Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

HIKMAH GERAKAN SHOLAT


Tanpa kita sadari, berwudlu dan gerakan dalam sholat, bermanfaat untuk kesehatan:

1. BERWUDLU: Terjadinya proses peremajaan dan pencucian kulit, selaput lendir, dan juga lubang tubuh yang berhubungan dengan dunia luar.

2. TAKBIRATUL IKHRAM: Menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya tubuh bagian atas.

3. RUKU: Melatih kandung kemih untuk mencegah dari gangguan prostat.

4. I'TIDAL: Organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan ........Baca selengkapnya

Macam-macam Efek Samping Obat yang Tak Bisa Diremehkan


Kadang efek samping obat tidak bisa diremehkan, sebab dampaknya bisa separah penyakitnya itu sendiri misalnya antiradang yang memicu perdarahan lambung. Ada juga yang benar-benar menyebalkan, misalnya antidepresan yang memicu orgasme di saat-saat yang tak terduga.

Jika seorang pasien mengeluh karena mengantuk setelah minum antialergi, dokter masih bisa mengatakan, "Ah itu hanya efek samping". Namun dokter tidak bisa lagi mengatakan "hanya" jika kenyataannya pasien sangat terganggu, bahkan menderita akibat efek samping dari obat yang diminumnya.

Beberapa obat yang memiliki efek samping cukup serius perlu mendapat perhatian khusus sehingga harus dikonsultasikan dengan dokter yang meresepkan jika dirasa sudah sangat mengganggu.

Dikutip dari TheSun, Jumat (3/12/2010), berikut ini adalah beberapa efek samping dari obat:

1. Obat kolesterol memicu nyeri otot
Beberapa orang yang memang menderita nyeri otot kronis, efek samping semacam ini mungkin tidak terlalu menjadi masalah karena sudah terbiasa. Namun bagi sebagian orang akan sangat mempengaruhi kualitas hidup dan mengurangi produktivitas saat bekerja.

Sekitar 1 dari 20 pemakai obat kolesterol paling populer yakni statin mengalami efek samping berupa nyeri otot. Jika sekiranya kondisi ini mengganggu aktivitas, konsultasikan dengan dokter untuk menurunkan dosisnya atau menggantinya dengan obat lain.

2. Antiradang memicu perdarahan lambung
Meski bisa diperoleh dengan mudah tanpa harus menggunakan resep dokter, obat-obat antiradang seperti ibuprofen dan diklofenak tidak selalu aman bagi semua orang. Jika punya masalah dengan pencernaan sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter, sebab obat-obat ini bisa memicu luka dan perdarahan di lambung.

3. Obat asma memicu sariawan
Steroid untuk asma yang diberikan dalam bentuk spray (semprotan) bisa memicu sariawan di mulut jika obat ini tidak semuanya masuk ke paru-paru, namun berbalik ketika baru mencapai tenggorokan. Risiko ini bisa diatasi dengan berkumur setelah penyemprotan, atau menggunakan alat khusus untuk memastikan arah semprotan sudah tepat menuju ke tenggorokan.

4. Obat hipertensi memicu disfungsi ereksi
Obat-obat penurun tekanan darah diberikan untuk mencegah serangan jantung sehingga penderita hipertensi bisa hidup lebih lama. Namun beragam efek samping mulai dari pembengkakan sendi hingga tidak bisa ereksi kadang membuat si penderita merasa frustrasi dan lebih memilih mati muda.

Efek samping obat hipertensi memang sangat beragam, beberapa di antaranya juga memicu pusing dan batuk-batuk. Mintalah dokter untuk menyesuaikan dosis dan kombinasi obat agar efek samping yang muncul bisa diminimalkan.

5. Obat jantung memicu sakit kepala
Obat-obat antiangina bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah. Mekanisme ini ampuh untuk mencegah serangan jantung, namun efek sampingnya bisa menyebabkan nyeri hebat di kepala.

Kenyataanya penderita gangguan jantung tetap setia memakai obat-obat tersebut. Sebab jika dibandingkan dengan risiko kematian yang begitu tinggi pada serangan jantung, sedikit nyeri di kepala rasanya tidak terlalu mahal untuk menghargai hidup.

6. Antidepresan memicu orgasme
Siapa sih yang tidak ingin menikmati orgasme? Semua orang yang pernah berhubungan seks pasti menginginkannya, kecuali jika orgasme itu tidak bisa dikendalikan misalnya terjadi begitu saja saat menguap karena bosan atau saat
tertawa di antara rekan-rekan dan kerabat.

Jenis orgasme yang disebut orgasme spontan ini terjadi akibat efek samping beberapa obat antidepresan terutama golongan Serotonin Selective Reuptake Inhibitor (SSRI). Untungnya tidak semua orang mengalami efek samping seperti ini, hanya terjadi pada sebagian kecil pengguna SSRI
(up/ir)

Foto dan Sumber: http://health.detik.com/read/2010/12/03/102241/1508181/763/macam-macam-efek-samping-obat-yang-tak-bisa-diremehkan?ld991107763

Mengapa Jika Minum Obat Tidak Boleh Dibarengi dengan Minum Susu?


'Jangan minum obat dengan susu' kata-kata itu seringkali didengar atau diucapkan oleh masyarakat ketika ingin mengonsumsi obat oral. Kenapa susu tidak boleh dicampur dengan obat?

Obat atau antibiotik yang dikonsumsi secara oral bisa menjadi efektif bagi seseorang jika dikonsumsi dan diserap dengan baik oleh tubuh. Obat oral harus diserap dari saluran pencernaan hingga bisa masuk ke dalam aliran darah lalu dikirim ke daerah yang sakit atau mengalami infeksi untuk pengobatan.

Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap obat dengan baik, termasuk keasaman relatif di perut, ada atau tidaknya nutrisi lemak atau nutrisi lainnya, serta apakah ada unsur-unsur tertentu di dalam tubuh seperti kalsium.

Seperti dikutip dari Everydayhealth.com, beberapa obat seperti keluarga antibiotik yang mengandung tetrasiklik akan bereaksi dengan susu. Kalsium yang terdapat dalam susu akan mengikat obat atau antibiotik sehingga mencegah penyerapan obat tersebut di dalam tubuh.

Selain itu ada obat yang baik dikonsumsi setelah makan ataupun sesudah makan, hal ini disebabkan makanan yang dikonsumsi tersebut bisa mempengaruhi penyerapan obat. Karenanya menjadi hal yang sangat penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada botol atau bungkus obat, serta masyarakat sebaiknya selalu menanyakan kriteria obat yang dikonsumsinya pada apoteker.

Lalu bagaimana dengan minuman lainnya seperti kopi, teh atau jus?

Minuman lainnya seperti kopi, teh atau jus umumnya mengandung berbagai senyawa seperti kafein yang kemungkinan bisa bereaksi dengan obat yang dikonsumsi sehingga mempengaruhi penyerapannya.

Untuk itu masyarakat selalu disarankan mengonsumsi obat dengan menggunakan air putih yang diketahui tidak memiliki kandungan apapun, sehingga tidak mempengaruhi penyerapan obat. Selain itu air putih bisa membantu melarutkan obat yang dikonsumsi di dalam lambung sehingga proses penyerapannya menjadi lebih baik dan lebih mudah.

Sumber dan Gambar: http://health.detik.com/read/2011/01/01/100103/1537208/763/kenapa-tidak-boleh-minum-obat-dengan-susu?ld991107763

Membandingkan LSI (PSSI) vs LPI


Sayang sekali, di tengah gairah persepakbolaan yang kembali membumbung, masalah yang berkaitan dengan organisasi masih saja mengiris hati. PSSI sebagai induk organisasi sepak bola di Indonesia tidak mampu mengelola sepakbola agar lebih profesional. Liga tandingan yang ilegal pun muncul. Dan PSSI, seakan kebakaran jenggot.
Semoga, badai segera berlalu......

Berikut fakta-fakta yang bisa saya kumpulkan atas peristiwa yang amat menyita perhatian publik sepakbola ini, yaitu perseteruan PSSI dengan LPI:

1.Keberadaan LPI melanggar statuta FIFA. Namun, PSSI yg dipimpin mantan narapidana adalah melanggar statuta FIFA. Bahkan Nurdin msh bisa mimpin PSSI walau sedang di dalam penjara sekalipun.

2.LPI ilegal karena tidak mungkin dlm satu lembaga otoritas sepakbola, terdapat dua kompetisi profesional. Padahal, di Australia bisa jalan tuh dua kompetisi profesional?

3.Tiga klub LSI yg pindah ke LPI dikeluarkan dari keanggotaan dan dianggap keluar dari PSSI. Padahal, ketiga klub tersebut bukan keluar dari PSSI tetapi pindah dari LSI ke LPI, sedangkan keputusan untuk mengeluarkan Klub dari keanggotaan PSSI harus melalui kongres bukan secara serta-merta.

4.LSI sebagai kompetisi profesional. Nyatanya, masih menyusu ke APBD. Selama ini, saham klub 100% dimiliki oleh BTN (PSSI), bukan klub.

5.LPI adalah liga tarkam (liga antarkampung). Namun, LPI tidak menyusu pada APBD, saat ini dibiayai oleh konsorsium perusahaan Arifin Panigoro (yg notabene adalah pihak swasta, bukan uang rakyat)

6.LSI memiliki masa depan, berlaga di LCA/AFC Cup. Sedangkan LPI tidak. Maka, tidak salah jika PSSI menyatakan bahwa LPI hanyalah liga hiburan bagi rakyat.

7.Status LPI yang ilegal, membuat pemain berbakat yang berlaga di LPI tidak diperkenankan masuk timnas. Tentulah yang rugi adalah pemain dan timnas itu sendiri.

Berdasar fakta-fakta di atas, tentu lebih bijak jika PSSI mau menggandeng LPI untuk "jalan" bersama, membangun sepakbola negeri ini. Pertanyaannya: maukah PSSI?

Klik gambar untuk memeperbesar


Baca juga:
# Timnas U-23: Kumpulan Anak Muda Berbakat
# Curhat Bambang 'Bepe' Pamungkas Usai Piala AFF 2010
# Curhat Bambang 'Bepe' Pamungkas Usai Kemenangan Leg 2 Tapi Gagal Juara
# Timnas Garuda: Agenda Berikutnya
# Timnas Menang di GBK, Tapi Malaysia Juara

Lima Langkah Cegah Diabetes


Diabetes melitus merupakan penyakit yang ditandai oleh tingginya kadar gula dalam darah. Pada dasarnya penyakit ini bisa diderita siapa saja dan bisa menimbulkan komplikasi yang mematikan.
Walaupun obat-obatan diabetes sudah banyak tersedia, namun sebenarnya obat itu sifatnya hanya mengendalikan gula darah dan tidak bisa mengobati penyakitnya. Itu sebabnya mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah 5 langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah “si kencing manis” ini.
1. Kontrol karbohidrat
Karbohidrat, terutama karbohidrat sederhana, di dalam tubuh akan cepat diubah menjadi gula sehingga cepat manikkan kadar glukosa. Itu sebabnya karbohidrat sederhana, seperti gula, sirop, madu, atau nasi dibatasi untuk diabetesi yakni tidak melebihi 10 persen. Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti beras merah atau pasta.
2. Tingkatkan aktivitas fisik
Sebuah penelitian berskala besar di tahun 2002 menunjukkan bahwa olahraga ringan selama 30 menit setiap hari sudah cukup mengurangi risiko diabetes hingga 58 persen. Aktivitas fisik juga memiliki efek yang kuat dalam menormalkan kadar gula darah.
3. Tingkatkan protein dan lemak baik
Protein tidak hanya meningkatkan level energi tubuh tapi juga punya efek yang baik untuk kadar gula darah. Keuntungan lain dari mengonsumsi protein adalah membuat perut lebih lama kenyang. Itu sebabnya sangat dianjurkan untuk mengisi piring sarapan Anda dengan protein, karbohidrat kompleks dan lemak baik.
4. Gizi seimbang
Nasihat untuk mengonsumsi gizi seimbang bisa diterjemahkan dalam formula sederhana berupa rutin melakukan sarapan satu jam setelah bangun tidur, hindari perut kosong lebih dari empat jam untuk menjaga kadar gula darah tidak terlalu tinggi, serta konsumsi protein dan serat setiap kali makan.
5. Kontrol gula darah
Bila Anda memiliki riwayat keluarga penderita diabetes atau mengalami obesitas, sebaiknya Anda mulai memeriksa kadar gula darah secara rutin. Ada kondisi yang disebut pradiabetes, yakni dimana kadar gula darah sudah melampaui normal namun belum mencapai batas diagnosis diabetes. Jika tidak ditangani dengan baik kondisi ini bisa berkembang menjadi diabetes dalam waktu 5-10 tahun.

Sumber: http://blog.indojunkers.com/2011/01/5-langkah-cegah-diabetes

Timnas U-23: Kumpulan Anak Muda Berbakat


Bersaing, bersaing, bersaing secara sehat.... Setelah diisi oleh punggawa timnas Piala AFF 2010 (Irfan, Kurnia Mega, Yongky Aribowo, Okto, dan Johan Juansyah) dan beberapa pemain lokal dari ISL dan IPL, rencananya timnas U-23 bakal diisi oleh beberapa pemain asing calon naturalisasi (James, dkk) dan dilengkapi pula oleh Syamsir Alam, pemain muda berbakat asli Indonesia yang tergabung di tim SAD-Indonesia Uruguay dan di-"pinta" tim Uruguay, Penarol. Syamsir Alam mengikuti seleksi timnas U-23 atas permintaan langsung pelatih Alfred Riedl.
Nama pemain kelahiran Agam, Sumatera Barat itu sebelumnya tidak tercantum dalam 84 pemain (Daftar Nama) peserta seleksi timnas U-23 yang diproyeksikan untuk Pra-Olympiade dan SEA Games 2011. Syamsir saat ini bermain di Uruguay bersama 23 pemain muda lainnya yang terpilih dalam program pembinaan pemain muda PSSI, SAD-Indonesia.

Setelah menaturalisasi Kim Kurniawan, BTN mengundang beberapa pemain muda yang berlaga di luar negeri (di antaranya pemain WNI asli) untuk ikut seleksi.

Adapun beberapa pemain klub asing calon naturalisasi tersebut adalah:

1. James Zaidan Saragih (AS), 19, lebih banyak berkiprah mengolah bola di AS. Ia lahir di New York, dari pasangan asal Indonesia, Nazaruddin Saragih dan Artita. James menghabiskan waktu dua tahun menekuni ODP (Olympic Development Program), sebuah program pengembangan remaja-remaja berbakat di Amerika Serikat dengan tujuan menyaring peserta Olimpiade. Selain menekuni ODP, James mengikuti berbagai turnamen domestik maupun internasional khusus remaja. Beberapa di antaranya adalah The Score Tournaments, Dallas Cup, Las Vegas Mayor's Cup, Zadar International Tournament di Kroasia pada tahun 2005, dan setahun kemudian Thessaloniki's International Tournament di Yunani. Selain itu, pengagum Wesley Sneijder ini merupakan salah satu pencetak gol terbanyak di ODP, dan sukses membantu timnya juara Region 1.

2. Andrea Bitar (Prancis),
Saat ini Andrea warganegara Prancis yang sudah 17 tahun bermukim di Bali bersama keluarganya. Saat ini, Andrea bermain di FC Cannes, Prancis. Andrea bukan keturunan Indonesia, dia bule asli.

3. Arthur Irawan
Arthur sudah WNI dan bukan pemain keturunan. Pemain 19 tahun ini lulusan Jakarta International School. Arthur terdaftar di klub Inggris, Lytham Town. Ia sedang menjalani tes di klub Inggris lainnya, Preston North End.

4. Stefano Lilipaly (Belanda)
Stefano Lilipaly merupakan gelandang serang FC Utrecht, berusia 21 tahun. Awalnya, pemilik nomor punggung 39 ini masuk klub amatir bernama DCG selama tiga tahun. Dari situ, dia pindah ke akademi AZ Alkamaar sebelum kemudian diterima di tim junior FC Utrecht. Yang hebat, putra pasangan Ron Lilipaly dan Adriana ini pernah terpilih untuk memperkuat timnas Belanda U-15 hingga U-18. Dia dikenal sebagai pemain fleksibel, lapar mencetak gol, dan cemerlang memberikan assist. "Saya ingin meniru salah satu pemain favorit saya, Andres Iniesta. Saya bisa bermain defensif, dan kemampuan saya juga mendukung untuk menyerang," katanya. Stefano juga terkenal mampu mencetak gol dari luar kotak penalti. Musim ini, dia sudah tampil di tiga pertandingan dan di setiap pertandingan dia melesakkan satu gol. Memiliki darah Maluku, Stefano mengaku tak tahu banyak Indonesia, kecuali makanannya. "Keluarga saya sering masak nasi goreng," katanya.

5. Mark van de Mereel (Belanda)
Mark van de Maarel berusia 21 tahun. Pemain bertahan ini teman satu klub Stefano Lilipaly di FC Utrecht.

6. Vincent Partosoebroto (Belanda). Vincent adalah pemain keturunan Indonesia yang sudah menjadi warganegara Belanda. Pemain ini merupakan saudara kembar kiper tim junior Ajax Amsterdam, Donovan Partosoebroto.



7. Oliver Rifai (Belanda)
Oliver Rifai, remaja berusia 17 tahun (AZ Alkmaar-gelandang). Ia merupakan anak dari pasangan ayah dari WNI dan Ibu Belanda.Pesepakbola yg sangat menyukai masakan Indonesia ini dipanggil bergabung dengan Timnas Belanda untuk U-16 dan U-17 di posisi bek atau gelandang tengah.

8. Syaffarizal Mursalin Agri (Qatar)
Nama pendeknya Farri Agri, 19 tahun, adalah juga seorang WNI yang kini bermain di klub Al Khor, Qatar. Lahir di Lhokseumawe, Aceh, dia tinggal di negeri minyak ini sejak usia empat tahun. Farri saat ini menempati posisi penyerang di Klub Al-Khor dan telah menjaringkan 15 gol. Ia mulai berlaga di liga setempat pada tahun 2005. Di tahun itu, dia langsung membawa Al Khor ke peringkat ke empat dari 20 tim yang mengikuti kompetisi. Untuk diterima di Al Khor, Farri harus terlebih dahulu mengikuti sejumlah pertandingan persahabatan setahun penuh. Selama itu, dia diawasi langsung oleh tim pemandu bakat dari Qatar Football Association. Dia tercatat menjadi satu dari sedikit pemain asing di Qatar yang masuk pemusatan latihan Aspire. Ini merupakan program jangka panjang sepakbola Qatar untuk merekrut pemain berbakat untuk dinaturalisasi menjadi pemain nasional negeri itu.


Ketua BTN, Iman Arif yang ditemui di acara seleksi para pemain itu mengatakan akan mengundang satu pemain keturunan lagi. "Namanya Ruben (Wuarbanaran). Ruben merupakan pemain keturunan Indonesia-Belanda. Ayah Ruben bernama Nikodemus Wuarbanaran yang berasal dari Maluku. Sementara ibu Ruben, Greetje, adalah asli Belanda. Pemain berusia 20 tahun ini memperkuat De Bosch di divisi dua Belanda. Ruben pernah tampil di Indonesia dalam sebuah laga amal yang digelar di Surabaya dan Malang November lalu. Ruben sudah menyatakan kesediaannya menjadi warga negara Indonesia.

Syamsir Alam dan pemain "asing" di atas akan bahu-membahu membela panji Garuda dengan pemain lokal hasil binaan di kompetisi di tanah air jika lulus seleksi. Proses naturalisasi pemain asing keturunan akan terjadi jika dinyatakan lulus seleksi oleh Riedl.
Siapa yang lolos? Semua di tangan Riedl.

Posting terkait: Naturalisasi Timnas Senior

Sumber:
Inilah.com
Vivanews.com


Baca juga:
# Curhat Bambang 'Bepe' Pamungkas Usai Piala AFF 2010
# Curhat Bambang 'Bepe' Pamungkas Usai Kemenangan Leg 2 Tapi Gagal Juara
# Timnas Garuda: Agenda Berikutnya
# Timnas Menang di GBK, Tapi Malaysia Juara
# Curhat Bepe Setelah Kekalahan di Leg 1

Curhat Bambang 'Bepe' Pamungkas Usai Piala AFF 2010


Mereka Dimata Saya
Ditulis Oleh: Bepe, waktu: 5 January 2011, pada kategori:Tim Nasional

Piala AFF 2010 telah usai dan seperti yg kita ketahui bersama, kita hanya mampu menjadi runner up untuk yg ke empat kalinya. Sebuah ungkapan klasik mengatakan “Dalam setiap pertemuan , maka akan ada juga sebuah perpisahan”. Maka sehari setelah partai final di gelar diadakanlah acara pembubaran tim. Seperti biasa ketua umum PSSI, ketua BTN, manager tim dan pelatih kepala memberikan kesan dan pesan mereka masing-masing. Tidak ketinggalan, saya juga mendapatkan giliran untuk berbicara, sebagai wakil dari semua pemain. Di bawah ini adalah kutipan dari apa yg saya ucapkan ketika itu:

” Secara pribadi maupun mewakili seluruh pemain, saya ingin mengucapkan terima kasih yg sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus dan juga staff pelatih atas kerja sama yg luar biasa selama piala AFF ini di gelar. Kenyataan memang terkadang tidak seindah apa yg kita bayangkan, akan tetapi setidaknya kita semua sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya. Kita memang belum mampu menjadi juara, akan tetapi semoga kita mampu memenangkan hati masyarakat Indonesia. Mohon maaf jika ada tersalah kata atau tindakan diantara kami semua, dan sekali lagi terima kasih”..

Secara pribadi, saya berpendapat jika tim ini adalah salah satu tim yg mempunyai suasana terbaik selama saya menjadi pemain nasional. Semua pemain benar-benar bermain dan berusaha memberikan yg terbaik kepada pelatih, itu tercermin dari cara kami bermain di lapangan. Tidak ada sosok bintang di sana yg ada hanyalah kami dalam sebuah tim..

Dibawah ini adalah pendapat pribadi saya mengenai personel-personel yg ada di dalam tim nasional piala AFF 2010. Sekali lagi ini adalah pendapat pribadi saya, jika rekan-rekan mempunyai pendapat yg berbeda dengan yg saya kemukakan, ya monggo-monggo saja, wong namanya juga pendapat pribadi tho hehehe..

1. Alfred Riedl: Dimata saya Alfred bagaikan sebuah kulkas empat pintu, dingin, kokoh, tegas dan solid. Walau terkesan kaku akan tetapi Alfred memunyai hati yg besar dan luas. Dia adalah sebuah pribadi yg sangat fair dalam menilai segala sesuatu, filosofinya dalam bekerja adalah “Keras, tegas namun penuh dengan cinta”. Walaupun dia selalu meletakkan saya di bangku cadangan selama AFF, akan tetapi tidak dapat saya pungkiri, jika dia adalah salah satu pelatih favorit saya..

2. Wolfgang Pikal: Wolf adalah penyambung lidah Alfred di dalam tim, keberadaan Wolfgang membuat komunikasi antara Alfred dengan seluruh pemain berjalan sangat lancar. Sesekali dia memang terkesan lebih keras dan lebih tegas daripada Alfred sendiri, sehingga terkadang hal tersebut membuat kami sedikit merasa keki. Akan tetapi itu semua terjadi, lebih karena totalitas Wolfgang dalam bekerja..

3. Widodo Cahyono Putro: Bagi kami, dia bukan hanya seorang pelatih, akan tetapi lebih menjadi seorang kakak atau abang. Mas Wid akan selalu ada saat kami membutuhkan saran dan masuka. Pengalaman panjangnya sebagai pemain nasional sangat membantu kami dalam mengatasi tekanan publik selama piala AFF. Dan perlu di ketahui, beliau adalah satu-satunya pelatih yg kami invite dalam BBM group pemain timnas AFF. Itu artinya, kami sangat percaya dan nyaman dalam berdiskusi mengenai hal apapun dengan beliau..

4. Edy Harto: Hampir semua kiper atau mantan kiper yg saya kenal agak-agak gila, akan tetapi pak Edi adalah pengecualian. Melihat dari keseharian nya baik di atas lapangan saat melatih maupun di luar lapangan, pak Edi adalah pribadi yg sangat teratur dan tertib. Tidak heran jika dimasa jayanya dulu, beliau adalah seorang kiper yg hebat..

5. Markus Haris Maulana: Ini adalah salah satu contoh kiper yg saya katakan agak-agak gila, kepribadiannya unik dan sangat susah di tebak. Salah satu kelebihannya adalah, selalu mampu tampil relax dalam setiap apapun pertandingan, termasuk ketika melawan tim sekelas Uruguay. Untuk saat ini, dia masih kiper terbaik di Indonesia menurut saya..

6. Ferry Rotinsulu: Kualitasnya tidak jauh dari Markus Horison. Refleknya luar biasa dan cara dia membaca tendangan pinalti juga sangat berkelas. Motifasinya sangat tinggi dan ingin selalu menjadi yg terdepan dalam segala hal. Terkadang beberapa tindakannya memancing senyum pemain-pemain yg lain..

7. Kurnia Meiga: Indonesia tidak perlu takut kekurangan kiper handal sampai setidaknya 10 tahun ke depan. Kurnia Meiga yg belum genap berusia 20 th menurut saya memiliki potensi yg luar biasa. Apalagi sebagai seorang penjaga gawang, dia ditunjang dengan postur yg kokoh serta sangat ideal..

8. Zulkifly Sukur: Sejujurnya saya sempat khawatir, ketika Ismed Sofyan dan Ricardo Salampesi tidak berada dalam tim. Akan tetapi ternyata kekhawatiran saya tersebut sangat tidak beralasan, Zulkifli bermain dengan sangat baik sepanjang piala AFF 2010 di gelar..

9. Beny Wahyudi: Tipe pemain dengan ciri khas Jawa Timur khususnya Malang, bertehnik tinggi dengan sedikit bumbu keras. Sebagai pribadi, pemain ini sangat mudah bergaul dengan siapa saja, guyonan-guyonan nya nyelekit (pelan tapi menyakitkan) hahahahaha..

10. Yesayas desnam: Pemain ini paling pendiam, akan tetapi sekali dia berbicara, maka semua akan di buat tertawa terbahak-bahak dengan leluconnya. Suatu siang, dia meminta ijin kepada saya untuk berbicara di depan pemain saat makan siang, dan tentu saya mengijinkan. Saat itu dia meminta maaf kepada seluruh pemain, karena tanpa sadar telah melakukan wawancara dengan media, yg sebenarnya memang di larang. Saat itu dia berkata ” Dalam wawancara tadi, saya bilang jika tim ini sangat harmonis, saling mendukung satu dengan yg lain dan tidak ada yg merasa menjadi pemain bintang”, kami pun terus memperhatikan dengan seksama. “Arghh,, tetapi saya lupa satu hal, dan karena itu saya minta maaf kepada kalian semua” lanjut Yesayas. Seketika kamipun bertanya dengan antusias “Apa yg lupa Yesa..??”. Kemudian dengan santai diapun menjawab “Arrggh,, saya lupa bilang ke wartawan tadi, kalau saya sayang kalian semua”, Seketika tawa kamipun pecah di sela-sela makan siang, dan dia adalah satu-satunya pemain yg mampu membuat alfred tertawa hahahahaha…

11. Maman abdurahman: Pemain belakang yg penampilannya paling konsisten selama beberapa tahun terakhir di tim nasional. Pandai membaca permainan dan sangat cekatan dalam memotong bola-bola terobosan. Umpan-umpan jarak jauhnya luar biasa..

12. Hamka Hamzah: Bek tengah dengan kemampuan paling komplit di negeri ini, bagus di udara dan juga sangat tenang di bola-bola bawah. Yang harus dia lakukan, adalah menukar chip yg ada di kepalanya dengan yg lebih baik dan lebih baru, agar dia tidak sering lepas kendali. Akan tetapi sekarang dia sudah jauh lebih dewasa. Menurut saya, dia adalah pemain terbaik piala AFF tepat di belakang Firman Utina…

13. Muhammad Roby: Di atas lapangan, Robby adalah pribadi yg tidak banyak bicara, lugas dan sangat tenang dalam bermain. Sedang di luar lapangan, pemain ini sangat kocak dan kolot, seperti kebanyakan orang-orang betawi hehehe..

14. Muhammad Nasuha: Nyawa di bagian pertahanan sebelah kiri tim nasional, selalu total dalam bermain walaupun dalam keadaan kepala sobek dan harus menerima jahitan sekalipun. Seorang petarung sejati..

15. Tony Sucipto: Pemain serba bisa, dapat bermain di gelandang tengah, sayap kanan maupun kiri, serta bek kanan maupun kiri dengan sama baiknya. Dan saya sangat bersyukur karena dia adalah pemain Persija Jakarta hehehe..

16. Muhammad Ridwan: Ketika junior, dia adalah saingan saya di posisi sayap kiri tim junior Jawa Tengah. Sekarang, dia dapat bermain sebagai bek atau sayap dengan sama baiknya. Yang mengagumkan dari Ridwan adalah, di usia yg tidak muda lagi, kondisi fisiknya masih sangat prima..

17. Okto Maniani: Salah satu pemain yg paling menonjol di gelaran piala AFF 2010. Kengototan dan tenaganya yg luar biasa, dapat menutupi kekurangannya dalam masalah ukuran badan. Menurut saya dia adalah Aaron Lennon versi Indonesia..

18. Firman Utina: Pemain yg paling dekat dengan saya dalam timnas AFF 2010, selain karena kami teman sekamar, kebetulan angkatan kami juga tidak berbeda jauh. Ketika semifinal pertama melawan Philipine, dia harus menerima suntikan penahan rasa sakit di lututnya yg mengalami cedera lumayan parah, butuh hati dan jiwa yg besar untuk melakukan itu. Dr tim sempat ragu untuk melakukannya, akan tetapi saya ingat betul ketika Firman berkata ” Udah Dok jangan banyak mikir, suntik aja. Pokoknya saya mau main…!!!”. Saat itu, secara otomatis dia mempertaruhkan karir sepakbolanya nya untuk merah-putih (Salut)..

19. Ahmad Bustomi: Pemain yg tidak mempunyai kelebihan, akan tetapi juga tidak mempunyai kelemahan. Ketika melihat dia bermain, saya seperti melihat seorang Ponaryo Astaman akan tetapi dengan ukuran tubuh yg sedikit lebih kecil. Salah satu pilar penting timnas Indonesia..

20. Bambang Pamungkas: Anda sekalian mempunyai 140 karakter untuk mendiskripsikan pemain ini melalui twitter di akun @bepe20. Bebas tanpa syarat dan ketentuan hehehe.. Monggo..

21. Arif Suyono: Paling lucu diantara pemain yg lain, guyonan-guyonan nya ringan tetapi sangat mengena. Pemain yg selalu mampu melakukan tugasnya dengan baik, ketika pelatih membutuhkan tenaganya di pertengahan pertandingan..

22. Eka Rhamdani: Sejak Piala Asia 2007, saya sudah jatuh cinta dengan cara Eka bermain di lapangan tengah. Sangat bertenaga, memiliki kekuatan yg sama di kedua kakinya dan juga memiliki umpan serta tendangan yg cukup akurat. Setiap Persija Jakarta bertemu Persib Bandung, dia adalah pemain yg paling saya khawatirkan..

23. Johan Juansyah: Tidak mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kemapuannya di piala AFF. Akan tetapi dari latihan sehari-hari, saya dapat melihat bahwa pemain ini mempunyai potensi yg luar biasa. Persijap Jepara sangat beruntung memiliki Johan..

24. Irfan Bachdim: Tidak dapat dipungkiri jika pemain ini memberi dampak yg luar biasa dalam tim ini, euforia masyarakat yg luar biasa juga sedikit banyak karena adanya seorang Irfan Bachdim. Saat kandas di final dia menangis tersedu-sedu di pundak saya, itu membuktikan jika Irfan sudah sangat Indonesia. Semoga sukses untuk karir dia ke depan..

25. Christian Gonzales: Satu kata untuk pemain ini, Luar Biasa….!!!

26. Yongki Ariwibowo: Sebelum bermain melawan melawan Philiphine di semifinal ke dua, dia sempat minta saran kepada saya. Saat itu saya berkata “Anggaplah saat ini kamu bermain untuk Persik Kediri atau Arema Indonesia, bermain lepas dan jangan takut salah”. Saat itu, saya juga berpesan kepada para pemain senior seperti Maman, Firman, Markus dan Hamka untuk menjaga dan memandu Yongki di lapangan. Dan menurut saya dia sukses melewati partai itu dengan sangat baik..

Selesai..

Sumber: http://bambangpamungkas20.com/bepe/?p=444

Baca juga:
# Curhat Bambang 'Bepe' Pamungkas Usai Kemenangan Leg 2 Tapi Gagal Juara
# Timnas Garuda: Agenda Berikutnya
# Timnas Menang di GBK, Tapi Malaysia Juara
# Curhat Bepe Setelah Kekalahan di Leg 1
# Pelajaran Berharga di Bukit Jalil

Curhat Bambang 'Bepe' Pamungkas Usai Kemenangan Leg 2 Tapi Gagal Juara

“Tetap Semangat Garudaku”
Ditulis Oleh: Bepe, waktu: 2 January 2011, pada kategori:Tim Nasional

Di hadapan 100 ribu pendukung merah-putih yg memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, air mata itu tumpah. Di saksikan oleh jutaan pasang mata yg menonton melalui layar kaca, kami kembali tersungkur. Kesedihan itu kembali menyapa, kegetiran itu kembali menghampiri, rasa pahit itu kembali harus di telan, dan kegagalan itu harus kembali kita rasakan bersama..

Beberapa pemain nampak menangis tersedu-sedu, beberapa yg lain terlihat berkaca-kaca, sisanya nampak membuang tatapan nanar, kosong seakan tidak percaya. Sungguh sangat wajar jika mereka terlihat sangat sedih dan terpukul malam itu. Setelah mengawali gelaran piala AFF ini dengan begitu impresif dan elegan, akhirnya kami harus kembali tertunduk lesu..

Mari kita sedikit menengok ke belakang. Dengan hasil 6 kemenangan dan hanya 1 kali menelan kekalahan, ternyata kami belum juga mampu membawa pulang Trophy itu ke pangkuan ibu pertiwi. Bandingkan dengan pencapaian sang juara Malaysia, yg hanya berbekal tiga kemenangan, dua kali hasil seri dan dua kali kekalahan..

Sepakbola memang penuh misteri, terkadang hasil pertandingan tidak selamanya terlihat fair dan dapat diterima oleh akal sehat. Bagaimana tidak aneh, 3 kali kita berhadapan dengan Malaysia, dengan hasil 2 kemenangan dan 1 kekalahan, akan tetapi pada akhirnya merekalah yg keluar sebagai juara..

Aneh dan sedikit sulit di terima akal sehat bukan..?? Itulah sepakbola, Malaysia mengalami kekalahan di saat yg tepat, sedangkan kekalahan kita terjadi disaat-saat yg paling krusial dalam sebuah kejuaraan (Dan dalam skor yg juga cukup mencolok)..

Akan tetapi sekali lagi, itulah sepakbola. Sama persis dengan apa yg pernah saya sampaikan dalam artikel (Indonesia Masih Bisa: 2010), “Football is an unpredictable thing. Some results will make you shock, but that’s the thing that makes it passionate, the mystery in it”..

Sehari setelah Indonesia memastikan diri masuk final, kami sempat diundang dalam sebuah acara makan siang oleh Bpk Aburizal Barkie di kediaman beliau. Saat ramah tamah, saya sempat berbicara di depan semua yg hadir dalam acara tersebut. Dan jika saya tidak salah, acara tersebut juga di siarkan secara LIVE oleh salah satu stasiun TV swasta di negeri ini..

Ketika itu saya berbicara demikian, “Ini bukanlah final pertama untuk kita (Indonesia), ini adalah final ke 4 setelah pada 3 final sebelumnya kita selalu gagal. Keberhasilan ini memang patut di rayakan, akan tetapi seharusnya tidak mengurangi fokus dan konsentrasi kita di 2 laga final, yg menurut saya sangat berat”..

Dan ternyata apa yg saya khawatirkan menjadi kenyataan. Kita sempat kehilangan konsentrasi pada pertandingan leg pertama di stadion Bukit Jalil. Hal tersebutlah yg mengakibatkan kita harus menerima 3 gol hanya dalam waktu kurang lebih 15 menit. Iya, bencana 15 menit yg membuat kita harus bekerja dengan sangat keras di Jakarta pada leg ke dua..

Saya kurang sependapat dengan beberapa kalangan yg menyalahkan keberadaan sinar laser di stadion Bukit Jalil, ketika itu. Iya, sinar laser tersebut memang sedikit banyak mengganggu, akan tetapi alangkah kurang bijaksana jika kita menjadikan hal tersebut sebagai alasan utama atas kekalahan kita malam itu…

Usai pertandingan, banyak sekali pengamat (Baik yg mengerti maupun yg kurang mengerti tentang sepakbola) menyalahkan para punggawa timnas yg dalam pandangan mereka bermain sangat buruk. Beberapa pemain mendapatkan sorotan yg sangat tajam dan bahkan beberapa pemain tersebut di nilai tidak pantas berseragam merah-putih..

Bagi saya pribadi, hal tersebut sungguh sangat menggelikan. Saya memang sependapat jika beberapa pemain sempat melakukan kesalahan. Akan tetapi bukankan secara keseluruhan dalam 5 pertandingan sebelumnya, mereka telah melakukan kerja yg luar biasa bagi tim ini. Apakah anda sekalian lupa akan fakta tersebut..??

“Setiap orang yg berusaha dan bekerja dengan keras, suatu saat pasti akan membuat kesalahan. Sedangkan mereka yg hanya duduk berdiam diri serta berpangku tangan, tidak akan pernah berbuat salah”

Sebagai pemimpin dari tim ini, saya tidak akan pernah membiarkan salah satu pemain tertinggal di belakang. Saya akan selalu pastikan, jika semua pemain tetap bergandengan tangan dan berjalan di garis horizontal yg sama. Seperti yg pernah saya sampaikan dalam artikel (Indonesia Masih Bisa : 2010) “Sebagai sebuah tim, kita menang bersama-sama dan sudah seharusnya kita juga kalah kalah bersama-sama”..

Dan pada akhirnya, sayalah yg akan bertanggung jawab mengenai apapun yg terjadi di dalam tim ini (Tentu di luar konteks Manager dan Pelatih kepala). Saya adalah pemain yg berbicara atas nama tim ketika konferensi pers sesaat setelah laga final digelar. Iya, saya sengaja datang dalam konferensi pers tersebut, karena itu merupakan tanggung jawab saya, sekali lagi itu merupakan tanggung jawab saya..

Saat itu, di depan seluruh wartawan baik dalam maupun luar negeri yg hadir, saya berbicara demikian:

“Awal sekali tahniah (Selamat) untuk Malaysia, yg telah berhasil memenangi gelar AFF Cup tahun ini.. Dan mengenai tim Indonesia, menurut saya tidak ada yg salah dengan tim ini, kami berhasil memenangkan pertandingan malam ini, hanya saja kami tidak mampu untuk menjadi juara.. Terima kasih atas dukungan dari semua pihak yg terkait dan selamat malam”

Diantara seluruh punggawa merah-putih, mungkin saya adalah pemain yg paling terpukul dengan kegagalan tersebut. Ini merupakan kegagalan saya untuk yg kesekian kalinya, pertandingan melawan Malaysia di final itu sendiri, adalah penampilan saya ke 86 untuk merah-putih dalam kurun waktu 11 tahun, 5 bulan, 3 minggu dan 5 hari (Tanpa ada satupun gelar tim penting yg mampu saya raih). Dan mungkin, pertandingan tersebut juga akan menjadi penampilan saya yg terakhir untuk Indonesia (Semoga saja tidak)..

Sejujurnya malam itu saya ingin menangis, akan tetapi hati kecil saya mengatakan “JANGAN”. Sebagai pemain senior, tentu saya bertanggung jawab untuk membesarkan hati seluruh punggawa tim ini. Saya harus tetap memelihara keyakinan seluruh pemain, jika masih ada hari esok. Saya harus tetap memberi semangat kepada mereka, jika kegagalan ini bukanlah akhir dari segalanya. Saat itu, saya berusaha sebisa mungkin untuk terlihat tegar, walaupun sejujurnya hati saya juga retak..

Saya menepuk pundak Hamka, Maman, Markus, Nasuha, Zulkifli, Christian, Bustomi dan beberapa pemain yg lain sambil berkata, “Hey,, kita sudah melakukan yg terbaik kawan, tidak ada yg perlu di sesalkan’. Saya juga sempat memeluk Irfan Bachdim yg tengah menangis dan berkata, “It’s ok Irfan, maybe next time bro, maybe next time”. Saya juga menghampiri Arif Suyono yg nampak menangis tersedu-sedu di ujung bangku cadangan sembari berbisik, “Isin rek ketok no TV nangismu hehehe” (Malu ah loe nangis keliatan di TV itu hehehe)..

Tidak lupa, saya juga membesarkan hati Firman Utina, yg tengah merasa sangat bersalah dengan kegagalannya dalam menuntaskan tendangan 12 pas malam itu. Ketika itu saya berkata “Terlepas dari kegagalan pinalti tadi, loe udah nglakuin tugas yg luar biasa buat tim ini Man. Siapapun bisa gagal pinalti sob, gue juga sering. Loe pantes jadi pemain terbaik AFF kali ini Man, Selamat..!!”..

Saya berkewajiban membesarkan hati seluruh pemain yg sebagian besar masih berusia muda, karena mereka masih mempunyai masa depan yg sangat panjang. Di depan mereka, sudah menunggu sebuah tanggung jawab yg juga tidak kalah besar di event-event berikutnya di antarnya Sea Games, Pra Olimpiade maupun Penyisihan Piala Dunia yg akan di helat dalam waktu dekat..

Kekalahan ini memang sangat menyakitkan, akan tetapi tidak seharusnya hal tersebut diratapi dengan terlalu berlebihan. Kegagalan ini memang menyisakan kepedihan, akan tetapi hal itu jangan sampai memadamkan semangat dan mimpi kita bersama, untuk memajukan persepakbolaan negeri ini..

Karena, keyakinan itu hendaknya harus tetap ada di hati kita semua. Semangat itu harus tetap menggelora di jiwa kita bersama. Sehingga sudah seharusnya, jika kita tetap berteriak dengan lantang:

“Tetap Semangat Garudaku…!!!”

Selesai…

Sumber: http://bambangpamungkas20.com/bepe/?p=437#more-437


Baca juga:
# Timnas Garuda: Agenda Berikutnya
# Timnas Menang di GBK, Tapi Malaysia Juara
# Curhat Bepe Setelah Kekalahan di Leg 1
# Pelajaran Berharga di Bukit Jalil
# Agenda Timnas yg Diduga Biang Kerok Kekalahan

JALAN-JALAN: Candi Agung



Pernah dengar Candi Agung? Candi Agung terletak di Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan. Jaraknya sekitar 232 kilometer dari Banjarmasin. Saya menyempatkan diri jalan-jalan ke sana ketika mengawali tahun 2011. Jika melongok ke dalam kompleks candi, nampak terasa aroma mistik, perhatikan warna kain kuning itu. Termasuk juga adanya tempat yg diberi nama Telaga Darah, semakin terasa 'menyeramkan'. Apa cerita di balik itu? Hm.....

Menurut.....Baca selengkapnya

Top