Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Grandfinal Master Chef Indonesia Season 2: Siapa Pemenangnya? (Episode 28 Oktober 2012)-

Dua Grand Finalis, Desi (39, Direktur Hotel asal Bangka) dan Opik (30, Agen Properti asal Surabaya) telah terpilih untuk saling beradu dalam tiga babak final penentuan, yang mendekatkan mereka pada gelar MasterChef Indonesia di tahun 2012.
Dalam episode final ini, ke-20 Finalis (minus Nuril dan Adel) MasterChef Indonesia Season 2 berkumpul kembali, mereka datang untuk mendukung Opick & Desi di Grand Final. Mereka diminta berbaris untuk memilih mendukung Opik ataukah Desi. Dan Opik didukung 5 rekannya, sisanya mendukung Desi. Kehadiran kontestan lain ini membuat pertarungan Opik dan Desi semakin panas. Terlihat jelas, siapa yang selama ini mendukung masing-masing Grandfinalis.
Tantangan Pertama: Delapan hidangan Pusaka Keraton Yogyakarta (selat huzar, urip-urip gulung, pecel ayam, bebek suwir-suwir, gecok ganem, nasi gurih,wedang secang, & manuk nom) harus dibuat dalam waktu 3 Jam.
Hasil penilaian:
Untuk Desi:
Chef Degan: 15
Chef Marinka: 16
Chef Juna: 16
Total: 47

Untuk Opik:
Chef Degan: 9
Chef Marinka: 13
Chef Juna: 13
Total: 35

Di babak Kedua, kedua finalis harus membuat Signature Dish dari seorang Chef asal Amerika bernama Chris Salans. Ia sudah menerbitkan satu buku resep masakan berjudul Mozaic: French Cuisine, Balinese Flavours, dan karyanya tersebut berhasil menjadi terbaik kedua di ajang Gourmand World Cookbook Awards di Spanyol.
Tak hanya itu, Mozaic, restoran yang dikelola Chef Chris Salans meraih penghargaan Miele Guide International, termasuk dalam 20 restoran terbaik di Asia.
Hasil penilaian:
Untuk Desi:
Chef Degan: 6
Chef Marinka: 6
Chef Juna: 6
Chef Chris Salans: 6
Total: 24

Untuk Opik:
Chef Degan: 8
Chef Marinka: 8,5
Chef Juna: 9
Chef Chris Salans: 7,5
Total: 33

Hasil sementara:
Desi: 71
Opik: 68

Di tantangan terakhir, Opik dan Desi harus menduplikasi satu paket hidangan fine dining: appertizer (makanan pembuka), main course (makanan utama) dan dessert (makanan penutup) yang menjadi Signature Dish dari tiga juri utama yang menemani mereka sepanjang musim kedua; Chef Master Juna, Degan dan Marinka.

Selain ketiga juri, pertarungan kedua Grand Finalis yang diselenggarkan di Galeri MasterChef dihadiri oleh President of Indonesian Chef Association, Henry Alexie Bloem. Beliau hadir khusus menyambut dua Grand Finalis, calon chef amatir terbaik di Indonesia.

MasterChef Indonesia juga mendatangkan keluarga Grand Finalis. Opik dikejutkan dengan kedatangan kakak perempuan dan neneknya, sedangkan Desi terkejut melihat sosok ayah yang datang bersama suami Desi.

Siapakah yang berhasil meraih skor tertinggi? Hanya ada satu individu yang berhak menyandang gelar MasterChef Indonesia selanjutnya. Siapakah dia?

Berikut catatan 'rekor' akhir kedua Grandfinalis Master Chef Indonesia Season 2 :
1. Desi : 17 kali menang, 4 kali Pressure Test
2. Opick : 9 kali menang, 8 kali Pressure Test, 1 kali The Black Team

Foto: Kaskus, Google, Whotalking

-->


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top