Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Lagi, FIFA Tak Hukum Indonesia Atas Dualisme yang Terjadi--

FIFA dikabarkan tidak menghukum Indonesia atas kekisruhan sepakbola di tanah air. Namun mereka kembali membuat deadline supaya tidak ada lagi dualisme di Indonesia. Otoritas sepakbola internasional itu bahkan menyerahkan permasalahan sepakbola Indonesia ke AFC.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen PSSI Halim Mahfudz yang sedang berada di Tokyo, Jepang, bersama Ketua Umum Djohar Arifin dan dua anggota Komite Eksekutif Sihar Sitorus dan Bob Hippy. Mereka ada di sana untuk melobi FIFA yang hari ini, Jumat (14/12/2012), menggelar rapat Komite Eksekutif.

Dari informasi yang diterima detiksport, sedikitnya ada tiga poin yang diputuskan FIFA untuk Indonesia, yang intinya adalah tidak ada sanksi berupa skorsing. Berikut ini ketiga poin tersebut:

1. Menyerahkan penyelesaian dualisme induk sepakbola Indonesia kepada Konfederasi Sepakbola Asia alias AFC..

2. Komite Eksekutif FIFA akan kembali menggelar rapat pada 13 Februari 2013.

3. Memberikan deadline (batas waktu) kepada PSSI untuk menyelesaikan dualisme sepakbola Indonesia sampai 30 Maret 2013.

Halim mengatakan, dari pertemuan tersebut FIFA menyatakan masih melihat upaya PSSI menyelesaikan kisruh sepakbola Indonesia, sehingga permasalahan tersebut dilimpahkan ke AFC.

"PSSI menyatakan bahwa rapat Komite Eksekutif FIFA melihat bahwa upaya PSSI untuk menyelesaikan masalah menghasilkan kemajuan positif," ujar singkat Halim kepada wartawan, Jumat (14/12).

"Sehingga kelanjutan masalah di Indonesia cukup diselesaikan di tingkat Asian Football Confederation (AFC) sebagai induk organisasi kawasan Asia," sambungnya.

Sebelumnya AFC pernah membentuk Joint Committee antara PSSI dan KPSI di Kuala Lumpur, tapi konflik tak selesai hingga kini. Pemerintah melalui Kemenpora kemudian membentuk Task Force, yang oleh sebagian kalangan dinilai cenderung berpihak kepada KPSI.

Detiksport


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top