Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

Kliping | Sembilan Besar (Top 9) Peserta Master Chef Indonesia Season 2 (26 Agustus)

Kliping | Sembilan Besar (Top 9) Peserta Master Chef Indonesia Season 2 (26 Agustus)-- Ke-10 peserta Master Chef yang tersisa: Beng, Desi, Hani, Joice, Ken, Lutfi, Nurul, Opick, Vera, dan Zeze, kembali bertarung untuk masuk babak 9 besar Master Chef Indonesia Season 2. Sejauh ini, sudah keluar 10 peserta, yakni Nuril, Ogan, Kevin, Adel, Yudi, Esach, Agus, Dian, Widya, dan Baguzt. Di episode hari ini, Opick memenangkan tantangan pertama Duplication Test, membuat Napoleon Durian sehingga berhak mendapatkan pin dan dia juga berhak menentukan kapten di dua tim untuk tantangan berikutnya. Di tantangan kedua, Team Challenge, Opick sebagai pemenang di tantangan sebelumnya, memilih Desi & Zeze. Di tim tempat ia bergabung, Opick memilih Zeze sebagai kapten. Sisa anggota tim dipilih melalui Snow Bowling. - Tim Desi : Beng, Lutfi, Joice, Nurul - Tim Zeze : Opick, Ken, Vera, Hani Masing-masing tim harus membuat set menu, masakan tradisional Indonesia dengan alokasi waktu 90 menit. Tim yang kalah akan langsung masuk Babak Pressure Test. Hasilnya: Tim Desi yang memasak makanan Aceh, keluar sebagai pemenang. Mereka yang masuk ke babak Pressure Test adalah Tim Zeze yang membuat masakan Jawa Timur. Dengan demikian, anggota Tim Zeze (Opick, Ken, Vera, Hani, dan Zeze sendiri) harus masuk ke Babak Pressure Test. Di Babak Pressure Test, Hani tidak ikut serta karena memutuskan menggunakan immunity pin-nya. Opick malah tetap tak menggunakan immunity pin-nya dan memilih bertarung di Babak Pressure Test. Hal itu berlanjut ketika Opick dinyatakan kalah dalam Pressure Test, ia tetap tak menggunakan immunity pin-nya. Alasannya: ia tak mau mendapat bantuan dari siapapun atau apapun. Opick harus keluar (tereliminasi) dengan prinsip atau keyakinan yang ia pegang.
Berikut ke-9 peserta yang tersisa: 1. Beng ( Wiraswasta - Jakarta ) 2. Desi ( Direktur Hotel - Bangka ) 3. Hani ( Penari - Bogor ) 4. Joice ( Ibu Rumah Tangga - Jakarta ) 5. Ken ( Manager Restoran - Surabaya ) 6. Lutfi ( Freelancer - Jakarta ) 7. Nurul ( Ibu Rumah Tangga - Jakarta ) 8. Vera ( Graphic Designer - Bandung ) 9. Zeze ( Mahasiswi - Bandung ) Peserta yang telah keluar/ pulang: 1. Nuril ( Pramugari - Bandung )--Eliminasi 21 Juli 2012 2. Ogan ( GM Pusat Kebugaran - Jakarta )--Eliminasi 22 Juli 2012 3. Kevin ( Mahasiswa - Sukabumi )--Eliminasi 28 Juli 2012 4. Adel ( Pegawai Negeri Sipil - Bandung )--Mengundurkan diri 29 Juli 2012 5. Yudi ( Staf Security Hotel - Jakarta )--Eliminasi 4 Agustus 2012 (5 Agustus 2012-Tidak ada Eliminasi) 6. Esach ( Mahasiswa - Surabaya )--Eliminasi 11 Agustus 2012 7. Agus ( Pedagang Buah - Cilacap )--Eliminasi 12 Agustus 2012 8. Dian ( Film Publicist - Jakarta )--Eliminasi 18 Agustus 2012 9. Widya ( Staf Restoran - Jakarta )--Eliminasi 19 Agustus 2012 10.Baguzt (Tattoo Artist - Surabaya )--Eliminasi 25 Agustus 2012 11.Opick ( Agen Properti - Surabaya )--Eliminasi 26 Agustus 2012 Berikut catatan 'rekor' para peserta Master Chef Indonesia Season 2 yang tersisa: 1. Desi : 6 kali menang, 2 kali Pressure Test 2. Hani : 1 kali menang, 2 kali Pressure Test 3. Joice : 1 kali menang, 2 kali Pressure Test 4. Vera : 1 kali menang, 4 kali Pressure Test 5. Nurul : 1 kali menang, 4 kali Pressure Test 6. Beng : 1 kali menang, 5 kali Pressure Test 7. Ken : 3 kali Pressure Test 8. Lutfi : 3 kali Pressure Test 9.Zeze : 5 kali Pressure Test
Master Chef Indonesia Season 2
Master Chef Indonesia Season 2
Foto: https://www.facebook.com/MasterChefIndonesiaOfficial dan Google

Sepuluh Besar (Top 10) Peserta Master Chef Indonesia Season 2 (Update Episode 25 Agustus)

Sepuluh Besar (Top 10) Peserta Master Chef Indonesia Season 2 (Update Episode 25 Agustus)-- Ke-11 peserta Master Chef yang tersisa: Baguzt, Beng, Desi, Hani, Joice, Ken, Lutfi, Nurul, Opik, Vera, dan Zeze, kembali bertarung untuk masuk babak 10 besar Master Chef Indonesia Season 2. Sejauh ini, sudah keluar 9 peserta, yakni Nuril, Ogan, Kevin, Adel, Yudi, Esach, Agus, Dian, dan Widya.

Di episode 25 Agustus kemarin, Desi memenangkan tantangan pertama membuat masakan dengan bahan utama kepiting sehingga berhak langsung lolos ke babak 10 besar dan dia juga berhak menentukan bahan utama untuk finalis lain di tantangan berikutnya. Di antara pilihan labu, nangka muda, dan oyong, Desi memilih oyong.

Di tantangan membuat masakan dengan bahan utama oyong, Opick keluar sebagai pemenang. Mereka yang masuk ke babak Pressure Test adalah Baguzt, Beng, Dan Nurul.
Opick dan enam peserta lainnya (Hani, Joice, Ken, Lutfi, Vera, dan Zeze) menyusul Desi ke Babak Top 10!

Di Babak Pressure Test, tiga peserta tidak memasak, tapi menebak 20 bahan masakan dengan cara memegang dan mencium.
Hasilnya:
Skor Nurul : 14
Skor Beng : 15
Skor Baguzt : 8

Dengan demikian, Baguzt harus keluar (tereliminasi) diiringi derai air mata Chef Master Juna.

Master Chef Indonesia Season 2

Berikut ke-10 peserta yang tersisa:
1. Beng ( Wiraswasta - Jakarta )
2. Desi ( Direktur Hotel - Bangka )
3. Hani ( Penari - Bogor )
4. Joice ( Ibu Rumah Tangga - Jakarta )
5. Ken ( Manager Restoran - Surabaya )
6. Lutfi ( Freelancer - Jakarta )
7. Nurul ( Ibu Rumah Tangga - Jakarta )
8. Opik ( Agen Properti - Surabaya )
9. Vera ( Graphic Designer - Bandung )
10. Zeze ( Mahasiswi - Bandung )

Peserta yang telah keluar/ pulang:
1. Nuril ( Pramugari - Bandung )--Eliminasi 21 Juli 2012
2. Ogan ( GM Pusat Kebugaran - Jakarta )--Eliminasi 22 Juli 2012
3. Kevin ( Mahasiswa - Sukabumi )--Eliminasi 28 Juli 2012
4. Adel ( Pegawai Negeri Sipil - Bandung )--Mengundurkan diri 29 Juli 2012
5. Yudi ( Staf Security Hotel - Jakarta )--Eliminasi 4 Agustus 2012
(5 Agustus 2012-Tidak ada Eliminasi)
6. Esach ( Mahasiswa - Surabaya )--Eliminasi 11 Agustus 2012
7. Agus ( Pedagang Buah - Cilacap )--Eliminasi 12 Agustus 2012
8. Dian ( Film Publicist - Jakarta )--Eliminasi 18 Agustus 2012
9. Widya ( Staf Restoran - Jakarta )--Eliminasi 19 Agustus 2012
10.Baguzt (Tattoo Artist - Surabaya )

Berikut catatan 'rekor' para peserta Master Chef Indonesia Season 2 yang tersisa:
1. Desi : 6 kali menang, 2 kali Pressure Test
2. Hani : 1 kali menang, 2 kali Pressure Test
3. Joice : 1 kali menang, 2 kali Pressure Test
4. Opick : 1 kali menang, 3 kali Pressure Test
5. Vera : 1 kali menang, 3 kali Pressure Test
6. Nurul : 1 kali menang, 4 kali Pressure Test
7. Beng : 1 kali menang, 5 kali Pressure Test
8. Ken : 2 kali Pressure Test
9. Lutfi : 3 kali Pressure Test
10.Zeze : 4 kali Pressure Test

Foto: https://www.facebook.com/MasterChefIndonesiaOfficial

Sebelas Besar (11 Besar) Peserta Master Chef Indonesia Season 2 (Update Episode 19 Agustus)

Sebelas Besar (11 Besar) Peserta Master Chef Indonesia Season 2 (Update Episode 19 Agustus)-- Ke-11 peserta Master Chef yang tersisa: Baguzt, Beng, Desi, Hani, Joice, Ken, Lutfi, Nurul, Opik, Vera, dan Zeze, kembali bertarung untuk masuk babak 10 besar Master Chef Indonesia Season 2. Sejauh ini, sudah keluar 9 peserta, yakni Nuril, Ogan, Kevin, Adel, Yudi, Esach, Agus, Dian, dan Widya.

Berikut ke-11 peserta yang tersisa:
1. Baguzt (Tattoo Artist - Surabaya )
2. Beng ( Wiraswasta - Jakarta )
3. Desi ( Direktur Hotel - Bangka )
4. Hani ( Penari - Bogor )
5. Joice ( Ibu Rumah Tangga - Jakarta )
6. Ken ( Manager Restoran - Surabaya )
7. Lutfi ( Freelancer - Jakarta )
8. Nurul ( Ibu Rumah Tangga - Jakarta )
9. Opik ( Agen Properti - Surabaya )
10. Vera ( Graphic Designer - Bandung )
11. Zeze ( Mahasiswi - Bandung )

Peserta yang telah keluar/ pulang:
1. Nuril ( Pramugari - Bandung )--Eliminasi 21 Juli 2012
2. Ogan ( GM Pusat Kebugaran - Jakarta )--Eliminasi 22 Juli 2012
3. Kevin ( Mahasiswa - Sukabumi )--Eliminasi 28 Juli 2012
4. Adel ( Pegawai Negeri Sipil - Bandung )--Mengundurkan diri 29 Juli 2012
5. Yudi ( Staf Security Hotel - Jakarta )--Eliminasi 4 Agustus 2012
(5 Agustus 2012-Tidak ada Eliminasi)
6. Esach ( Mahasiswa - Surabaya )--Eliminasi 11 Agustus 2012
7. Agus ( Pedagang Buah - Cilacap )--Eliminasi 12 Agustus 2012
8. Dian ( Film Publicist - Jakarta )--Eliminasi 18 Agustus 2012
9. Widya ( Staf Restoran - Jakarta )--Eliminasi 19 Agustus 2012

Master Chef Indonesia Season 2

Berikut catatan 'rekor' para peserta Master Chef Indonesia Season 2 yang tersisa:

Baguzt : 2 kali menang, 3 kali Pressure Test
Beng : 1 kali menang, 4 kali Pressure Test
Desi : 5 kali menang, 2 kali Pressure Test
Hani : 1 kali menang, 2 kali Pressure Test
Joice : 1 kali menang, 2 kali Pressure Test
Ken : 2 kali Pressure Test
Lutfi : 3 kali Pressure Test
Nurul : 1 kali menang, 3 kali Pressure Test
Opick : 3 kali Pressure Test
Vera : 1 kali menang, 3 kali Pressure Test
Zeze : 4 kali Pressure Test

Foto: https://www.facebook.com/MasterChefIndonesiaOfficial

Profil Juri Master Chef Indonesia Season 2: Chef Marinka, Juna, dan Degan

Profil Juri Master Chef Indonesia Season 2: Chef Marinka, Juna, dan Degan--
1. CHEF MARINKA
Maria Irene Susanto (lahir di Jakarta, 22 Maret 1980; umur 32 tahun) atau lebih dikenal dengan panggilan Rinrin Marinka adalah seorang koki-selebriti Indonesia. Hobi memasaknya tumbuh sejak SD. Ia lulusan dari Le Cordon Bleu, Sydney, Australia dengan keahlian khusus French Cuisine & Patisserie. Ia juga mengajar di Pantry Magic Cooking School, Kemang.

- SD - SMP Gandhi International School, Jakarta
- MA Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang
- Completed Art & Design KVB Institute College Certificate IV Sydney, Australia (1998-1999)
- Attending Visual Comunication, Majoring Fashion Design KVB Institute College Sidney, Australia (1999-2002)
- Completed Grand Diploma of French Cuisine & Pattiseire Le Cordon Bleu Sidney, Australia (September 2002-April 2004).

2. CHEF JUNA
Bernama Asli Juna Rorimpandey, Chef Juna berasal dari Manado, lahir tahun 1976.Chef Juna termasuk dalam golongan anak Nakal. Saat umur 15 Tahun, dia membuat Tatto di kedua lengannya menggunakan mesin tatto buatan sendiri saat berada di Bali...

Semasa remaja, Chef Juna mempunyai geng bernama BAD BONES, yang kerjanya ugal-ugalan, ngebut dengan menggunakan motor Harley Davidson. Lulus SMA, Chef Juna pernah kuliah tenik perminyakan, walau tidak pernah lulus dan mendapatkan ijasah karena sifatnya yang bengal. Narkoba, berkelahi, keributan antar geng, diculik, di siksa sampai dengan hampir ditembak kepalanya sudah pernah dialami oleh Chef Juna. Itulah yang membuatnya memiliki karakter keras, dan tajam dalam berkata-kata.

Pada tahun 1997, Juna pergi ke Amerika Serikat untuk sekolah penerbangan. Namun naas, saat dia tengah mengambil lisensi pilot tersebut, sekolah penerbangannya bangkrut. Akhirnya ia pergi ke Houston untuk lanjutkan pelatihan. Saat Indonesia di landa Krisis Moneter pada tahun 1998 lalu, membuat Juna yang hidup di negeri Orang harus bersusah payah bekerja untuk mencukupi kehidupannya, karena keluarganya di Tanah Air tidak sanggup membantu.

Akhirnya sebuah Restoran Tradisonal Jepang mempekerjakan Chef Juna sebagai Waiter (pelayan). Pemilik restoran Jepang itu kagum dengan kinerja dan dedikasi Juna saat bekerja. Akhirnya, pada tahun 2002, Juna di angkat menjadi Head Chef (kepala koki) di Restoran Tradisional Jepang tersebut. Di tahun 2003, Juna pindah kerja ke restoran sushi nomor satu di Houston yang bernama Uptown Sushi. Setelah beberapa bulan, ia menjadi Executive Chef.

2004, Chef Juna pindah kerja ke restoran Perancis, The French Laundry. Di French Laundry, posisi chef Juna hanya koki biasa, hal itu membuatnya harus mencari kerja sambilan untuk memenuhi kebutuhannya. Kerasnya hidup Chef Juna, membentuk karakternya sekarang.

3. CHEF DEGAN
Degan Septoadji (lahir di Jakarta, 1 September 1967; umur 44 tahun) atau lebih dikenal dengan panggilan Chef Degan adalah seorang koki yang menjadi terkenal setelah menjadi juri di acara MasterChef. Ia ditunjuk menjadi juri pada tahun 2012 menggantikan Vindex Tengker.

Tiga puluh tahun berkiprah di dunia kuliner, membuat Chef Degan khatam dengan seluk beluk dunia memasak. Sama seperti Chef Vindex, pria bernama lengkap Degan Septoadji Supriyadi ini tak mau kontestan yang berlaga di program 'MasterChef Indonesia 2' hanya memasak demi kepentingan mencari popularitas.

Chef Degan sudah berpengalaman di Jerman dan telah 30 tahun melakoni profesinya. Chef Degan lahir di Indonesia, tetapi tumbuh dewasa di daerah eropa karena kedua orang tuanya bekerja di benua Eropa. Chef Degan menghabiskan masa studinya di Jerman. Setelah selesei dgn studiny di Jerman, Chef ini kembali ke Indonesia kemudian bekerja pada Jakarta Hilton International sebagai karir pertamanya.

Dalam 25 tahun karir Chef-nya, Chef Degan kemudian sempat bekerja di Hotel2 terkenal di Dunia seperti Hyatt, Ritz Carlton, dan sekarang bekerja di Bayan Tree Hotel Bangkok dgn posisi Executive Chef. Karir Chef yang mempu berbahasa Indonesia, Inggris, dan Jerman ini sudah dimulai sejak tahun 1984.

Duabelas Besar (12 Besar) Peserta Master Chef Indonesia Season 2 (Episode 18 Agustus)

Duabelas Besar (12 Besar) Peserta Master Chef Indonesia Season 2 (Episode 18 Agustus)-- Ke-13 peserta Master Chef yang tersisa: Baguzt, Beng, Desi, Dian, Hani, Joice, Ken, Lutfi, Nurul, Opik, Vera, Widya, dan Zeze, kembali bertarung untuk masuk babak 12 besar Master Chef Indonesia Season 2. Sejauh ini, sudah keluar 7 peserta, yakni Nuril, Ogan, Kevin, Adel, Yudi, Esach, dan Agus.
Peserta yang tersisa di episode hari ini menghadapi tiga tantangan:
Di Tantangan Pertama, Babak Mystery Box, peserta harus memilih tempat sendiri di galeri secara acak. Setelah kotak masing-masing dibuka, isinya bendera dari berbagai negara, yaitu China, Thailand, dan Jepang. Peserta harus memasak makanan dari bendera yang didapat dalam waktu 60 menit.
Pemenang : Nurul (Ia berhak mendapat reward memilih satu bahan utama di antara tiga bahan yang disajikan untuk tantangan berikutnya!

Di tantangan kedua, di Babak Invention Test: membuat makanan dengan bahan utama Torpedo.
Pemenang: Desi (Ia berhak mendapat hadiah dinner di sebuah restoran ditemani suaminya sendiri.

Di lain pihak, tiga peserta terbawah yang masuk babak Pressure Test, Baguzt, Opik, Dian, dan Widya beradu kemampuan memasak pisang goreng.
Hasilnya, Dian harus keluar meninggalkan galeri Master Chef Indonesia 2. Dengan demikian, tinggal 12 peserta yang masuk ke babak final 12 besar.
MCI Season 2

Berikut ke-12 peserta yang maju ke babak 12 besar:
1. Baguzt (Tattoo Artist - Surabaya )
2. Beng ( Wiraswasta - Jakarta )
3. Desi ( Direktur Hotel - Bangka )
4. Hani ( Penari - Bogor )
5. Joice ( Ibu Rumah Tangga - Jakarta )
6. Ken ( Manager Restoran - Surabaya )
7. Lutfi ( Freelancer - Jakarta )
8. Nurul ( Ibu Rumah Tangga - Jakarta )
9. Opik ( Agen Properti - Surabaya )
10. Vera ( Graphic Designer - Bandung )
11. Widya ( Staf Restoran - Jakarta )
12. Zeze ( Mahasiswi - Bandung )

Peserta yang telah keluar/ pulang:
1. Nuril ( Pramugari - Bandung )--Eliminasi 21 Juli 2012
2. Ogan ( GM Pusat Kebugaran - Jakarta )--Eliminasi 22 Juli 2012
3. Kevin ( Mahasiswa - Sukabumi )--Eliminasi 28 Juli 2012
4. Adel ( Pegawai Negeri Sipil - Bandung )--Mengundurkan diri 29 Juli 2012
5. Yudi ( Staf Security Hotel - Jakarta )--Eliminasi 4 Agustus 2012
(5 Agustus 2012-Tidak ada Eliminasi)
6. Esach ( Mahasiswa - Surabaya )--Eliminasi 11 Agustus 2012
7. Agus ( Pedagang Buah - Cilacap )--Eliminasi 12 Agustus 2012
8. Dian ( Film Publicist - Jakarta )--Eliminasi 18 Agustus 2012

Foto: https://www.facebook.com/MasterChefIndonesiaOfficial

Master Chef Indonesia Season 2 Episode 18 Agustus 2012 (Menuju 12 Besar)

Master Chef Indonesia Season 2 Episode 18 Agustus 2012 (Menuju 12 Besar)-- Ke-13 peserta Master Chef yang tersisa: Baguzt, Beng, Desi, Dia, Hani, Joice, Ken, Lutfi, Nurul, Opik, Vera, Widya, dan Zeze, kembali bertarung untuk masuk babak 12 besar Master Chef Indonesia Season 2.
Sejauh ini, sudah keluar 7 peserta, yakni Nuril, Ogan, Kevin, Adel, Yudi, Esach, dan Agus.
Peserta yang tersisa di episode hari ini menghadapi tiga tantangan:
1. Mystery Box, yaitu babak yang mengharuskan kontestan membuat masakan dari bahan-bahan yang ada di dalam kotak.
5. One Core Ingridient, yaitu kontestan harus membuat hidangan dengan satu bahan dasar yang telah ditentukan.
3. Babak Pressure Test (Duplication Test), yaitu kontestan harus menduplikasi masakan tertentu dengan memperhatikan segi presentasi dan rasa.


Di Babak Mystery Box, peserta harus memilih tempat sendiri di galeri secara acak. Setelah kotak masing-masing dibuka, isinya bendera dari berbagai negara, yaitu China, Thailand, dan Jepang. Peserta harus memasak makanan dari bendera yang didapat dalam waktu 60 menit.
Pemenang : Nurul (Ia berhak mendapat reward memilih satu bahan utama di antara tiga bahan yang disajikan untuk tantangan berikutnya!

Tantangan kedua, di Babak Invention Test: membuat makanan dengan bahan utama Torpedo.
Pemenang: Desi (Ia berhak mendapat hadiah dinner di sebuah restoran ditemani suaminya sendiri.
Yang masuk ke Babak Pressure Test: Baguzt, Opik, Dian, dan Widya beradu kemampuan memasak pisang goreng.

Hasilnya:
Dian harus keluar dari Master Chef Indonesia Season 2.


Tigabelas Besar (13 Besar) Peserta Master Chef Indonesia Season 2 (Episode 12 Agustus)

Tigabelas Besar (13 Besar) Peserta Master Chef Indonesia Season 2 (Episode 12 Agustus)-- Dari 20 peserta, kini Master Chef Indonesia Season 2 telah menyisakan 13 peserta. Berarti, sejauh ini sudah 7 peserta yang keluar, satu di antaranya (Adel) mengundurkan diri karena alasan keluarga. Malam ini, pemenang di tantangan pertama, dengan bahan utama beras adalah Hani. Ia pun berhasil maju ke babak Profesional Chef Challenge. Hani berhasil mendapatkan immunity pin karena berhasil mengalahkan Agus Sasirangan (Runner Up Master Chef Indonesia Season 1) membuat resep Agus sendiri, Gangan Asam Banjar Kepala Patin.
Di lain pihak, tiga peserta terbawah yang masuk babak Pressure Test, Baguzt, Agus, dan Desi beradu kemampuan memasak. Hasilnya, Agus harus keluar meninggalkan galeri Master Chef Indonesia 2. Dengan demikian, tinggal 13 peserta yang terus bertahan masuk ke babak final 12 besar.
Berikut ke-13 peserta yang tersisa:
1. Baguzt (Tattoo Artist - Surabaya )
2. Beng ( Wiraswasta - Jakarta )
3. Desi ( Direktur Hotel - Bangka )
4. Dian ( Film Publicist - Jakarta )
5. Hani ( Penari - Bogor )
6. Joice ( Ibu Rumah Tangga - Jakarta )
7. Ken ( Manager Restoran - Surabaya )
8. Lutfi ( Freelancer - Jakarta )
9. Nurul ( Ibu Rumah Tangga - Jakarta )
10. Opik ( Agen Properti - Surabaya )
11. Vera ( Graphic Designer - Bandung )
12. Widya ( Staf Restoran - Jakarta )
13. Zeze ( Mahasiswi - Bandung )

Peserta yang telah keluar/ pulang:
1. Nuril ( Pramugari - Bandung )--Eliminasi 21 Juli 2012
2. Ogan ( GM Pusat Kebugaran - Jakarta )--Eliminasi 22 Juli 2012
3. Kevin ( Mahasiswa - Sukabumi )--Eliminasi 28 Juli 2012
4. Adel ( Pegawai Negeri Sipil - Bandung )--Mengundurkan diri 29 Juli 2012
5. Yudi ( Staf Security Hotel - Jakarta )--Eliminasi 4 Agustus 2012
(5 Agustus 2012-Tidak ada Eliminasi)
6. Esach ( Mahasiswa - Surabaya )--Eliminasi 11 Agustus 2012
7. Agus ( Pedagang Buah - Cilacap )--Eliminasi 12 Agustus 2012

Asal-usul dan Sejarah Petasan (Kembang Api)

Asal-usul dan Sejarah Petasan (Kembang Api))-- Petasan (juga dikenal sebagai mercon) adalah peledak berupa bubuk yang dikemas dalam beberapa lapis kertas, biasanya bersumbu, digunakan untuk memeriahkan berbagai peristiwa, seperti perayaan tahun baru, perkimpoian, dan sebagainya. Benda ini berdaya ledak rendah atau low explosive. Bubuk yang digunakan sebagai isi petasan merupakan bahan peledak kimia yang membuatnya dapat meledak pada kondisi tertentu.
Sejarah petasan bermula dari Cina. Sekitar abad ke-9, seorang juru masak secara tak sengaja mencampurtiga bahan bubuk hitam (black powder) yakni garam peter atau kalium nitrat, belerang (sulfur), dan arang dari kayu (charcoal) yang berasal dari dapurnya. Ternyata campuran ketiga bahan itu mudah terbakar.

Jika ketiga bahan tersebut dimasukkan ke dalam sepotong bambu yang ada sumbunya yang lalu dibakar dan akan meletus dan mengeluarkan suara ledakan keras yang dipercaya mengusir roh jahat. Dalam perkembangannya, petasan jenis ini dipercaya dipakai juga dalam perayaan pernikahan, kemenangan perang, peristiwa gerhana bulan, dan upacara-upacara keagamaan.

Baru pada saat dinasti Song (960-1279 M) didirikan pabrik petasan yang kemudian menjadi dasar dari pembuatan kembang api karena lebih menitik-beratkan pada warna-warni dan bentuk pijar-pijar api di angkasa hingga akhirnya dibedakan. Tradisi petasan lalu menyebar ke seluruh pelosok dunia.
Bahan baku tabung diganti dengan gulungan kertas yang kemudian dibungkus dengan kertas merah dibagian luarnya. Kemudian petasan ini menjadi dasar dari pembuatan kembang api, yang lebih menitikberatkan pada warna-warni dan bentuk pijar-pijar api di udara.

Pada masa Renaissance, di Italia dan Jerman ada sekolah yang khusus mengajarkan masalah pembuatan kembang api. Di sekolah Italia menekankan pada kerumitan kembang api, sedangkan di sekolah Jerman menekankan pada kemajuan ilmu pengetahuan. Dan akhirnya muncul istilah pyrotechnics yang menggambarkan seni membuat kembang api. Untuk membuat kembang api dibutuhkan seorang ahli yang mengerti reaksi fisika dan kimia. Setelah bertahun-tahun, para ahli kembang api akhirnya bisa membuat kembang api berwarna-warni, seperti merah yang berasal dari strontium dan litium, warna kuning berasal dari natrium, warna hijau berasal dari barium dan warna biru dari tembaga. Campuran bahan kimia itu dibentuk ke dalam kubus kecil-kecil yang disebut star. Star inilah yang menentukan warna dan bentuk bila kembang api itu meledak nantinya.

Di Indonesia sendiri tradisi petasan itu dibawa sendiri oleh orang Tionghoa. Seorang pengamat sejarah Betawi, Alwi Shahab meyakini bahwa tradisi pernikahan orang Betawi yang menggunakan petasan untuk memeriahkan suasana dengan meniru orang Tionghoa yang bermukim di sekitar mereka.

Di Indonesia, petasan sudah menjadi sesuatu yang biasa dipakai untuk berlebaran dan saat bulan Ramadhan. Kebanyakan banyak anak sesudah sahur bukannya istirahat, malah bermain petasan dan kembang api. Mereka dengan seenaknya melemparkan petasan – petasan yang mereka bawa kepada temannya atau mobil yang sedang lewat,tanpa memikirkan akibatnya.

Petasan dan sebangsanya memang barang gelap, artinya benda larangan. Sejak zaman Belanda sudah ada aturannya dalam Lembaran Negara (LN) tahun 1940 Nomor 41 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Bunga Api 1939, di mana di antara lain adanya ancaman pidana kurungan tiga bulan dan denda Rp 7.500 apabila melanggar ketentuan "membuat, menjual, menyimpan, mengangkut bunga api dan petasan yang tidak sesuai standar pembuatan".

Mungkin karena peraturan tersebut sudah kuno dan terlalu ”antik”, maka pemerintah telah mengeluarkan berbagai macam peraturan, diantaranya UU Darurat 1951 yanag ancamannya bisa mencapai 18 tahun penjara.
Petasan dan sebangsanya memang barang gelap, artinya benda larangan. Sejak zaman Belanda sudah ada aturannya dalam Lembaran Negara (LN) tahun 1940 Nomor 41 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Bunga Api 1939, di mana di antara lain adanya ancaman pidana kurungan tiga bulan dan denda Rp 7.500 apabila melanggar ketentuan "membuat, menjual, menyimpan, mengangkut bunga api dan petasan yang tidak sesuai standar pembuatan".

Sumber:
http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=10562695

Manfaat Berwudhu Bagi Kesehatan

Manfaat Berwudhu Bagi Kesehatan-- Bagi umat muslim, berwudhu merupakan suatu kegiatan wajib yang harus dilakukan sebelum melakukan sholat. Wudhu merupakan kegiatan membersihkan diri dari berbagai kotoran dan bermakna kita telah siap dan bersih ketika beribadah kepada Allah SWT. Sayangnya, banyak umat muslim yang menganggap sepele wudhu dan melakukannya dengan asal-asalan.Padahal, jika wudhu seseorang tidak benar maka tidak akan diterima sholatnya.

Meskipun Wudhu adalah sebuah kegiatan yang sederhana, namun rupanya kegiatan ini memiliki manfaat yang begitu besar! Professor Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater sekaligus neurolog berkebangsaan Austria menemukan sesuatu yang menakjubkan dalam wudhu. Ia mengatakan bahwa wudhu mampu merangsang pusat syaraf dalam tubuh manusia.

Menurutnya, bagian-bagian tubuh yang terbasuh air wudhu merupakan titik-titik syaraf yang jika terbasuh akan membuat tubuh menjadi sehat. Penemuannya tentang kedahsyatan wudhu ini menggugah hatinya sehingga ia kemudian masuk islam dan berganti nama menjadi Baron Omar Rolf Ehrenfels.

Islamkaffah- Wudhu Bermanfaat Bagi Kesehatan

Pakar lain yang bernama Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers a Sport for the Body and Soul menjelaskan, wudhu dapat mencegah kanker kulit. Kanker kulit dapat terjadi disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Kemudian, apabila dibersihkan dengan air (terutama saat wudhu), bahan kimia itu akan larut. Selain itu, jelasnya, wudhu juga menyebabkan seseorang menjadi tampak lebih muda.

Selain itu, kulit wajah yang rutin terbasuh air wudhu juga akan memancarkan aura yang cemerlang sehingga bukan hanya baik bagi kesehatan saja, wudhu juga memiliki manfaat untuk kecantikan wajah.

Sumber: http://forum.viva.co.id/aneh-dan-lucu/473119-manfaat-berwudhu-bagi-kesehatan.html

Empatbelas Besar (14 Besar) Peserta Master Chef Indonesia Season 2 (Update 11 Agustus)

Empatbelas Besar (14 Besar) Peserta Master Chef Indonesia Season 2 (Update 11 Agustus)--
Dari 20 peserta, kini Master Chef Indonesia Season 2 telah menyisakan 14 peserta. Berarti, sejauh ini sudah 6 peserta yang keluar, satu di antaranya (Adel) mengundurkan diri karena alasan keluarga.
Malam ini, ketika di babak Pressure Test, tidak ada adu masak-memasak. Semua peserta (yang masuk babak pressure test) harus memilih siapa yang harus keluar. Jadinya, para peserta memilih calon yang kuat (yang berpotensi menjadi batu sandungan bagi mereka).
Hasilnya: Nurul memilih Esach, Hani memilih Nurul, Opik memilih Esach, Dian memilih Nurul, Beng memilih Esach, dan Vera memilih Esach.
Jadi, yang tereliminasi di Episode malam ini adalah Esach.

Berikut ke-14 peserta yang tersisa:
1. Agus ( Pedagang Buah - Cilacap )
2. Baguzt (Tattoo Artist - Surabaya )
3. Beng ( Wiraswasta - Jakarta )
4. Desi ( Direktur Hotel - Bangka )
5. Dian ( Film Publicist - Jakarta )
6. Hani ( Penari - Bogor )
7. Joice ( Ibu Rumah Tangga - Jakarta )
8. Ken ( Manager Restoran - Surabaya )
9. Lutfi ( Freelancer - Jakarta )
10. Nurul ( Ibu Rumah Tangga - Jakarta )
11. Opik ( Agen Properti - Surabaya )
12. Vera ( Graphic Designer - Bandung )
13. Widya ( Staf Restoran - Jakarta )
14. Zeze ( Mahasiswi - Bandung )

Peserta yang telah keluar/ pulang:
1. Nuril ( Pramugari - Bandung )--Eliminasi 21 Juli 2012
2. Ogan ( GM Pusat Kebugaran - Jakarta )--Eliminasi 22 Juli 2012
3. Kevin ( Mahasiswa - Sukabumi )--Eliminasi 28 Juli 2012
4. Adel ( Pegawai Negeri Sipil - Bandung )--Mengundurkan diri 29 Juli 2012
5. Yudi ( Staf Security Hotel - Jakarta )--Eliminasi 4 Agustus 2012
(5 Agustus 2012-Tidak ada Eliminasi)
6. Esach ( Mahasiswa - Surabaya )--Eliminasi 11 Agustus 2012

Jasad Nabi Muhammad SAW Ternyata Pernah Hendak Dicuri

Jasad Nabi Muhammad SAW Ternyata Pernah Hendak Dicuri--

Percaya tidak, jika ternyata jasad nabi Muhammad SAW pernah terusik dan nyaris dicuri oleh orang kafir laknatullah sebelum akhirnya Allah menyelamatkannya dari rencana jahat yang mengancam sang nabi tercinta. Peristiwa yang memilukan dan nyaris menampar wajah umat Islam ini terjadi pada tahun 1164 M atau 557 H, sebagaimana telah dicatat oleh sejarawan Ali Hafidz dalam kitab Fusul min Tarikhi AL-Madinah Al Munawaroh.

Sebagaimana telah kita ketahui bahwa hampir dapat dipastikan bahwa sebagian besar orang yang berziarah ke masjid Nabawi pasti tak pernah lupa untuk menghampiri makam Rasulullah yang diapit oleh makam Sayyidina Abu Bakar dan Sayyidina Umar. Mereka berbondong-bondong menuju makam sang nabi Fenomenal itu. Untuk sekedar melihat atau berdoa.

Peristiwa ini dilatarbelakangi oleh kondisi umat islam pada masa dinasti Abbasiyah di Baghdad dimana kondisi umat Islam yang semakin melemah dan berdiri beberapa kerajaan Islam di beberapa daerah. Tentunya hal ini tak di sia-siakan begitu saja oleh orang-orang nasrani yang merasa kesempatan emas mencoreng wajah umat Islam dan membuat umat Islam jatuh ada di depan mata. Karena ternyata diketahui diam-diam mereka telah menyusun rencana untuk mencuri jasad Nabi Muhammad. Setelah terjadi kesepakatan oleh para penguasa Eropa, mereka pun mengutus dua orang nasrani untuk menjalankan misi keji itu. Misi itu mereka laksanakan bertepatan dengan musim haji. Dimana pada musim itu banyak jamaah haji yang datang dari berbagai penjuru dunia untuk melaksanakan ibadah haji. Kedua orang nasrani ini menyamar sebagai jamaah haji dari Andalusia yang memakai pakaian khas Maroko. Kedua spionase itu ditugaskan melakukan pengintaian awal kemungkinan untuk mencari kesempatan mencuri jasad Nabi SAW.

Setelah melakukan kajian lapangan, keduanya memberanikan diri untuk menyewa sebuah penginapan yang lokasinya dekat dengan makam Rasulullah. Mereka membuat lubang dari dalam kamarnya menuju makam Rasulullah.

Belum sampai pada akhir penggalian, rencara tersebut telah digagalkan oleh Allah melalui seorang hamba yang akhirnya mengetahui rencana busuk itu

Sultan Nuruddin Mahmud bin Zanki, adalah seorang hamba sekaligus penguasa Islam kala itu yang mendapatkan petunjuk melalui mimpi akan ancaman terhadap makam Rasulullah.

Sultan mengaku bermimpi bertemu dengan Rasulullah sambil menunjuk dua orang lelaki berambut pirang dan berujar: “ Wahai Mahmud, selamatkan jasadku dari maksud jahat kedua orang ini.” Sultan terbangun dalam keadaan gelisah lalu beliau melaksanakan sholat malam dan kembali tidur. Namun, Sultan Mahmud kembali bermimpi berjumpa Rasulullah hingga tiga kali dalam semalam.

Malam itu juga Sultan segera mempersiapkan diri untuk melakukan perjalanan dari damaskus ke madinah yang memakan waktu 16 hari, dengan mengendarai kuda bersama 20 pengawal serta banyak sekali harta yang diangkut oleh puluhan kuda. Sesampainya di Madinah, sultan langsung menuju Masjid Nabawi untuk melakukan sholat di Raudhah dan berziarah ke makam Nabi SAW. Sultan bertafakur dan termenung dalam waktu yang cukup lama di depan makam Nabi SAW.

Lalu menteri Jamaluddin menanyakan sesuatu, “Apakah Baginda Sultan mengenal wajah kedua lelaki itu? “Iya”, jawab Sultan Mahmud.

Maka tidak lama kemudian Menteri Jamaludin mengumpulkan seluruh penduduk Madinah dan membagikan hadiah berupa bahan makanan sambil mencermati wajah orang yang ada dalam mimpinya. Namun sultan tidak mendapati orang yang ada di dalam mimpi itu diantara penduduk Madinah yang datang mengambil jatah makanan. Lalu menteri Jamaluddin menanyakan kepada penduduk yang masih ada di sekitar Masjid Nabawi. “Apakah diantara kalian masih ada yang belum mendapat hadiah dari Sultan?”

Tidak ada, seluruh penduduk Madinah telah mendapat hadiah dari Sultan, kecuali dua orang dari Maroko tersebut yang belum mengambil jatah sedikitpun. Keduanya orang saleh yang selalu berjamaah di Masjid Nabawi.” Ujar seorang penduduk.


Kemudian Sultan memerintahkan agar kedua orang itu dipanggil. Dan alangkah terkejutnya sultan, melihat bahwa kedua orang itu adalah yang ia lihat dalam mimpinya. Setelah ditanya, mereka mengaku sebagai jamaah dari Andalusia Spanyol. Meski sultan sudah mendesak bertanya tentang kegiatan mereka di Madinah. Mereka tetap tidak mau mengaku. Sehingga sultan meninggalkan kedua lelaki itu dalam keadaan penjagaan yang ketat.

Kemudian sultan bersama menteri dan pengawalnya pergi menuju ke penginapan kedua orang tersebut. Sesampainya di rumah itu yang di temuinya adalah tumpukan harta, sejumlah buku dalam rak dan dua buah mushaf al-Qur’an. Lalu sultan berkeliling ke kamar sebelah. Saat itu Allah memberikan ilham, sultan Mahmud tiba-tiba berinisiatif membuka tikar yang menghampar di lantai kamar tersebut. Masya Allah, Subhanallah, ditemukan sebuah papan yang di dalamnya menganga sebuah lorong panjang, dan setelah diikuti ternyata lorong itu menuju ke makam Nabi Muhammad.

Seketika itu juga, sultan segera menghampiri kedua lelaki berambut pirang tersebut dan memukulnya dengan keras. Setelah bukti ditemukan, mereka mengaku diutus oleh raja Nasrani di Eropa untuk mencuri jasad Nabi SAW. Pada pagi harinya, keduanya dijatuhi hukum penggal di dekat pintu timur makam Nabi SAW. Kemudian sultan Mahmud memerintahkan penggalian parit di sekitar makam Rasulullah dan mengisinya dengan timah. Setelah pembangunan selesai, sultan Mahmud dan rombongan pulang ke negeri Syam untuk kembali memimpin kerajaannya.

unknown since 1614

Sumber:
http://kopyahputih.blogspot.com/2011/07/ternyata-jasad-nabi-muhammad-pernah.html

Top