Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Apa Kata Pemain Timnas Usai Dikalahkan Arab Saudi di Leg 1 Kualifikasi Piala Asia 2015-- Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi saat melakoni laga Pra Piala Asia 2015.
'Skuat Garuda' yang sempat unggul lebih dulu, harus mengakhiri pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (23/3/2013) malam WIB, dengan kekalahan tipis 1-2.
Gol Indonesia yang diciptakan oleh Boaz Solossa, dibalas dua kali oleh Arab Saudi lewat sundulan kepala Yahya Sulaiman Al-Shehri dan Yousef Mansour.
Apa kata pemain Indonesia atas kekalahan itu? Berikut petikannya:

SERGIO VAN DIJK
Sergio Van DijkStriker timnas Indonesia Sergio van Dijk mengungkapkan kekecewaanya atas kekalahan Indonesia dari Arab Saudi. Apalagi kekalahan itu terjadi di debutnya.
Van Dijk yang sempat menciptakan beberapa peluang itu mengaku kecewa. Ia menilai Arab Saudi adalah lawan yang kuat.
"Kecewa karena kita kalah. Mereka adalah lawan yang sangat kuat. Tapi, saya tetep senang dan bangga bisa membela timnas Indonesia," ujar pemain yang kerap dipanggil Gio ini usai pertandingan.

Van Dijk yang memulai debut pertamanya bersama timnas itu mengaku takjub dengan dukungan suporter timnas. Bahkan ia menilai dirinya tidak pernah merasakan atmosfer tersebut sebelumnya.
"Tapi saya senang dengan suasana dukungan suporter tadi. Mereka sangat luar biasa. Saya belum pernah merasakan, suasana ini lebih besar daripada waktu saya main bersama Persib melawan Persija."
"Saya berharap masyarakat tetap mendukung, dan masa depan timnas lebih baik," kata pemain berusia 30 tahun itu.

VICTOR IGBONEFO
Igbonefo menyatakan bahwa Indonesia tak bermain buruk walau memetik gagal memetik poin. Pemain naturalisai asal Nigeria itu juga tak lupa memuji dukungan para suporter yang hadir langsung ke stadion.
"Tadi kami tidak main jelek, kami sudah maksimal. Saya juga sangat senang dukungan suporter," ungkap Igbonefo seusia laga.

Igbonefo yang memainkan debutnya bersama Indonesia dalam laga melawan The Green Falcons ini, juga mengungkapkan rasa kecewanya atas kekalahan ini. Tapi, pesepakbola 27 tahun itu optimistis timnas bakal mampu meraih hasil yang bagus di laga berikutnya.
"Ini adalah bagian sepakbola, mungkin kami saat ini tidak bisa menang. Tapi lain kali kami bisa lebih baik. Tapi saya kecewa karena kami tidak menang tapi bangga bisa bela timnas," ungkap bek asal Arema itu.

GREG NWOKOLO
GregGreg Nwokolo yang melakukan debutnya setelah masuk menggantikan Ian Louis Kabes pada menit 62, mengakui keunggulan teknik yang dimiliki oleh tim besutan Juan Ramon Lopez Caro itu. Dia juga menegaskan bahwa perlawanan yang diberikan tim 'Merah Putih' sudah maksimal.
"Harus diakui mereka memang lebih baik dari kita. Kualitas mereka jauh sekali di atas, tapi kita bisa memberikan perlawanan seperti itu juga sudah sangat bagus," ucap Greg Nwokolo beberapa saat setelah pertandingan usai.
"Saya harap semua fans bisa sabar. Kita masih butuh waktu untuk membentuk tim. Tidak bisa instan, semua butuh proses. Itulah yang harus kita jalani dan memperbaiki semua kekurangan yang ada," harap pemain asal klub Arema Indonesia itu.

BOAZ SOLOSSA
Boaz Solossa mengakui Timnas Indonesia memiliki persiapan yang terlalu sedikit untuk menghadapi Arab Saudi pada babak kualifikasi Piala Asia 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (23/3/2013).
Timnas Indonesia hanya memiliki waktu kurang lebih 2 pekan untuk mempersiapkan diri. Itu pun termasuk pergantian tongkat kepelatihan dari Luis Manuel Blanco ke Rahmad Darmawan. Tidak dipungkiri, persiapan yang sangat singkat itu membuat Indonesia kalah 1-2.
"Saya rasa waktu kami terlalu mepet. Tapi, ya, inilah sepakbola, ada menang dan ada kalah. Kalau ada persiapan panjang, tentu hal itu akan sangat membantu," ujar Boaz pada jumpa pers yang dihadiri TRIBUNnews.com.

ANDIK VERMANSYAH
Andik Vermansah tidak merumput satu menit pun ketika Indonesia ditaklukkan Arab Saudi 1-2, Sabtu (23/3/2012) malam WIB. Kendati demikian, Andik mengaku tidak kecewa.
Pada pertandingan tersebut, coach Rahmad Darmwan lebih memilih memainkan M. Ridwan di sisi flank kanan. Alasan RD adalah, dia butuh pemain yang bisa mengantisipasi serangan lawan dari sayap dan Ridwan dianggap punya kemampuan defensif yang cukup bagus untuk meng-cover Zulkifli Syukur.

Ketika Indonesia sudah tertinggal 1-2, RD akhirnya mengganti Ridwan dengan Irfan Bachdim. Alasannya, dia menilai Irfan lebih agresif.
Bagaimana dengan Andik? Kendati para suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno sudah meneriakkan namanya, dia tetap duduk di bangku cadangan. Tapi, Andik tidak kecewa dan menyerahkan segala keputusan kepada pelatih.
"Tidak kecewa, karena itu sudah putusan pelatih. Tapi, tadi kita sudah lumayan bagus, mampu mengimbangi permainan Arab Saudi. Meski kita harus kalah," katanya setelah pertandingan.
"Soal teknik permainan tadi, no comment saja, itu urusan pelatih."

Mengenai teriakan penonton yang memintanya untuk main, pemain Persebaya ini hanya menjawab enteng, "Ya, mau bagaimana lagi, saya tidak main. Yang penting masyakarat tetap mendukung terus."

detiksport
tribunnews.com


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top