Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Inilah Foto dan Video Dua Orang Terduga Bomber Boston?--

BOSTON – Biro Investigasi Federal (FBI), Kamis (18/4/2013) waktu setempat, merilis foto dan video dua orang yang dicurigai sebagai pelaku bom Boston.
FBI pun meminta bantuan masyarakat, untuk mengenali orang-orang yang berada di foto dan video tersebut.
Foto dan video dipublikasikan di laman resmi FBI. Seperti dikutip Tribunnews.com dari CNN, Agen FBI Richard DesLauriers menyatakan foto dan video berasal dari kamera CCTV di dekat lokasi ledakan.

Satu dia antara mereka dicurigai meletakkan bom yang meledak di dekat garis finish lomba maraton di pusat Kota Boston, Amerika Serikat (AS), Senin (15/4/2013) lalu.
Menurut DesLauriers, kedua orang yang dicurigai kini berkeliaran membawa senjata dan sangat berbahaya.
“Masyarakat diimbau jangan bertindak sendiri,” sarannya.

Pada foto dan video, tampak dua pria berkulit putih dan berperawakan sedang. Keduanya mengenakan topi, yang satu berwarna putih dan lainnya hitam.
Pria bertopi putih terlihat mengenakan topi secara terbalik. Keduanya juga mengenakan jaket, dan salah satunya menenteng tas yang dicurigai berisi bom.
BANTAHAN TERSANGKA
Berdasarkan informasi yang beredar keduanya berkewarganegaraan Maroko.
Dikutip dari Timesfreepress.com, Jumat (19/4/2013), mereka diduga bernama, Eddin Barhoum (17), dan Yassine Zaime.
Namun keduanya membantah tuduhan tersebut. Mereka mengaku berada di lokasi ledakan, hanya karena ingin menonton perhelatan olahraga internasional tersebut.
Eddin yang juga merupakan seorang pelari di sekolah menengah atas Revere, mengaku tidak kaget dirinya dikait-kaitkan dengan ledakan bom tersebut. Dan setelah foto menyerupai dirinya tersebar, kini ia mengaku takut keluar dari rumahnya.
"Saya takut pergi ke sekolah, begitu pula keluarga saya, mereka jadi ketakutan," ujarnya.
Ayah Eddin, El Houssein Barhoum, mengatakan keluarganya baru saja pindah dari Maroko, lima tahun yang lalu. Pascainsiden dirinya mengaku takut anak, juga istrinya sewaktu-waktu ditembak oleh orang tidak dikenal di jalan. Dia kini juga tidak bisa pergi ke tempat kerjanya di sebuah toko roti di kota Boston.
"Saat ini, kita merasa tidak aman, kami sekarang jadi sumber berita," tuturnya.
Sementara Yassine, yang coba dikonfirmasi, tidak berhasil dihubungi.
Dikait-kaitkannya Eddin, dan Yassine dengan dua terduga pelaku pemboman Maraton Boston, yang disebarluaskan oleh FBI, pertama kali diberitakan oleh New York Post. Namun Editor New York Post, Col Allan membantah bahwa pihaknya telah menuduh keduanya.
"Gambar itu diemail ke lembaga penegak hukum kemarin sore mencari informasi tentang orang-orang ini, kami tidak mengidentifikasi mereka sebagai tersangka," tuturnya.
Berdasarkan foto yang disebarluaskan oleh FBI memperlihatkan seorang pria membawa tas atletik berwarna hitam, dan mengenakan setelan biru hitam. Sementara Yassine membawa ransel hitam, mengenakan topi putih dan baju track berwarna hitam.

Eddin menilai, mengapa dirinya disangkakan hanya karena tas yang dibawanya serta warna kulitnya yang berwarna kecoklatan.
Namun ia mengakui berada dalam acara Maraton boston bersama dengan Yassine, teman dari klub lari sekolahnya, berharap bisa mencuri ilmu dalam pertandingan tersebut.
Ia mengaku berada disana hingga mengetahui siapa pelari yang berada di posisi terdepan, dan setelahnya ia dan temannya tersebut meninggalkan arena.

timesfreepress.com
tribunnews.com
video: youtube


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top