Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

Hasil Pertandingan Legenda Timnas U-19 vs Lebanon (28 Mei 2014)

Hasil Pertandingan Legenda Timnas U-19 vs Lebanon (28 Mei 2014)-- Tim nasional Indonesia U-19 ditahan imbang 0-0 oleh Lebanon U-19 di laga persahabatan. Pada laga ini, 'Garuda Muda' gagal memaksimalkan keunggulan jumlah pemain.
Bermain di Stadion Manahan, Solo, Rabu (28/5/2014) malam WIB, timnas U-19 tampil sabar untuk membongkar pertahanan Lebanon U-19. Sejumlah upaya dilancarkan, tapi masih belum menghasilkan peluang bersih.
Sejumlah kans lain tercipta di masa injury time, tapi tak satupun membuahkan hasil.
Laga pun usai dengan skor kacamata.

Susunan pemain:

Indonesia U-19: Awan Setho, Putu Gede, Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama, Fatchu Rohman, Muhammad Hargianto, Evan Dimas, Paulo Oktavianus Sitanggang, Maldini, Ilham Udin, Muhclis Hadi Ning.

Lebanon U-19: Mostafa Matar, Khaled Ali, Khalil Khamis, Hussein Zein, Hassan Kourani, Ghazi Honeine, Mohammad Kdouh, Mohamad Salem, Philippe Paoli, Haabib Shweikh, Ali Karaki.

sport.detik.com

Hasil pertandingan sebelumnya:

Persahabatan:
23 Mei 2014: Timnas U-19 vs Yaman: Menang 3-0

Persahabatan:
22 Mei 2014: Pelita Bandung Raya vs Sevilla Spanyol: Kalah 0-4

Persahabatan:
15 Mei 2014: Timnas U-23 vs Rep. Dominika: Imbang 1-1

AFC CUP 2014 Babak 16 Besar
14 April 2014: Persipura vs Yangoon Myanmar: Menang 9-2

AFC CUP 2014 Babak 16 Besar
14 April 2014: Arema Cronus vs Kitchee Korsel: Kalah 0-2

Persahabatan:
13 Mei 2014: Persib vs Ajak Amsterdam: Imbang 1-1

Persahabatan:
11 Mei 2014: Persija vs Ajak Amsterdam: Kalah 0-3

Persahabatan:
11 Mei 2014: Timnas Indonesia vs ASEAN All Star: Menang 1-0

Persahabatan
7 Mei 2014: Timnas U-19 vs Myanmar (Laga Kedua): Kalah 1-2

Persahabatan
5 Mei 2014: Timnas U-19 vs Myanmar (Laga Pertama: Imbang 1-1

Persahabatan
18 April 2014: Timnas U-19 vs Klub Al Shabab: Imbang 2-2

Persahabatan
16 April 2014: Timnas U-19 vs UEA U-19 (Laga kedua): Menang 2-1

AFC CUP 2014
16 April 2014: Arema Cronus vs Selangor FA Malaysia: Menang 1-0

Persahabatan
14 April 2014: Timnas U-19 vs UEA U-19 (Laga Pertama): Menang 4-1

Persahabatan
11 April 2014: Timnas U-19 vs Oman U-19 (Laga kedua: Menang 2-1

AFC CUP 2014
9 April 2014: Persipura vs Churcill Brothers India (Leg 2): Imbang 1-1

Persahabatan
9 April 2014: Timnas U-19 vs Oman U-19 (Laga Pertama): Kalah 1-2

Hasil sebelumnya
.

Hasil Pertandingan Legenda Persib vs Legenda Manchester United (24 Mei 2014)

Hasil Pertandingan Legenda Persib vs Legenda Manchester United (24 Mei 2014)-- Para mantan pemain Manchester United yang tergabung dalam The Boys from Manchester menang 5-1 atas legenda Persib dalam laga persahabatan yang berlangsung di Stadion si Jalak Harupat Kabupaten Bandung (24 Mei 2014). The Boys From Manchester berisikan eks pemain yang mayoritas memperkuat 'Setan Merah' kala memenangi treble pada 1999. Selain Scholes dan Yorke, The Boys From Manchester juga diperkuat Dennis Irwin, Jesper Blomqvist, hingga Ronny Johnsen.
Selain nama-nama di atas, ada juga Bryan Robson, Louis Saha, dan Mikael Silvestre. The Boys From Manchester hadir ke Bandung untuk membantu menggalang dana program penanganan autisme yang dikelola oleh yayasan Irish Autism Action.

Bertandang ke Idonesia, selain menghelat laga amal, The Boys from Manchester juga melelang jersey yang pernah dikenakan Paul Scholes. Nantinya, uang hasil lelang itu juga akan ikut disumbangkan.

Skuat Kedua Tim

The Boys From Manchester:
-Bryan Robson
-Paul Scholes
-Andy Cole
-Dwight Yorke
-Louis Saha
-Dennis Irwin
-Mikael Silvestre
-Ronny Johnsen
-David May
-Quinton Fortune
-Clayton Blackmore
-Paul Parker
-Lee Martin
-Russel Beardsmore
-Ben Thornley
-Raimond Van Der Gouw
-Jesper Blomqvist

Persib Bandung Legends:
-Gatot Prasetyo
-Cecep Supriatna
-Roby Darwis
-Nandang Kurnaedi
-Yadi Mulyadi
-Roy Darwis
-Mulyana
-Budiman Yunus
-Dadang hidayat
-Viator Ambarita
-Dede Iskandar
-Yusuf Bahtiar
-Dede Rosadi
-Asep Kustiana
-Yaris Riyadi
-Ajat Sudrajat
-Sutiono Lamso
-Kekey Zakaria
-Asep Dayat
-Indra Thohir

sport.detik.com

Hasil pertandingan sebelumnya:

Persahabatan:
23 Mei 2014: Timnas U-19 vs Yaman: Menang 3-0

Persahabatan:
22 Mei 2014: Pelita Bandung Raya vs Sevilla Spanyol: Kalah 0-4

Persahabatan:
15 Mei 2014: Timnas U-23 vs Rep. Dominika: Imbang 1-1

AFC CUP 2014 Babak 16 Besar
14 April 2014: Persipura vs Yangoon Myanmar: Menang 9-2

AFC CUP 2014 Babak 16 Besar
14 April 2014: Arema Cronus vs Kitchee Korsel: Kalah 0-2

Persahabatan:
13 Mei 2014: Persib vs Ajak Amsterdam: Imbang 1-1

Persahabatan:
11 Mei 2014: Persija vs Ajak Amsterdam: Kalah 0-3

Persahabatan:
11 Mei 2014: Timnas Indonesia vs ASEAN All Star: Menang 1-0

Persahabatan
7 Mei 2014: Timnas U-19 vs Myanmar (Laga Kedua): Kalah 1-2

Persahabatan
5 Mei 2014: Timnas U-19 vs Myanmar (Laga Pertama: Imbang 1-1

Persahabatan
18 April 2014: Timnas U-19 vs Klub Al Shabab: Imbang 2-2

Persahabatan
16 April 2014: Timnas U-19 vs UEA U-19 (Laga kedua): Menang 2-1

AFC CUP 2014
16 April 2014: Arema Cronus vs Selangor FA Malaysia: Menang 1-0

Persahabatan
14 April 2014: Timnas U-19 vs UEA U-19 (Laga Pertama): Menang 4-1

Persahabatan
11 April 2014: Timnas U-19 vs Oman U-19 (Laga kedua: Menang 2-1

AFC CUP 2014
9 April 2014: Persipura vs Churcill Brothers India (Leg 2): Imbang 1-1

Persahabatan
9 April 2014: Timnas U-19 vs Oman U-19 (Laga Pertama): Kalah 1-2

Hasil sebelumnya
.

Hasil Pertandingan Timnas U-19 vs Yaman (23 Mei 2014)

Hasil Pertandingan Timnas U-19 vs Yaman (23 Mei 2014)-- Tim nasional Indonesia U-19 mampu kembali ke jalur kemenangan di laga ujicoba. Menjajal Yaman U-19, skuat 'Garuda Muda' menang dengan skor akhir tiga gol tanpa balas.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (23/5/2014) malam WIB, timnas U-19 unggul 2-0 di babak pertama. Gol itu tercipta atas nama Muchlis Hadi lewat tendangan bebas di menit ke-20 dan Hansamu Yama Pranata di menit ke-23 lewat gol spektakuler dengan sepakan jarak jauh.

Timnas U-19 sukses memperlebar jarak pada menit 70. Berawal dari satu kemelut, Septian David Maulana sukses melepaskan sepakan keras dari sisi kiri kotak penalti Yaman U-19, bola meluncur deras ke sisi kiri gawang lawan.

Ravi Murdianto melakukan penyelamatan di menit 79. Yaman U-19 mendapatkan hadiah penalti usai pelanggaran yang dilakukan oleh Ravi pada salah satu pemain Yaman U-19, tapi dia bisa menepis bola eksekusi penalti Osama Ahmed Hezam Al Sarori.
Hingga pertandingan selesai, tak ada lagi gol tambahan. Timnas U-19 pun memetik kemenangan dengan skor akhir 3-0.

Hasil ini menjadi kemenangan pertama buat timnas U-19 dalam dua pertandingan terakhir. Dalam dua laga sebelumnya, timnas U-19 bermain imbang melawan Myanmar U-19, dan kalah tipis 1-2 dari lawan yang sama.

sport.detik.com

Hasil pertandingan sebelumnya:

Persahabatan:
23 Mei 2014: Pelita Bandung Raya vs Sevilla Spanyol: Kalah 0-4

Persahabatan:
15 Mei 2014: Timnas U-23 vs Rep. Dominika: Imbang 1-1

AFC CUP 2014 Babak 16 Besar
14 April 2014: Persipura vs Yangoon Myanmar: Menang 9-2

AFC CUP 2014 Babak 16 Besar
14 April 2014: Arema Cronus vs Kitchee Korsel: Kalah 0-2

Persahabatan:
13 Mei 2014: Persib vs Ajak Amsterdam: Imbang 1-1

Persahabatan:
11 Mei 2014: Persija vs Ajak Amsterdam: Kalah 0-3

Persahabatan:
11 Mei 2014: Timnas Indonesia vs ASEAN All Star: Menang 1-0

Persahabatan
7 Mei 2014: Timnas U-19 vs Myanmar (Laga Kedua): Kalah 1-2

Persahabatan
5 Mei 2014: Timnas U-19 vs Myanmar (Laga Pertama: Imbang 1-1

Persahabatan
18 April 2014: Timnas U-19 vs Klub Al Shabab: Imbang 2-2

Persahabatan
16 April 2014: Timnas U-19 vs UEA U-19 (Laga kedua): Menang 2-1

AFC CUP 2014
16 April 2014: Arema Cronus vs Selangor FA Malaysia: Menang 1-0

Persahabatan
14 April 2014: Timnas U-19 vs UEA U-19 (Laga Pertama): Menang 4-1

Persahabatan
11 April 2014: Timnas U-19 vs Oman U-19 (Laga kedua: Menang 2-1

AFC CUP 2014
9 April 2014: Persipura vs Churcill Brothers India (Leg 2): Imbang 1-1

Persahabatan
9 April 2014: Timnas U-19 vs Oman U-19 (Laga Pertama): Kalah 1-2

Hasil sebelumnya
.

Hasil Result Show Grandfinal Indonesian Idol 2014,Nowela Juara (23 Mei 2014)

Hasil Result Show Grandfinal Indonesian Idol 2014, Nowela Juara (23 Mei 2014)-- Jumat nanti, Indonesian Idol memasuki babak Result Show Grandfinal. Setelah di Konser Spektakuler dua minggu yang lalu Virzha keluar, Indonesian Idol 2014 menyisakan 2 peserta:
  1. Nowela Elizabeth
  2. Husein
Nowela, si Uranium Voice akhirnya mampu mengalahkan Husein si Rocker Metal di Babak Result Show Jumat ini atau Sabtu dini hari. Dengan raihan itu, dia berhak mendapatkan hadiah Suzuki Swift dan asuransi dari MNC Life senilai Rp 1 miliar. Semua hadiah itu diserahkan langsung Ketua Pembina Gerindra Prabowo Subianto.

Kemenangan Nowela ini spontan mengugurkan prediksi Titi DJ yang condong kepada Husein Alatas. Hanya Titi jadi juri satu-satunya yang yakin Husein keluar sebagai jawara ajang pencarian bakat menyanyi tersebut. Perasaannya terhadap Husein begitu kuat. Ia mengungkapkannya setelah Husein menyanyikan lagu berjudul "Smoke On The Water" dari Deep Purple. "Entah kenapa saya punya feel yang kuat," ucapnya.

Jalan Nowela ke panggung Indonesian Idol terbilang mulus. Juri menemukan bakat perempuan blasteran Papua dan Batak ini dalam sesi audisi bus di Kota Purwokerto, Jawa Tengah. Dia lantas meraih tiket untuk unjuk kebolehan di hadapan juri utama.
Klimaksnya di malam ini, Nowela disebut Daniel Mananta sebagai juara Indonesian Idol 2014.

Perhelatan reality show terpopuler di jagad nusantara ini selalu menyajikan kejutan dan penampilan yang luar biasa dari para pesertanya. Mampu pula merajai worldwide trending topic.

tribunnews.com

Sumber Foto: Twiter @IndonesianIdol

Hasil Pertandingan Pelita Bandung Raya vs Sevilla (22 Mei 2014)

Hasil Pertandingan Pelita Bandung Raya vs Sevilla (22 Mei 2014)-- Pelita Bandung Raya (PBR) harus mengakui ketangguhan klub asal Spanyol, Sevilla. Juara Liga Eropa 2013/2014 ini menundukkan mereka dengan skor akhir 4-0.
Pada pertandingan persahabatan bertajuk "LFP World Challenge" yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Indonesia, Kamis (22/5/2014) malam ini, Sevilla mencetak dua gol di masing-masing babak.

Secara umum Sevilla menguasai jalannya pertandingan. Barisan belakang PBR tampak kerepotan menghadapi setiap serbuah tim asuhan Unai Emery itu, yang dua minggu lalu memenangi Europa League dengan mengalahkan Benfica di final.
PBR sesekali melancarkan serangan balik, tapi selalu mudah dipatahkan pemain-pemain klub Negeri Matador itu.

Sevilla bertandang ke Indonesia sebagai bagian dari program LFP World Challenge, yang bertujuan memperkenalkan brand Liga de Futbol Profesional selaku operator La Liga Primer dan Segunda Division.

sport.detik.com

Hasil pertandingan sebelumnya:

Persahabatan:
15 Mei 2014: Timnas U-23 vs Rep. Dominika: Imbang 1-1

AFC CUP 2014 Babak 16 Besar
14 April 2014: Persipura vs Yangoon Myanmar: Menang 9-2

AFC CUP 2014 Babak 16 Besar
14 April 2014: Arema Cronus vs Kitchee Korsel: Kalah 0-2

Persahabatan:
13 Mei 2014: Persib vs Ajak Amsterdam: Imbang 1-1

Persahabatan:
11 Mei 2014: Persija vs Ajak Amsterdam: Kalah 0-3

Persahabatan:
11 Mei 2014: Timnas Indonesia vs ASEAN All Star: Menang 1-0

Persahabatan
7 Mei 2014: Timnas U-19 vs Myanmar (Laga Kedua): Kalah 1-2

Persahabatan
5 Mei 2014: Timnas U-19 vs Myanmar (Laga Pertama: Imbang 1-1

Persahabatan
18 April 2014: Timnas U-19 vs Klub Al Shabab: Imbang 2-2

Persahabatan
16 April 2014: Timnas U-19 vs UEA U-19 (Laga kedua): Menang 2-1

AFC CUP 2014
16 April 2014: Arema Cronus vs Selangor FA Malaysia: Menang 1-0

Persahabatan
14 April 2014: Timnas U-19 vs UEA U-19 (Laga Pertama): Menang 4-1

Persahabatan
11 April 2014: Timnas U-19 vs Oman U-19 (Laga kedua: Menang 2-1

AFC CUP 2014
9 April 2014: Persipura vs Churcill Brothers India (Leg 2): Imbang 1-1

Persahabatan
9 April 2014: Timnas U-19 vs Oman U-19 (Laga Pertama): Kalah 1-2

Hasil sebelumnya
.

Hasil Pertandingan Timnas U-23 vs Republik Dominika (15 Mei 2014)

Hasil Pertandingan Timnas U-23 vs Republik Dominika (15 Mei 2014)-- Timnas Indonesia U-23 bermain imbang 1-1 dengan Republik Dominika pada laga ujicoba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (15/5/2014). Tertinggal lebih dulu, timnas U-23 selamat dari kekalahan berkat penalti Alfin Tuasalamony.

Pada babak pertama, Republik Dominika tampil dominan dan melancarkan serangan bertubi-tubi. Sementara itu, timnas U-23 terlihat kesulitan mengembangkan permainan.
Republik Dominika mendapatkan peluang pada menit ke-17. Jonathan Rafael yang menusuk ke kotak penalti melepaskan tembakan, tapi arah bola masih melenceng.

Kebuntuan terpecahkan ketika laga berusia 24 menit. Memanfaatkan umpan terobosan dari rekannya, Kerbi Rafael langsung berhadapan dengan kiper Andritany Ardhiyasa dan berhasil menceploskan bola ke dalam gawang. Republik Dominika unggul 1-0.

Republik Dominika berpeluang menambah keunggulannya pada menit ke-41. Domingo Antonio berhadapan satu lawan satu dengan Andritany dan berusaha mengecoh kiper Persija Jakarta itu. Tapi, bola malah lepas dari kakinya.
Timnas U-23 punya kesempatan untuk menyamakan kedudukan pada menit-menit akhir babak pertama. Namun, tembakan jarak jauh Dedi Kusnandar masih melambung.

Republik Dominika masih tampil ofensif pada awal babak kedua. Samuel Lustenberger melepaskan tembakan menyilang pada menit ke-50, tapi masih bisa dimentahkan oleh Andritany. Tak berselang lama, sontekan Eduard Marcel dari jarak dekat masih melebar.

Usaha Bayu Gatra untuk mencetak gol pada menit ke-68 tak membuahkan hasil. Tembakannya masih melambung.
Percobaan dari Aldaer Makatindu pun belum bisa menembus gawang Republik Dominika. Sepakan keras Makatindu mengenai rekannya sendiri dan kemudian melebar.

Timnas U-23 mendapatkan hadiah penalti ketika pertandingan memasuki menit ke-83. Pelanggaran Kerbi terhadap Alfin membuat wasit menunjuk titik putih. Alfin sendiri yang menjadi eksekutor penalti dan dia berhasil mengecoh kiper Republik Dominika, Welington Agramonte.

Timnas U-23 nyaris berbalik unggul pada menit ke-87. Umpan Ramdani Lestaluhu diterima Makatindu dan Makatindu kemudian berhasil melewati Agramonte. Namun, karena ruang tembaknya sangat sempit, penyelesaian Makatindu cuma membentur tiang.
Beberapa saat kemudian, tendangan bebas Dedi mengarah ke gawang Republik Dominika. Namun, Agramonte mampu menghentikan laju bola.
Kedudukan 1-1 tak mengalami perubahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Susunan Pemain
Indonesia: Andritany Ardhiyasa, M. Zaenuri, Dani Saputra, Rizki Ramdani Lestaluhu, Fandi Eko Utomo (Syakir Sulaiman 58'), Dedi Kusnandar, Manahati Lestusen, Rasyid Bakrie (Rizky Pellu 76'), Syaiful Indra Cahya (Alfin Tuasalamony 42'), Bayu Gatra (Novri Setiawan 76'), Aldaer Makatindu

Republik Dominika: Welington Agramonte, Cesar Antonio, Cesar Manuel, Eduard Marcel (Rony Murray 70'), Kerbi Rafael, Jonathan Rafael, Samuel Lustenberger (Rafael Leonardo 64'), Domingo Antonio (Pedro Munez 58'), Hansley Alexander, Edward Arturo, Heinz Barmettler

sport.detik.com

Hasil pertandingan sebelumnya:

AFC CUP 2014 Babak 16 Besar
14 April 2014: Persipura vs Yangoon Myanmar: Menang 9-2

AFC CUP 2014 Babak 16 Besar
14 April 2014: Arema Cronus vs Kitchee Korsel: Kalah 0-2

Persahabatan:
13 Mei 2014: Persib vs Ajak Amsterdam: Imbang 1-1

Persahabatan:
11 Mei 2014: Persija vs Ajak Amsterdam: Kalah 0-3

Persahabatan:
11 Mei 2014: Timnas Indonesia vs ASEAN All Star: Menang 1-0

Persahabatan
7 Mei 2014: Timnas U-19 vs Myanmar (Laga Kedua): Kalah 1-2

Persahabatan
5 Mei 2014: Timnas U-19 vs Myanmar (Laga Pertama: Imbang 1-1

Persahabatan
18 April 2014: Timnas U-19 vs Klub Al Shabab: Imbang 2-2

Persahabatan
16 April 2014: Timnas U-19 vs UEA U-19 (Laga kedua): Menang 2-1

AFC CUP 2014
16 April 2014: Arema Cronus vs Selangor FA Malaysia: Menang 1-0

Persahabatan
14 April 2014: Timnas U-19 vs UEA U-19 (Laga Pertama): Menang 4-1

Persahabatan
11 April 2014: Timnas U-19 vs Oman U-19 (Laga kedua: Menang 2-1

AFC CUP 2014
9 April 2014: Persipura vs Churcill Brothers India (Leg 2): Imbang 1-1

Persahabatan
9 April 2014: Timnas U-19 vs Oman U-19 (Laga Pertama): Kalah 1-2

Hasil sebelumnya
.

Hasil Pertandingan Persib Bandung vs Ajax Amsterdam (14 Mei 2014)

JUDUL-- Persib Bandung meraih hasil yang cukup positif pada laga ekshibisi melawan Ajax Amsterdam di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (14/5/2014) malam WIB. Maung Bandung berhasil mengimbangi juara Belanda itu dengan skor 1-1. Ajax yang memainkan Siem de Jong sebagai starter langsung mengancam pada menit pertama. De Jong melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, tapi kiper I Made Wirawan dengan sigap menangkapnya.

Serangan Ajax membuahkan gol pada menit ke-16. Diawali sebuah tendangan sudut, sundulan Stefano Denswil menggetarkan gawang Persib.
Setelah kebobolan, Persib mencoba memberikan respons instan. Melalui Djibril Coulibaly, mereka membahayakan gawang Ajax. Namun, tembakan Coulibaly bisa dimentahkan oleh kiper Mickey van der Hart.
Tak lama kemudian, Ajax berpeluang mencetak gol keduanya. Tapi, usaha Riechedly Bazoer digagalkan Made Wirawan.

Kedudukan berubah menjadi 1-1 pada menit ke-44. Dalam sebuah serangan balik, Konate Makan berhasil menembus kotak penalti Ajax dan menaklukkan van der Hart.
Pertandingan berjalan lebih menarik pada babak kedua. Persib mendapatkan kans lewat Coulibaly dan Tantan, tapi usaha keduanya tak mengarah ke sasaran.

Sementara itu, Ajax memperoleh kesempatan melalui Bazoer pada menit ke-66. Tapi, tembakannya bisa digagalkan oleh Made Wirawan.
Pada menit-menit terakhir, Ahmad Jufriyanto menjajal peruntungannya lewat tembakan jarak jauh. Akan tetapi, tembakan Jufriyanto bisa diamankan kiper Ajax.
Hingga peluit panjang berbunyi, tak ada gol tambahan. Persib 1, Ajax 1.

Laga melawan Persib merupakan laga ekshibisi kedua yang dijalani Ajax di Indonesia. Pada hari Minggu (11/5) lalu, de Amsterdammers menang telak 3-0 atas Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

sport.detik.com

Hasil pertandingan sebelumnya:

AFC CUP 2014 Babak 16 Besar
14 April 2014: Persipura vs Yangoon Myanmar: Menang 9-2

AFC CUP 2014 Babak 16 Besar
14 April 2014: Arema Cronus vs Kitchee Korsel: Kalah 0-2

Persahabatan:
11 Mei 2014: Persija vs Ajak Amsterdam: Kalah 0-3

Persahabatan:
11 Mei 2014: Timnas Indonesia vs ASEAN All Star: Menang 1-0

Persahabatan
7 Mei 2014: Timnas U-19 vs Myanmar (Laga Kedua): Kalah 1-2

Persahabatan
5 Mei 2014: Timnas U-19 vs Myanmar (Laga Pertama: Imbang 1-1

Persahabatan
18 April 2014: Timnas U-19 vs Klub Al Shabab: Imbang 2-2

Persahabatan
16 April 2014: Timnas U-19 vs UEA U-19 (Laga kedua): Menang 2-1

AFC CUP 2014
16 April 2014: Arema Cronus vs Selangor FA Malaysia: Menang 1-0

Persahabatan
14 April 2014: Timnas U-19 vs UEA U-19 (Laga Pertama): Menang 4-1

Persahabatan
11 April 2014: Timnas U-19 vs Oman U-19 (Laga kedua: Menang 2-1

AFC CUP 2014
9 April 2014: Persipura vs Churcill Brothers India (Leg 2): Imbang 1-1

Persahabatan
9 April 2014: Timnas U-19 vs Oman U-19 (Laga Pertama): Kalah 1-2

Hasil sebelumnya
.

Kontroversi Suntik Kebiri Pelaku Paedofilia

Kontroversi Suntik Kebiri Pelaku Paedofilia-- Wacana hukuman suntik kebiri untuk pelaku kekerasan seksual terhadap anak dinilai ahli psikologi forensik Reza Indragiri Amriel bukan tindakan tepat. Suntik kebiri adalah memasukkan anti-androgen ke dalam tubuh sehingga hasrat seksual melemah atau bahkan hilang sama sekali.
"Kebiri bisa menghilangkan hasrat seksual, tapi perasaan-perasaan dendam, amarah, dan lain-lain justru bisa mengalami brutalisasi. Alih-alih menghentikan pelaku, justru membuat potensi kebahayaannya kian dahsyat," kata Reza kepada Kompas.com, Senin (12/5/2014).

Kebrutalan yang dimaksud Reza adalah potensi bahaya dan intensitas perilaku kekerasan menjadi berlipat ganda. Kebiri justru membuat pelaku mengembangkan cara-cara baru yang nonseksual untuk mengekspresikan perasaan-perasaan negatifnya.

Reza menambahkan, perasaan negatif, seperti sakit hati, amarah, dan dendam, sudah terbentuk sejak pelaku merasakan viktimisasi. "Pengebirian hanya akan membuat perasaan-perasaan tersebut makin buas," kata Reza.

Reza juga menyebutkan beberapa alternatif hukuman yang dinilainya lebih tepat, yaitu rajah di bagian tubuh terbuka, simbol khusus pada KTP, dan public notice dari polisi. Ketiga hukuman tersebut memang tidak menghilangkan hasrat seksual pelaku, tetapi cukup untuk meningkatkan kewaspadaan publik akan bahaya si pelaku.
"Karena tidak bisa mengubah pelaku, kewaspadaan masyarakat yang harus ditingkatkan. Pendekatan-pendekatan tersebut semoga bisa memperkuat daya tangkal publik," tuturnya.

Meskipun begitu, bagi Reza, hukuman ideal bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak adalah hukuman mati. "Idealnya, menurut saya, adalah hukuman mati," katanya.

kompas.com

Keributan Apa yang Terjadi Usai Pertandingan Timnas Indonesia vs ASEAN All Star?

Keributan Apa yang Terjadi Usai Pertandingan Timnas Indonesia vs ASEAN All Star?-- Minggu malam (11 Mei), timnas Indonesia bertanding dalam laga amal melawan tim ASEAN All Star. Ketika wasit usai meniup peluit tanda pertandingan 2x45 menit berakhir, tampak dalam tayangan RCTI Alfred Riedl dan official timnas Indonesia beranjak dari tempat duduk dan memandang ke sudut lapangan. Ada apa gerangan?

Sebagaimana diberitakan Detik.com, pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno diwarnai kejadian yang tidak menyenangkan untuk Ferdinand Sinaga.
Setiap kali menyentuh bola, sejak dimainkan di menit 70, penyerang timnas asal klub Persib Bandung itu terus dicibir penonton dengan teriakan "huu..."

Seusai pertandingan, Ferdinand berlari meloncati pagar pembatas untuk menuju tribun penonton di sektor empat, yang paling banyak ditempati penonton. Pemain 25 tahun itu mencoba menghampiri dan menantang suporter yang menyoraki dirinya di lapangan.
"Ayo, sini. Tadi kalian teriak-teriak," cetus Ferdinand dengan wajah tampak kesal.

Dia terus berusaha mendatangi kerumunan suporter yang kebanyakan beratribut oranye --sebelumnya di tempat yang sama, dilangsungkan pertandingan antara Persija Jakarta melawan Ajax Amstrdam. Namun aksi Ferdinand dapat dicegah oleh aparat keamanan.

Kejadian itu tak luput dari perhatian pelatih Alfred Riedl. Ia menyesalkan penonton yang menghina pemain timnasnya sendiri.
"Saya sangat kaget dengan apa yang terjadi di sini. Mereka tidak berhenti menyoraki pemain. Padahal ini adalah pemain bangsa negara mereka sendiri. Seharusnya mereka tidak boleh seperti itu," ucap pelatih asal Austria itu.

sport.detik.com

Hasil Pertandingan Laga Amal Timnas Indonesia vs ASEAN All Stars (11 Mei 2014)

Hasil Pertandingan Laga Amal Timnas Indonesia vs ASEAN All Stars (11 Mei 2014)-- Tim nasional Indonesia menang tipis 1-0 atas ASEAN All Stars di laga persahabatan. Satu-satunya gol yang tercipta merupakan gol bunuh diri Safiq Rahim. Di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (11/5/2014) malam WIB, Indonesia melakoni laga persahabatan kontra pemain-pemain gabungan dari ASEAN.

Indonesia membuka peluang saat Zulham Zamrun melepas umpan silang di menit ke-11, tapi gagal dimaksimalkan Talaohu Abdul Mushafry.
Dua menit berselang gol tercipta. Bermaksud membuang bola, tendangan Safiq Rahim justru mengarahkannya ke gawang sendiri. Berikutnya giliran Firman Utina mendapatkan peluang lewat tendangan bebas, tapi digagalkan oleh kiper Hassan Sunny.

ASEAN All Stars tak tinggal diam. Sejumlah peluang dicatatkan di antaranya lewat Mahalli Jasuli dan Nguyen van Quyet, tapi tak menemui sasaran. Hingga laga usai tak ada gol lain tercipta, laga pun berakhir dengan skor 1-0.

Susunan Pemain:

Indonesia: Dian Agus Prasetyo; Rizky Ripora (Novan), Ahmad Jufriyanto, Muhammad Roby, Supardi Nasir; Manahati Lestusen (Imanuel), Hariono (Asri Akbar); Zulham Zamrun, Firman Utina, Steven Imbiri; T.A Mushafry (Ferdinand Sinaga).

ASEAN All Stars: Hassan Abdullah Sunny; Mohamad Zafuan, Mahalli Jasuli, Truong Dinh Luat, Thein Than Win; Nguten Van Quyet, Hariss Harun, Safiq Rahim, Emelio Caligdong (Soe Min Oo); Le Cong Vinh, Shahril Ishak.

sport.detik.com

Hasil pertandingan sebelumnya:

Persahabatan
7 Mei 2014: Timnas U-19 vs Myanmar (Laga Kedua): Kalah 1-2

Persahabatan
5 Mei 2014: Timnas U-19 vs Myanmar (Laga Pertama: Imbang 1-1

Persahabatan
18 April 2014: Timnas U-19 vs Klub Al Shabab: Imbang 2-2

Persahabatan
16 April 2014: Timnas U-19 vs UEA U-19 (Laga kedua): Menang 2-1

AFC CUP 2014
16 April 2014: Arema Cronus vs Selangor FA Malaysia: Menang 1-0

Persahabatan
14 April 2014: Timnas U-19 vs UEA U-19 (Laga Pertama): Menang 4-1

Persahabatan
11 April 2014: Timnas U-19 vs Oman U-19 (Laga kedua: Menang 2-1

AFC CUP 2014
9 April 2014: Persipura vs Churcill Brothers India (Leg 2): Imbang 1-1

Persahabatan
9 April 2014: Timnas U-19 vs Oman U-19 (Laga Pertama): Kalah 1-2

Hasil sebelumnya
.

Hasil Pertandingan Persija Jakarta vs Ajax Amsterdam (11 Mei 2014)

Hasil Pertandingan Persija Jakarta vs Ajax Amsterdam (11 Mei 2014)-- Ajax Amsterdam berhasil mengalahkan Persija Jakarta 3-0 pada laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (11/5/2014) malam WIB. Ini merupakan laga pertama Ajax di Indonesia dalam tur mereka tahun ini. Setelahnya, mereka akan menghadapi Persib Bandung pada 14 Mei.
Manajer Ajax Amsterdam, Frank de Boer, mengaku tidak mengenal Persija Jakarta sebelumnya. Namun, bukan berarti De Boer ingin anggap enteng lawan.
"Saya tidak tahu Persija, saya tidak melihat sepak bola Indonesia. Saya hanya melihat liga-liga besar seperti Jerman, Inggris, Italia, dan Spanyol. Sepakbola Indonesia saya tidak terlalu memperhatikan," ujar De Boer usai sesi latihan di SUGBK, Jakarta, Sabtu (10/5/2014) malam.
"Tapi, yang saya tahu penduduk di negara ini sangat mencintai sepakbola dan kami berharap agar dapat pengalaman dari pertandingan ini."
"Saya juga tidak tahu seberapa kuat tim mereka, tapi kami juga tidak menganggap remeh lawan. Karena tim kami kebanyakan pemain muda dan pemain terbaik kami tidak ikut karena sedang membela timnas Belanda dalam rangka persiapan Piala Dunia. "

De Boer baru saja sukses membawa Ajax menjuarai Eredivisie selama empat musim berurutan. Capaian ini membuatnya melampaui capaian Louis van Gaal pada era 90-an. Ketika itu, Van Gaal "hanya" mampu membawa Ajax menjadi juara selama tiga musim beruntun.

sport.detik.com

Hasil pertandingan sebelumnya:

Persahabatan
7 Mei 2014: Timnas U-19 vs Myanmar (Laga Kedua): Kalah 1-2

Persahabatan
5 Mei 2014: Timnas U-19 vs Myanmar (Laga Pertama: Imbang 1-1

Persahabatan
18 April 2014: Timnas U-19 vs Klub Al Shabab: Imbang 2-2

Persahabatan
16 April 2014: Timnas U-19 vs UEA U-19 (Laga kedua): Menang 2-1

AFC CUP 2014
16 April 2014: Arema Cronus vs Selangor FA Malaysia: Menang 1-0

Persahabatan
14 April 2014: Timnas U-19 vs UEA U-19 (Laga Pertama): Menang 4-1

Persahabatan
11 April 2014: Timnas U-19 vs Oman U-19 (Laga kedua: Menang 2-1

AFC CUP 2014
9 April 2014: Persipura vs Churcill Brothers India (Leg 2): Imbang 1-1

Persahabatan
9 April 2014: Timnas U-19 vs Oman U-19 (Laga Pertama): Kalah 1-2

Hasil sebelumnya
.

Top 5 (Lima Besar) D'Academy Indosiar

Top 5 (Lima Besar) D'Academy Indosiar-- Seolah tren, televisi Indonesia berjubel dengan acara pencarian bakat. Kita tahu, ada Indonesian Idol dan Junior Master Chef di RCTI, D'Academy dan Comedy Academy di Indosiar, Sekolah Menjadi Komedian di Trans7 (tayang setiap minggu malam), Indonesia Mencari Bakat di TransTV, Kontes Dangdut Indonesia (KDI) di MNCTV, dan Indonesia's Got Talent di SCTV.

D'Academy, acara yang tayang di Indosiar setiap Rabu dan Kamis ini memang fenomenal. Kehadiannya mampu merajai rating selama berminggu-minggu sejak awal kehadirannya hampir sepanjang pekan (sebelum kemunculan Comedy Academy yang tayang tiap Senin dan Selasa, mengisi slot D'Academy).

Hingga di Konser Final 9 Mei 2014, D'Academy telah menyenggol (mengeluarkan/ menggugurkan/ mengeliminasi) 7 peserta: 3 April Eva, 4 April Deswa, 10 April Febro , 11 April Glen , 25 April Dona, 3 Mei Ikif, 9 Mei Subro.

Biduwan/Biduwanita yang tersisa:
1.Aty
2.Dona
3.Frans
4.Ikif
5.Lesti

Siapa yang akan tersenggol/ tereliminasi/ keluar dari D'Academy minggu depan?

Timnas U-19 Indonesia vs Timnas U-19 Myanmar

Timnas U-19 Indonesia vs Timnas U-19 Myanmar-- Tim nasional Indonesia U-19 gagal menjaga tren positif setelah kalah 1-2 atas Timnas U-19 Myanmar di pertandingan kedua ujicoba (Rabu, 7 Mei) di GBK. Gol dicetak Putu Gede di masa injury time babak pertama memanfaatkan sepak pojok Ilham Udin.
Di babak kedua, kedua tim sama-sama bermain dengan 10 pemain. Kurang tenang sehingga membuang banak peluang emas menjadi penyebab kekalahan ini. Kekalahan ini pun memberi pelajaran berharga bagi Garuda Jaya agar berbenah sebelum ajang sesungguhnya, Piala Asia U-19 Oktober mendatang.

Di pertandingan pertama (Senin, 5 Mei), kedua tim bermain imbang 1-1. Gol Indonesia dicetak Muchlis di menit ke-5 namun dibalas tiga menit berselang oleh Myanmar. Di babak kedua, kedua tim semakin meningkatkan serangan dan beberapa kali peluang emas gagal dikonversi menjadi gol. Namun, hingga babak kedua berakhir, kedudukan tidak berubah, tetap 1-1.

Pertandingan ini menandai kembalinya skuad U-19 di GBK. Timnas U-19 terakhir kalinya bertanding di GBK saat kualifikasi Piala Asia pada Oktober silam. Ketika itu, 'Garuda Muda' menang dramatis dengan skor 3-2 atas Korea Selatan. Hasil pertandingan itu juga membuat Indonesia berhasil melangkah ke putaran final Piala Asia 2014.

Sesuai permintaan Federasi sepakbola Myanmar (MFF), timnas U-19 Indonesia dan Myanmar memang berujicoba dua kali. Laga pertama digelar pada Senin 5 Mei di Stadion Gelora Bung Karno sedangkan laga ujicoba kedua digelar dua hari berselang (7 Mei), di tempat yang sama.
Bedanya, jika yang pertama dikomersilkan, alias dapat ditonton langsung oleh masyarakat yang membeli tiket, maka yang kedua bersifat "tertutup". Khusus laga tanggal 7 Mei tidak dikomersialkan, tidak mengundang penonton, dan dipastikan tertutup untuk umum. PSSI hanya mengundang 500 anak-anak SSB se-Jakarta, usia 12 -15 tahun. Soal siapa-siapa SSB-nya akan diatur football service.
Mengapa begitu? Karena hal itu bagian dari program PSSI peduli, yang sudah dilakukan sejak Timnas U-19 menjalani Tur Nusantara. Bagi penontong yang ingin menyaksikan laga ujicoba Timnas U-19 pada 7 Mei, bisa menyaksikan di televisi karena laga itu disiarkan secara langsung di SCTV.

Hasil Memuaskan Tur Nusantara dan Timur Tengah

Tim nasional Indonesia U-19 memperoleh hasil oke di rangkaian tur dalam persiapannya menuju Piala Asia 2014. Pelatih Indra Sjafri mengaku perkembangan anak asuhannya di luar ekspektasinya.
Setelah tak terkalahkan di tur nusantara, timnas U-19 telah menjalani tur Timur Tengah beberapa waktu lalu. Hasilnya pun tidak mengecewakan. Evan Dimas dkk. meraih tiga kemenangan, satu hasil seri, dan satu kekalahan.

Dari hasil ujicoba tersebut, Indra menilai timnya mengalami perkembangan yang sangat cepat, bahkan diluar prediksinya, mengingat Piala Asia masih akan digelar pada Oktober mendatang.

Turnamen di Spanyol

Sebelum tampil di Piala Asia, timnas U-19 bakal kembali mengikuti turnamen di Spanyol pada Agustus mendatang.
Turnamen yang dinamai L'Alcufia International U-20 Football Tournament itu diikuti oleh timnas U-20 Brasil, timnas U-20 Argentina, timnas U-20 Chile, timnas U-20 Amerika Serikat, timnas U-20 Jepang, timnas U-20 China, plus tim junior Barcelona dan Valencia.

sport.detik.com

Demi Pertahankan Tasnya, Mahasiswi Ini Lawan Dua Penjambret

Demi Pertahankan Tasnya, Mahasiswi Ini Lawan Dua Penjambret-- Janasisca Kausuhe (19), warga Kelurahan Singkil Dua, Singkil, Manado, nekat melawan pelaku perampasan demi mempertahankan tas milik perempuan tersebut. Akibat perlawanan itu, Janasisca mengalami luka-luka.
Kasubag Humas Polresta Manado AKP Johny Kolondam menjelaskan bahwa Janasisca berhasil menggagalkan upaya penjambretan yang dilakukan dua tersangka. "Kejadiannya Jumat (2/5/2014) malam," ujar Kolondam, Sabtu (3/5/2014).

Kejadian tersebut berawal ketika korban yang merupakan seorang mahasiswi berjalan pulang melewati lorong di samping SMA Rex Mundi, Wenang. Korban baru saja pulang seusai membeli buku di toko buku Gramedia tidak jauh dari lokasi kejadian.

Saat sedang berjalan di lorong tersebut, tiba-tiba dari arah belakang muncul dua orang yang berboncengan sepeda motor. Tanpa diduga, kedua orang tersebut langsung merampas tas korban.

Tak ingin kehilangan tasnya, korban lalu melakukan perlawanan. Korban yang berusaha menarik tas miliknya membuat kedua pelaku dan juga korban terjatuh. Kejadian itu lalu menarik perhatian warga yang melintas di lokasi tersebut.

Karena takut diamuk massa, kedua pelaku langsung kabur dan meninggalkan sepeda motornya. Warga pun kemudian menghubungi polisi yang kemudian mengamankan barang bukti sepeda motor Hodan Vario dengan nomor polisi DB 2643 LS, yang digunakan pelaku. Kini polisi sedang memburu kedua pelaku.

Sumber:
kompas.com

Top