Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

Sinopsis Film "Ada Surga di Rumahmu" (2015)

Seorang anak bernama Ramadhan (Raihan Khan) memiliki bakat ceramah sejak kecil. Di usianya yang masih belia, ceramahnya bahkan mampu menyentuh hati banyak orang di masjid tempat tinggalnya, tak terkecuali ayahnya, Abuya (Budi Khairul). Melihat bakat anaknya itu, Abuya bersama sang istri, Umi (Elma Theana) memutuskan untuk mengirim Ramadhan untuk belajar di sebuah pesantren.

Pesantren itu sendiri dipimpin oleh sahabat Abuya yang bernama Ustadz Athar (Ustadz Ahmad Alhabsyi). Selain karena memiliki bakat ceramah, alasan lain Ramadhan dikirim ke pesantren adalah karena ia termasuk anak yang nakal dan suka berkelahi dengan temannya. Untuk itulah, Abuya dan Umi berharap dengan di pesantren, Ramadhan bisa memaksimalkan bakatnya dan tidak nakal lagi.

Beranjak dewasa, Ramadhan (Husein Alatas) berubah menjadi laki-laki yang lebih bertanggung jawab. Ia menjadi pemuda sholeh dan mengajar di pesantren. Ia pun terus fokus mendalami ilmu agama dan juga beladiri hingga menjadi teladan serta orang kepercayaan ustadz Athar di pesantren tersebut. Ia pun bertekad suatu saat bisa ceramah di televisi. Namun, kondisi Umi yang mulai sering sakit-sakitan membuat Ramadhan bingung menggapai cita-citanya itu.

Di sisi lain, ada godaan yang membuat Ramadhan berada di persimpangan jalan. Ia bertemu dengan Kirana (Zeezee Shahab), dan berhubungan semakin dekat. Tetapi, perkenalan tersebut menyisakan rasa cemburu bagi Nayla (Nina Septiani), perempuan yang sudah menjadi teman akrab Ramadhan sejak kecil di tempat tinggalnya. Mereka pun pada dasarnya sudah dekat dan saling suka.

Cerita di atas adalah gambaran umum kisah yang ada di dalam film terbaru produksi Mizan Production yang berjudul Ada Surga di Rumahmu. Film yang disutradarai oleh Aditya Gumay ini terinspirasi dari sebuah buku dengan judul yang sama karya Ustadz Ahmad Alhabsyi. Dari segi cerita, film ini bisa dikatakan merupakan film yang sederhana, namun menyampaikan pesan yang mendalam bagi orang yang menontonnya.

Sang sutradara Aditya Gumay dalam hal ini patut diapresiasi. Pasalnya, ia berhasil menampilkan sebuah cerita bernuansa agama dengan kemasan budaya lokal yang cukup kental. Hal itu ditunjukkan dengan lokasi syuting yang semuanya diambil di Palembang dan bahasa yang digunakan di film ini 70 persennya juga Palembang. Inilah yang membuat film Ada Surga di Rumahmu sangat 'Indonesia' sekali. Mungkin ini yang cukup banyak hilang di film-film Indonesia kebanyakan.

Fenomena-fenomen sosial yang coba digambarkan film ini juga sangat merakyat. Dalam arti mungkin Anda pernah melihat atau bahkan mengalami kejadian-kejadian serupa. Misalnya saja soal pandangan derajat antara si kaya dan si miskin yang tidak layak untuk berjodoh, orang miskin yang tak pantas berkumpul dengan orang kaya, orang yang tak suka diceramahi, dan sebagainya.

Untuk soal akting, apresiasi layak diberikan kepada aktor baru Husein Alatas dan seniornya Elma Theana. Aktor yang baik adalah aktor yang bisa memainkan perannya hingga karakter dirinya yang asli tak lagi muncul, dan Husein bisa dibilang berhasil untuk ukuran tersebut. Sementara Elma Theana harus diakui masih tampil cukup impresif berperan sebagai ibu meski sudah jarang bermain film.

Terakhir, yang paling menjadi kekuatan dari film Ada Surga di Rumahmu adalah tema yang diangkatnya, yaitu bakti seorang anak kepada ibunya. Emosi Anda dijamin akan dibuat campur aduk saat menonton film ini. Pasalnya, ketika Anda menonton, mungkin Anda akan langsung ingat dengan orang tua, terutama ibu Anda dan mendadak menjadi melankolis.

Penasaran dengan kisah lengkapnya? Apa yang membuat Ramadhan berubah menjadi sosok yang lebih bertanggung jawab? Bagaimana nasib Umi yang sakit-sakitan? Lalu, bagaimana kisah Ramadhan, Kirana, dan Nayla?

Sumber: 21cineplex.com

Ujicoba Lawan Myanmar, Debut Bio Paulin di Timnas Senior

Senin, 30 Maret 2015, saat Timnas Senior berujicoba melawan Myanmar, merupakan debut Bio Paulin membela Indonesia. Pemain yang sudah bermain di Indonesia sejak 2006, dan membela Persipura Jayapura dari tahun 2007, pada Senin (23/3) lalu diambil sumpahnya sebagai WNI di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua, Kota Jayapura, Papua. Bahkan, pemain bertahan berusia 31 tahun itu pun sudah dipinang PSSI untuk memperkuat skuat "Merah Putih". Surat pemanggilan tersebut, yang tertanggal 24 Maret 2015, telah diterima pihak manajemen Persipura.

Bio diminta langsung terbang ke Sidoarjo, bergabung dengan rekan-rekannya dengan arahan pelatih interim Benny Dollo, karena timnas akan bertanding melawan Myanmar di Stadion Gelora Delta, pada Senin (30 Maret).
"Saya berterimakasih atas kepercayaan negara kepada saya. Saya mau buat sesuatu untuk Indonesia melalui kerja saya sebagai pemain Bola. Saya akan membantu timnas semampu saya,” ucap Bio yang beristrikan wanita asal Papua bernama Chntya Wondiwoi itu. “Terima kasih untuk negara ku Indonesia,PSSI, pelatih, Persipura dan semua yang sudah membantu dan percaya sama saya. Saya sangat senang bermain di Indonesia, saya sudah lama bermain bola di Indonesia kurang lebih sekitar 10 tahun, saya menganggap Indonesia adalah negaraku sendiri, maka aku memilih bermain di sini. Dengan di panggilnya saya memperkuat timnas Indonesia ini suatu kebanggaan tersendiri. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk bermain bagus. Dengan motivasi saya akan maju terus dengan kinerja saya agar masyarakat seluruh Indonesia merasa bangga terhadap saya. Saya masuk Timnas Indonesia ini akan bermain yang lebih bagus lagi," tegasnya.

Pemanggilan Bio oleh timnas telah disetujui oleh Persipura, dan itu membuat tim berjulukan "Mutiara Hitam" itu merasa bangga.
"Kami berterima kasih. Pemain kami bisa lima orang masuk timnas, dan kaptennya juga dari Persipura: Boaz Solossa,” ujar ketua umum Persipura, Benhur Tomy Mano, di Kota Jayapura, Kamis (26/3/2015).

Selain Bio dan Boaz, yang juga sudah mendapat tempat di timnas adalah Ruben Sanadi, Johannes Tjoe, dan Imanuel Wanggai. Nama terakhir absen melawan Kamerun kemarin karena cedera.

Sebelum Bio, sudah ada pemain naturalisasi lain, yaitu: Gonzales, Igbonefo, Greg, Lilipaly, Maitimo, Kim, Irfan Bachdim, dan beberapa lainnya.

Referensi: sport.detik

Shalat Witir

Dari Abdullah dari Nabi saw, beliau bersabda: "Jadikanlah akhir shalatmu di malam hari dengan witir." (Shahih Bukhari)

Witir merupakan shalat sunnat muakkad yang paling utama dibanding dengan shalat sunnat yang lain. Waktu pelakasanaannya setelah mengerjakan shalat Isya’ sampai sebelum terbitnya fajar shâdiq.

Jumlah raka’at yang bisa dijalankan dalam shalat witir adalah raka’at dengan hitungan ganjil, sesuai dengan ma’na witir yang berarti ganjil. Minimal satu raka’at, sedangkan batas maksimalnya sebelas raka’at. Apabila musholli mengerjakan shalat witir tiga raka’at maka boleh baginya langsung mengerjakannya dengan satu kali salam, namun yang lebih utama dikerjakan dengan dua kali salam, karena terdapat tambahan fadhilah disebabkan lebih banyaknya gerakan yang di lakukan semisal melakukan salam dua kali. Disamping itu, apabila dikerjakan dalam satu salam, boleh baginya melakukan tahiyyat dua kali, yaitu pada raka’at kedua dan ketiga, namun yang lebih afdhol dengan satu tahiyyat agar tidak menyamai dengan shalat maghrib.

Shalat witir sunnat dijadikan sebagai shalat penutup pada malam hari atau dengan kata lain shalat terakhir yang dikerjakan pada malam itu, namun apabila setelah melakukannya ia kembali melakukan shalat tahajjud maka ia tidak boleh mengerjakan witir lagi.

Pada bulan Ramadlan, shalat witir yang dikerjakan pada tanggal 16 sampai 30 sunnat ditambahi dengan qunut sebagaimana yang telah diterangkan dalam bab shalat.

Apabila hendak mengerjakan shalat witir sebanyak 3 raka’at dengan dua kali salam , maka :
1. Kerjakanlah shalat dua raka’at dengan niat;
أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ مِنَ الْوِتْرِ للهِ تَعَالىَ
Artinya : aku mengherjakan shalat dua raka’at witir semata-mata karena Alloh Ta’ala
2. Pada raka’at pertama, setelah membaca surat Fâtihah diteruskan dengan membaca surat al-’a'la (sabbihisma rabbika al-’a'la )
3. Pada raka’at kedua, setelah membaca surat fâtihah diteruskan dengan membaca surat al-kâfirûn( Qul ya ayyuhal-kâfirûn )
4. Kemudian setelah salam, berdirilah untuk mengerjakan raka’at terakhir dengan niat;
ُأصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ رِكْعَةً ِللهِ تَعَالىَ
Artinya : aku mengherjakan shalat sunnat witir satu raka’at semata-mata karena Alloh Ta’ala
5. Setelah membaca surat fâtihah, seterusnya membaca surat al-ikhlash dan mu’awwidzatain
6. Setelah salam raka’at ketiga, kemudian membaca wirid berikut ;
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ…….. 3×، سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوْحِ

Sedangkan do’a setelah selesai shalat witir adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّا نَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَاقَاتِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ وَبِكَ مِنْكَ لاَ نُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ . اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنَّّا وُضُوْءَنَا وَصَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَرُكُوْعَنَا وَسُجُوْدَنَا وَقِيَامَنَا وَقُعُوْدَنَا وَتَسْبِيْحَنَا وَتَحْمِيْدَنَا وَتَهْلِيْلَنَا وَتَكْبِيْرَنَا وَتَشَهُّدَنَا وَقِرَاءَتَنَا وَخُشُوْعَنَا وَتَضَّرُعَنَا وَلاَ تَضْرِبْ بِهَا وُجُوْهَنَا يَا إِلَهَ الْعَالَمِيْنَ وَيَا خَيْرَ النَّاصِرِيْنَ.

Apabila shalat witir dilaksanakan di bulan Ramadlan, maka ditambah do’a dibawah ini ;

اللَّهُمَّ بِمَا قَسَمْتَ لَنَا فيِ هَذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّرِيْفَةِ مِنْ كُلِّ رَأْفَةٍ وَرَحْمَةٍ أَعْتِقْ رِقَابَنَا وَرِقَابَ آبَائِنَا وَرِقَابَ أُمَّهَاتِنَا وَرِقَابَ أَجْدَادِنَا وَرِقَابَ جَدَّاتِنَا وَرِقَابَ مَنْ قَبْلَنَا وَمَنْ بَعْدَنَا مِنْ أُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ .

Guru Ramai-ramai Ajukan Pensiun Dini, Ada Apa?

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyayangkan sikap 300-an guru PNS di Jawa Timur yang mengajukan pensiun dini rame-rame. Anies menjelaskan menjadi pendidik itu adalah panggilan hati dan harus dikerjakan dengan sepenuh jiwa. Di sisi lain, Anies mengatakan menjadi guru jangan didasari Niat untuk memanfaatkan kesempatan.
’’Jadi guru jangan sekedar mengambil dana tunjangannya. Setelah itu meninggalkan anak-anak didiknya. Jangan seperti itu,’’ tutur Anies usai membuka Kongres Pemuda di kantornya kemarin.

Anies menjelaskan jika ratusan guru itu tiba-tiba mengajukan pensiun dini, apalagi didasarkan semangat sudah mengumpulkan banyak duit dari tunjangan guru, kasihan anak didiknya. Mencari guru baru dengan jumlah sekian banyak, tentu tidak gampang.
’’Jangan rusak dunia pendidikan. Jika niatnya ingin ekonomi (mencari uang, red) jangan jadi guru,’’ tandasnya.

Mantan rektor Universitas Paramadina Jakarta itu mengatakan, jika usulan pensiun dini itu akhirnya dikabulkan tidak jadi contoh guru-guru di tempat lainnya.

Demisioner Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno menuturkan aturan pensiun dini memang ada. Yakni usianya berumur 50 tahun lebih dan masa kerjanya sudah 20 tahun.
’’Ini aturan lama. Yang terbaru merujuk pada UU ASN (Aparatur Sipil Negara, red) masih dirancang PP-nya,’’ jelas pejabat yang memasuki masa pensiun itu.
Dia mengaku masih ragu jika para PNS guru di Jatim itu pensiun dini setelah mendapatkan uang banyak dari tunjangan profesi guru.
Logikanya para guru itu harusnya bekerja terus hingga pensiun, sehingga uang yang mereka kumpulkan semakin banyak.

Sumber: jpnn

Juara Junior Master Chef Indonesia Season 2 (2015): Curt Anderson

Junior MasterChef Indonesia memasuki babak grandfinal. Kedua grandfinalis, Curt dan Chacha, lolos setelah minggu lalu, Episode 8 Maret 2015, menyisihkan Akbar dan Yosua untuk dapat lolos menjadi grandfinalis. Lewat pertarungan masak yang dramatis dan sengit, keempatnya menampilkan keterampilan memasak yang maksimal. Namun, apa daya, grandfinal hanya ada dua peserta.

Curt dan Chacha adalah grandfinalis terbaik yang mampu mencapai tahap ini. Chacha, walau sempat masuk the black team, tetap merupakan ancaman yang serius bagi Curt yang cool.
Namun, pertarungan yang sengit itu, tetap milik Curt. Curt mampu mengalahkan Chacha dengan hampir mengungguli semua bagian penilaian dari juri.
Sebelumnya, di gelaran Junior Master Chef musim pertama, telah menempatkan Afaf sebagai juara.
Selamat Curt!!!!

Profil lengkap Curt Anderson :
Nama : Curt
Nama Lengkap : Curt Anderson
Hobi : memasak western cook
Masakan diantaranya : beef wellington, Grilled salmon, baby back ribs

Junior MasterChef Indonesia adalah suatu ajang pencarian bakat yang diadopsi dari Junior MasterChef (Inggris) dengan sponsor dari FremantleMedia yang bekerja sama dengan RCTI. Ajang ini merupakan pencarian bakat memasak. Acara ini pertama kali dimulai pada tahun 2014. Berisi acara yang berhubungan dengan memasak dan mengudara selama 2 jam (120 menit) Sabtu dan Minggu. Eliminasi dilaksanakan setiap hari Minggu. Minggu, 8 Maret, perjalanan para kontestan Junior MasterChef Indonesia tak terasa telah memasuki babak empat besar.

Di Junior Master Chef Indonesia Seasoan 2 ini, posisi juri sedikit mengalami perubahan. Jika di season 1 jurinya adalah Chef Arnold Poernomo, Chef Rinrin Marinka, dan Chef Degan Septoadji, di musim kedua posisi Chef Degan digantikan oleh Chef Bara Raoul Pattiradjawane.

Foto: Google, Twitter

Sinopsis Film The Bourne Trilogy: Identity, Supremacy, Ultimatum

Diadaptasi dari seri novel The Bourne karangan Robert Ludlum, trilogi ini berhasil mengangkat nama Matt Damon sebagai aktor laga. Sebelumnya memang Matt Damon sudah cukup dikenal namun lebih sebagai aktor drama berwajah baby face. Tapi siapa sangka dia bisa berubah menjadi seorang Jason Bourne yang beraksi dengan begitu garang dalam trilogi ini. Dalam rangka menyambut rilisnya The Bourne Legacy, (sayangnya tidak ada Matt Damon disana) saya kembali menonton ulang trilogi yang disutradarai oleh dua orang ini, yaitu Doug Liman pada film pertamanya, dan Paul Grengrass menuytradarai dua film terakhirnya. Trilogi yang total telah berhasil meraih pendapatan diatas $900 Juta ini juga sering dianggap sebagai salah satu trilogi film aksi terbaik yang pernah dibuat. Jadi sehebat apakah aksi Matt Damon sebagai Jason Bourne?

The Bourne bercerita tentang pencarian identitas diri Jason Bourne. Memorinya hilang. Ia hanya tahu ia diangkat dari Laut Mediterania, tubuhnya penuh lubang peluru. Ada beberapa petunjuk. Microfilm yang ditanam di balik kulit pinggulnya. Bukti bedah plastik yang mengubah wajahnya. Inisial J.B. dan serangkaian angka pada negatif film yang membawanya ke rekening bank di Swiss, harta kekayaan sebesar empat juta dolar, dan akhirnya sebuah nama: Jason Bourne.

Tapi ia diincar untuk dibunuh, terjebak dalam teka-teki membingungkan, berlari menembus lapisan-lapisan masa lalunya yang terkubur dalam dunia konspirator mematikan dipimpin oleh Carlos, pembunuh bayaran paling berbahaya di dunia. Tidak ada orang yang bisa membantu Jason Bourne, kecuali wanita yang dulu berusaha melarikan diri darinya.

Film The Bourne terdiri atas tiga seri:

THE BOURNE IDENTITY (2002)

Pada installment pertama ini kita akan diajak mengikuti perjalanan Jason Bourne yang suatu hari ditemukan oleh para nelayan terapung di tengah laut dengan luka tembak di punggungnya. Begitu sadar ia malah tidak tahu siapa dirinya dan mengapa ia bisa mendapatkan luka tembak tersebut. Perjalanan Jason Bourne untuk menemukan identitasnya dimulai. Bahkan perjalanannya ini juga turut melibatkan seorang gadis bernama Marie (Franka Potente) yang awalnya hanya memberi tumpangan pada Bourne tapi malah berakhir sebagai buronan polisi. Tidak hanya jadi buronan polisi, Jason dan Marie juga diburu oleh beberapa orang pembunuh yang ternyata suruhan dari seorang petinggi CIA yang juga pimpinan dari sebuah operasi bernama Treadstone, Alexander Conklin (Chris Cooper). Tentu ssaja dengan mudah kita sudah bisa menebak bahwa sebenarnya Jason Bourne adalah salah satu anak buah dari Conklin. Tapi misteri sebenarnya bukanlah itu, melainkan kenapa Jason Bourne bisa tiba-tiba tak sadarkan diri di tengah laut dan hilang ingatan. Misteri yang ada memang tidak terlalu kompleks namun dibungkus dengan baik sehingga tetap menarik untuk diikuti.

Tentu saja yang jadi sorotan utama adalah adegan aksinya. Dalam The Bourne Identity semua adegan aksi berhasil dieksekusi dengan baik. Adegan perkelahian tersaji dengan cepat, brutal namun dibungkus dengan pergerakan kamera yang dinamis dan tidak membuat pusing. Disinilah kehebatan Matt Damon sebagai seorang aktor laga yang baik teruji. Sosoknya meyakinkan dan terlihat gagah sebagai agen rahasia yang sangat terlatih. Bicara adegan perkelahian film ini tentu tidak akan terlepas dari sebuah adegan yang memperlihatkan Jason Bourne menggunakan sebuah pulpen untuk menyerang lawannya. Ya, enam tahun sebelum Joker memperlihatkan sulap mematikan dengan pulpen, Jason Bourne sudah menunjukkan bahwa alat tulis itu bisa jadi sebuah senjata yang berbahaya. Tidak hanya adegan baku hantam, adegan kejar-kejaran yang biasanya tidak pernah jadi favorit saya juga tersaji dengan seru disini. Yang spesial adalah karena adegan mini cooper yang bisa mengalahkan banyak mobil dan motor polisi bisa terlihat meyakinkan tanpa terasa terlalu dibuat-buat. Overall film pertama ini memang menyajikan kisah yang sederhana dan standar namun bisa terasa menarik berkat unsur misteri yang dikemas dengan baik dan tentunya sajian aciton yang mumpuni.

THE BOURNE SUPREMACY (2004)

Berganti nahkoda dari Doug Liman menjadi Paul Grengrass, The Bourne Supremacy melanjutkan kisah film pertamanya dimana Bourne dan Marie hidup berdua dengan tenang di India selama dua tahun. Selama itu pula Bourne terus dihantui mimpi buruk mengenai ingatan masa lalunya. Tidak ada yang bisa ia ingat secara pasti kecuali bahwa mimpi buruk tersebut berkaitan dengan misi pertamanya saat menjadi agen rahasia dulu. Disisi lain, pihak CIA yang dipimpin Pamela Landy (Joan Allen) tengah melakukan sebuah misi mendapatkan sebuah file rahasia. Tapi ditengah misi muncul pihak misterius yang mencuri file tersebut dan membunuh dua anggota CIA. Berdasarkan sidik jari yang ditemukan, diketahui bahwa orang misterius tersebut adalah Jason Bourne. Padahal disaat bersamaan Bourne sedang berada di India dan nyawanya dan Marie sedang terancam oleh seseorang. The Bourne Supremacy jelas mengikuti pakem sebuah sekuel, yaitu tampil dengan sajian aksi yang lebih besar. Adegan aksinya masih tetap memukai seperti pada Identity, hanya saja saya tidak lagi merasakan perasaan spesial seperti saat pertama kali melihat aksi Jason Bourne di film sebelumnya. Sajian aksinya memang lebih besar dan lebih banyak, tapi sayang tidak seefektif dalam film pertamanya, termasuk adegan kejar-kejaran di akhir film yang over the top tapi terasa kepanjangan dan kehilangan greget.

Meski greget untuk porsi aciton-nya sedikit berkurang, The Bourne Supremacy punya kelebihan berkaitan dengan jalan ceritanya yang lebih kompleks. Pada awalnya saya sempat merasa misteri yang muncul kurang menarik, tapi ternyata setelah beberapa saat akhirnya mulai terasa seru dan ternyata punya jalinan yang lebih kompleks daripada film pertamanya. Sebenarnya film kedua ini punya potensi besar menjadi sebuah kisah yang menyentuh, karena aksi Bourne disini tidak hanya dilandasi keinginan mencari tahu masa lalunya tapi juga masalah balas dendam, tapi sayang porsi balas dendamnya tidak terlalu digali. Karakter Jason Bourne sendiri terlihat makin keren disini. Setiap dia beraksi sosoknya makin terlihat luar biasa dan tentunya nama Matt Damon sebagai ikon film action makin mantap disini. Secara keseluruhan The Bourne Supremacy tidak sebagus The Bourne Identity, tapi itu lebih karena apa yang saya lihat di film keduanya sudah pernah saya lihat di film pertamanya, khususnya dalam adegan aksinya, hanya saja porsi di film kedua ini jauh diperbesar. Temponya juga makin dipercepat. Walaupun begitu sudah pasti bahwa The Bourne Supremacy adalah sekuel yang solid.

THE BOURNE ULTIMATUM (2007)

Film ketiga ini melanjutkan kisah langsung setelah film keduanya, dimana Jason Bourne masih melanjutkan pencarian terhadap jati diri dan masa lalunya yang sesungguhnya. Pencarian Bourne berujung pada sebuah temuan mengenai operasi bernama Blacbriar. Bourne yakin bahwa penelusuran terhadap blackbriar akan menuntunnya menemukan masa lalunya yang telah lama hilang. Tentu saja pencarian ini tidak akan mudah karena Bourne harus mencari hingga berkeliling dunia mulai dari Moscow, London, Paris, New York, Turin, hingga Tangier di Maroko. Seperti biasa Bourne juga masih akan diburu oleh CIA yang juga mengandalkan beberapa pembunuh bayaran. The Bourne Ultimatum langsung dimulai dengan tempo yang cepat, tanpa basa-basi dan tempo cepat itu terus terjaga hingga akhir film. Layaknya sebuah penutup trilogi, film ini memberikan semuanya, mulai dari adegan aksi yang makin banyak dan makin seru, misteri yang lingkupnya makin besar, dan tentunya sosok Jason Bourne yang segala kemampuannya sebagai seorang super soldier makin dieksplorasi disini. Kita benar-benar akan disuguhi Bourne yang kuat secara fisik, cerdas juga taktis. Kehebatan otak Bourne paling terlihat dalam sebuah adegan keren saat ia dan seorang wartawan bernama Simon Ross mencoba kabur dari kejaran CIA.

Tidak hanya itu, film ini juga seolah merangkum dua film sebelumnya dengan memberikan beberapa referensi atau bisa dibilang homage didalamnya. Jika dalam The Bourne Supremacy saya merasa adegan aksinya sedikit kehilangan greget, maka dalam Ultimatum greget seperti film pertama kembali terasa. Apalagi adegan perkelahian hand to hand yang berkurang di film keduanya kembali terlihat disini. Cerita yang disuguhkan terasa lebih dalam dengan kisah tentang organisasi dalam hal ini CIA yang mengandalkan kebobrokan untuk mencapai tujuan. Kisah seseorang yang mencari jati diri dan bertahan selama tiga film mungkin akan terasa terlalu diulur, tapi trilogi Bourne ditangani dengan benar sehingga penonton tidak akan pernah merasa kecewa dengan kisahnya yang diulur. Selalu ada misteri baru yang muncul untuk diungkap dan tentunya dibalut dengan adegan-adegan aksi yang tersaji dengan baik. Mungkin pada akhirnya trilogi ini punya konklusi yang bisa dibilang tidak "heboh" tapi sebenarnya punya ironi tersendiri setelah berbagai hal yang harus dilalui Bourne untuk mencari masa lalunya. Pada akhirnya trilogi ini khususnya The Bourne Ultimatum yang menjadi film terbaik dalam trilogi ini juga salah satu film action terbaik yang pernah dibuat. Suguhan adegan aksi yang dibalut dengan begitu baik dan maksimal, Matt Damon sebagai Jason Bourne yang bermain dengan baik, dan tidak lupa rangkaian cerita penuh intrik yang selalu menarik disimak.

Sumber: MovieFreak

Sinopsis Film "Enemy Of The State" (Will Smith, 1998)

Tahun Produksi :
1998
Produksi :
20th CENTURY FOX

Kategori Film :
Action, Thriller

Sutradara :
Tony Scott

Penulis Naskah :
David Marconi

Pemain :
Will Smith: Robert Clayton Dean
Gene Hackman: Brill/Edward Lyle
Jon Voight: Thomas Brian Reynolds
Lisa Bonet: Rachel Banks
Regina King: Carla Dean
Stuart Wilson (II): Sam Albert
Laura Cayouette: Christa Hawkins
Loren Dean: Hicks
Barry Pepper: Detective David Pratt, D.C. Metro
Ian Hart: Bingham
Jake Busey: Krug

Bayangkan jika kehidupan privasi seseorang tidak ada. Di manapun kita berada, ada seseorang yang mampu mengawasi kita. Itulah inti film ini. Ketegangan yang disuguhkan film ini patut diacungi jempol. Plot ceritanya begitu padat dan tertata. Ending-nya pun cukup bagus. Bagi yang suka dengan film tegang namun berbobot, film ini patut diperhitungkan.

Dikisahkan seorang pengacara sukses yang bernama Robert Clayton Dean (Will Smith) secara kebetulan bertemu dengan seorang teman lama di jalan. Ia tidak tahu jika sejak saat itu kesulitan mulai menimpanya. Teman lamanya itu yang sedang diburu, diam-diam menyelipkan sebuah disk kepada Robert tanpa sepengetahuan Robert sendiri. Tidak lama kemudian teman lama itu terbunuh. Robert mendapati dirinya dibayangi-bayangi satu kelompok agen pemerintah dari NSA (National Security Agency) yang menginginkan disk itu. Robert tidak bisa mencari pertolongan dari teman atau rekan sekerja maupun keluarga karena bsia membahayakan mereka dan juga asetnya dibekukan oleh NSA.

Tidak hanya itu, tanpa sengaja Robert tersandung dengan kasus pembunuhan mengerikan yang akan membuatnya menjadi tersangka. Untunglah dalam keputusasaan itulah, Robert bertemu dengan Edward "Brill" Lyle (Gene Hackman), seorang mantan agen rahasia dan kini menjadi broker informasi dan data intelijen. Dengan pertolongan Brill, ia mendapati fakta bahwa disk itu berisi rekaman pembunuhan seorang anggota Kongres (Jason Robard) oleh sekelompok agen NSA yang di bawah perintah seorang politikus korup, Thomas Brian Reynolds (Jon Voight). Thomas yang menjadi penasehat senior NSA itu menginginkan anggota kongres tersebut membantu meloloskan sebuah undang-undang komunikasi yang akan memberi keuntungan besar bagi Thomas.

Namun anggota kongres itu menolak sehingga dibunuh. Oleh Thomas dan para agen NSA korup, pembunuhan tersebut direkayasa sebagai bunuh diri. Secara kebetulan teman lama Robert yang berujuan merekam kehidupan hewan di taman, tanpa sengaja merekam pembunuhan itu. Sayangnya perekaman itu diketahui oleh Thomas dan anak buahnya sehingga teman lama Robert pun diburu hingga tewas namun sempat memasukkan disk rekaman ke dalam pakaian Robert. Setelah menyadari pentingnya disk tersebut, maka Robert dan Brill pun berusaha menyampaikan disk tersebut kepada pihak berwenang yang dapat dipercaya. Namun Thomas dan para agen NSA makin mendekat, apalagi gerak-gerik Robert ternyata bisa dipantau dengan bantuan teknologi mata-mata dan satelit.

Sumber: Indosiar

Top