Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Dewasa ini menjadi semakin rumit, beberapa pemilik mobil bahkan tidak memahami dengan seksama mengenai spesifikasi ban yang dia pakai. Berikut akan membahas tentang spesifikasi ban mobil, jenis, kode, beban maksimal dan modifikasi ban yang sesuai untuk tipe kendaraan.
Ban mobil secara umum digolongkan menjadi 3 jenis yakni ban bias, ban radial dan ban tanpa tube.

Perbedaan ban bias dan ban radial adalah pada belt dan breaker yang digunakan di dalam lapisan dalam karet ban, untuk ban bias belt dan breaker yang digunakan berbahan benang/ tekstil sedangkan pada ban radial belt dan breaker yang digunakan berbahan kawat, perbedaan ini sangat berdampak pada kemampuan redam benturan pada ban yang mana radial memiliki kemampuan meredam benturan yang lebih baik daripada ban bias. Ban tanpa tube atau ban tubeless merupakan ban yang tidak memerlukan ban dalam, ban ini yang paling rumit kontruksinya.

Melihat Segi Tiga TWI pada Ban
tahun pembuatan ban
Indikator/ kode segi tiga TWI pada ban merupakan batasan ketebalan minimum ban, sehingga jika ban telah digunakan dan menipis sampai menyentuh batas TWI maka ban ini harus segera diganti, penundaan penggantian ban dalam kondisi ini akan mengakibatkan hal yang fatal misalnya ban pecah dan bocor.

Membaca Tahun Pembuatan Ban
Tahun pembuatan ban mobil merupakan hal penting yang harus diperhatikan saat kita memilih ban mobil, ban mobil yang terlalu lama di toko akan mengalami penurunan kualitas dimana elastisitas karet ban menjadi berkurang, terjadi keretakan pada karet ban, dan yang terparah ban tersebut mati atau tidak berfungsi normal. Beberapa akibat buruk ban yang terlalu lama/ tua adalah tidak mampu melekat pada jalan sebagai mana ban normal, tidak mampu membawa beban seperti ban normal, tidak mampu dipacu dengan kecepatan maksimum ban. Pemakaian Ban yang terlalu tua dapat membuat mobil menjadi tidak ideal dan yang terburuk dapat mengakibatkan kecelakaan bagi para pengguna.
Pembuatan Ban mobil dapat dilihat dari kode pembuatannya, kode ini berisi 4 digit angka misalnya pada gambar diatas (bersama terletak di bawah segi tiga TWI). Dua digit pertama kode tahun pembuatan ban mobil pada gambar diatas menunjukkan minggu ke 42 ban mobil ini dibuat sedangkan dua digit terakhir menunjukkan tahun dimana untuk gambar di atas kode 10 merupakan tahun 2010 sehingga dapat dikenali bahwa ban mobil diatas dibuat pada bulan november tahun 2010.

Mengukur Indeks Beban Ban Mobil
kode ban mobil
Ban mobil memiliki kapasitas maksimum membawa beban dalam satuan kilogram yang pemilik mobil harus memperhatikan batasan kemampuan ban membawa beban, over capacity akan menyebabkan hal yang diluar keinginan misalnya pecah atau bocor. Kemampuan membawa beban ini dapat dilihat pada kode yang tertera pada sisi ban, berikut ini kode indeks beban ban
Kode Indeks Beban

Mengukur Kecepatan Maksimum Ban
Kode di atas harap diperhatikan, jika memiliki mobil dengan barat lebih dari 1500 Kg dengan penumpang 7 orang usahakan memakai ban dengan kode 90 ke atas atau 90-100, akan lebih mengutamakan keselamatan penumpang.
Ban mobil juga memiliki batasan kecepatan, beberapa ban tertentu tidak membolehkan ban dipacu pada kecepatan tinggi hal ini bergantung pada kualitas ban dan desain ban mobil, beberapa kode untuk mengukur kecepatan maksimum ban adalah dengan kode huruf yakni dimulai dari G sampai Y, berikut ini kode beserta kecepatan maksimumnya
Batas kecepatan ini harus benar-benar diperhatikan, jika sering memacu mobil dalam kecepatan tinggi diatas 120 km / jam hendaknya memakai ban dengan kode kecepatan L M N dan seterusnya
Selain kode-kode diatas ada beberapa ban yang membatasi penggunaan ban untuk mobil-mobil tertentu, misalnya ban khusus untuk mobil penumpang, mobil truck dan ban untuk cadangan, berikut ini kode ban untuk jenis mobil tertentu
P : Passenger Car atau untuk Mobil Penumpang
LT : Light Truck atau untuk Truck Ringan
ST : Special Trailer atau untuk Trailer Khusus
T : Temporary atau ban hanya untuk ban cadangan saja
Membaca Kode Ban
Sebagai contoh membaca kode ban, kami sajikan kode ban 215/65R15 89H
Analisis kode 215/65R15 89H adalah seperti di bawah ini:
* Numerik 215 merupakan lebar telapak ban, satuan milimeter. Numerik 65 merupakan aspek rasio (rasio ketebalan profil ban dengan lebar telapak ban). Angka 65 menyatakan tinggi/ tebal ban yakni 65 persen dari lebar telapak ban.
* R merupakan kode ban radial. Jika kodenya B maka ban tersebut masuk ban bias
* Numerik 15 menunjukkan diameter Velg (satuan inci)
* Numerik 89 menunjukkan indeks beban/ beban maksimal yakni 580 kilogram (kode indeks beban dapat dilihat di atas)
* Huruf H setelah angka 89 adalah kode kecepatan ban, kecepatan maksimal ban ini adalah 210 Km/ Jam (untuk kode kecepatan dapat dilihat di atas)
Di bawah ini juga kami sajikan gambar/ skema tentang membaca kode ban sepeda motor yang prinsipnya sama dengan artikel di atas
kode ban sepeda motor
yang tak kalah penting dari ulasan di atas, bahwa kita juga harus selalu peduli pada kondisi mobil kita termasuk ban, memiliki ban cadangan akan lebih baik jika terjadi sesuatu yang tidak terduga, selalu menjaga tekanan udara/ angin ban juga mengurangi resiko kerusakan ban, ban yang kempes juga sering membuat kita tidak selamat dalam perjalanan, jadi disamping hitung-hitungan teknis faktor yang lain seperti kebiasaan mengemudi kita lah yang menentukan perjalanan kita.

Sumber: mobilku.org


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top