Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Setelah keluar dari kamar mayat, Damini mendatangi wanita yang membawa Ichcha dan dia ditunjukkan barang-barang korban. Damini segera menyadari bahwa barang-barang yang sudah rusak itu adalah milik Ichcha......
Di Haveli, Meethi mengungkapkan keinginannya berbicara dengan Ichcha karena merasa mendapat firasat telah terjadi sesuatu. Maiyya meminta Akash untuk membawa Meethi ke telepon umum terdekat agar ia dapat berbicara dengan Ichcha. Anggota keluarga lainnya bertanya-tanya apa maksud maiyya melakukan itu.

Wanita yang membawa Ichcha ke rumah sakit bergegas menginformasikan Jogi Thakur tentang Damini yang pingsan dan menangis sambil menyebut nama 'Ichcha'. Seluruh anggota keluarga Thakur histeris mengetahui Ichcha meninggal dunia. Nenek Tapasya yang biasanya jahat pun menunjukkan penyesalan mendalam, apalagi setelah tahu Ichcha mendonorkan jantung untuk Tapasya, cucu kesayangan Nenek.

Meethi dan Akash tiba di telepon umum dan Akash membuat panggilan kepada seseorang dan menyerahkannya ke Meethi. Berpikir itu ibunya di telepon, Meethi bersemangat berbicara tentang Aatishgarh dan keluarga Akash. Dia juga meminta maaf karena bersikap kasar padanya di masa lalu dan pada saat itu orang di ujung telepon menyebutkan tentang pertemuan di kuil. Meethi tidak tahu kalau sebenarnya itu adalah Pavitra yang berbicara kepada Meethi seolah-olah sebagai Ichcha.

Meethi memutar kembali percakapan teleponnya dengan orang yang ia sangka Ichcha dan bertanya-tanya mengapa dia mengatakan mereka bertemu di kuil padahal mereka bertemu di penjara Satara untuk pertama kalinya. Ketika ia mengatakan tentang hal itu pada Akash, Akash merasa khawatir Pavitra melakukan kesalahan saat berpura-pura menjadi Ichcha. Meethi merasakan sesuatu yang ganjil.

Keluarga Thakur berusaha menenangkan Damini yang masih shock dan percaya bahwa Ichcha akan kembali dari kuil. Pada saat itu, dokter memberitahu mereka bahwa Tapasya telah siuman. Ia bertanya-tanya mengapa semua orang menangis. Jogi Thakur memberi tahu dokter tentang pengorbanan Ichcha untuk Tapasya.

Jenazah Ichcha disemayamkan di rumah keluarga Bundela. Jelang proses kremasi, anak kandung Ichcha justru tak hadir. Yuvraj masih di penjara sementara Meethi di desa Aathisgarh terputus komunikasinya. Akhirnya Veer minta Kanha yang menyalakan api upacara kematian (proses kremasi).

Anak buah Rathore mendapat info bahwa tiket pesawat Vishnu palsu dan Meethi ke Swiss dipakai orang lain. Rathore minta anak buahnya mencari alamat dan nama orang itu.
Surbhi memberi tahu kabar kematian Ichcha pada Ekadashi lewat surat. Meethi melihat surat atas nama Surbhi. Tapi saat hendak mengambilnya, surat itu keburu diambil Ekadashi.

Karena tidak dapat menghubungi keluarganya lewat telepon, Surabhi mengirimkan telegram ke maiyya memberi tahukan tentang kematian Ichcha. Rathore mendapat panggilan dari rumah sakit yang memberi tahu bahwa Tapasya telah siuman. Dia memberitahu semua orang tentang hal itu dan meninggalkan rumah sakit.

Meethi bertemu lagi dengan Sankrant. Dia menemukan Sankrant terjatuh di tanah dan ketika dia mencoba untuk membantu, Sankrant meminta dia untuk melarikan diri. Meethi terkejut dan memanggil Akash.

Tapasya sekali lagi bermimpi tentang Ichcha dan terbangun memanggil namanya. Sementara semua orang senang melihatnya sadar, Tapasya berulang kali menanyakan Ichcha. Keluarga memutuskan untuk menutup rapat tentang kematian Ichcha sesuai saran dokter mengingat kondisi jantung yang masih lemah.

Rathore menerima informasi tentang Meethi dan Akash dan menghubungi nomor yang diberikan. Beberapa wanita menjawab panggilan dan berpura-pura menjadi Meethi tapi Rathore menangkap keganjilan dan meminta mereka memberitahukan sebenarnya.

Meethi menerima telegram dari Surabhi dan bertanya-tanya bagaimana biia mengetahui alamat haveli ini. Ketika Meethi membuka surat itu, maiyya mengambilnya dan meminta tidak ikut campur dalam urusan orang lain. Maiyya kemudian membuka surat itu dan terkejut membaca tentang kematian Ichcha ini.

Semua keluarga Akash berkumpul di kamar maiyya dan bertanya tentang isi telegram itu. Maiyya kemudian memberitahu tentang kematian Ichcha dan ini membuat semua orang tercengang. Akash menghubungi Surabhi untuk mengkonfirmasi kebenarannya. Ia juga mendapat informasi bahwa abu Ichcha tidak akan ditabur di sungai sebelum Meethi kembali. Dia mengatakan keluarganya hampir sama dan meminta maiyya untuk menghibur karena musuh sudah mati sekarang dan mereka dapat mengirim Meethi pergi. Tapi maiyya mengambil ini sebagai kesempatan dan memutuskan untuk menyiksa jiwa Ichcha ini.

Maiyya memberikan manisan dan hadiah untuk Meethi dan meminta dia untuk bersiap-siap melakukan perayaan.
Selanjutnya:
Uttaran: Akash Bersimpati pada Meethi, Keluarga Lacak Keberadaan Meethi Sementara itu keluarga Akash alias Vishnu Palsu sangat senang mendengar kabar kematian Ichcha. Ekadashi, Aghat, Nirbhay, Gomati, Pavitra, dan Vishnu Palsu alias Akash merayakannya dengan mengaakan pesta.

Wikipedia, youtube, bintang.com, dan sumber lainnya


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top