Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Di halte bus Akash masih menunggu panggilan atau sms dari Meethi. Meethi sendiri telah berusaha mengabari Akash soal peristiwa yang terjadi di rumah Thakur. Tapi gagal, karena Akash pun tengah coba menelepon Meethi. Vishnu yang tak tahu ada keributan tiba di rumah Thakur, berpikir calon istrinya adalah Mukta......
Ritual pernikahan dimulai. Pendeta meminta mempelai mengucap janji pernikahan. Setelah itu Vishnu diminta memasang sindoor di kepala istrinya. Betapa terkejutnya Vishnu melihat yang di hadapannya Meethi, bukan Mukta. Sindoor-nya terjatuh dan Vishnu meninggalkan tempat pernikahannya.

Vishnu membasuh muka di kamar mandi. Vishnu ingin membatalkan pernikahan. Tapi Nenek Tapasya muncul dan meminta Vishnu mengingat jasa Ichcha. Vishnu akhirnya kembali melanjutkan pernikahan.

Akash dan Mukta tiba di rumah Thakur saat Vishnu memasangkan sindoor di dahi Meethi. Akash dan Mukta bingung sekaligus sedih.
Setelah prosesi pernikahan selesai, Mukta menarik Meethi. Meethi bingung kenapa Mukta marah. Mukta tidak tahu bahwa surat yang ditulisnya disembunyikan Nenek Tapasya.
Sementara itu, Akash pergi ke terminal dan berniat meninggalkan kota. Dia menangis mengingat janji yang diucap Meethi.
Di kamar pengantin, Vishnu menyesalkan kenapa Meethi melibatkannya dalam permainan ini. Meethi minta maaf dan mengatakan dia tidak tahu Vishnu dan Mukta saling mencintai.

Tapasya menengok Rathore di tahanan. Tapasya mengusahakan Rathore bebas secepatnya. Rathore bertanya bagaimana pernikahan Mukta dan Vishnu. Tapasya mengatakan yang menikah Meethi dan Vishnu. Rathore kaget dan bercerita bahwa Mukta dan Vishnu saling cinta. Tapasya syok dan berjanji akan melakukan sesuatu agar Vishnu dan Mukta bersatu.

Meethi bingung saat melihat Vishnu tidak ada di rumah. Rupanya Vishnu menenangkan diri di sebuah tempat sepi. Vishnu mengenang masa-masa indah bersama Mukta. Sementara Mukta di kamar menangis tersedu-sedu dan melempar barang hingga memecahkan kaca. Akash pun seperti orang yang tak punya semangat hidup pasca Meethi dan Vishnu menikah.

Vishnu kemudian pulang ke rumah dan menemui Meethi. Vishnu berkata kini mereka tidak bisa mundur dan harus menjalani hidup sebagai suami istri.

Tapasya menemui Mukta di kamarnya dan menghibur. Mukta masih yakin bahwa Vishnu bukan jodoh Meethi. Ibu dan anak ini kemudian menangis.
Mukta emosi melihat Vishnu dan Meethi di rumah. Dia membuat Nenek Tapasya dan Tapasya bingung. Mukta di kamar mengambil foto bersama Meethi dan membakarnya dengan emosi.

Ekadashi pulang ke Aathisgad dan memberi tahu keluarganya tiga kabar baik. Pertama, Ekadashi sukses menjebloskan Rathore ke penjara. Kedua, Surbhi bahagia di rumah Damini, dan ketiga Meethi telah menikah dengan Vishnu.

Sementara di tempat lain, Vishnu dan Meethi berdoa di depan foto Ichcha.
Vishnu meminta maaf kepada Mukta karena telah menikahi Meethi. Mukta menangis dan memutuskan hubungan dengan Meethi. Jogi pergi ke penjara untuk menengok Rathore. Meethi mendatangi Nenek Tapasya untuk mengetahui alasannya berbohong tentang surat yang dikirimkan Mukta untuk Meethi.
Meethi merasa bersalah telah melukai Mukta, Tapasya berusaha menenangkan Meethi. Mukta berkata pada Tapasya bahwa dia tidak bisa melihat Meethi karena sangat membencinya.

Meethi menyampaikan pada Vishnu bahwa dia ingin mengakhiri pernikahan. Vishnu menolaknya karena terlanjur berjanji kepada Damini bahwa Vishnu tidak akan merusak pernikahannya dengan Meethi. Meethi, Mukta, dan Vishnu berpikir masing-masing dengan wajah sedih.

Nenek Tapasya menyalahkan Meethi atas semua yang telah terjadi di rumah selama beberapa hari terakhir sehingga Mukta menghilang dan ponselnya juga tidak terjangkau.

Sementara itu Ekadashi dan Agarth yang bersekongkol melawan Rathore, mereka tidak ingin Rathore lolos dari penjara. Maiyaa menunjukkan bahwa mereka harus menemukan jasad yang terlihat persis seperti Nirbhay walau wajahnya tak harus dikenali. Mereka ingin Kajri nantinya mengenali tubuh suaminya untuk membantu mereka untuk menjerat Rathore.

Sementara Meethi dan Tapasya sedang mencari Mukta, Mukta pulang ke rumah dalam keadaan marah. Bahkan Nenek tidak bisa menghiburnya. Di satu sisi Tapasya lega Mukta kembali ke rumah, di sisi lain dia khawatir dengan apa yang terjadi di pikiran Meethi. Mereka berdua memiliki percakapan yang tulus. Tapasya menjamin kepada Meethi bahwa suatu hari Mukta akan mengerti dan semua yang terjadi di antara mereka akan kembali normal. Sementara Tapasya menenangkan Meethi, tampaknya Mukta tidak siap memaafkan dan melupakan apa yang Meethi lakukan.

Meethi tidak dapat menghadapi kebencian Mukta. Sementara dia menangis, Damini meminta Mukta menjemput Meethi ke ruangan yang sedang dihias. Meethi dan Mukta terkejut dengan pengaturan ini. Kamar yang sedang dihiasi ini membuka kesempatan bagi Mukta untuk mengejek Meethi lagi dan dia menyebut Meethi sebagai Uttaran (sumbangan)-nya Wisnu dan mengklaim bahwa keduanya tidak pernah bisa bahagia dan dia harus menderita untuk rasa sakit yang telah ia berikan kepada Mukta.
Kemudian, Wisnu masuk dan terkejut melihat ruangan yang dihias. Meethi berbicara kepada Wisnu dan mengatakan kepadanya bahwa pernikahan mereka adalah palsu dan mereka tidak boleh melangkah lebih jauh lagi dan mengakhiri pernikahan ini, agar Mukta tidak sedih. Vishnu bersikeras mempertahankan pernikahan ini. Meethi kemudian menutup pintu kamar. Meethi menantang Vishnu untuk melakukan hubungan istri. Vishnu pun memeluk erat Meethi. Hal ini justru membuat Meethi ketakutan. Meethi malah berusaha melepaskan pelukan Vishnu. Vishnu pun berkata pada Meethi, mengapa kini dia berhenti padahal yang menantang duluan. Vishnu berkata kini mereka sama-sama kehilangan cinta dan harus siap hidup bersama.

Gunvanti dan Umed datang menemui Meethi. Mereka memberikan Meethi dan Vishnu kado yaitu perabot rumah. Mereka juga memberikan kunci rumah Bundela untuk ditinggali. Umed dan Gunvanti mengatakan ingin pindah ke rumah yang sepi setelah Veer memilih tinggal di luar negeri.

Meethi mendatangi kamar Akash, karena dia selalu terbayang Akash untuk meringankan beban momen yang telah mereka habiskan bersama sebagai pasangan. Sementara Meethi hilang cinta yang mendalam, Mukta memperingati Meethi dan sekali lagi mengeluarkan beberapa kata-kata kasar. Dia bertanya pada Meethi bahwa jika cinta antara dia dan Akash begitu abadi, mengapa dia tidak membuat upaya untuk berdamai dan menghilangkan perbedaan. Meethi akhirnya menceritakan keseluruhan cerita pada Mukta. Menghadapi Meethi, Mukta teringat bagaimana dia membuat upaya untuk mendamaikan Iccha dan Veer dulu.

Keluarga menikmati beberapa momen bahagia dengan kabar baik bahwa kertas jaminan siap dan Rathore akan segera bebas. Sementara Meethi dan Wisnu sedang bersiap-siap untuk pindah ke kediaman Bundela, Ekadashi memanggil dan menginformasikan bahwa Akash telah hilang dan sekarang mereka harus membayar semua kerugian yang telah Ekadashi keluarkan.
Untuk menambah penederitaan, Ekadashi dan Agarth sudah mengatur mayat yang menyerupai Nirbahay dan itu akan membantu mereka menjebak Rathore dan tetap membuatnya tetap di penjara.

Mukta pergi menemui Rathore di kantor polisi dan memberitahu dia bahwa keesokan harinya ia akan bebas.

Agarth, Ekadashi, dan Kajri pergi ke kantor polisi untuk mengidentifikasi tubuh Nirbahay. Kajri berhasil melakukan pekerjaannya, dan bertindak sebagai seorang janda yang sempurna. Ekadashi senang bahwa rencananya akhirnya bekerja dan sekarang dia tidak akan membiarkan Rathore mendapatkan jaminan.

Di kediaman Bundela, Meethi dan Wisnu ditampung di ruangan yang sama dengan yang digunakan Iccha dan Veer. Meethi bernostalgia dan mulai berpikir bagaimana nasib telah mengubah segalanya dalam hitungan menit. Dia berpikir tentang Akash dan berdoa untuk kebaikan dan kesejahteraannya.
Selanjutnya:
Uttaran Episode Akash Datang ke Kediaman Bundela untuk Mendapatkan Meethi Kembali Meethi bersiap-siap untuk puja dan berdoa tidak akan ada lagi penderitaan. Di luar rumah, terlihat sebuah mobil hitam berhenti di depan pagar kemudian keluarlah sosok Akash. Meethi yang melihat dari jendela, sesaat lupa bahwa hal-hal telah berubah di antara mereka, karena ia berlari ke bawah dan memeluk Akash.

Wikipedia, youtube, bintang.com, dan sumber lainnya


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top