Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

Uttaran Episode Hanya Sebuah Keajaiban Bila Vishnu Bisa Sadar Kembali, Meethi Tak Bisa Hamil Lagi

Akash dan Meethi sampai di tempat pesta sebelum yang lainnya. Mereka duduk di tempat yang telah disiapkan manajer hotel dan tiba-tiba tempat pesta menjadi gelap. Di layar, muncul foto-foto Akash dan Meethi......
Akash dan Meethi kemudian saling mengobrol dan berbaikan. Tiba-tiba pesta itu dihadiri keluarga dan teman, yang mengucapkan selamat atas hari ulang tahun pernikahan yang pertama. Sankrant memeluk Akash. Akash merasa Sankrant sedih karena ini berarti tepat setahun Sankrant menikahi Ambika. Nenek Tapasya tiba di rumah sakit dengan membawa tanda tangan Mukta untuk melepas alat bantu hidup Vishnu.

Mukta bertanya pada dokter siapa yang meminta untuk melepas alat bantu hidup Vishnu. Dokter bilang dia melakukan itu karena permintaan Mukta, dan menunjukkan surat yang sudah ditandatangani Mukta. Melihat surat ini, Mukta tahu Nenek Tapasya yang telah mendapatkan tanda tangannya. Akash dan Meethi tiba-tiba diberikan bayi oleh perawat yang mengira mereka orangtuanya. Akash dan Meethi merasa sedih. Jogi Thakur dan Rathore memarahi Nenek Tapasya karena hendak melepas alat bantu hidup Vishnu dan memberinya peringatan.

Meethi terbangun dan mencari Akash. Meethi menemukan Akash di dapur, sedang memasak sarapan untuk Meethi. Melihat kebersamaan Meethi dan Akash, Ekadish merasa senang dan mendoakan mereka. Rathore mulai romantis dengan Tapasya. Mukta menelepon Meethi dan bicara bahwa Rathore dan Tapasya menjadi terganggu karena masalahnya. Mukta minta orangtuanya berlibur. Tapi Tapasya bilang semua baik-baik saja.

Pandita bilang Meethi bahwa dia tak bisa melihat Meethi jadi ibu berdasarkan horoskop. Mukta mencoba merancang kejutan buat Tapasya dan Rathore. Nenek Tapasya membantu menyiapkan. Meethi memutuskan menemui dokter untuk konsultasi.

Meethi syok dokter berkata dirinya mengalami gangguan di uterus, dan tak akan bisa hamil. Meethi sampai di tempat janjian dengan Akash dan melihat Akash dengan wajah khawatir. Akash bertanya bagaimana hasil pemeriksaannya. Tiba-tiba hujan turun dan mereka masuk mobil yang terkena macet. Seorang pengemis mengatakan Meethi tak bisa jadi ibu.

Akash sedang berdoa pada Dewa Shiwa. Tapi saat doa terakhir, angin kencang mulai berhembus dan Akash tak bisa menjaga keseimbangan sampai membuatnya jatuh ke tanah. Meethi berlari ke arah Akash dan minta Akash pulang ke rumah bersamanya. Tapasya dan Rathore kembali melewati malam romantis setelah sekian lama. Meethi mencoba bilang pada Akash bahwa dirinya tak bisa jadi ibu.

Ekadish bilang pada Meethi bahwa Pandita berkata Meethi tak akan pernah jadi ibu. Ekadish minta Meethi periksa ke dokter, Meethi berkata sudah periksa ke dokter dan mengatakan Meethi tak bisa hamil. Ekadish syok mendengar ini. Mukta merasa bahagia karena bayinya terus menendang. Ekadish minta Meethi untuk pergi dari kehidupan Akash karena Ekadish tak akan bisa menerima anak adopsi.

Tak punya pilihan, Meethi memutuskan untuk pergi selamanya dari kehidupan Akash. Sebelum pergi, Meethi menemui Kajri yang sedang berada di dapur dan membuatnya berjanji Kajri tak akan pergi dari rumah. Meethi mengepak barang dan pergi dengan hati senang. Meethi bertemu Damini dan menitipkan CD buat Akash.

Ekadish dan adiknya menyembunyikan CD dari Meethi untuk Akash dan memberikan informasi yang salah soal Meethi. Meethi menunggu telepon dari Akash tapi tidak mendapatkan respon darinya. Meethi pergi bersama Damini. Mukta melihat Meethi di bus dan mengabari Akash. Akash kaget Meethi pergi dari rumah demi dirinya.
Mukta memberi tahu Rathore dan Jogi Thakur tentang Meethi naik bus hendak pergi luar kota. Mendengar ini, Kanha melihat kamar Damini dan kaget Damini tidak ada. Saat mereka berdiskusi, Akash datang bertanya keberadaan Meethi dan Damini. Rathore bertanya apa Mukta ingat nomor bus yang dinaiki Meethi. Mukta memberi tahu nomor bus dan Rathore bilang pada Akash untuk mencari Meethi bersama-sama.

Damini minta Meethi berpikir lagi sebelum meninggalkan Akash dan pergi ke luar kota selamanya. Sankrant tiba di rumah dan mengabari Ekadish bahwa Akash ditahan polisi, Sankrant berniat pergi ke kantor polisi.
Selanjutnya:
Serial Uttaran Episode Meethi Dituduh Polisi Pakistan sebagai Teroris Seorang petugas polisi datang dan bilang pada inspektur soal wanita misterius yang menolak tasnya diperiksa dengan detektor logam. Di kereta, Meethi bertemu seorang wanita berkerudung.
Tags: #uttaran episode hari ini

Wikipedia, youtube, bintang.com, dan sumber lainnya

Sinopsis Film Bangkit!, Film Disaster Pertama Indonesia Berasa Hollywood

Pernah nonton film "2012", film yang berkisah kiamat yang melanda bumi di tahun 2012 ditandai dengan tenggelamnya kota Los Angeles ke Samudera Pasifik? Atau film disaster (tema bencana) lainnya yang menggunakan efek hancurnya sebuah kota semacam film "Volcano"? Nah, ada satu film Indonesia yang seperti itu, judulnya "Bangkit!". Tapi, ups jangan membandingkan kehalusan efeknya dulu. Setidaknya, untuk film pertama, ini merupakan angin segar dan digarap lebih serius dibanding film televisi bertema satria penunggang burung atau naga.

Film besutan Rako Prijanto yang menelan biaya lebih dari Rp12 miliar itu dibintangi oleh Vino G. Bastian, Acha Septriasa, Putri Ayudya dan Deva Mahendra. Film ini mengisahkan tentang kondisi Jakarta yang terkena dampak badai musim dingin di Asia dan badai panas di Australia. Kondisi ini membuat curah hujan menjadi tinggi yang mengakibatkan banjir. Pada saat yang bersamaan, gempa juga mengguncang Jakarta. Penduduk ibukota tak dapat keluar karena akses yang tertutup. Di sisi lain, bencana baru seperti badai diramalkan akan menimpa Jakarta dalam kurun waktu 24 jam.
Pada saat itulah sebuah aksi kepahlawanan dan penyelamatan penghuni kota dilakukan.

Untuk membuat adegan badai, sutradara Rako Prijanto menggunakan teknologi CGI secara maksimal. Pongky Puranto dari Suryanation mengaku bangga dengan pencapain fim ini. "Inilah momen yang begitu istimewa, momen kebangkitan film Indonesia. Dengan bangga kami, Suryanation bersama Kaninga Pictures dan Oreima Films menggagas sebuah produksi layar lebar bergenre bencana pertama di Indonesia," ujarnya seperti dikutip Bintang.com.

Rako Prijanto mengatakan bahwa film ini akan menyuguhkan tidak hanya penuturan cerita baru bergenre disaster, namun juga menggelar lakon aksi heroik seru dan menegangkan dengan balutan kental rekayasa CGI dari para seniman tata efek Indonesia yang berpengalaman di berbagai production di dalam dan luar negeri. Disaster movie merupakan genre film multi jenis karena didalamnya terdapat unsur action, drama, dan thriller.
"Bagi saya genre film Bangkit! sangat menantang untuk dieksekusi dengan goal yang tentu saja secara estetika dan sinematografi harus bagus dan baik. Kami sengaja memilih banjir dan gempa bumi sebagai bencana yang dikisahkan dalam film ini agar membangkitkan keseruan maksimal untuk penonton yang menyaksikannya nanti," kata Rako.

Reza Hidayat, produser Bangkit! menyampaikan bahwa hal menarik dari proses CGI film ini adalah fakta bahwa ini merupakan film dengan jumlah CGI terbanyak sepanjang sejarah, dan dengan tuntutan kualitas yang sangat tinggi, serta timeframe pengerjaan yang singkat.
"Dan memang awalnya mau buat film soal bencana. Biasanya (film-film yang pernah ada) bicara setelah bencana, dan ini penginnya kita bikin film yang during peristiwanya. Apa yang dilakukan orang-orang saat peristiwa itu datang," sambungnya.
"Tentu ini biayanya besar dan banyak. Alhamdulillah, akhirnya bertemu Suryanation yang memiliki misi dan visi yang sama. Pasti orang-orang yang kena masalah kan harus bangkit. Nah kita ambil tagline 'Karena Menyerah Bukan Pilihan'," Reza menambahkan.

Ide pembuatan film ini berawal dari sering terjadinya banjir di Jakarta. "Sebuah cerita bisa jadi dekat dengan penontonnya. Melihat pengalaman SMA aku yang dulu sering banjir dan semua murid libur itu menarik untuk diangkat menjadi film. Film genre ini punya tempat di penontonnya," pungkas Reza.

Film Bangkit! ini, menurut Pongky Puranto dari Suryanation, diproduksi dengan ambisi ingin mempersembahkan sebuah suguhan layar lebar istimewa dengan dukungan visual dan special effect melalui penggunaan ambisius teknologi CGI (Computer-Generated Imagery) yang bisa dibandingkan dengan film-film Hollywood bergenre sama.
"Kami berkomitmen tinggi untuk bisa mempersembahkan sesuatu yang baru dan berbeda kepada penonton Indonesia," sambung Pongky saat talkshow Bangkit! Film Indonesia di Surabaya, Jumat (27/5).

Dalam pemutaran perdana trailer film Bangkit! yang digelar bersamaan dengan talkshow, diperlihatkan kondisi Jakarta yang terkena dampak badai musim dingin di Asia dan badai panas di Australia. Kondisi ini membuat curah hujan menjadi tinggi yang mengakibatkan seluruh kota dikepung banjir.

Bukan hanya itu, di saat bersamaan, gempa turut mengoyak dan merobohkan bangunan-bangunan yang sebelumnya berdiri kukuh. Tak berhenti sampai di situ, bencana baru seperti badai diramalkan akan menimpa dalam kurun waktu 24 jam. Karena seluruh akses tertutup, maka penduduk ibukota pun tidak bisa ke luar.

Bertugas sebagai anggota Tim SAR, sang tokoh utama, yang diperankan Vino, berupaya keras untuk menyelamatkan penduduk ibukota yang tertimpa bencana besar itu. Sementara, di saat yang bersamaan, sebagai kepala keluarga, dia juga harus memikirkan keselamatan keluarganya.

Film ini menjadi sebuah ajang pembuktian bagaimana CGI memiliki potensi yang sangat besar dalam membantu film maker mewujudkan visi cerita mereka. Hal-hal yang di dunia nyata terlalu sulit atau mahal untuk diwujudkan, bisa dilakukan dengan bantuan CGI.

Film Bangkit! yang akan diputar secara serentak di bioskop-bioskop seluruh Indonesia di akhir bulan Juli 2016 ini didukung penuh oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Pemerintah Daerah DKI Jakarta, PMI, BMKG, dan Basarnas yang memberikan berbagai dukungan, kemudahan, dan fasilitas perizinan, pengetahuan, lokasi, serta berbagai pelatihan yang dibutuhkan oleh para pemeran dan kru film.
Video Trailer:
Referensi: bintang.com
Video: Youtube

Orangtua Harus Tahu: Dampak Positif dan Negatif Pokemon Go

Meski belum dirilis secara resmi, para pencinta gim di Indonesia telah heboh memainkan Pokemon Go dengan mengunduhnya melalui APK (Android application package) yang disebar di situs-situs teknologi dan gim.

Permainan ini bisa dimainkan semua usia, mulai anak-anak hingga dewasa. Jika anak Anda mulai ingin memainkan bahkan sudah kecanduan Pokemon Go, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang permainan ini.

Pokemon Go merupakan gim berbasis augmented-reality yang dikembangkan Pokemon Company bekerja sama dengan Nintendo dan Niantic.

Pokemon Go meminta pemainnya berlomba menangkap berbagai jenis monster Pokemon yang tersebar di tempat-tempat tertentu di dunia nyata.

Melalui layar ponsel, pemain bisa mengetahui keberadaan Pokemon, namun untuk menangkapnya pemain harus benar-benar mendatangi lokasi itu.

Pemain berperan sebagai pelatih yang bertugas menangkap sebanyak mungkin Pokemon, lalu melatih mereka hingga memiliki berbagai kekuatan untuk bertarung di level selanjutnya.

Positif dan negatif

Sama halnya dengan permainan lain, Pokemon Go menyebabkan kecanduan pada anak yang memainkannya. Kecanduan inilah yang memunculkan berbagai efek negatif. Bermain hingga lupa waktu bisa membuat anak melupakan hal-hal penting lain seperti belajar, makan, hingga beribadah. Namun ada beberapa hal positif yang didapat ketika anak bermain Pokemon Go ketimbang gim daring lain.

Jika permainan lain membuat anak duduk terpaku dan berpotensi mengalami obesitas, Pokemon Go justru membuat anak dengan sukarela melakukan aktivitas luar ruangan. Demi mencari Pokemon, anak-anak berjalan, berlarian, atau bersepeda ke tempat Pokemon berada. Orang tua tidak perlu khawatir anak-anak akan mengalami obesitas, karena mereka justru aktif bergerak.

Yang perlu diperhatikan, permainan ini mewajibkan pemainnya mengaktifkan layanan GPS (Global Positioning System) dan permainan ini terhubung dengan Google Maps sehingga keberadaan pemain mudah terdeteksi orang lain. Jika lepas dari pengawasan, anak-anak bisa menjadi sasaran tindakan kejahatan ketika bermain Pokemon Go di luar rumah. Inilah sebabnya orang tua perlu terus mengawasi dan mengetahui lokasi pencarian Pokemon oleh anak.

Hal lain yang perlu diwaspadai, karena gim ini harus dimainkan secara bergerak namun dengan pandangan mata tertuju pada layar ponsel, pemain berpotensi mengalami kecelakaan karena kurang fokus pada lingkungan sekitar.

Main bersama anak, mengapa tidak?

Menyadari kekurangan pada permainan ini, pembuat gim Pokemon Go menyarankan agar pemain tidak bermain sendirian, terutama di tempat-tempat yang asing. “Kami menyadari beberapa insiden yang terjadi melibatkan pemain Pokemon Go. Karena itu kami mengimbau agar seluruh pemain Pokemon Go lebih berhati-hati dan waspada terhadap lingkungan sekitar dan bermainlah dengan beberapa teman ketika berada di tempat asing,” ungkap perwakilan Pokemon Company dan Niantic.

Lana Hirschowitz, blogger, penulis, dan mantan editor laman Mamamia dan iVillage di Australia, mengatakan, bermain Pokemon Go bersama anak akan memberikan sejumlah manfaat dalam membangun hubungan orang tua dan anak. Menurut Lana, Pokemon Go permainan yang bisa dinikmati orangtua dan anak. Dengan bermain bersama, Anda mendapat akses memasuki dunia anak-anak.

“Ketika berburu Pokemon bersama, mungkin Anda dan anak menemukan tempat baru bersama-sama. Hal ini akan membantu menciptakan momen dan hubungan yang spesial pada anak dan orangtua,” bilang Lana.

“Berjalan bersama anak (ketika berburu Pokemon) membuat Anda mendapatkan momen untuk mengobrol dalam suasana yang menyenangkan,” imbuhnya.

Dengan bermain bersama anak, selain bisa memastikan anak Anda bermain dengan aman, Anda juga mengendalikan kapan waktunya permainan dihentikan.

Sumber: tabloidbintang.com

Uttaran Episode Berhasil Selamat dari Tempat Pelacuran, Penderitaan Meethi Belum Berakhir

Mukta merasa sangat cemas atas kondisi Vishnu, Yuvaan berusaha menenangkan Mukta. Tapasya mendapat telepon dari Rathore yang memberi kabar telah menyelamatkan Meethi. Keesokan paginya, dokter datang untuk memeriksa kondisi Meethi.....
Dokter berkata Meethi sedang stres, selain itu tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Adik Ekadish berkata nama baik keluarga Chaterjee ternoda karena Meethi sempat tinggal di rumah pelacuran Maharani.
Nenek Tapasya mengeluarkan kata-kata pedas tentang Meethi setelah melihat berita di TV soal Meethi keluar dari rumah pelacuran. Mendengar komentar Nenek Tapasya, Rathore kehilangan kesabaran dan membentak Nenek Tapasya. Pavitra dan adiknya bicara tentang noda hitam terhadap imej Meethi setelah insiden yang melibatkan rumah pelacuran Maharani. Meethi berjalan menuju tempat doa dan memanjatkan doa. Kepada Dewa, Meethi bersumpah dirinya tidak ternoda. Akash tidak meragukan Meethi sama sekali.

Akash terkejut mendengar perkataan Mukta yang menuduhnya telah memukul kepala Vishnu. Akash mengungkapkan keraguan pada Meethi yang kemudian mencurigai Yuvaan. Saat Akash dan Meethi mengobrol, beberapa perawat yang lewat mengatakan komentar tidak baik soal Meethi. Akash menunjukkan keberatannya. Akash menerima telepon dari sebuah TV berita terkait Meethi dan Maharani. Nenek Tapasya kembali menyumpahi Vishnu. Nenek Tapasya juga mengangkat telepon milik Jogi Thakur. Sementara di rumah, Sankrant menenangkan Kajri yang masih syok.

Rathore sangat marah membaca berita soal Meethi di koran. Meethi berkata pada Rathore agar Rathore tidak perlu marah pada pihak surat kabar. Meethi memperlihatkan foto Yuvaan pada Rathore dan berkata bahwa Yuvaan adalah Yuvraj yang telah operasi plastik untuk mengubah wajahnya. Rathore kaget saat Meethi memberi tahu bahwa Yuvaan sudah tahu gangguan mental Vishnu sebelum yang lainnya tahu. Sementara Yuvaan terus menunjukkan kebaikan di depan Mukta dengan memberikan perhatian lebih. Ekadish marah pada Kajri dan menyuruhnya untuk pergi dari rumah. Melihat hal ini, Sankrant berusaha menahan Kajri.

Meethi pingsan saat ikut Puja di rumah keluarga Jogi Thakur. Rathore menyadari Vishnu sudah bisa menggerakkan jarinya dan memberi tahu dokter. Meethi mulai sadar dan minta Akash mengantarnya pulang. Rathore menelepon Jogi Thakur dan mengabari bahwa kondisi Vishnu mulai membaik. Mukta yang mendengar ini sangat senang dan langsung pergi ke rumah sakit. Yuvaan tersinggung dan marah mendengar perkataan Rathore.

Rathore mengetahui bahwa dalam setahun terakhir tidak ada perusahaan yang bernama Yuvaan Enterprises. Akash membeli banyak mainan dan baju baru untuk calon anak mereka setelah Meethi dinyatakan hamil. Mukta yang berada di rumah akit bermimpi bahwa Vishnu mati dan kemudian bangun dengan awal baru. Setelah dokter memeriksa Vishnu, nenek Tapasya bertanya pada dokter perlu berapa lama untuk Vishnu pulih total.

Akash mengurus Meethi yang hamil dengan baik. Tapasya menyuruh Rathore untuk pulang, mandi dan kemudian kembali. Rathore menolak karena dia merasa harus melindungi Mukta di rumah sakit. Tapi setelah dibujuk, Rathore akhirnya mau pulang. Dua petugas sales datang ke kantor Akash dan mengancam Sankrant, minta gaji dua bulan mereka dibayarkan atau mereka akan melaporkan Akash ke polisi. Sementara Yuvaan meyakinkan Tapasya dan Nenek Tapasya untuk mengirim Mukta ke sebuah kuil di luar kota untuk mendoakan kesembuhan Vishnu.

Akash ditangkap polisi setelah dilaporkan pegawainya menunggak gaji. Ekadish kemudian berkata menyuruh Akash untuk menggugurkan kandungan Meethi. Meethi syok dan terguncang. Pavitra dan Gomti minta Meethi menuruti keinginan Ekadish. Meethi bersumpah di depan Ekadish tidak akan melakukan dosa tersebut. Mukta bersiap untuk pergi ke kuil di luar kota bersama Yuvaan. Akash kembali dari kantor polisi dan kaget saat Ekadish memberi tahu bahwa dia telah menyampaikan pada Meethi soal rencana menggugurkan kandungan. Rathore pergi ke dokter bedah plastik yang melakukan operasi terhadap Yuvaan.

Rathore syok tahu Yuvaan sebenarnya adalah Yuvraj Singh Bundela. Yuvaan bersama Mukta sedang menuju ke kuil di luar kota. Yuvaan memegang lengan Mukta. Saat Mukta tak sadarkan diri, Yuvaan mengeluarkan obat dari tas Mukta. Setibanya di hotel, Yuvraj mengubah HP Mukta menjadi silent dan menukar obat Mukta dengan obat tidur. Saat Kajri dan Meethi berbicara soal Akash, Rathore menelepon Meethi. Rathore memberi tahu bahwa Yuvaan ternyata adalah Yuvraj. Meethi diminta Rathore ikut mencari Yuvraj karena Rathore tidak tahu apa yang akan dilakukannya pada Yuvraj.

Yuvaan mendorong Mukta ke teras hotel dengan niat membunuh Mukta. Rathore dan Meethi tiba tepat waktu untuk menyelamatkan Mukta. Demi melindungi Mukta, Meethi yang hamil bertengkar dengan Yuvraj. Yuvraj mendorong Meethi sampai Meethi terjatuh dengan posisi perut di bawah.

Dokter berkata pada Damini bahwa Meethi keguguran, ini membuat seluruh anggota keluarga terkejut. Meethi teringat janjinya pada Akash dan dia merasa telah mengingkari janjinya. Meethi merasa bersalah karena telah membunuh anaknya sendiri. Mengetahui Meethi keguguran, Ekadish menyingkir. Pavitra dan Gomti bicara soal bayi Meethi telah meninggal. Saat inilah Akash masuk dan menanyakan kabar Meethi.

Akash duduk di luar dalam kondisi hujan deras, berusaha melupakan rasa sedih dan dukanya. Sementara di rumah sakit, dokter bilang pada Mukta bahwa Vishnu sudah tidak ada harapan dan menyuruh Mukta untuk merawat Vishnu di rumah. Dokter juga bilang pada Mukta bahwa Vishnu akan diam seperti sayuran sepanjang hidupnya. Meethi bangun setelah mimpi soal anaknya yang meninggal dan melihat Akash berdiri di dekat jendela.

Tapasya bilang pada Nenek Tapasya untuk mengurus dirinya sendiri karena Tapasya akan mengurus Meethi. Saat yang sama, Mukta datang dan berkata pada Nenek Tapasya bahwa dia siap bertemu Meethi tapi Nenek Tapasya minta agar Mukta mengurungkan niatnya dan beristirahat dulu karena semalaman di rumah sakit mengurus Vishnu. Setelah Mukta pergi, Nenek Tapasya bilang pada Tapasya agar alat bantu hidup Vishnu dicabut saja karena dokter telah menyerah. Tapasya minta Nenek Tapasya berhenti membahas topik itu dan tidak membicarakannya di depan Rathore atau Mukta. Mengetahui Akash sudah kembali ke rumah, Meethi mengajaknya bicara karena Meethi perlu dukungan Akash.

Setelah berbicara pada Meethi, Mukta sadar ada yang tidak beres dengan hubungan Meethi dan Akash. Meethi menerima bingkisan dari kurir, pesanan Akash 15 hari yang lalu. Mukta minta bantuan Rathore untuk merayakan ulang tahun pernikahan Meethi dan Akash. Nenek Tapasya ingin Mukta tak lagi mengurusi Vishnu. Nenek Tapasya mendapatkan kertas yang sudah ditandatangani Mukta yang intinya mengizinkan dokter untuk melepas alat bantu hidup Vishnu.
Selanjutnya:
Uttaran Episode Hanya Sebuah Keajaiban Bila Vishnu Bisa Sadar Kembali Akash dan Meethi sampai di tempat pesta sebelum yang lainnya. Mereka duduk di tempat yang telah disiapkan manajer hotel dan tiba-tiba tempat pesta menjadi gelap. Di layar, muncul foto-foto Akash dan Meethi.
Tags: #uttaran episode hari ini

Wikipedia, tabloidbintang, colorstv, youtube, dan berbagai sumber

Uttaran Episode Pertikaian dengan Germo Waria Bernama Maharani

Mukta tak percaya Akash dan Meethi meski sudah diajak ke rumah pelacuran Maharani. Yuvaan menelepon Mukta dan menambah luka Mukta. Mukta memutuskan melaporkan Akash ke polisi setelah bicara dengan Yuvaan. Mengetahui ini, Akash dan Meethi minta agar Mukta memberikan waktu sehari.....
Maharani dan anteknya masuk paksa ke rumah Ekadish dan mulai menari. Akash mendatangi Maharani dan memperingatkannya, lalu menyuruh Maharani pergi dari rumah. Maharani minta Akash menyerahkan Kajri. Akash bilang Kajri tidak ada di rumahnya. Meethi telah membawa Kajri ke tempat bersembunyi yang aman. Di rumah Akash, Maharani mengikat seluruh anggota keluarga dan menanyakan soal Kajri. Meethi tiba di rumah dan kaget melihat Maharani di sana. Mukta menunjukkan ketidakberdayaan di depan yuvaan karena tak bisa menemukan Vishnu.

Maharani menghajar Meethi agar memberi tahu di mana keberadaan Kajri. Meethi menolak. Maharani menyuruh Ekadish dan Pavitra menari untuk menghiburnya. Mukta pulang ke rumah dengan kecewa. Mukta bertanya pada Tapasya apakah Meethi atau Akash menelepon. Di rumah Akash, Maharani menerima telepon dari rumah pelacurannya dan pergi menuju rumah pelacuran. Yuvaan memutuskan membawa pulang Vishnu agar dianggap pahlawan oleh Mukta. Akash mulai sadar dan menelepon Rathore.

Rathore dan Mukta mendatangi rumah Akash. Orang suruhan Maharani menyuruh Pavitra untuk mengusir mereka. Rathore dan Mukta dibohongi Pavitra, katanya sedang tak ada orang di rumah Akash. Pavitra minta Rathore dan Mukta pergi. Mukta tersinggung dan minta Rathore segera pergi meninggalkan rumah Akash. Setelah Rathore dan Mukta pergi, Akash minta izin ke kamar mandi. Preman Maharani menertawakan Akash. Akash mengejek preman Maharani tidak cukup jantan. Munna akhirnya mengizinkan Akash ke kamar mandi.
Akash kabur dari rumah tapi dikejar preman Maharani. Akash terpeleset dan jatuh, melihat Rathore di depannya dan menyodorkan tangan. Bel pintu rumah Akash berbunyi. Maharani menyuruh Meethi melihat siapa yang datang. Meethi melihat Kanha berdiri di depan pintu. Meethi minta Kanha segera pergi. Tapasya menanyakan pada Bade Thakur ke mana Rathore pergi. Tapasya kaget tahu Rathore pergi menemui Akash.

Maharani mendorong Meethi ke rumah pelacuran dan minta Titli mengurus Meethi. Munna bilang Maharani tentang Seth yang telah membayar yang muka untuk Kajri, menelepon. Maharani bilang jika Meethi tak mengungkapkan di mana Kajri sampai malam, dia akan menukar Meethi untuk dijual. Di rumah Jogi Thakur, Akash dan Rathore berdiskusi tentang peristiwa yang melibatkan Maharani dengan Jogi Thakur dan Tapasya.

Maharani bilang pada Meethi dia begitu cantik, dan Akash sungguh beruntung. Saat mereka mengobrol, Kajri menelepon Maharani dan berkata Kajri akan kembali jika Meethi dibebaskan. Kajri kaget saat Maharani menolak dan berkata dia tidak akan melepaskan Meethi. Jogi Thakur, Rathore, dan Akash berencana ke rumah pelacuran Maharani bersama polisi. Mukta pergi ke kamar Vishnu dan melihat Yuvaan duduk di sana.
Wanita yang berduru di balkon menunjuk sebuah pintu yang terkunci. Akash dan polisi mendobrak pintu itu. Mereka berhasil masuk tapi gagal menemukan Meethi. Akash kecewa. Damini menangis di depan jogi Thakur dan bilang tentang perpecahan di keluarga. Di tempat lain diperlihatkan di mana Maharani menyekap Meethi. Sementara Mukta di rumah sakit terlihat putus asa dan menangis di depan Vishnu.

Kanha masuk ke rumah pelacuran Maharani, menyamar sebagai pelanggan, sesuai rencana Jogi Thakur, Rathore dan Akash. Kanha langsung menemui Munna dan menunjukkan surat, kemudian minta dicarikan perempuan. Titli merasa diacuhkan Maharani saat bertanya apa yang istimewa dari Meethi. Maharani membuat tangan Titli melepuh dengan memasukkannya ke teh panas. Titli yang kesakitan pergi ke kamar Meethi disekap sambil membawa air keras, untuk disiram ke wajah Meethi. Kanha mencari perempuan dengan Munna, tiba-tiba terdengar suara gaduh di kamar Meethi disekap. Munna mendobrak pintu dan menangkap Titli. Di tengah kebingungan, Kanha melihat Meethi.

Damini pergi menemui Anjum Dadi. Damini juga bertemu Kajri di rumah Anjum Dadi. Kajri minta maaf pada Damini telah membuat Meethi terlibat dalam masalahnya. Titli bersama perempuan lain mendandani Meethi untuk nanti malam. Dokter spesialis dari Kanada datang memeriksa Vishnu dan mengungkap bahwa kondisi Vishnu sekarang disebabkan overdosis obat. Di rumah pelacuran Maharani, Maharani sangat senang melihat kecantikan Meethi.

Damini menelepon Jogi Thakur karena khawatir pada Rathore, Akash dan Kanha. Jogi Thakur minta Damini untuk santai karena mereka sedang dalam misi menyelamatkan Meethi. Di rumah pelacuran Maharani, Kanha mendengar Maharani menyuruh tukang pukulnya untuk menjemput Kajri di rumah Anjum Dadi. Kanha memberikan informasi ini pada Jogi Thakur. Maharani minta Akash membawa Meethi dan pergi saat Meethi mengancam bunuh diri.
Selanjutnya:
Uttaran Episode Berhasil Selamat dari Tempat Pelacuran, Penderitaan Meethi Belum Berakhir Mukta merasa sangat cemas atas kondisi Vishnu, Yuvaan berusaha menenangkan Mukta. Tapasya mendapat telepon dari Rathore yang memberi kabar telah menyelamatkan Meethi. Keesokan paginya, dokter datang untuk memeriksa kondisi Meethi.
Tags: #uttaran episode hari ini

Wikipedia, tabloidbintang, colorstv, youtube, dan berbagai sumber

Sinopsis Film dari Kisah Nyata "Untuk Angeline" (2016)

Belum hilang ingatan kita akan peristiwa pembunuhan gadis cilik Angeline yang jasadnya ditemukan sudah membusuk dan dikubur di dekat kandang ayam di rumah ibu angkatnya di Bali bersama boneka kesayangannya pada 10 Juni 2015 lalu. Peristiwa pilu yang menyayat hati tersebut diangkat ke layar lebar dengan judul Untuk Angeline. Pemainnya adalah Naomi Ivo, Roweina Umboh, Teuku Rifnu Wikana, Kinaryosih, dan yang lainnya.

Film Untuk Angeline menyajikan narasi visual yang cukup tajam menceritakan bagaimana kedua orangtua adopsinya begitu terbelah dalam mencintai Angeline.
Ayah tiri Angeline, John, begitu mencintai Angeline hingga menyiapkan dana yang cukup besar sebagai harta warisan kepada Angeline. Sementara ibu dan saudara tirinya begitu tak menyukai Angeline.
Ketika John masih hidup, Angeline sangat bahagia diperlakukan bak princess dan kerap diajak bermain.

"Petaka" mulai membayangi Angeline setelah John meninggal akibat sakit jantung setelah bertengkar hebat dengan istrinya.
Sejak saat itulah ibu angkat Angeline mulai memperlakukan gadis cantik ini tak lebih berharga dibanding hewan piaraan. Angeline tidak boleh makan nasi seperti saudara angkatnya. Angeline hanya boleh mengonsumsi makanan kucing.

Setiap hari Angeline harus memberi makan kucing hewan piaraan ibu angkatnya. Tak sampai di situ, kesalahan sedikit saja diperbuat Angeline membuat ibu tirinya marah besar kepadanya. Pemukulan dan penyiksaan sadis pun terjadi hingga anak kecil itu menghembuskan nafas terakhirnya di tangan sang ibu angkat yang diperankan oleh Roweina Umboh.

Film Untuk Angeline diharapkan menjadi pengingat kepada siapa pun saja untuk tidak memperlakukan anak secara semena-mena.
"Mudah-mudahan film ini bisa berpengaruh. Dan semoga orang yang melihat dia bisa membuka mata dan telinga bahwa anak itu sangat sangat harus disayangi," ucap Jito Banyu selaku sutradara.

Film Angeline produksi Citra Visual Sinema ini mulai tayang di bioskop sejak 21 Juli 2016.

tabloidbintang

Uttaran Episode Kedok Yuvaan (Yuvraj) Akhirnya Terbongkar

Rathore menyesal karena pernah memberikan kesaksian yang cenderung menyudutkan Meethi dan malu memiliki anak kandung seperti Ambika. Tapasya menenangkan Rathore dan berkata setiap manusia pernah berbuat salah.....
Tapasya mengingatkan dulu dirinya penuh kesalahan. Tapasya meyakinkan Rathore untuk menemui Meethi.
Meethi pulang ke rumah dan disambut Sankrant dengan permintaan maaf. Meethi memaklumi karena Sankrant mencintai Ambika dengan tulus.
Rathore dan Meethi dikabari bahwa Mukta pingsan. Sesampainya di rumah, Rathore segera bertanya apa yang terjadi pada Mukta. Nenek Tapasya kemudian mengatakan bahwa Rathore akan segera menjadi kakek.
Mukta dan Meethi mengatur agar Tapasya dan Rathore makan berdua. Tapasya merasa malu karena merasa dikerjai Mukta dan Meethi. Musik di restoran yang romantis membuat Tapasya dan Rathore terkenang masa muda mereka.
Vishnu menjebak Yuvaan. Vishnu dan Yuvaan saling berkomunikasi lewat SMS, sementara Yuvaan mengira yang mengirim SMS adalah Mukta. Vishnu dan Yuvaan kemudian bertemu di sebuah restoran. Terjadi pertengkaran di sana. Vishnu memukul kepala Yuvaan dengan botol. Vishnu melihat ada tato di mana Mukta pernah cerita bahwa Yuvraj memiliki tato itu. Vishnu meninggalkan Yuvaan yang berdarah, sementara Yuvaan berpikir segera pindah ke luar kota karena kedoknya sudah ketahuan (Kelak, kedok Yuvaan diketahui Meethi dan Rathore. BaCa di SINI).

Vishnu mencoba menelepon Mukta dan memberikan informasi tentang Yuvaan sebenarnya adalah Yuvraj. Tapi Mukta tidak bisa mendengar penjelasan Vishnu. Di tempat lain, Akash pergi ke kantor polisi bersama Meethi untuk melaporkan wanita yang mereka temui tadi siang. Yuvaan dirawat di rumah sakit atas cederanya. Polisi melihatnya dan bertanya tentang luka yang didapatnya.
Meethi bermimpi dan mengenali suara wanita yang diculik adalah Kajri. Di tempat lain, ada seorang wanita yang memohon pada penculiknya untuk dibebaskan. Wanita ini mencoba kabur tapi batal karena madam ada di depan dia. Keesokan paginya, Akash bertanya pada Ekadish apa ada perkembangan kabar soal Kajri. Sementara Rathore memandangi foto Ambika dan memikirkannya. Di tempat lain, Yuvaan cemas identitasnya dibocorkan oleh Vishnu.
Nenek Tapasya mengejek Vishnu di dapur. Tidak disangka, Vishnu balas membentak Nenek Tapasya. Meethi bertemu Mukta dan berdiskusi bagaimana cara menyatukan kembali Rathore dan Tapasya. Setelah Mukta pergi, Vishnu bicara pada Meethi dengan intonasi yang aneh. Nenek Tapasya melihat Mukta kemudian bercerita tentang perlakuan Vishnu yang kasar.
Meethi marah dan sedih sesampainya di rumah dan menangis. Akash menenangkan dan kembali membuatnya bersemangat. Mukta berbicara dengan Vishnu, saat itu Nenek Tapasya masuk. Nenek Tapasya mau keluar lagi tapi Vishnu memanggilnya. Akash menemui pegawai di bagian konstruksi Yuvaan Enterprises. Akash tahu bahwa Vishnu telah dipecat. Meethi menengar suara samar seorang wanita dari rumah petak.

Meethi minta maaf pada Mukta terkait perbuatan tidak sopan Akash. Selanjutnya Meethi minta Akash menjelaskan alasan dia bersikap kasar pada Vishnu. Sementara Mukta khawatir karena Vishnu meninggalkan rumah. Vishnu yang sedang keluar rumah, tiba-tiba mendapatkan ingatannya soal Yuvaan dan merekamnya di HP. Akash dan Meethi pergi ke rumah keluarga Jogi Thakur.

Rathore datang ke dapur dan minta berkat Damini. Setelah Damini pergi, Meethi memberi selamat pada Rathore terkait keputusan yang ia buat dengan Tapasya. Di tempat lain, Rathore dan Tasya menggelar pesta pernikahan mewah.

Sementara Kajri menyaksikan sendiri Maharani membeli perempuan lagi dengan paksa. Maharani gembira melihat Kajri berdandan dan mengatakan padanya bahwa itu malam pertama dia bekerja di rumah pelacuran. Kajri berpikir soal masa lalunya dan merasa putus asa.

Vishnu melihat Yuvaan padahal yang dilihatnya Akash, akibat luka di kepalanya. Vishnu mengajak Akash menepi. Vishnu menuduh Akash berselingkuh dengan Mukta. Tak tahan mendengar tuduhan ini, Akash menampar Vishnu dan semua orang di pesta kaget. Mukta dan yang lain menanyakan apa yang telah terjadi. Akash tidak mengatakan kejadian yang sebenarnya. Mukta dkk menanyakan pada Vishnu. Vishnu berkata tidak mengatakan apa-apa pada Akash. Akash kaget.

Semua orang berpikir tentang insiden yang melibatkan Vishnu dan Akash di pesta. Meethi pergi ke aula dan mencoba menenangkan Akash. Meethi yang hendak pergi ke sekolah melihat Mukta mencari kendaraan dan menawari untuk mengantar sampai kantor. Mukta awalnya menolak tapi luluh setelah dirayu Meethi.

Meethi mengambil foto Kajri dan mencarinya di area pelacuran. Vishnu juga tiba di tempat yang sama dengan niat bertemu Yuvaan. Akash pergi ke kantor polisi untuk membuat laporan bahwa Kajri hilang. Meethi bertemu seseorang yang mengatakan tahu di mana Kajri. Tapi Meethi malah disekap di sebuah ruangan. Vishnu kembali mengalami gangguan ingatan dan mencoba pergi, tapi bertemu dengan orang yang memberinya surat di pagi hari.

Akash bersama Meethi membawa Kajri dan kabur dari rumah bordil Maharani. Mukta mulai kepikiran perilaku aneh akash. Saat Mukta berpikir tentang Meethi dan Akash, Nenek Tapasya meracuni pikiran Mukta dan memberikan pengaruh buruk. Dipaksa Meethi, Akash kembali ke tempat Maharani untuk membawa Vishnu.

Mukta syok melihat foto Akash menghajar Vishnu. Pada saat yang sama, Meethi dan Akash menuju rumah Jogi Thakur. Mukta membawa bukti foto dan bertanya pada Akash. Yuvaan berhasil menangkap Vishnu yang tak sadarkan diri dan memasang senyum kemenangan. Sankrant kaget melihat Kajri ada di rumah. Di rumah Jogi Thakur, Meethi dipaksa mengakui soal apa yang sebenarnya terjadi pada Vishnu.
Selanjutnya:
Uttaran Episode Pertikaian dengan Germo Waria Bernama Maharani Mukta tak percaya Akash dan Meethi meski sudah diajak ke rumah pelacuran Maharani. Yuvaan menelepon Mukta dan menambah luka Mukta. Mukta memutuskan melaporkan Akash ke polisi setelah bicara dengan Yuvaan. Mengetahui ini, Akash dan Meethi minta agar Mukta memberikan waktu sehari.
Tags: #uttaran episode hari ini

Wikipedia, tabloidbintang, colorstv, youtube, dan berbagai sumber

Uttaran Episode Ambika Akhirnya Ketahuan Masih Hidup

Masih dalam suasana liburan, grup yang beranggotakan Rathore, Meethi, Akash, Mukta, Vishnu, Ambika dan Sankrant hendak naik gunung. Meethi terpisah karena hendak mengambil sesuatu. Ambika mencampurkan sebuah bubuk di minuman Meethi.....
Rupanya hal ini membuat Meethi kehabisan suara. Ambika juga mengubah papan petunjuk, membuat Meethi tersesat. Saat terpisah dari rombongan, Meethi mencoba berteriak tapi suaranya tidak keluar. Meethi kemudian tersandung dan masuk ke sebuah lubang. Akash dkk panik Meethi menghilang. Hari semakin malam tapi Meethi belum ditemukan. Meethi teringat di jaketnya ada peluit dan berusaha meniupnya. Akash yang mendengar ini mencari tahu asal suara peluit.
Pada malam hari, Rathore mencoba bicara pada Ambika soal Malvika dan fakta bahwa dia ayahnya. Rathore ternyata salah mengenali, perempuan yang diajak bicara justru Mukta. Mukta mencoba tenang tapi tak terima. Mukta mengatakan boleh saja Rathore menyayangi Ambika tapi Mukta tidak mau menganggap Ambika sebagai kakaknya. Rathore berusaha menjelaskan, tapi Mukta malah mengungkit ketika dia kecil sampai remaja tidak pernah ditengok oleh Rathore. Rathore pun serba salah.
Kejadian tersesat dan suaranya habis membuat Meethi berpikir Ambika pelakunya. Meethi ingin cerita pada Mukta tapi Mukta tidak berniat mendengarkan karena masih kesal tahu Ambika kakaknya. Meethi malah mengira Mukta sudah percaya pada Ambika.
Ekadashi menanyakan soal kejadian di hutan dan apakah Meethi masih berpikir dia pelakunya. Meethi akhirnya sadar pelakunya Ambika. Ekadashi mengajak Meethi memberi tahu Akash tapi Meethi ragu Akash akan percaya.

Ambika mengaku hamil. Meethi dan Ekadashi tidak percaya. Ambika kemudian memberikan tes kehamilan yang menunjukkan dua garis merah. Ambika sebenarnya membuat sendiri garis itu memakai lipstik.
Ambika kemudian periksa ke rumah sakit. Ambika berusaha menyogok petugas rumah sakit agar hasil tes kehamilannya positif. Hal ini diketahui Meethi. Meethi merekam kejadian ini.
Meethi mencoba mengirimkan video itu ke Akash tapi gagal. Ambika mengajak Meethi bertemu di tempat sepi. Rathore diam-diam mengikuti Ambika dan Meethi.
Ambika merebut HP Meethi dan membantingnya. Ambika menyiramkan bensin ke tubuhnya sendiri saat Rathore belum datang. Tapi ketika Rathore datang, Ambika menuduh Meethi yang menyiramnya bensin.
Ambika mendorong Meethi hingga terjatuh cukup jauh. Saat Meethi kembali, hanya ada jenazah manusia yang terbakar. Rathore segera datang dan terlihat emosional. Polisi kemudian menangkap Meethi dan menahannya atas tuduhan membunuh Ambika.

Meethi ditahan di kantor polisi terkait tuduhan membunuh Ambika dengan cara membakarnya hidup-hidup. Meethi diintimidasi polisi wanita. Polisi wanita ini menyiksa Meethi secara fisik, memaksa mengaku telah membunuh Ambika. Tapi Meethi bersikeras bahwa dia tidak membunuh Ambika. Hal ini semakin membuat polisi wanita semakin sadis mendesak Meethi.
Rathore memberikan kesaksian pada polisi soal yang dilihatnya sebelum Ambika mati karena terbakar. Rathore membenarkan terjadi perdebatan antara Meethi dan Ambika. Namun ketika polisi berkata itu artinya Meethi benar membunuh Ambika, Rathore tidak mampu memastikan. Akash yang mendengar sepotong pengakuan Rathore merasa kecewa karena Rathore seolah menyudutkan Meethi.
Damini sedih melihat jari-jari Meethi terluka akibat disiksa polisi saat interogasi. Meethi dan Damini menangis. Tak lama polisi datang mengatakan Rathore memberikan kesaksian menentang Meethi.
Setelah memberikan keterangan pada polisi, Rathore dihujani pertanyaan oleh Akash, Mukta dan Ekadashi. Akash tampak kesal dan kecewa atas kesaksian Rathore. Mukta menyudutkan Rathore, dan mengungkap bahwa Ambika adalah putri Rathore dari Malvika. Rathore akhirnya mengakui bahwa Ambika putri kandungnya. Rathore berusaha menjelaskan, tapi Mukta terlanjur kecewa dan ingin memutuskan hubungan ayah-anak dengan Rathore.

Rathore akhirnya memberi tahu Meethi bahwa Ambika putri kandungnya. Meethi kemudian teringat bagaimana Rathore begitu perhatian pada Ambika saat berwisata bersama. Mukta minta maaf pada Meethi karena Rathore membela Ambika. Meethi malah mendukung tindakan Rathore. Mukta menjadi bingung atas sikap Meethi. Meethi bercerita pada Mukta bahwa dia sempat merekam kejahatan Ambika. Mukta bercerita hal itu kepada Akash. Akash berusaha mencari HP yang berisi bukti tapi tidak ketemu.
Mukta sedang menonton TV dan melihat Ambika di sebuah berita. Mukta yakin Ambika masih hidup dan memberi tahu Akash. Akash ragu karena polisi sudah mengidentifikasi tubuh Ambika. Ekadashi kemudian membawa foto-foto lama Ambika. Dalam foto Ambika tidak pernah memakai jam tangan. Sementara pada mayat, ditemukan jam tangan. Hal ini membuat mereka yakin Ambika masih hidup.

Ambika menelepon Akash. Akash disuruh menemui Ambika jika ingin Meethi bebas dari hukuman mati. Akash dijemput orang suruhan Ambika ke sebuah tempat rahasia. Ambika berkata jika ingin Meethi terbebas dari hukuman mati, Akash harus menikahi Ambika. Akash jelas menolak, karena dia mencintai Meethi dan Ambika telah menikah dengan Sankrant. Tapi Ambika tidak peduli. Ambika mengingatkan Akash tak punya banyak waktu karena dalam waktu empat hari, Meethi akan dihukum mati.
Akash menengok Meethi ke penjara dan mengatakan bahwa dia akan bercerai. Meethi tak mampu menolak keinginan Akash meski hatinya hancur. Ekadashi mengatakan pada Mukta bahwa Akash berniat menceraikan Meethi. Mukta bingung dan kaget mengetahui keputusan Akash. Damini dan Jogi Thakur kaget melihat surat cerai yang dikirimkan Akash.

Vishnu, Mukta dan Akash berusaha mencari tempat persembunyian Ambika. Ketika berhasil, Akash bingung bagaimana caranya agar Ambika keluar dari tempat persembunyian. Akash lalu menyiramkan bensin di sekeliling rumah dan mulai membakar rumah. Inspektur Chaubey keluar dari rumah tapi Ambika datang. Rathore datang ke lokasi dan melihat rumah sudah terbakar. Rathore kaget Ambika masih hidup. Rathore berusaha menyelamatkan Ambika. Rathore mengatakan menyesal lihat putrinya dibesarkan dengan cara yang salah. Ambika tak mau diselamatkan Rathore agar Meethi tetap dihukum mati. Rathore memaksa mengeluarkan Ambika dari rumah.

Setelah keluar dari rumah, Ambika mengajak bicara Mukta. Ambika berdalih ingin memeluk Mukta selaku adiknya. Tapi Ambika ternyata malah menyandera Mukta agar bisa melarikan diri. Akash berkata jika ingin membunuh, seharusnya Ambika membunuh Akash. Ambika lalu mengarahkan pistol pada Akash. Ambika mengatakan Akash telah menghancurkan hidupnya setelah Akash membatalkan pernikahan. Mukta mengacaukan konsentrasi Ambika sehingga Akash bisa menghalau Ambika dan pistolnya. Tapi tembakan tetap dilepaskan dan mengenai Vishnu. Mukta histeris melihat ada darah mengucur dari telinga kiri Vishnu.

Polisi mengabarkan pada bagian penjara bahwa Ambika masih hidup sehingga hukuman mati untuk Meethi dibatalkan. Meethi yang terbangun kaget saat melihat Tapasya. Tapasya kemudian menceritakan bahwa Akash dkk sudah berhasil membongkar kedok Ambika.
Selanjutnya:
Uttaran Episode Kedok Yuvaan (Yuvraj) Akhirnya Terbongkar Rathore menyesal karena pernah memberikan kesaksian yang cenderung menyudutkan Meethi dan malu memiliki anak kandung seperti Ambika. Tapasya menenangkan Rathore dan berkata setiap manusia pernah berbuat salah.
Tags: #uttaran episode hari ini

Wikipedia, tabloidbintang, colorstv, youtube, dan berbagai sumber

Uttaran Episode Rathore Ajak Ketiga Pasangan Berwisata untuk Lebih Dekat dengan Ambika

Rathore berencana berwisata dengan mengajak Meethi, Mukta, Ambika, Vishnu, Akash dan Sankrant. Akash pergi ke kantor Vishnu untuk menjemput Vishnu. Sementara Meethi, Ambika dan Mukta sudah sampai di tempat wisata.....
Yuvaan kaget melihat Akash ada di kantornya. Yuvaan ingat saat menjual rumah Bundela, dia sudah operasi plastik sehingga Akash mengenalnya sebagai Yuvraj. Yuvaan berusaha melarikan diri tapi Akash keburu menyapanya. Yuvaan minta Akash tidak memberi tahu soal operasi ganti wajah dengan alasan ingin memulai hidup baru. Yuvaan mengatakan dia hanya lewat karena kantorya di dekat situ. Vishnu melihat Akash bicara dengan laki-laki tapi tak melihat wajahnya. Akash menjelaskan bahwa pria itu adalah kakak kandung Meethi, Yuvraj. Namun Vishnu tak mengetahui bahwa yang dimaksud adalah Yuvaan.

Di tempat wisata, Rathore bersama Ambika, Mukta dan Meethi bermain beberapa permainan. Saat main dengan mata tertutup, Rathore menyebut Ambika sebagai putrinya.
Di permainan lain, peserta harus membuka dompetnya. Mukta kaget melihat ada foto Akash di dompet Ambika. Ambika berdalih tak sengaja. Mukta akhirnya merobek foto tersebut.
Hal ini membuat Mukta makin membenci Ambika dan mengatakan ini pada Meethi. Meethi mengatakan sempat curiga pada Ambika tapi bukti yang ada justru sebaliknya.
Rathore menenangkan Ambika yang menangis setelah ditegur Mukta soal foto Akash. Mendengar Rathore menganggap Ambika seperti putrinya sendiri, Mukta cemburu dan mengatakan keberatan pada Rathore.

Masih dalam suasana liburan, grup yang beranggotakan Rathore, Meethi, Akash, Mukta, Vishnu, Ambika dan Sankrant hendak naik gunung. Meethi terpisah karena hendak mengambil sesuatu. Ambika mencampurkan sebuah bubuk di minuman Meethi.
Rupanya hal ini membuat Meethi kehabisan suara. Ambika juga mengubah papan petunjuk, membuat Meethi tersesat. Saat terpisah dari rombongan, Meethi mencoba berteriak tapi suaranya tidak keluar. Meethi kemudian tersandung dan masuk ke sebuah lubang. Akash dkk panik Meethi menghilang. Hari semakin malam tapi Meethi belum ditemukan. Meethi teringat di jaketnya ada peluit dan berusaha meniupnya. Akash yang mendengar ini mencari tahu asal suara peluit.
Pada malam hari, Rathore mencoba bicara pada Ambika soal Malvika dan fakta bahwa dia ayahnya. Rathore ternyata salah mengenali, perempuan yang diajak bicara justru Mukta. Mukta mencoba tenang tapi tak terima. Mukta mengatakan boleh saja Rathore menyayangi Ambika tapi Mukta tidak mau menganggap Ambika sebagai kakaknya. Rathore berusaha menjelaskan, tapi Mukta malah mengungkit ketika dia kecil sampai remaja tidak pernah ditengok oleh Rathore. Rathore pun serba salah.
Kejadian tersesat dan suaranya habis membuat Meethi berpikir Ambika pelakunya. Meethi ingin cerita pada Mukta tapi Mukta tidak berniat mendengarkan karena masih kesal tahu Ambika kakaknya. Meethi malah mengira Mukta sudah percaya pada Ambika.
Ekadashi menanyakan soal kejadian di hutan dan apakah Meethi masih berpikir dia pelakunya. Meethi akhirnya sadar pelakunya Ambika. Ekadashi mengajak Meethi memberi tahu Akash tapi Meethi ragu Akash akan percaya.
Selanjutnya:
Uttaran Episode Ambika Akhirnya Ketahuan Masih Hidup Ambika mengaku hamil. Meethi dan Ekadashi tidak percaya. Ambika kemudian memberikan tes kehamilan yang menunjukkan dua garis merah. Ambika sebenarnya membuat sendiri garis itu memakai lipstik.
Tags: #uttaran episode hari ini

Wikipedia, tabloidbintang, colorstv, youtube, dan berbagai sumber

Sinopsis Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 10 Episode Terakhir

Sinetron Para Pencari Tuhan kembali menemui pemrsa di Ramadan tahun ini. Kali ini memasuki Jilid ke-10 akan menemani pemirsa setiap hari mulai Senin (6 Juni 2016) pukul 03.00 WIB. Pada jilid ke-10 ini, dikisahkan Bang Jack (Deddy Mizwar) merasa sudah terlalu tua untuk memikirkan dunia hingga membuatnya semakin khusuk dalam menjalankan ibadah. Terlebih setelah ia mengalami musibah kebakaran di kamar musholanya, foto mendiang istrinya terbakar separuh. Hal yang membuat sebagian masa lalunya ikut terbakar bersama musibah itu, selain seluruh pakaiannya.
Namun keseriusan ibadahnya mulai terusik sejak kehadiran Dewi (Inneke Koesherawati).
Sementara itu, Tante Widya sudah hamil tua dan mendekati persalinan. Dua hal ini, kebakaran kamar Bang Jack dan Tante Widya yang mau melahirkan, merupakan pembuka jilid 10 ini di episode yang pertama.
Kelahiran itu cukup membuat warga "repot" memikirkan mau memberikan kado apa.

Trio RT/RW juga menjadi lengkap setelah hadirnya kembali Pak Hakim (Bendahara RW) yang diceritakan pulang dari Singapura (Di PPT 9, ia absen - jabatan bendaharanya digantikan Azzam). Sepak terjang mereka kembali menggelitik ketika mulai mencari hansip pengganti Udin. Mereka juga sempat-sempatnya menghasut warga agar memprotes Haji Jalal yang berniat membuka peternakan sapi tapi di kampung sebelah. Maunya mereka, peternakan itu dibangun di desa mereka sehingga mereka dapat mengambil untung dari situ.

Udin sendiri, beserta sahabatnya Asrul, seperti biasa, masih pemalas dan doyan minta-minta pada Haji Jalal. Mereka bukannya tak berusaha. Mereka sudah buat profil di facebook bersedia menerima job apa saja sehingga suatu hari mereka ditawari menjadi suami bagi anak yang hamil di luar nikah. Tentu, Asrul menolak tapi Udin mau saja melihat anak gadis yang mau dinikahi cantik juga. Asrul tentu tak suka termasuk si gadis. Ia lalu menawarkan untuk mencari pria yang telah lari ari tanggung jawab itu. Berhasilkah?

Mengenai trio Bajaj (Chelsea, Barong, dan Juki), diceritakan sedang mengalami masa 'paceklik'. Beberapa bulan, mereka tidak dipakai bermain dalam produksi apapun sehingga menjadi pengangguran. Sekali lagi, kekompakan mereka diuji. Beberapa tawaran datang namun tidak untuk bertiga, melainkan perorangan.

Kisah rumah tangga Aya dan Azam juga menjadi bagian dari sekuel yang ke-10 ini. Kecemburuan justru menghinggapi perasaan Aya (Zaskia Adya Mecca) kepada Azam (Agus Kuncoro), suaminya. Cerita terus bergulir lebih menarik dengan kehadiran-kehadiran beberapa tokoh baru seperti Dewi dan H.Jaja (Jaja Miharja), serta berbagai pelajaran kehidupan yang penuh makna.

Kehadiran Bu Dewi tak hanya menarik perhatian an Jak, tapi juga H.Jaja. H. Jaja memang agresif dan blak-blakan. Saking blak-blakannya, ia melamar Bu Dewi justru saat sedang berada di kandang sapi. Agrsivitanya juga terlihat saat tak sabar menunggu jawaban lamaran Azmi (Teddy Syach) anaknya. Kalila yang maah didesak, tak mau menerima lamaran itu.

Berbeda dengan Azmi, nasib Domino lebih mujur. Sebelum Azmi melamar, ia telah dulu datang. Diberi waktu seminggu karena H. Jalal lebih mengharap Azmi (karena larangan H.Jaja juga), akhirnya lamaran Domino ditolak.
Belankangan, Kalila eminta Domino datang lagi melamar dirinya.

Di episode terakhir, warga kampung Kinir suka cita menerima kabar diterimanya lamaran Domino. Warga tumpah ruah di musholla menghadiri prosesi akad nikah kedua pasangan baru itu. Seperti biasa, episode terakhir ditutup dengan renungan Bang Jack. Namun, tak buru-buru lalu usai, tiba-tiba Bu Dewi berdiri di depan musholla saat Bang Jack berdiri di teras. Bu Dewi mempertanyakan apakah benar foto wajahnya mirip dengan Pak Jalal?
"Betul sekali..." jawab Bang Jack.
Bu Dewi tertawa. Sejenak diam. "Bang, apakah Bang Jack bersedia membuat saya tertawa setiap hari?"
Dengan sedikit mengernyitkan kening, Bang Jack menjawab: "Tentu, tentu saja saya bersedia." Bang Jack melangkah mendekat sebelum dihentikan Bu Dewi.
"Assalaamua alaikum, Bang." Bu Dewi lantas berbalik.
"Wa alaikum salam wa rahmatullah," jawab Bang Jack. "Bu Dewi!" panggil Bang Jack. "Apa maksud Bu Dewi barusan?" tanyanya.
"Tanyakan sama hati Abang sendiri." Bu Dewi lantas melangkah ke mobilnya, berbalik, dan memberikan senyuman manis pada Bang Jack.
Bang Jack terhenyak mendapat kejutan nikmat dari Allah itu. Hmmm, apakah di PPT Jilid 11, Bang Jack akan menikah dengan Dewi? Lalu, apakah H.Jaja akan diam saja?

Referensi: Tabloid Nova, bintang

Serial Uttaran: Ambika Ternyata Anak Rathore dari Malvika Mendiang Istrinya

Saat baru menikah dengan Rathore belasan tahun silam, Tapasya mengetahui Rathore pernah menikah dengan seorang wanita. Istrinya itu diceritakan meninggal dalam sebuah kebakaran. Rathore berusaha menyembunyikannya namun Tapasya gigih mencari informasi melalui perpustakaan dan internet. Tapasya juga menemukan pakaian dan perhiasan bekas istri suaminya itu. Hal yang membuat Rathore kemuadian marah besar....
Rathore mampu melacak masa lalunya tentang Malvika istrinya. Dia mengunjungi rumah sakit yang belasan tahun yang lalu merupakan tempat Malvika dirawat. Setelah mengumpulkan bukti dari tempat itu dia datang untuk mengetahui bahwa Ambika sebenarnya adalah putrinya. Rathore secara emosional mengakui hal ini pada Jogi Thakur.

Rathore memutuskan memberitahu Ambika kebenaran tapi batal karena inspektur Chowbey memiliki bukti bahwa Rathore lah yang telah membunuh istrinya yaitu Ambika itu. Rathore khawatir Ambika akan membencinya jika dia datang untuk mengetahui tentang kebenaran dan karenanya terpaksa menahan diri dari mengatakan kebenaran kepada Ambika. Itu adalah alasan ia tidak menceritakan tentang hal itu.
Selanjutnya:
Uttaran Episode Rathore Ajak Ketiga Pasangan Berwisata untuk Lebih Dekat dengan Ambika Rathore berencana berwisata dengan mengajak Meethi, Mukta, Ambika, Vishnu, Akash dan Sankrant. Akash pergi ke kantor Vishnu untuk menjemput Vishnu. Sementara Meethi, Ambika dan Mukta sudah sampai di tempat wisata.
Tags: #uttaran episode hari ini

Wikipedia, tabloidbintang, colorstv, youtube, dan berbagai sumber

Serial Uttaran: Akash Hampir Celaka, Meethi Sembuh dari Lumpuhnya

Beberapa lama usai menikah, kedua pasangan, Meethi-Akash dan Sankrant-Ambika belum juga berbulan madu. Kini, mereka berkesempatan berbulan madu di Shimla. Bukan sekadar ulan madu, Ambika rupanya punya rencana untuk membunuh Akash dengan merusak rem mobil jip Akash. Akash mempercepat jip untuk mengetahui rem jipnya berfungsi atau tidak.....
Bersamaan dengan itu Ambika membuat SMS untuk Meethi dari telepon Akash yang berhasil ia dapatkan dari Akash, memanggil Meethi agar keluar dari hotel. Ambika ingin baik Akash dan Meethi mati. Beruntung, Akash berhasil selamat saat mobilnya terguling ke jurang. Meethi yang datang dan melihat Akash dalam kesulitan bangun dari kursi roda untuk menyelamatkan Akash. Tanpa sadar, Meethi mampu berdiri dari lumpuh yang ia alami. Akash gembira melihat Meethi sudah bisa berdiri sementara Ambika kesal karena rencananya gagal.

Ambika terus berusaha sepanjang periode bulan madu itu untuk menyakiti Akash dan Meethi. Bahkan ia berencana untuk terus melakukannya di masa depan juga, karena dia ingin membalas dendam atas keduanya. Sementara mereka berada di Simla, Ambika menaruh ular berbisa dalam keranjang Meethi untuk membunuhnya. Akash datang dan menyelamatkan Meethi dalam situasi genting itu. Walau gagal, Ambika berjanji pada dirinya sendiri akan terus berusaha menyakiti pasangan itu.

Walau semua rencana gagal di Simla, Ambika memutuskan untuk menghasut Meethi melawan maiyya Akash (Ekadashi). Dia meyakinkan Meethi bahwa apa pun yang terjadi pada mereka di Simla itu adalah ulah ibu mertuanya. Meethi tertegun mendengarnya. Ekadashi mengetahui niat Ambika ini dan menemuinya. Tapi Ambika menolak untuk sujud dan dia menantang bahwa dia akan membuat neraka dalam hidupnya. Ketegangan kemudian terjadi antara Meethi dan Ekadashi. Akash campur tangan dan memperingatkan Ekadashi agar tidak menyakiti atau merugikan Meethi. Ekadashi terkejut dan mencoba menjelaskan kepada Meethi dan Akash tetapi mereka menolak untuk percaya padanya.
Selanjutnya:
Bagian Akhir (Episode-episode Terakhir) Serial "Uttaran" Cerita masih panjang dan seakan mengulang kisah-kisah saat Ichcha dan Tapasya kecil dulu. Setelah tokoh Ichcha dimatikan dan mendonorkan jantungnya untuk Tapasya, Tapasya tetap hidup. Veer kemudian menyusul dimatikan. Kisah berikutnya berlanjut dengan kisah kehidupan keluarga Meethi dan Mukta.
Tags: #uttaran episode hari ini

Wikipedia, tabloidbintang, youtube, dan berbagai sumber

Serial Uttaran: Yuvraj Lakukan Operasi Plastik, Menyamar jadi Yuvaan untuk Balas Dendam pada Mukta

Masih ingat Yuvraj? Ya, Yuvraj anak pertama Ichcha dan Veer yang waktu lahir diculik nenek Tapasya untuk dibuang di panti asuhan namun kemudian diasuh oleh Rathore dan Tapasya. Setelah menjalani hukuman, ia keluar, melakukan operasi plastik, dan berencana melakukan balas dendam. Ia rekrut Mukta menjadi karyawan di perusahaannya...
Mukta kesal sering mendapat telepon iseng, berniat mengundurkan diri. Temannya memberi tahu bahwa Mukta akan diangkat jadi sekretaris pribadi direktur. Mukta bingung, baru bekerja dua hari sudah mau naik jabatan. Tapi ini membuat Mukta mengurungkan niatnya untuk mengundurkan diri.
Manajer bertanya pada direktur mengapa sangat memanjakan Mukta. Direktur marah mendengar pertanyaan ini. Dari adegan flashback diketahui bahwa Yuvaan, atasan Mukta, ternyata adalah Yuvraj yang operasi plastik.

Mukta memasak makanan spesial untuk Vishnu atas kenaikan gaji dan jabatan. Vishnu senang sekaligus menganggap kenaikan gaji dan jabatan ini tidak wajar. Ambika mengatur rencana bulan madu dengan Sankrant, Akash dan Meethi. Nenek Tapasya datang ke rumah Vishnu semata memanasi Vishnu-Mukta untuk bulan madu juga. Mukta malah marah dan mengembali kado dari Nenek Tapasya. Vishnu mengingatkan Mukta tapi Mukta berkata tidak mau suaminya dihina.

Secara bersamaan, Yuvaan (bos perusahaan tempat Mukta bekerja) mulai menciptakan masalah dalam hidup Wisnu dan Mukta. Yuvaan memberi Mukta hadiah sebuah gaun mahal yang menciptakan ketegangan antara Wisnu dan Mukta. Meski kemudian Mukta menjamin Vishnu bahwa cinta mereka di atas segalanya untuk dia, niat Yuvaan akan terus berusaha untuk mendapatkan Mukta. Wisnu, di sisi lain, telah menjadi lebih sensitif karena telah kehilangan pekerjaan dan perlakuan khusus Yuvaan terhadap Mukta membuat dia merasa tidak nyaman.
Selanjutnya:
Bagian Akhir (Episode-episode Terakhir) Serial "Uttaran" Cerita masih panjang dan seakan mengulang kisah-kisah saat Ichcha dan Tapasya kecil dulu. Setelah tokoh Ichcha dimatikan dan mendonorkan jantungnya untuk Tapasya, Tapasya tetap hidup. Veer kemudian menyusul dimatikan. Kisah berikutnya berlanjut dengan kisah kehidupan keluarga Meethi dan Mukta.
Tags: #uttaran episode hari ini

Wikipedia, tabloidbintang, colorstv, youtube, dan berbagai sumber

Serial Uttaran: Menikah dengan Sankrant, Ambika Ingin Bunuh Akash dan Meethi


Ambika membawakan teh untuk Meethi. Ambika cemburu melihat bekas lipstik di leher Akash. Ambika menumpahkan teh panas ke baju Akash. Akash membuka bajunya. Ambika makin panas melihat bekas lipstik di dada Akash. Ambika cemburu saat mendengar Akash menggoda Meethi dengan manja. Ambika bersumpah akan menghancurkan pernikahan Akash dan Meethi.....
Nenek Tapasya mengunjungi Mukta di rumah kontrakan Vishnu. Nenek Tapasya terus mencemooh rumah kontrakan Vishnu yang sederhana. Nenek Tapasya tak tega melihat Mukta menyapu halaman. Mukta terus meyakinkan Nenek Tapasya bahwa kehidupannya bahagia.

Akash masih bekerja di malam hari. Ambika menawarkan kopi pada Akash. Akash minta maaf karena batal menikahi Ambika. Akash menyentuh bahu Ambika. Tiba-tiba Meethi datang. Meethi bertanya kenapa Akash memegang bahu Ambika. Akash menggoda bahwa Meethi mulai cemburu.
Setelah Akash dan Meethi pergi, Ambika menyiram kopi pada laptop Akash.
Nenek Tapasya menceritakan kunjungannya ke rumah kontrakan Vishnu dengan nada sinis. Damini, Tapasya dan Jogi Thakur meyakini bahwa Mukta betah. Tapasya kemudian menelepon Mukta tapi saat itu Mukta dan Vishnu sedang bercanda penuh kemesraan.

Keesokan paginya, saat Mukta memasak, Vishnu menggodanya. Tiba-tiba seseorang melemparkan iklan lowongan kerja. Mukta berkata pada Vishnu akan mencoba melamar kerja di tempat itu.

Ambika memasak di dapur untuk menyambut kedatangan Chauhan. Meethi membantu Ambika. Ambika memikirkan rencana jahat. Ambika menyiramkan bensin ke beberapa titik di dapur kemudian meninggalkan Meethi. Api pun membesar. Meethi berusaha menyelamatkan diri, tapi malah jatuh dari kursi roda. Ambika tertawa puas. Tapi tak lama Akash pulang dari kantor. Ambika kaget, dan pura-pura panik. Sankrant membantu Akash menyelamatkan Meethi. Akash melarang Meethi memasak di dapur.

Divya pulang dari luar negeri. Mukta datang ke rumah Jogi Thakur naik bajaj. Nenek Tapasya kembali menghina Mukta yang hidup susah sejak dinikahi Vishnu. Mukta menceritakan dirinya mencari kerja tapi malah dicemooh oleh Nenek Tapasya.

Rathore senang melihat Mukta tampak bahagia. Mukta mengundang orangtua dan kakek-neneknya untuk makan siang di rumahnya.

Rathore mengantar oleh-oleh Divya dari Amerika untuk Meethi. Saat Rathore tiba di rumah Bundela, Chauhan sedang ke toilet sehingga keduanya tidak bertemu.

Akash berencana membuat kejutan untuk Meethi. Ambika yang mendengar rencana ini berniat menggagalkannya.
Ambika berpura-pura sakit agar Akash dan Meethi tidak pergi makan malam. Akash berjanji tidak akan lama, tapi Meethi ingin menemani Ambika. Karena saat itu rumah kosong, Ekadashi dan yang lainnya sedang berada di kuil.
Akash tidak kehabisan ide. Akash mengubah makan malam romantis di rumah. Ambika cemburu. Ambika mengaku lapar, kemudian Meethi mengajaknya bergabung.

Mukta diterima bekerja di sebuah perusahaan. Mukta mengabarkan hal ini pada Vishnu. Keduanya kemudian bermanja-manja. Sementara di kantor perusahaan yang menerima Mukta bekerja, seorang pria misterius mendapat laporan dari bawahannya bahwa Mukta telah diterima bekerja. Pria itu tersenyum puas dengan maksud tidak baik. Tanpa Mukta sadari, atasannya diam-diam selalu mengawasi Mukta.

Rathore kepikiran melihat Inspektur Chauhan di pernikahan Meethi dan Akash. Rathore menyuruh anak buahnya menyelidiki soal Chauhan. Anak buah Rathore memastikan Chauhan tidak punya anak kandung karena istrinya meninggal tak lama setelah pernikahan dan Chauhan tidak menikah lagi. Rathore bingung kenapa Chauhan mengakui Ambika sebagai putrinya.

Rathore mengorek informasi dari Akash soal Ambika. Akash bercerita bahwa awalnya ibunya ingin menikahkan Akash dengan Ambika, tapi karena Akash menolak akhirnya diganti Sankrant. Akash berkata bahwa Ambika anak Chauhan, dan ibu Ambika meninggal saat Ambika masih kecil. Rathore pun bertekad mencari tahu apa yang sebenarnya direncanakan Chauhan dan Ambika.

Mukta masuk kerja hari pertama. Seorang pegawai memberikan Mukta laptop. Mukta berkata sudah punya laptop sendiri tapi pegawai itu berkata demi keamanan rahasia kantor, Mukta harus menyimpan dokumen perusahaan di laptop milik kantor. Mukta kemudian menerima telepon misterius, yang memuji kecantikannya. Mukta mengira itu adalah Vishnu, padahal telepon itu dari atasannya yang misterius.

Telepon kembali berdering, kali ini dari Akash yang mengundang Vishnu dan Mukta untuk makan di rumah mereka. Melihat ekspresi senang di wajah Mukta, atasan misterius yang mengawasi Mukta dari ruangannya mendadak emosi. Mukta pun merasa dirinya sedang diawasi.

Akash memberi kejutan pada Meethi dengan mengajaknya bermain kriket. Akash telah mengundang keluarga Meethi untuk hadir di lapangan kriket. Tak disangka Chauhan dan Ambika ikut datang dalam acara itu. Terjadi banyak keseruan di situ. Mukta memukul bola dan tak sengaja mengenai kepala Ekadashi. Melihat Mukta dan Vishnu bermanja-manja, Pavitra memanfaatkan ini sehingga Vishnu gagal memukul bola.

Ambika tetap memanfaatkan keadaan untuk menggoda Akash. Ambika pura-pura jatuh ketika berlari di dekat Akash.
Ambika menantang Meethi untuk bermain satu lawan satu. Meethi ragu karena dia lumpuh. Tapi Akash dan anggota keluarga lainnya terus menyemangatinya. Meethi akhirnya berani. Ambika berhasil memukul bola dengan baik. Meethi tiba-tiba berdiri dan mengambil bola.

Meethi begitu senang berhasil menangkap bola. Meethi tidak sadar bahwa dia sudah bisa berdiri. Akash dan anggota keluarga lainnya senang sekaligus haru melihat Meethi bisa berdiri. Akash menggendong Meethi dan berkata tak lama lagi Meethi bisa bebas dari kursi roda.

Ambika semakin kesal melihat kebahagiaan Meethi. Ambika memecahkan akuarium tempat tinggal Pakya (ikan peliharaan Meethi) sampai Pakya mati. Ambika berkata bahwa akuarium pecah karena bola yang dipukulkan Meethi. Meethi menangis merasa bersalah. Akash berusaha menenangkan dan meyakinkan ini bukan salah Meethi. Ambika tersenyum puas melihat Meethi berduka.
Selanjutnya:
Serial Uttaran: Yuvraj Lakukan Operasi Plastik, Menyamar jadi Yuvaan untuk Balas Dendam pada Mukta Masih ingat Yuvraj? Ya, Yuvraj anak pertama Ichcha dan Veer yang waktu lahir diculik nenek Tapasya untuk dibuang di panti asuhan namun kemudian diasuh oleh Rathore dan Tapasya. Setelah menjalani hukuman, ia keluar, melakukan operasi plastik, dan berencana melakukan balas dendam. Ia rekrut Mukta menjadi karyawan di perusahaannya.
Tags: #uttaran episode hari ini

Wikipedia, tabloidbintang, youtube, dan berbagai sumber

Uttaran Episode Akash Membatalkan Pernikahan dengan Ambika, Ambika Marah

Meethi dan Damini siap-siap pindah ke luar kota. Rathore memberikan tiket kereta api kelas utama. Ekadashi pura-pura sakit agar Akash tidak menyusul Meethi. Pavitra kecoplosan bahwa Ekadashi hanya pura-pura sakit. Akash kesal dan meninggalkan rumah.....
Akash pergi ke rumah Chauhan. Ketika itu, prosesi Mehendi (pra-pernikahan) tengah berlangsung. Ambika senang melihat Akash. Ambika bingung kenapa Akash tidak memakai cincin. Akash berkata tak bisa menikahi Ambika karena kondisi mantan istrinya yang lumpuh demi melindunginya. Ambika langsung kecewa dan marah.
Pernikahan Mukta dan Vishnu berjalan dengan lancar. Sankrant disuruh Akash mengantar surat pada Meethi. Nenek Tapasya justru mengambil surat itu dan menyembunyikan. Akash yang tahu Sankrant menyerahkan surat pada Nenek Tapasya, langsung berusaha mengejar Meethi.
Nenek Tapasya akhirnya memberikan surat Akash kepada Meethi. Namun dengan nyinyir nenek Tapasya memanasi Meethi bahwa isi surat itu pasti menyakitkan. Meethi membuang surat itu.

Akash berusaha menelepon Meethi tapi Meethi memilih membuang SIM cardnya. Akash mengejar Meethi di stasiun. Akash menabrak penjual minuman sehingga tumpah berantakan. Akash akhirnya diminta tanggung jawab. Saat itu Meethi dan Damini sudah masuk ke dalam kereta.
Vishnu membawa pulang Mukta ke rumahnya. Tetangga menyambut Vishnu dengan gembira.

Chauhan memenjarakan Ekadashi karena Akash batal menikahi Ambika. Chauhan berkata kalau bukan karena dia, Ekadashi sudah dipenjara karena membunuh Nirbhay. ekadashi berjanji akan membuat Akash menikahi Ambika bagaimana pun caranya.

Damini yang lengah menjaga Meethi, membuat kursi rodanya meluncur. Meethi nyaris celaka tapi diselamatkan Akash. Meethi merasa seperti mimpi. Damini bahagia melihat Akash dan Meethi.

Vishnu dan Mukta memulai hidup baru di rumah kontrakan Vishnu yang sederhana. Mukta terlihat bahagia meski tinggal di rumah yang apa adanya.

Ekadashi curhat kepada Sankrant soal ancaman Chauhan. Ekadashi mengatakan jika Akash tidak mau menikah dengan Ambika, maka Sankrant harus mau menggantikannya supaya Ekadashi bisa memenuhi janji menjadikan Ambika menantunya.

Akash dam Meethi terlibat pembicaraan serius. Akash berkata siap menerima Meethi apa adanya. Damini mendoakan Meethi dan Akash bahagia.

Ekadashi dan Sankrant datang ke rumah Chauhan membawa lamaran. Chauhan marah karena seharusnya Akash yang menikahi Ambika. Tapi Ambika malah bersedia. Chauhan minta Ambika berpikir ulang tapi Ambika mengaku sudah matang memutuskannya. Sankrant pun bertanya-tanya bakal ada kejadian apa yang akan menimpa hidupnya kelak.

Akash dan Meethi serta Ambika dan Sankrant menikah bebarengan. Ambika memandang Meethi dengan sinis. Ambika tidak terima Akash meninggalkannya demi wanita cacat. Ambika bersumpah akan membuat Meethi membayar apa yang telah dia alami dan merebut Akash.

Rathore yang hadir di acara pernikahan tersebut kaget melihat Chauhan dan Ekadashi berbicara dengan serius.
Melihat Chauhan, Rathore teringat masa lalunya dengan Malvika, cinta pertamanya.

Ekadashi dan Pavitra menggelar upacara penyambutan pengantin Akash-Meethi dan Ambika-Sankrant. Meethi kesulitan menendang guci untuk ritual. Ambika menawarkan diri untuk membantu, tapi Akash dengan sigap membantu Meethi.
Ambika pura-pura pingsan saat minta berkat di kaki Akash. Akash pun menggendongnya.

Setelah berada di kamar, Sankrant berjanji kepada Ambika akan membahagiakannya.
Ekadashi dan Pavitra rupanya sadar permainan Ambika pura-pura pingsan saat minta berkat di kaki Akash. Ekadashi penasaran strategi apa yang akan dilakukan Ambika.
Selanjutnya:
Serial Uttaran: Menikah dengan Sankrant, Ambika Ingin Bunuh Akash dan Meethi
Ambika membawakan teh untuk Meethi. Ambika cemburu melihat bekas lipstik di leher Akash. Ambika menumpahkan teh panas ke baju Akash. Akash membuka bajunya. Ambika makin panas melihat bekas lipstik di dada Akash. Ambika cemburu saat mendengar Akash menggoda Meethi dengan manja. Ambika bersumpah akan menghancurkan pernikahan Akash dan Meethi.
Tags: #uttaran episode hari ini

Wikipedia, tabloidbintang, colorstv.com, youtube, dan berbagai sumber

Top