Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Thailand menegaskan dominasinya di pentas Piala AFF U-18 (sebelumnya bernama Piala AFF U-19). Pada final AFF U-18 2017 yang digelar di Thuwunna Stadium, Yangon, Minggu (17/9) malam WIB, Thailand menang atas Malaysia dengan skor 2-0.

Dua gol Thailand dilesakkan hanya dalam tempo 2 menit yakni oleh Ekanit Panya pada menit 49 dan kemudian Kritsada Kaman pada menit 51. Thailand pun tercatat sebagai negara paling sering juara di Piala AFF U-18 yakni sebanyak 5 kali.

Raihan gelar Thailand di ajang ini direngkuh pada 2002, 2009, 2011, 2015, dan 2017. Thailand berhasil melampaui pencapaian Australia yang berhasil 4 kali meraih juara pada 2006, 2008, 2010, dan 2016. Indonesia sendiri baru sekali meraihnya pada 2013 silam.

Tim yang diasuh Marc Alavedra Palacios tersebut sebelumnya menang atas Indonesia di partai semifinal lewat drama adu penalti. Indonesia sebenarnya mampu memberikan banyak ancaman. Bahkan, saat Saddil Ramdani diusir pada akhir babak pertama, Garuda Nusantara mampu tetap dominan. Namun, Thailand memang sepertinya tengah dinaungi keberuntungan.

Puncaknya terjadi di final. Menghadapi Malaysia, dalam tempo dua menit mereka mampu mencetak 2 gol. Malaysia yang menyingkirkan tuan rumah Myanmar di semifinal harus menunda ambisi untuk juara pertama kali di ajang ini.

Dalam laga ini, Thailand harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 68. Pasalnya Wudtichai Kumkeam mendapat kartu kuning kedua pada menit 67 alias kartu merah. Namun, mereka tetap mampu mempertahankan keunggulan 2-0.

"Ini adalah turnamen yang ketat dan melelahkan. Tapi, kami mampu tumbuh sebagai tim dan juara ini menumbuhkan kepercayaan diri kami pada masa mendatang," sebut Ekanit Panya seperti dilansir Aseanfootball.org.

Timnas Indonesia U19 menjadi tim yang terbuas. Meski gagal menembus final, namun Indonesia telah mengoleksi 26 gol dalam enam pertandingan.
Jumlah total 26 gol ini jauh di atas pesaing lainnya, diantaranya Myanmar dengan 18 gol dan Malaysia dengan 13 gol.

Tak hanya itu, Egy Maulana Vikri dari Indonesia juga meraih top scorer atau pencetak gol terbanyak. Sepanjang laga, Egy Maulana Vikri mengoleksi delapan gol, unggul dibanding Win Naing Tun dari Myanmar yang hanya mengoleksi tujuh gol.

Sementara di bawahnya, masih ada Muhammad Rafli dari Indonesia dan Myat Kaung Khant dari Myanmar, yang sama-sama telah mengoleksi enam gol.

Perjalanan Indonesia

Di babak penyisihan grup, skuat asuhan Indra Sjafri keluar sebagai juara Grup B.
Dari empat pertandingan yang dilakoni, Timnas U-19 mengumpulkan sembilan poin. Jumlah tersebut sama dengan raihan Myanmar dan Vietnam. Akan tetapi, dari segi selisih gol, Garuda Nusantara lebih baik karena surplus 15.

Sementara Vietnam, menjadi tim yang diunggulkan melaju ke semifinal, malah harus gigit jari. Mereka harus puas berada di tempat ketiga karena perhitungan selisih gol dan agresivitas sama dengan Myanmar.
Dalam regulasi turnamen yang ditetapkan oleh Asosiasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF), kemudian penentuan siapa yang lolos dihitung dengan metode head to head. Kemenangan 2-1 Myanmar atas Vietnam di laga terakhir pun jadi penentu.
Di Grup A, persaingan tidak terlalu berat. Malaysia sebagai juara memiliki raihan poin sama dengan Thailand. Tetapi skuat Harimau Malaya unggul selisih gol karena surplus 10. Mereka akan berhadapan dengan Myanmar selaku tuan rumah di babak semifinal.

Lalu, melawan Thailand di semifinal pertama, Indonesia mendominasi permainan. Berkali-kali peluang emas diciptakan namun penjaga gawang lawan memiliki refleks yg nyaris tanpa cela.
Petaka datang untuk timnas Indonesia U-19 pada masa injury time babak pertama. Saddil Ramdani yang baru masuk 45+2, malah harus diusir wasit setelah peluit babak pertama ditiupkan. Dia terlibat friksi dan menyikut pemain Thailand.

Dalam pertandingan di stadion Thuwuna, Jumat (15/9/2017) sore WIB, Saddil terlibat insiden dengan Wudtichai Kumkean di masa injury time. Skor pertandingan pun berakhir imbang tanpa gol (0-0) hingga waktu normal.

Laga harus dilanjutkan melalui babak adu pinalti, timnas U-19 pun menyerah dengan skor 2-3 dari Thailand.

Tim nasional Indonesia U-19 berjuang di ajang Piala AFF U-18 di Myanmar pada 4-17 September 2017. Pasukan Indra Sjafri ini memasang target juara pada ajang ini. Indonesia sendiri tergabung dalam Grup B bersama Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam dan tuan rumah Myanmar. Sedangkan Grup A diisi Thailand, Malaysia, Timor Leste, Laos, Kamboja, dan Singapura.

Tim berjuluk Garuda Nusantara saat ini dipimpin manajer baru, Roni Fauzan dan asisten manajer Kamal Eky Fikri. Harapan tinggi diapungkan PSSI kepada timnas Indonesia untuk ajang ini. Sosok Indra Sjafri sebagai pelatih diharapkan bisa mengulang prestasinya yang terukir empat tahun lalu, ketika timnas U-19 dihuni angkatan Evan Dimas cs. Maka itu, Roni Fauzan meminta doa masyarakat Indonesia untuk kesuksesan timnya di Myanmar.
"Kalau ditanya target semua masyarakat Indonesia pasti maunya juara, saya juga sama pasti," ujar Roni dalam rilis ke VIVA.co.id
"Terlebih nanti Piala Dunia U-20 2019. Kita 2018 nanti tuan rumah (Piala Asia U-19) dan semoga nanti bisa masuk Piala Dunia U-20" lanjutnya.

Jalan tersebut terbuka untuk kali kedua untuk skuad Merah Putih. Pada 2018 nanti, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Asia U-19. Jika mampu melaju hingga semifinal, maka Piala Dunia U-20 dua tahun yang akan datang, Indonesia dipastikan tampil untuk kali pertama.

JADWAL DAN HASIL PIALA AFF U-18 :
Selasa, 5 September 2017
INDONESIA 2-1 Myanmar, pukul 18.30 WIB
Pencetak gol Indonesia: Egy Maulana Vikri (91' dan 92')

Kamis, 7 September 2017
INDONESIA 9-0 Filipina, pukul 18.30 WIB
Pencetak gol Indonesia: Feby Eka Putra (7', 67', 87,), Egy Maulana Vikri (21' dan 36'), Muhammad Iqbal (25' dan 39'), M Rafli Nursalim (90'), Resky Fandi (92').

Senin, 11 September 2017
INDONESIA 0-3 Vietnam, pukul 15.30 WIB

Rabu, 13 September 2017
INDONESIA 8-0 Brunei Darussalam, pukul 15.30 WIB
Pencetak gol Indonesia: Rafli Nursalim (1', 41', 45'), Egy Maulana Vikri (18' dan 22'), Witan (40' dan 67'), Hanis Saghara (68').

Jumat, 15 September 2017
SEMIFINAL
15.30 WIB Indonesia 2-3 Thailand (adu penalti)
18.30 WIB Myanmar 4-5 Malaysia (adu penalti)

Minggu, 17 September 2017
PEREBUTAN TEMPAT KETIGA
15.30 WIB Indonesia 7-1 Myanmar
FINAL
18.30 WIB Thailand 2-0 Malaysia

Top Skorer:
Egy Maulana Vikri (8 gol).

Sumber: jawapos.com, viva.co.id, detik.com


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top