Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...


Mudah-mudahan, harapan untuk meraih medali emas Sea Games tahun ini dapat tercapai. Di timnas U-23 kali ini, kita memiliki banyak talenta muda yang penuh harapan. Ada Okto, Kurnia Meiga, Dendi, Andik, Yongky Aribowo, dan enam vitamin bernama naturalisasi. Ya, pemain keturunan. Mereka adalah vitamin yang memang bukan penentu ataupun segala-galanya di timnas, tetapi kehadiran mereka bakal melecut pemain asli Indonesia untuk berbuat lebih baik. Hal yang positif tentunya. Semoga....

Berikut keenam pemain keturunan tersebut:
1.Irfan Bachdim

Irfan termasuk pemain keturunan yg sudah terbilang sukses, digilai remaja, bintang iklan, dan main film juga. Karirnya di Indonesia dimulai di klub Persema Malang, sebuah keputusan yang akhirnya mengganjalnya untuk turut serta di Timnas Pra-Olimpiade. Di ajang ini, timnas akhirnya kandas di fase penyisihan, kalah dengan Turkmenistan. Setelah perseteruan PSSI era Nurdin vs LPI mereda, ia kini memiliki kesempatan tampil kembali di ajang Sea Games. Sukses kah ia? Kita tunggu.

2.Kim Kurniawan (Jerman)

Kim belum teruji di timnas. Ketika Irfan berlaga di Piala AFF 2010 yang lalu, ia hanya mampu berdiri di luar lapangan, terganjal paspornya yang belum disyahkan. Seperti halnya Irfan, pemain berdarah Jerman ini, juga memulai karirnya di sepakbola Indonesia melalui Persema Malang. Nasib yang mengantarkannya terpaksa harus menunda kesempatan tampil di timnas Pra-Olimpiade lalu karena ia bermain di tim yang berada di liga ilegal, LPI.

3.Ruben Wuarbanaran (FC Den Bosch)
Ruben masih belum teruji. Berulang kali ia dilanda cedera. Namun berdasarkan rekomendasi Riedl (pelatih yg menyeleksinya), ia patut masuk hitungan. Semoga saja benar adanya dan sepertinya Ruben berpotensi menjadi idola, dari segi wajah terutama.
4.Diego Michiels
Diego adalah pemain Go Ahead Eagles, Eerste Divisie Belanda, yang bermain di posisi bek kanan. Ibunya berasal dari Belanda dan bapaknya asli Jakarta. Diego mengaku penasaran bermain di Indonesia.

5.Stefano Lilipaly (FC Utrecht
Stefano Lilipaly merupakan gelandang serang FC Utrecht, berusia 21 tahun.
Awalnya, pemilik nomor punggung 39 ini masuk klub amatir bernama DCG selama tiga tahun. Dari situ, dia pindah ke akademi AZ Alkamaar sebelum kemudian diterima di tim junior FC Utrecht.

Yang hebat, putra pasangan Ron Lilipaly dan Adriana ini pernah terpilih untuk memperkuat timnas
Belanda U-15 hingga U-18. Dia dikenal sebagai pemain fleksibel, lapar mencetak gol, dan cemerlang memberikan assist. Musim ini, dia sudah tampil di tiga pertandingan dan di setiap pertandingan dia melesakkan satu gol. Memiliki darah Maluku, Stefano mengaku tak tahu banyak Indonesia, kecuali makanannya: nasi goreng.
Sebelumnya ia sempat menolak, namun akhirnya akhirnya bersedia menjadi warga negara Indonesia, ia
sudah rela menukar paspor Belandanya dengan Indonesia.
"Saya sangat senang bermain di Indonesia. Saya suka cuaca di sini. Orang-orang di sini juga ramah dan menyenangkan," katanya. "Inilah alasan saya mengapa mau jadi warga negara Indonesia." (Dikutip dari Vivanews.com)
6.Joey Suk, Gelandang kelahiran Deventer, Belanda, 8 Juli 1989 (Go Ahead Eagles)
Ia merupakan pemain yg punya kualitas. Buktinya, ia sempat menjadi incaran Bayern Munich dan Fenerbahce untuk musim depan. Namun menurut Suk, yang mendapat darah Indonesia dari sang ibu, belum ada yang kontak. Di Belanda, Joey Suk juga dikenal sebagai foto model.

Sumber: Vivanews, Okezone, Republika, Detiksport, dan Tribunnews.


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top