Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...


Syamsir Alam dan Arthur Irawan, merupakan dua di antara pemain muda lainnya yang harus menunda dulu 'sinarnya'. Sebenarnya, keduanya sama-sama diproyeksikan untuk timnas U-23. Bedanya, Syamsir masih bergabung dengan timnas U-23 di ajang Sea Games kendati belum masuk ke dalam 20 pemain di tim inti. Sedangkan Arthur telah dinyatakan tidak lolos seleksi Januari 2011 silam oleh Coach Riedl kala itu. Ia pun harus mengubur impiannya membela tanah air di ajang Sea Games 2011 kali ini.....
Syamsir Alam
Gagal terpilih dalam skuat inti yang akan berlaga di ajang SEA Games XXVI tahun 2011, tidak membuat striker Syamsir Alam kecewa. Anak muda yang kini bermain di klub Penarol Uruguay itu mengaku tetap mendukung para seniornya di Timnas U-23.
“Mungkin ini belum waktu saya. Allah punya rencana lain. Go for gold,” ucap Syamsir Alam melalui akun twitter-nya di @syamsiralam.
Masih melalui akun twitternya, striker kelahiran Balingka, IV Koto, Agam, Sumatera Barat, pada 6 Juli 1992 silam itu mengatakan, dirinya masih memiliki waktu untuk memperkuat Indonesia di ajang SEA Games yang akan datang. “Alam masih bisa dua kali SEA Games lagi kok. Harus doain menang dong. Kan kita cinta Indonesia,” imbuhnya.
Bahkan sebelum Indonesia berlaga, Syamsir Alam masih sempat membuat twit yang mendoakan Timnas U-23 Indonesia bisa menang. “Ya Allah, berikanlah kemenangan kepada kakak-kakak Saya. Amin,” ujarnya.

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan mengaku terpaksa mencoret Syamsir Alam lantaran pendeknya masa bergabung pemain itu ke Timnas U-23. Pencoretan pun dilakoni lantaran batas pemain SEA Games hanya sebanyak 20 orang.
"Syamsir Alam cepat beradapatasi, kalau saja waktu bergabungnya satu minggu lagi," kata Rahmad Darmawan dalam keterangan persnya di stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (7/11/2011). Atas kuota tersebut, Rahmad memilih pemain yang bisa bermain di beberapa posisi, walau pilihan tersebut bakal beresiko tinggi.
Arthur Irawan
Benar kata orang, kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda. Kamis (10/11/2011), Espanyol mengumumkan sudah merekrut Arthur.

Berikut petikan Espanyol di situs resminya:
"Di dalam sepakbola yang kian kompetitif, pencarian bakat-bakat muda sudah melintasi batas-batas jarak dan melatih pemain muda guna melatih mereka untuk menjadi pemain elit di masa depan telah menjadi faktor kunci dalam pengembangan sepakbola di masa depan. Perekrutan terakhir dari Espanyol, Arthur Irawan, adalah seorang pemain muda menjanjikan dari sepakbola Indonesia. Arthur mulai bermain di Jakarta selama 8 tahun layaknya bocah-bocah lain pada umumnya dan sempat menarik minat Manchester United pada usia dini. Tapi ia dan keluarganya lebih memilih untuk terus menjalani studi. Tantangan yang ada saat ini, menurut staf kepelatihan, adalah untuk melihat bagaimana si pemain akan beradaptasi dengan kebutuhan dan gaya sepakbola elit Eropa."

Arthur adalah WNI dan bukan pemain keturunan. Pemain kelahiran Surabaya 3 Maret 1993 ini lulusan Jakarta International School. Sebelum ini, Arthur sempat tercatat membela klub Lytham Town yang merupakan klub divisi amatir Inggris.
Diboyong Espanyol, klub yang kini menghuni posisi tujuh papan klasemen kompetisi teratas di Spanyol, jelas merupakan sebuah lompatan positif.

SATU LAGI, KITA BELAJAR DARI HAL INI
Referensi:
1.http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/11/10/223145/1765003/76/pemain-muda-indonesia-direkrut-espanyol
2.http://www.bolaindo.com/?page=berita&sub=detail&id=22512



loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top