Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Teror Bom dan Baku Tembak di Sarinah Thamrin Jakarta
Jakarta mencekam. Kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis siang, 14 Januari 2016, diteror. Ledakan bom bersahutan. Baku tembak terjadi.
Ruli Kustama (32 tahun), Konsultan di PT Sinergi Daya Mitra, menuturkan ledakan terjadi saat akan mengikuti rapat di Gedung Oil Center Pertamina.
"Ledakan pertama di gedung Skyline, keras sekali. Saya lihat korban ada 6 orang, terorisnya 1, dia yang ditembak sniper," ujar Ruli.

Ruli mengatakan, pelaku diduga membawa senjata api jenis FN. "Setelah ditembak, ada 2 orang yang bawa FN juga lari masuk ke Starbucks Skyline," kata Ruli.
Kata Ruli, ledakan dimulai sekitar pukul 10.30 WIB. Interval ledakan antara 5 sampai 15 menit.
"Setelah ledakan kedua, ada baku tembak. Teroris dari Starbucks nembakin sembarangan," katanya.

Ledakan benda diduga bom terjadi sekira pukul 10.30 WIB di pospol Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Situasi saat ini tengah crowded di mana para pengunjung mal Sarinah berhamburan dan juga para pengguna jalan sibuk menyelamatkan diri akibat kepanikan luar biasa.

Polisi dari Densus Antiteror dan Gegana Polda Metro Jaya masih bersiaga dan melokalisir lokasi. Sempat terjadi baku tmbak sengit antara polisi dan pelaku yang belum diketahui jumlahnya.
Baku tembak itu terjadi di dalam gedung tersebut.
"Ada baku tembak di dalam, sempat ada enam kali ledakan juga. Diduga pelaku adalah teroris," ujar seorang petugas polisi di lokasi yang enggan disebut namanya.

Baku tembak terjadi di depan Sarinah setelah suara ledakan ketiga terjadi. Pos polisi yang ada di perempatan Sarinah tampak hancur.
Menurut keterangan wartawan antaranews.com di lapangan, enam ledakan terjadi bersusulan dan polisi menemukan senjata.
Orang-orang di sekitar kompleks gedung-gedung yang berdekatan dengan Gedung Sarinah di Jakarta Pusat berlarian setelah ledakan pertama terjadi mereka berusaha mendekati situs ledakan.

Enam ledakan yang terdengar sampai radius 2 km terdengar di Jakarta Pusat, dengan pusat ledakan di kawasan Sarinah, Jl Thamrin, Kamis (14 Januari 2016).
Ledakan pertama terdengar sekitar pukul 10.40 WIB, sedangkan ledakan kedua terdengar sekitar pukul 10.50 WIB, ledakan ketiga pukulk 10.56, ledakan keempat pukul 11.58, ledakan kelima pukul 11.00, dan ledakan keenam pukul 11.02 WIB

Empat Pelaku Berhasil Dilumpuhkan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes M Iqbal menegaskan empat pelaku bom di Sarinah Thamrin Jakarta sudah dilumpuhkan.
Ia pun menegaskan sudah tidak ada lagi pelaku yang dikejar. Saat ini sudah tidak ada pelaku di lokasi ledakan dan situasi sudah dikuasai oleh aparat keamanan.

Hati-hati, Observer-nya Mungkin Masih Berkeliaran
Mantan Ketua Mantiqi III Jamaah Islamiyah (JI) Nasir Abbas berharap para teroris pelaku ledakan bom di kawasan Sarinah itu ditangkap hidup-hidup.
"Jangan sampai tewas itu, sehingga bisa tahu apa sebetulnya motif meledakkan bom dan menyerang polisi di kawasan Sarinah," kata Nasir, di Jakarta, Kamis (14/1).

Dia menjelaskan, empat pelaku yang sudah dilumpuhkan Polri bertindak sebagai eksekutor. "Tapi observernya pasti tidak jauh-jauh dari TKP. Hati-hati, mereka bisa saja meledakkan lagi bom yang melekat di badannya," tegas Nasir.
Mereka tidak mau mati sia-sia, siapa pun yang mendekat dan menangkap harus mati bersama dengan mereka. "Prinsipnya, jangan sampai tertangkap hidup-hidup," tegas Nasir Abbas.
Ditambahkan Nasir, pelaku ini sudah dibekali dan cukup terlatih. "Mereka sangat mungkin menggunakan senjata AK-47 atau F-16," imbuhnya.
Teror Bom Sarinah
Teror Bom Sarinah
Teror Bom Sarinah
Teror Bom Sarinah
Teror Bom Sarinah
Teror Bom Sarinah
Teror Bom Sarinah
Teror Bom Sarinah
Sumber: Okezone, Antara, viva.co.id, lampungonline.net, jpnn.com
Foto: viva.co.id


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top