loading...
loading...
Kedelapan tim tersebut dibagi ke dalam dua grup. Delapan tim yang berpartisipasi pada tahun 2016 adalah tuan rumah Bangladesh, Felda United, Sri Lanka, Nepal, Bangladesh U23, Bahrain U23, Maladewa, serta Kamboja. Dari masing-masing grup, diambil dua tim di posisi teratas klasemen akhir untuk kembali diadu di babak semifinal. Babak semifinal dan final pun hanya digelar satu leg.
Dengan demikian, jika mampu melaju sampai final maka satu tim akan bertanding sebanyak lima kali.
Tim yang berhasil menjadi juara tahun 2016 adalah Nepal, dengan Bahrain U-23 sebagai runner-up.
Ada dua stadion yang dipakai menggelar pertandingan pada edisi 2016.
Dua stadion yang dipakai yaitu Stadion Nasional Bangabandhu yang terletak di ibukota Dhaka serta Stadion Shamsul Huda di Jessore.
Seperti dikutip SuperBall.id dari New Age, Jumat (27/1/2017), pada tahun 2016 pihak penyelenggara menyediakan hadiah uang tunai sebesar 50 ribu dolar atau setara dengan sekitar 668 juta rupiah.
Sedangkan tim runner up mendapat 25 ribu dolar atau setara dengan 334 juta rupiah.
Tim juara juga berhak memboyong trofi yang dibuat dari emas asli.
Bangabandhu Gold Cup pertama kali digelar pada tahun 1996.
Setelah digelar pertama kali pada tahun 1996, ajang ini baru bisa dilaksanakan kembali tahun 1999 karena masalah politik yang ada di Bangladesh.
Setelah 1999, Bangabandhu Gold Cup kembali terhenti cukup lama dan baru digelar lagi tahun 2015 dan tahun berikutnya.
Meski tidak tergolong turnamen besar, namun Bangabandhu Gold Cup sudah diakui FIFA sebagai ajang internasional Tier-1.
Sumber: tribunnews.com
loading...
