Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

Fastabiqul Selamatkan Timnas U-21 dari Kekalahan Atas Singapore

Fastabiqul Selamatkan Timnas U-21 dari Kekalahan Atas Singapore---

Sempat tertinggal 0-1, Tim Nasional Indonesia U-21 mampu menyamakan kedudukan di menit akhir babak kedua dalam laga kedua Grup A Piala Sultan Hassanal Bolkiah 2012 melawan Singapore, Minggu 26 Februari 2012.
Di babak pertama, Singapore berhasil membuka keunggulan melalui Muhammad Fariz Ramli di menit ke-11. Memanfaatkan kesalahan kiper Muhammad Ridwan dalam mengantisipasi tendangan bebas, Fariz Ramli langsung menyambar bola rebound dengan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. 1-0 Singapore memimpin.
Babak kedua menit ke-84, Fastabiqul samakan kedudukan lewat tendangan bebas dari luar kotak penalti.
Kedudukan akhir 1-1.

Berbeda ketika menang 2-0 di pertandingan pertama melawan Laos yang berbau keberuntungan, kali ini permainan timnas cukup atraktif dengan bola-bola pendek. Semoga bisa tetap konsisten di pertandingan-pertandingan selanjutnya.


Susunan Pemain Timnas U-21
Kiper: Muhamad Ridwan, Ajisaka
Bek: Syaiful Indra Cahya, Anugrah Agung Rosyam, Samsul Arifin, Achmad Faris Ardiansyah, Nurmufid Fastabiqul Khoirut, Achmad Hisyam, Agus Nova Wiantara
Gelandang: Fadly Manna, Kurniawan, Ryan Putra Maylandu, Ridwan Awaludin
Penyerang: Abdul Kamil Sembiring, Miko Ardiyanto, Yosua Pahabol, Andik Vermansyah, Husin J. Rahaningmas

Foto: Google
Thanks to: Iskaruji dot com

Sudut Pengambilan Foto Saeful Bahri Si Polteng (Polisi Ganteng) yang Membawa Hoki

Sudut Pengambilan Foto Saeful Bahri Si Polteng (Polisi Ganteng) yang Membawa Hoki---
Pertama kali memandang foto ini, Saeful Bahri memang terlihat sebagai polisi yang benar-benar lelaki. Lihatlah wajahnya, garis-garis wajah, tulang wajah, betul-betul jantan.
Tak mengherankan jika foto yang lantas banyak dilihat dan di-retweet (karena memang asalnya dari situ), membuat kaum hawa klepek-klepek.
Sungguh, angle pengambilan foto yang membawa hoki.
Sebaliknya, rentetan foto di bawah ini, memperlihatkan Saeful seperti polisi-polisi ganteng lainnya yang pernah terlihat di jalan.
    Foto: Google
    Thanks to: Iskaruji dot com

    Serpihan Kisah Audisi Indonesian Idol 2012: Dhani Membeli Lagu Ridho

    Serpihan Kisah Audisi Indonesian Idol 2012: Dhani Membeli Lagu Peserta--- Ada satu cerita unik yang terjadi pada tayangan perdana episode audisi 17 Februari 2012 (saya nonton siaran ulangannya, minggu 19 Februari), Ahmad Dhani membeli lagu peserta audisi! Tak tanggung-tanggung, salah satu juri Indonesian Idol yang menggantikan Indra Lesmana ini, membeli lagu tersebut seharga 5 juta rupiah.

    Siapa peserta yang beruntung itu? Dialah Muhammad Ridho. Dengan gitar di tangannya, ia masuk ruangan audisi dan langsung ditanya Anang Hermansyah, sang juri, mau menyanyi apa?
    Dengan percaya diri, ia menjawab, "Nyanyi lagu ciptaan sendiri, mas... Judulnya, 'Kuingin Kita Pacaran di sini',"
    Anang menimpali, "Wah, pas benar tuh, cocok."

    Sang kontestan pun mulai menyanyi dengan memulai intro melodi menggunakan suara neng neng nang neng, neng nang neng nong, neng nang neng. Suaranya pun memang di bawah standar.

    Ketika selesai mendengarkan lagu, para juri terdiam, tak ada yang mengeluarkan sepatah kata pun. Tapi tiba-tiba, Ahmad Dhani bersuara hendak membeli lagu tersebut. "Lagu itu boleh nggak aku beli. Kalau boleh, berapa?" tanyanya. Sang kontestan dengan lugu sambil garuk-garuk kepala mengucapkan angka 10 juta rupiah.

    "Mahal amat? Lagunya Anang saja cuma 5 juta. Saya beli 5 juta ya, kamu mau tidak?," tanya Dhani.
    "Serius Mas? Kalau mau ya boleh saja," ujar Ridho, masih dengan tingkahnya yang lugu.
    Jadilah, Ahmad Dhani membeli lagu Ridho melalui situasi yang tak terduga, audisi Indonesian Idol. Untuk siapa lagu itu nantinya? Dewa 19, TRIAD, atau penyanyi lain di bawah asuhannya?

    Layak ditunggu karena pastinya meraup rupiah yang berlipat dari 5 juta yang telah dikeluarkan.

    Kisah Malin Kundang dari Singapura dan PM Lee Kwan Yew Senior

    Kisah Malin Kundang dari Singapura dan PM Lee Kwan Yew Senior---
    Resensi: Ini adalah arsip repost saya tentang orangtua yang didurhakai anaknya, tentang sahabat yang setia, dan tentang PM Singapura yang sangat menghormati orangtua. Di arsip ini digambarkan bahwa begitu murkanya PM Lee ketika mendengar ada anak yg durhaka kepada orangtua dan kemudian menggunakan kekuasaannya untuk mengembalikan harkat orangtua tersebut.
    Sebuah refleksi bagi kita, terutama bagi pemimpin negeri ini, untuk mau menengok dan berbuat bagi bangsa, bagi rakyatnya, di tengah kemewahan fasilitas wakil rakyat yang mereka sandang.....
    Sebuah Kisah Nyata dari Negeri tetangga Singapura beberapa dekade lalu yang cukup menghebohkan hingga Perdana Menteri saat itu, Lee Kwan Yew senior turun tangan dan mengeluarkan dekrit tentang orang lansia di Singapura.

    Dikisahkan ada orang kaya raya di sana mantan Pengusaha sukses yang mengundurkan diri dari dinia bisnis ketika istrinya meninggal dunia. Jadilah ia single parent yang berusaha membesarkan dan mendidik dengan baik anak laki-laki satu-satunya hingga mampu mandiri dan menjadi seorang Sarjana.

    Kemudian setelah anak tunggalnya tersebut menikah, ia minta ijin kepada ayahnya untuk tinggal bersama di Apartemen Ayahnya yang mewah dan besar. Dan ayahnya pun dengan senang hati mengijinkan anak menantunya tinggal bersama-sama dengannya. Terbayang dibenak orangtua tersebut bahwa apartemen nya yang luas dan mewah tersebut tidak akan sepi, terlebih jika ia mempunya cucu. Betapa bahagianya hati bapak tersebut bisa berkumpul dan membagi kebahagiaan dengan anak dan menantunya.

    Pada mulanya terjadi komunikasi yang sangat baik antara Ayah-Anak-Menantu yang membuat Ayahnya yang sangat mencintai anak tunggalnya itu tersebut tanpa sedikitpun ragu-ragu mewariskankan seluruh harta kekayaan termasuk apartemen yang mereka tinggali, dibaliknamakan ke anaknya itu melalui notaris terkenal di sana.

    Tahun-tahun berlalu, seperti biasa, masalah klasik dalam rumah tangga, jika anak menantu tinggal seatap dengan orang tua, entah sebab mengapa akhirnya pada suatu hari mereka bertengkar hebat yang pada akhirnya, anaknya tega mengusir sang Ayah keluar dari apartment mereka yang ia warisi dari Ayahnya.

    Karena seluruh hartanya, Apartemen, Saham, Deposito, Emas dan uang tunai sudah diberikan kepada anaknya, mulai hari itu dia menjadi pengemis di Orchard Rd. Bayangkan, orang kaya mantan pebisnis yang cukup terkenal di Singapura tersebut, tiba-tiba menjadi pengemis!

    Suatu hari, tanpa disengaja melintas mantan teman bisnisnya dulu dan memberikan sedekah, dia langsung mengenali si ayah ini dan menanyakan kepadanya, apakah ia teman bisnisnya dulu. Tentu saja, si ayah malu dan menjawab bukan, mungkin Anda salah orang, katanya. Akan tetapi temannya curiga dan yakin, bahwa orang tua yang mengemis di Orchad Road itu adalah temannya yang sudah beberapa lama tidak ada kabar beritanya. Kemudian, temannya ini mengabarkan hal ini kepada teman-temannya yang lain, dan mereka akhirnya bersama-sama mendatangi orang tersebut. Semua mantan sahabat karibnya tersebut langsung yakin bahwa pengemis tua itu adalah Mantan pebisnis kaya yang dulu mereka kenal.

    Dihadapan para sahabatnya, si ayah dengan menangis tersedu-sedu, menceritakan semua kejadian yang sudah dialaminya. Maka, terjadilah kegemparan di sana, karena semua orangtua di sana merasa sangat marah terhadap anak yang sangat tidak bermoral itu.

    Kegemparan berita tersebut akhirnya terdengar sampai ke telinga PM Lee Kwan Yew Senior.

    PM Lee sangat marah dan langsung memanggil anak dan menantu durhaka tersebut. Mereka dimaki-maki dan dimarahi habis-habisan oleh PM Lee dan PM Lee mengatakan "Sungguh sangat memalukan bahwa di Singapura ada anak durhaka seperti kalian" .

    Lalu PM Lee memanggil sang Notaris dan saat itu juga surat warisan itu dibatalkan demi hukum! Dan surat warisan yang sudah baliknama ke atas nama anaknya tersebut disobek-sobek oleh PM Lee. Sehingga semua harta milik yang sudah diwariskan tersebut kembali ke atas nama Ayahnya, bahkan sejal saat itu anak menantu itu dilarang masuk ke Apartment ayahnya.

    Mr Lee Kwan Yew ini ternyata terkenal sebagai orang yang sangat berbakti kepada orangtuanya dan menghargai para lanjut usia (lansia). Sehingga, agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Mr Lee mengeluarkan Kebijakan / Dekrit yaitu "Larangan kepada para orangtua untuk tidak mengwariskan harta bendanya kepada siapapun sebelum mereka meninggal. Kemudian, agar para lansia itu tetap dihormati dan dihargai hingga akhir hayatnya, maka dia buat Kebijakan berupa Dekrit lagi, yaitu agar semua Perusahaan Negara dan swasta di Singapura memberi pekerjaan kepada para lansia. Agar para lansia ini tidak tergantung kepada anak menantunya dan mempunyai penghasilan sendiri dan mereka sangat bangga bisa memberi angpao kepada cucu-cucunya dari hasil keringat mereka sendiri selama 1 tahun bekerja.

    Anda tidak perlu heran jika Anda pergi ke Toilet di Changi Airport, Mall, Restaurant, Petugas cleaning service adalah para lansia. Jadi selain para lansia itu juga bahagia karena di usia tua mereka masih bisa bekerja, juga mereka bisa bersosialisasi dan sehat karena banyak bergerak. Satu lagi sebagaimana di negeri maju lainnya, PM Lee juga memberikan pendidikan sosial yang sangat bagus buat anak-anak dan remaja di sana, bahwa pekerjaan membersihkan toilet, meja makan diresto dsbnya itu bukan pekerjaan hina, sehingga anak-anak tsb dari kecil diajarkan untuk tahu menghargai orang yang lebih tua, siapapun mereka dan apapun profesinya.

    Sebaliknya, anak di sana dididik menjadi bijak dan terus memelihara rasa hormat dan sayang kepada orangtuanya, apapun kondisi orangtuanya. Meskipun orangtua mereka sudah tidak sanggup duduk atau berdiri,atau mungkin sudah selamanya terbaring diatas tempat tidur, mereka harus tetap menghormatinya dengan cara merawatnya.

    Mereka, warganegara Singapura seolah diingatkan oleh PM Lee agar selalu mengenang saat mereka masih balita, orangtua merekalah yang membersihkan tubuh mereka dari semua bentuk kotoran, juga yang memberi makan dan kadang menyuapinya dengan tangan mereka sendiri, dan menggendongnya kala mereka menangis meski dini hari dan merawatnya ketika mereka sakit.

    Bagaimana dengan Indonesia?

    Mohon share ini kepada teman-teman Anda agar menjadi pengingat kepada kita semua.

    Smber: http://forum.vivanews.com/recycle-bin/285270-kisah-nyata-anak-durhaka-dari-singapura.html

    Top