Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

Kiprah Persib Bandung di Ajang Piala AFC (AFC Cup) 2015

Persib Bandung berhasil membungkam tamunya New Radiant di laga perdana Grup H Piala AFC 2015 dengan skor telak 4-1. Gol dicetak oleh Ahmad Jupriyanto, Konate Makan, Atep, dan Yandi Sofyan. Sedangkan gol balasan dicetak kapten tim Ali Ashadah.

Di pertandingan kedua kala bertandang ke markas Ayeyawady United dari Myanmar di Thuwanna YTC Stadium, Rabu (11/3), tim kebanggaan masyarakat Bandung itu ditahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1. Gol Persib dicetak oleh Atep di injury time babak pertama. Gol itu lantas disamakan oleh pemain asing Ayeyawady di pertengahan babak kedua.

Di pertandigan ketiga, Persib Bandung meraih kemenangan 1-0 saat menjamu klub Laos Lao Toyota FC berkat gol tunggal Atep di babak pertama menit ke-20, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Rabu (18/3/2015) sore WIB.

Di laga keempat, Persib gagal memetik kemenangan kala bertandang ke markas klub asal Laos, Lao Toyota FC. Persib pulang dengan membawa raihan satu poin setelah bermain imbang 0-0 di National Sports Complex Stadium, Vientiane, Rabu (15/4).

Di laga kelima, Persib Bandung sukses memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala AFC. 'Pangeran Biru' melaju usai menang tipis 1-0 atas New Radiant lewat gol tunggal Muhammad Ridwan di National Football Stadium, Male, Rabu (29/4/2015) petang WIB, Persib memetik keunggulan di menit ke-14.

Dengan kemenangan ini, 'Maung Bandung' sementara mengoleksi nilai 11 dari lima pertandingan, unggul dua angka dari Ayeyawady United di tangga kedua. Mereka selanjutnya akan melakoni laga terakhir yang juga bakal menentukan posisi juara grup melawan Ayeyawady.

Sekilas tentang Persib Bandung
Persib yang merupakan singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung adalah salah satu tim sepak bola Indonesia yang berasal dari Jawa Barat, khususnya wilayah Bandung. Catatan prestasi tim ini relatif stabil di papan atas sepak bola Indonesia, sejak era Perserikatan sampai ke Liga Indonesia masa kini.
Sebelum bernama Persib Bandung, di Kota Bandung berdiri Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) pada sekitar tahun 1923. BIVB ini merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu. Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah Mr. Syamsudin yang kemudian diteruskan oleh putra pejuang wanita Dewi Sartika, yakni R. Atot (selengkapnya, baca Wikipedia).

Sekilas tentang Piala AFC
Piala AFC (bahasa Inggris: AFC Cup) adalah kompetisi sepak bola internasional tahunan antara klub se-Asia yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Kompetisi ini adalah kompetisi antarklub tertinggi kedua di Asia setelah Liga Champions AFC. Piala AFC ditujukan untuk negara - negara berkembang (bahasa Inggris: 'developing nations') sebagaimana yang tercantum dalam dokumen Vision Asia.

Piala AFC mengalami perubahan regulasi tim dan kompetisi pada musim 2009:
- Untuk pertama kalinya dalam sejarah, tim dari Irak dan Kuwait akan mengikuti kompetisi Piala AFC. Klub Suriah kembali tampil setelah memenangi kompetisi pertama pada 2004.
- Tim lainnya adalah Yordania, Bahrain, Oman, Lebanon, Yamen, India, Hong Kong, Malaysia, dan Maladewa. Setiap negara memiliki 2 tempat, sedangkan Singapura, Thailand, dan Vietnam akan mendapat tambahan satu tim selain klub mereka yang bermain di babak play-off Liga Champions AFC.
- Total 32 tim akan mengikuti kompetisi (20 dari Asia Barat dan India, dan 12 dari Asia Timur).
- Tim-tim akan dibagi ke dalam 8 grup. 5 grup berisi tim Asia Barat dan 3 grup berisi tim Asia Timur.
- Dua tim dari setiap grup akan lolos ke babak 16 besar dan akan memainkan satu pertandingan dengan menggunakan sistem gugur.
- Babak perempat final, semi final, dan final akan dimainkan dalam dua putaran.

wikipedia

Kiprah Persipura Jayapura di Ajang Piala AFC (AFC Cup) 2015

Musim lalu, 2014, Persipura mampu masuk ke babak semifinal Piala AFC. Nah, di tahun ini, runner up ISL 2014 ini menargetkan raihan tertinggi sebagai juara di ajang kasta kedua kompetisi antar klub tingkat Asia itu. Di musim 2015 ini, Persipura memulai kiprah dengan manis. Di laga perdana bertandang ke Singapura, mereka mengalahkan Warriors FC 3-1 di Stadion Jalan Besar pada 24 Februari.

Di pertandingan ke-2, saat menjadi tuan rumah di stadion Mandala Jayapura, mereka mampu mengandaskan wakil India, Bengaluru FC dengan skor 3-1, Selasa (10/3/2015) sore. Gol-gol tuan rumah dicetak Ian Louis Kabes (1 gol) dan Robertino Pugliara (2 gol).

Di pertandingan ketiga, Persipura Maziya Sports & Recreation di Maladewa pada 17 Maret. Bersatatus sebagai tim tamu, Persipura menang 2-1. Gol diciptakan oleh Boaz di menit ke-35 dan Lancine Kone di menit ke-76.

Di laga keempat, Persipura gagal menyarangkan gol ke gawang tamunya, Maziya Sports & Recreation. Pertandingan berakhir imbang 0-0. Pada laga yang berlangsung di Stadion Mandala, Selasa (14/4) sore WIT, Persipura tampil dominan sejak awal. Boaz Solossa dkk. menargetkan diri untuk meraih poin penuh. Namun, hasil imbang 0-0 ini pun sudah cukup untuk membawa Persipura lolos dari Grup E. Saat ini, Persipura memimpin klasemen sementara dengan nilai 10, sementara Maziya berada di urutan ketiga dengan nilai 4.

Di pertandingan kelima, Persipura memastikan diri melangkah ke babak 16 besar Piala AFC. Tim 'Mutiara Hitam' menang telak 6-0 atas Warriors FC. Dalam pertandingan di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (28/4/2015), Persipura unggul 2-0 di paruh pertama. Tim tuan rumah yang tampil dominan kemudian menambah empat gol lagi di babak kedua untuk memastikan kemenangan atas wakil Singapura itu.

Dengan tambahan tiga poin dari laga ini, Persipura yang belum pernah kalah kokoh di puncak klasemen Grup E dengan 13 poin dari lima laga. Tiket ke babak 16 besar pun sudah pasti digenggam oleh tim arahan Osvaldo Lessa itu.
Namun Persipura belum dipastikan lolos sebagai juara grup atau runner-up. Mereka masih harus bersaing dengan Bengaluru FC (9 poin).

Sekilas tentang Persipura
Persatuan Sepak bola Indonesia Jayapura (disingkat Persipura Jayapura) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang bermarkas di Jayapura, Papua. Prestasi tertingginya hingga kini adalah menjadi empat kali juara Liga Indonesia dari tahun 2005 hingga 2013[1]. Di era Perserikatan, prestasi Persipura adalah runner-up Divisi Utama (1980) dan dua kali juara Divisi I (1979 dan 1993). Persipura juga dikenal sebagai klub bola yang melahirkan pemain lokal yang berkualitas internasional seperti Boaz Solossa, Ardiles Rumbiak, Chris Yarangga, Christian Warobay, Erol Iba, Gerald Pangkali, Jack Komboy, Yohanes Auri, Stevie Bonsapia, Titus Bonai, Jendri Pitoy, Eduard Ivakdalam, Ricardo Salampessy dan Patrick Wanggai (Selengkapnya, baca Wikipedia).

Sekilas tentang Piala AFC
Piala AFC (bahasa Inggris: AFC Cup) adalah kompetisi sepak bola internasional tahunan antara klub se-Asia yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Kompetisi ini adalah kompetisi antarklub tertinggi kedua di Asia setelah Liga Champions AFC. Piala AFC ditujukan untuk negara - negara berkembang (bahasa Inggris: 'developing nations') sebagaimana yang tercantum dalam dokumen Vision Asia.

Piala AFC mengalami perubahan regulasi tim dan kompetisi pada musim 2009:
- Untuk pertama kalinya dalam sejarah, tim dari Irak dan Kuwait akan mengikuti kompetisi Piala AFC. Klub Suriah kembali tampil setelah memenangi kompetisi pertama pada 2004.
- Tim lainnya adalah Yordania, Bahrain, Oman, Lebanon, Yamen, India, Hong Kong, Malaysia, dan Maladewa. Setiap negara memiliki 2 tempat, sedangkan Singapura, Thailand, dan Vietnam akan mendapat tambahan satu tim selain klub mereka yang bermain di babak play-off Liga Champions AFC.
- Total 32 tim akan mengikuti kompetisi (20 dari Asia Barat dan India, dan 12 dari Asia Timur).
- Tim-tim akan dibagi ke dalam 8 grup. 5 grup berisi tim Asia Barat dan 3 grup berisi tim Asia Timur.
- Dua tim dari setiap grup akan lolos ke babak 16 besar dan akan memainkan satu pertandingan dengan menggunakan sistem gugur.
- Babak perempat final, semi final, dan final akan dimainkan dalam dua putaran.

Sumber-sumber: wikipedia, sport.detik.com

Butuh Mekanisme Tepat untuk Mencapai Indeks Integritas Ujian Nasional

BALI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali, I Wayan Serinah, mengatakan bahwa butuh mekanisme yang tepat dan dijalankan oleh seluruh pihak yang terlibat baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, sekolah, dan pihak lainnya agar mendapatkan hasil yang optimal untuk mencapai indeks integritas pada pelaksanaan ujian nasional (UN). I Wayan Serinah sepakat dengan Presiden RI Joko Widodo.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa indeks integritas pada ujian nasional (UN) adalah salah satu upaya revolusi mental yang harus dilakukan di dunia pendidikan. seprti yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo. Baca: Jokowi: UN 2015, Sekolah Akan Diukur Indeks Integritasnya.

Sementara menurut I Wayan Serinah, dalam sebuah sistem yang besar untuk menuju satu titik integritas yang baik membutuhkan sebuah proses kontinyu dan komitmen tinggi dari semua pihak.
"Kita perlu pemahaman secara keseluruhan dan perlu mekanisme yang tepat dan diikuti secara bersama-sama," katanya saat diwawancarai di Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali, Denpasar, Bali, Kamis (16/4/2015).

I Wayan mencontohkan, jika siswa tidak diperbolehkan membawa alat komunikasi seperti telepon genggam dan yang lainnya saat pelaksanaan UN berlangsung ke dalam ruangan ujian, maka pengawas diperbolehkan untuk menggeledah atau tidak karena hal itu belum diatur secara terperinci.
"Itu perlu dilakukakan pembenahan ke depan," ujarnya.

I Wayan menyampaikan, berdasarkan laporan di lapangan sampai hari terakhir pelaksanaan UN, provinsi Bali optimis untuk mendapatkan indeks integritas yang tinggi. Sampai hari terakhir pelaksanaan UN, kata dia, untuk provinsi Bali sejauh ini lancar.
"Ini adalah awal dari revolusi mental yang dicanangkan oleh pemerintah pusat dan juga kita mengikuti sesuai dengan program nawacita," tuturnya.

Sumber: Kompas

Mendikbud: Nilai UN Tak Hanya Berupa Angka, Ada Penjelasannya!

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini akan ada beberapa perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya. UN tidak lagi menjadi syarat penentu kelulusan para siswa, tapi lebih mengutamakan integritas kejujuran dalam pelaksanaanya.

Begitu juga dengan laporan nilai hasil UN yang diterima oleh para siswa. Nilai UN tidak hanya akan berupa angka-angka, namun ada penjelasan dari setiap angka-angka tersebut.
"Laporan hasil UN kali ini akan lebih lengkap, karena tidak hanya bersifat angka saja. Ini telah menjadikan UN sebagai suatu pembelajaran, bukan lagi menjadi sesuatu yang menakutkan,” ucap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (15/4/2915) lalu.

Mendikbud mengatakan, sistem laporan nilai hasil UN kali ini akan lebih terperinci terhadap nilai yang didapatkan oleh para siswa. Selain itu, para siswa juga bisa membandingkan dengan wilayah lainnya.
"Pada nilai angka itu akan ada keterangan mengenai kategorinya seperti sangat baik, baik, cukup baik dan seterusnya. Lalu, setelah itu akan ada nilai rata-rata kabupaten kota, provinsi, dan nasional sehingga para siswa bisa membandingkan dengan rata-rata di wilayah lainnya,” ujar Mendikbud.

Mendikbud menambahkan bahwa akan ada komponen dari setiap penilaian yang akan dibagi. Misalnya komponen Matematika akan dibagi menjadi penilaian arimatika, geometri, soal cerita, serta aljabar. Sesudah itu akan ada penjelasan kualitatif terhadap arti dari nilai angka yang didapat.
"Karena selama ini siswa menerima nilai angka, namun tidak mengetahui penjelasan arti dari angka tersebut. Sebagai contoh mata pelajaran Fisika, jika ada seorang siswa mendapatkan nilai 85 sampai 100, maka dalam penjelasannya siswa mampu menyelesaikan permasalahan fisika kompleks dengan kemampuan nalar tinggi. Tapi, jika siswa menerima nilai di bawah 50, siswa tersebut belum mampu menggunakan rumus Fisika sederhana,” ujarnya.

Mendikbud menjelaskan, dengan menerapkan laporan nilai seperti itu di setiap mata pelajaran, maka orang tua dapat mengetahui apa saja yang telah dicapai oleh anaknya selama proses belajar di sekolah. Selain itu, siswa pun dapat mengetahui penjelasan terhadap angka yang didapatkannya pada UN tersebut.
"Kita ingin ini dijadikan sebuah proses pembelajaran dan bukan proses penghakiman, karena jika siswa mendapat nilai di atas sekian akan lega, namun jika di bawah itu duka. Kita ingin mengubah pandangan itu semua terhadap UN," kata Mendikbud.

Sumber: Kompas

Sinopsis Film "Bulan di Atas Kuburan" ( 2015 )

Bulan Di Atas Kuburan ( 2015 )

Director: Edo Sitanggang
Writers: Dirmawan Hatta
Stars: Rio Dewanto, Donny Alamsyah, Atiqah Hasiholan, Tio Pakusadewo, Annisa Pagih, Ria Irawan, Ayushita, Ray Sahetapy, Andre Hehanussa, Mentari De Marelle, Adi Kurdi

Sinopsis Mengenai Film Bulan Di Atas Kuburan 2015

Film drama Indonesia berjudul “Bulan Di Atas Kuburan” ini merupakan film yang di remake dari tahun 1973 yang disutradarai oleh Asrul Sani dengan judul yang sama juga. Di kampungnya, Sabar ( Tio Pakusadewo ) yang memamerkan kesuksesannya akan hidup di Jakarta yang berstatus sebagai seorang pengusaha batu bara. Karena kesuksesan Sabar, dua pemuda Batak bernama Tigor ( Donny Alamsyah ) dan Sahat ( Rio Dewanto ) tetangganya tergiur untuk mencoba mengadu nasib di Jakarta juga. Namun impian dan harapan pun musnah bahwa kenyataan Sabar hanya tinggal di kampong kumuh dan hidup pas-pasan. Kehidupan Sabar yang penuh dengan khayalan membuat sering bertengkar dengan istrinya.

Tigor dan Sahat akhirnya mengetahui hal tersebut dan berusaha hidup dengan cara mereka sendiri. Tigor yang menjadi supir angkot akhirnya berkumpul dengan sekelompok preman. Berbeda dengan Sahat yang memiliki cita-cita menjadi seorang penulis besar memilih untuk menikah dengan Mona ( Atiqah Hasiholan ) seorang putri dari penerbit buku yang bisa membuat cita-cita Sahat berjalan lancar.

Jadwal Tayang :
- Movie Tayang: 2015
- Movie Theaters: 16 April 2015
- Genre: Drama
- Companies: Sunshine Pictures, MAV Produciton, FireBird
- Official:
- MPAA Rating: R

Sumber: sinopsisfilem21.com

Lima Bahaya Menonton Serial Jodha Akbar Bagi Umat Islam

Demam film Jodha Akbar sedang melanda warga Indonesia, terutama dari kalangan ibu-ibu. Mereka rela menghabiskan waktu malamnya di depan layar televisi demi menonton film yang ditayangkan melalui stasiun televisi ANTV itu. Bersamaan dengan itu, sebuah situs Islami, tarbiyah.net, memuat bahaya menonton Jodha Akbar dalam perspektif Islam. Alasannya, sejumlah pesan negatif yang bisa meracuni aqidah dan fikrah umat Islam.

Berikut lima di antaranya, sebagaimana dimuat tarbiyah.net:

1. Pernikahan beda agama
Melalui film tersebut, pikiran umat Islam dibentuk untuk terbiasa menyaksikan pernikahan beda agama.
Padahal dalam Islam, laki-laki muslim hanya halal menikah dengan wanita muslimah dan ahli kitab.
Ahli kitab yang maksudnya adalah yahudi dan nasrani pun diperselisihkan oleh para ulama, apakah yahudi dan kristiani di zaman sekarang masih tergolong sebagai ahli kitab.

Seperti diketahui, dalam film Jodha Akbar, Raja Jalal yang muslim menikah dengan Jodha yang beragama Hindu.
Dan mereka berdualah tokoh utama dalam film tersebut. Jika pun nantinya di akhir film tersebut Jodha masuk Islam, itu adalah persoalan lain.

2. Muslimah jahat
Dalam film Jodha Akbar, Jodha tampil sebagai wanita yang lembut dan baik hati.
Sementara istri Raja Jalal yang lain terutama Ratu Ruqayyah tampil sebagai muslimah pendendam. Belum lagi wanita-wanita muslimah lainnya yang tak jauh dari intrik dan kesan jahat.
Secara tak sadar, tampilan karakter seperti ini bisa meracuni pemikiran penonton dengan hanya memasukkan dua sosok dalam perbandingan: muslimah jahat dan non muslim baik hati.

3. Jilbab syar’i tak terpuji
Secara tampilan pakaian, perdana menteri Maham Anga tampak paling islami. Berpakaian jubah putih dan berjilbab. Menutup aurat. Namun, ia selalu memiliki karakter tak terpuji. Licik, penuh intrik, dan sangat jahat.
Dengan peran pradoks seperti itu, pikiran penonton bisa terbentuk bahwa orang berjilbab hatinya jahat. Atau setidaknya akan muncul kesimpulan perbandingan: lebih baik tidak berjilbab tapi hatinya baik daripada berjilbab tapi hatinya jahat.

4. Cerita palsu menyudutkan Islam
Meskipun ditulis sebagai cerika fiktif di akhir film, banyak orang yang terpengaruh dan menganggap apa yang terjadi dalam film Jodha Akbar semuanya diangkat dari sejarah atau kisah nyata.
Padahal, banyak cerita palsu dalam film tersebut. Meskipun kerajaan Mughol tidak sepenuhnya islami, tetapi gambaran dalam film Jodha Akbar terlalu menyudutkan Islam.
Sejumlah pembaca telah menyampaikan pengaduan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tentang film ini. KPI juga telah meminta ANTV memperhatikan aduan tersebut pada September 2014 lalu.

5. Lupa waktu
Film Jodha Akbar membuat banyak orang –terutama kaum perempuan- lupa waktu. Mereka asyik menonton film tersebut dan tetap mengikutinya meskipun jam tayang dipindah lebih larut malam.
Lupa waktu ini akan lebih terlihat ketika penonton mengikuti tayangan ulang pada hari Ahad sejak siang hingga malam. Adzan yang berkumandang seperti tidak dihiraukan dan waktu salat pun ditunda demi film Jodha Akbar. Bahkan, sebagian orang mempercepat salat sesuai durasi iklan agar tidak ketinggalan cerita dalam film tersebut.

Sumber: Tribunnews

Ini Tips Belajar Hadapi UN dari Mendikbud Anies Baswedan

Pelaksanaan ujian nasional (UN) yang akan dilaksanakan mulai Senin (13/4) mendatang, diminta dihadapi dengan relaks. Itu sebabnya hari-hari terakhir ini, para siswa diminta belajar giat.
"Bagi siswa yang akan dites Senin mendatang, saya pesan agar menjaga kesehatan, belajar giat hingga Sabtu. Minggu siang waktunya istirahat. Kalaupun ingin diulang cukup dibaca saja, setelah itu istirahat full," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan di Jakarta, Jumat (10/4).

Dikatakan lagi, saat ini merupakan hari-hari terakhir belajar keras. Minggu malamnya siswa harus istirahat full, tidur delapan jam biar pagi fresh, dan bisa mengerjakan soal dengan baik.
"Jadi jangan terbalik, hari-hari terakhir santai, minggunya malah dikebut. Yang ada justru siswa kelabakan dan stres saat UN nanti," tuturnya.

Menteri Anies lagi-lagi menyatakan, meski UN bukan satu-satunya tolok ukur kelulusan siswa, namun untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) hasil UN dan integritas sekolah tetap jadi patokan utama. Karena itu dia mengimbau, sekolah, siswa, dan orangtua murid, agar tidak menyepelekan UN.

Sumber: jpnn

Ini Cara Pecahkan Kode Soal UN Hingga Dapat Nilai UN Paling Tinggi

TRIBUN-TIMUR.COM - Soal ujian itu seperti misteri, banyak rahasia di baliknya, dan banyak cara pula untuk menaklukkannya. Daripada mencontek, mending kita coba memecahkan "kodenya”. Let’s find the answer codes!
Nggak lama lagi Ujian Nasional (UN) akan segera kita hadapi. Suasana ruangan UN yang sepi senyap, pengawas yang hilir mudik di dalam ruang kelas, sudah terbayang.
Eittsss..., nggak usah tegang. Namanya juga UN, kita nggak perlu terlalu pusing membayangkan suasana ujian yang menegangkan.
Cukup dengan menjawab soal-soal UN dengan cermat dan tepat, kita bisa lulus dengan nikmat.

Nah, untuk menjawab soal-soal UN, sebenarnya memang butuh trik tertentu, biar waktu yang disediakan nggak terbuang banyak.
Salah satunya adalah dengan belajar dari soal-soal Ujian Nasional dari tahun sebelumnya.
"Biasanya gue cari referensi contoh Ujian Nasional dari tahun-tahun sebelumnya dulu. Nah, dari situ kelihatan materi-materi yang keluar di ujian nasional, tuh, apa aja, dan biasanya nggak jauh berbeda. Nah, kalo udah tau bahan apa aja yang dipelajari, tinggal bikin timeline belajarnya aja," ungkap Ichwan, alumni SMAN 5 Bandung.

Kali ini, teman-teman yang telah sukses menjalani UN dalam beberapa tahun terakhir, akan bagi-bagi “trik cantik” mereka dalam menghadapi soal-soal ujian.
Ada cerita pengalaman dari Faiz alumnus SMKM 3 Yogyakarta, Ichwan jebolan SMAN 5 Bandung, dan Said dari SMAN 70 Jakarta, tentang menjawab soal UN dengan mantap.
Ternyata, mereka nggak harus belajar dan menghafal sampai kepala ngebul. Cukup tahu trik menjawab soal, mereka juga bisa lulus, kok!

Memang, sih, pengalaman teman-teman alumni ini nggak jaminan 100 persen cara lulus seperti yang biasa dipromosikan oleh bimbel. Tapi, nggak ada salahnya baca pengalaman mereka, sebagai bekal buat kita menghadapi UN nanti.
Oh, iya, satu hal yang harus diingat lagi, kalau mau mencoba trik-trik ini, tetap harus diimbangi dengan jadwal belajar yang teratur, ya.
Seperti minum obat, trik-trik berikut ini nggak akan bisa beraksi maksimal, jika kita nggak pernah belajar mengerjakan soal yang lain juga.
........
Baca lanjutannya di Tribun

Apa Sebabnya Rasulullah Meminta Tidur Gelap-gelapan? Inilah Manfaatnya

Salah satu petunjuk Rasulullah di malam hari adalah mematikan lampu sebelum tidur. Sehingga umat beliau tidur malam dalam kondisi gelap.

أَطْفِئُوا الْمَصَابِيحَ بِاللَّيْلِ إِذَا رَقَدْتُمْ ، وَغَلِّقُوا الأَبْوَابَ ، وَأَوْكُوا الأَسْقِيَةَ ، وَخَمِّرُوا الطَّعَامَ وَالشَّرَابَ

"Padamkanlah lampu-lampu di malam hari pada saat kalian tidur malam, kuncilah pintu dan tutuplah bejana, makanan dan minuman." (HR. Al Bukhari)
Ternyata, hadits yang telah disabdakan lebih dari 14 abad itu baru terkuak rahasia medisnya di era modern ini.

Penelitian Joan Robert menemukan bahwa tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya.
Hormon melatonin merupakan salah satu hormon kekebalan tubuh yang dapat memerangi dan mencegah sejumlah penyakit, termasuk kanker payudara dan kanker prostat.
Dengan tidur malam dalam kondisi gelap, seseorang bisa memproduksi hormon tersebut. Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala menyebabkan produksi hormon melatonin terhenti.

Sejumlah penelitian berikutnya semakin memperkuat temuan Joan Robert.
Sebuah penelitian penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Genetics and Cytogenetics menemukan bahwa menyalakan cahaya buatan pada malam hari ketika tidur dapat memicu ekpresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker.

Penelitian yang dipublikasikan pada 17 Nopember 2010 di acara Society for Neuroscience, San Diego menemukan korelasi antara cahaya lampu dan tingkat depresi. Orang yang sering terkena cahaya di malam hari relatif lebih mudah terkena depresi.
Masya Allah… ternyata tuntunan Rasulullah sejak berabad-abad lalu mengangdung hikmah yang demikian hebat. Meski kelihatannya sederhana, di baliknya ada banyak manfaat untuk manusia.
Bukankah ini merupakan salah satu bukti kebenaran hadits Nabi dan kebenaran Islam itu sendiri?

Sumber: jpnn

Waduh, Kunci Jawaban Unas Dibanderol Rp 200 Ribu

MOJOKERTO - Ada oknum guru dari salah satu SMA negeri di Kota Mojokerto yang dilaporkan sengaja bergerilya menawarkan bocoran jawaban atau kunci ujian nasional (unas) SMA/SMK kepada para siswanya.
’’Ada orang tua siswa salah satu SMAN yang melaporkan bahwa anaknya ditawari gurunya bocoran jawaban unas seharga Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu,’’ kata Sulistyo, ketua Dewan Pendidikan Kota Mojokerto, Kamis (9/4).

Menurut dia, meski unas tidak lagi menentukan kelulusan siswa, orang tua tetap waswas jika nilai anaknya jelek. Apalagi, jika si anak ingin melanjutkan ke perguruan tinggi negeri, nilai unas tetap dibutuhkan. ’’Makanya, tetap ada siswa yang mau beli. Apalagi, yang menawari gurunya,’’ tuturnya.

Namun, Sulistyo mengaku belum memiliki bukti-bukti langsung terkait laporan tersebut. Bahkan, dia belum mengantongi nama guru yang menjual kunci jawaban itu.
’’Orang tua siswa yang mengadu tidak mau menyebutkan nama gurunya. Dia takut anaknya diintimidasi di sekolah,’’ terangnya.

Meski begitu, pihaknya akan tetap berupaya melakukan investigasi terhadap laporan tersebut. Dia menyebut guru yang menjual jawaban unas itu justru bisa menghancurkan sekolahnya.
’’Karena kelulusan ditentukan sekolah, sekarang yang menentukan mutu sekolah adalah sekolah itu sendiri. Jika siswa dapat nilai unas bagus, tetapi saat tes masuk perguruan tinggi negeri tidak lolos, mutu sekolah yang sesungguhnya akan kelihatan,’’ ungkapnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto Hariyanto menegaskan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk menyelidiki. ’’Itu murni pidana. Jika memang ada guru yang menjual kunci jawaban itu, akan kita serahkan untuk diproses di kepolisian,’’ katanya.

Dia beralasan guru tersebut telah membocorkan rahasia negara. ’’Kasus di Lamongan tahun lalu saja bisa diproses meskipun tidak ada motif ekonomi. Apalagi, ini ada motif ekonominya,’’ jelas dia.

Dia juga mengecam guru yang menjual kunci jawaban tersebut. ’’Itu jelas guru yang tidak bermoral karena tega menjerumuskan siswa,’’ kritiknya. Dengan menjual kunci jawaban kepada siswa, dia mengajari anak didiknya untuk berbuat curang dan menghalalkan segala cara.

Kemarin naskah unas mulai tiba di Polresta Mojokerto. Hari ini naskah akan dipilah sesuai sekolah masing-masing. Kemudian, pagi, saat pelaksanaan unas, setiap sekolah mengambil naskah sesuai jatah masing-masing ke Polresta Mojokerto.

Dalam perkembangan terpisah, dugaan adanya bocoran jawaban di kota membuat Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Mojokerto cepat mengantisipasi. Kadispendik Yoko Priyono memastikan tak ada kebocoran soal unas di wilayahnya. ’’Kebocoran soal di Kabupaten Mojokerto kita pastikan tidak ada. Pengamanannya sangat ketat,’’ kata Yoko kemarin.

Kemarin (Kamis, 9 April) naskah diambil dari percetakan dengan dikawal polisi. Begitu sampai, naskah langsung disimpan di Polres Mojokerto. ’’Tempat penyimpanannya pun digembok dan dijaga,’’ ucapnya.

Hari ini pemilahan naskah sesuai sekolah masing-masing dilakukan. Selanjutnya, mulai besok naskah dikirim ke polsek. Lalu, Minggu (12/4) semua naskah dipastikan sudah berada di polsek-polsek. Senin depan (13/4), saat pelaksaan unas, sekolah mengambil naskah ke polsek.

Yoko mengimbau siswa agar tidak terpengaruh isu kunci jawaban yang mungkin beredar menjelang unas. ’’Kalau ada pihak-pihak yang menawari kunci jawaban, jangan dipercaya. Itu pasti bohong,’’ tegasnya. ’’Bocoran jawaban juga untuk apa? Sebab, sekarang ini unas hanya untuk pemetaan. Yang menentukan lulus tidaknya siswa adalah murni sekolah,’’ paparnya.

Setiap tahun isu bocoran kunci jawaban unas memang selalu muncul. Pada 2009 dan 2013 ada kunci jawaban soal unas SMA yang diduga beredar di Mojokerto. Sejumlah wartawan sempat melihat peserta unas di salah satu SMA membawa potongan kertas berisi kunci jawaban.
’’Tahun lalu unas di Kabupaten Mojokerto kondusif dan tak ada bocoran. Tahun ini kita pastikan juga demikian,’’ ujar Yoko.

Sumber: jpnn

Inilah Masalah yang Muncul Saat Ujicoba UN Berbasis Komputer

Hingga Jumat (10/4) atau H-3 pelaksanaan ujian nasional SMA dan SMK, masih muncul laporan kendala saat uji coba untuk ujian berbasis komputer (computer based test/CBT).

Untuk unas metode lama yang berbasis kertas (paper based test/PBT), distribusi soal sudah merata sampai pelosok. Hanya muncul satu laporan tentang pungutan yang harus dilunasi siswa hari ini. Para wali murid khawatir, jika pungutan tersebut tak dibayar, anak mereka dilarang mengikuti unas.

Berdasar pantauan Jawa Pos, sejumlah peserta tryout unas CBT di SMA Negeri 1 Garut, Jawa Barat, mengalami perbedaan durasi waktu pelaksanaan. Jadi, terdapat perbedaan durasi waktu antara satu komputer siswa dan komputer lainnya.

Masalah lain yang dihadapi siswa saat uji coba unas CBT itu adalah kesalahan penulisan soal ujian dan kesulitan siswa untuk login ke software ujian. SMA di Garut tersebut memang menggelar simulasi unas CBT di urutan terakhir. Umumnya, sekolah melaksanakan uji coba awal pekan ini.

Saat dikonfirmasi, Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud Nizam menyebutkan, durasi pelaksanaan unas CBT jelas berbeda. Sebab, durasi ujian dihitung ketika siswa berhasil login. Bukan dihitung berdasar waktu pada umumnya. ”Jadi, hampir dipastikan terdapat perbedaan waktu. Karena proses login mustahil benar-benar serentak,” terangnya.

Kemudian, tentang soal unas CBT yang salah ketik, Nizam mengatakan bahwa kemungkinannya memang ada. Dia sudah mengumumkan kepada sekolah bahwa butir soal ujian simulasi tersebut benar-benar untuk contoh. ”Karena hanya contoh, jadi ada yang salah ketik,” ucapnya di Jakarta kemarin.

Namun, pada saat unas CBT sungguhan nanti, Nizam memastikan tidak akan ada kesalahan tulis atau sejenisnya. Nizam juga mendengar ada siswa yang kesulitan saat login. Menurut dia, kesulitan itu tidak akan terjadi jika siswa secara rutin mengikuti instruktur soal pengerjaan unas CBT.

Meskipun hanya dilakukan di 585 unit sekolah di antara total 79 ribuan sekolah pelaksana unas, pelaksanaan unas CBT harus mulus. Sebab, di dalamnya ada 170 ribu siswa yang menggunakan sistem baru tersebut.

Sementara itu, terkait dengan unas PBT, Nizam menjelaskan bahwa semuanya sudah sesuai dengan jadwal. Dia mengatakan, untuk kota-kota besar dan yang akses transportasinya mudah, naskah baru kemarin dikirim ke tingkat rayon. ”Contohnya, di Jakarta dan di Surabaya, naskah baru hari Kamis (9 April) dikirim ke rayon,” ujarnya.
Tetapi, untuk wilayah yang akses transportasinya susah dan sebaran sekolahnya jauh-jauh seperti di NTT, semua naskah sudah berada di rayon kemarin.
Nizam mengatakan, untuk daerah normal, lokasi rayon maksimal berada dalam jangkauan perjalanan satu jam dari sekolah pelaksana ujian.

Masalah lain yang muncul menjelang pelaksanaan unas adalah adanya pungutan sekolah. Pungutan itu dilaporkan dilakukan salah satu sekolah di Makassar. Meskipun pungutan tersebut tidak secara jelas bernama unas, batas akhir penyetoran uangnya hari ini (11/4). Orang tua resah karena khawatir anaknya tidak bisa ikut unas jika belum melunasi pungutan itu.

Menurut informasi yang beredar, pungutan tersebut total senilai Rp 1,5 juta. Dibayar dengan cara diangsur selama sepuluh bulan, mulai Juli tahun lalu hingga bulan ini. Setiap bulan orang tua siswa diwajibkan membayar Rp 150 ribu uang sumbangan sukarela pendidikan berkualitas (SSPB).

Inspektur Jenderal Kemendikbud Haryono Umar menegaskan, tidak boleh ada pungutan-pungutan terkait unas. ”Unas itu gratis karena agenda negara. Uangnya sudah ditanggung negara,” tandasnya.

Siswa yang menunggak SPP beberapa bulan sekalipun tetap berhak mengikuti unas. Sebab, tunggakan SPP itu urusan siswa dengan sekolah, sedangkan unas urusan siswa dengan Kemendikbud.

Sumber: Kompas

Fakta di Balik Perubahan Ujian Nasional

KOMPAS.com - Ujian Nasional (UN) 2015 akan dilaksanakan secara serentak selama dua mulai Senin besok (13/4/2015) hingga Rabu (15/4/2015) di 18.552 SMA/MA dan 10.362 SMK dan pada Senin (4/5/2015) sampai Kamis (7/5/2015) di 50.515 SMP. Tahun ini pelaksanaan UN mengalami perbaikan dan pembaruan sistem.

Setelah mengkaji ulang pelaksanaan UN sebelumnya, perubahan tersebut dirasakan perlu dalam rangka mewujudkan filosofi dasar UN dalam sistem pendidikan di Indonesia. UN diberlakukan dalam upaya mengevaluasi tingkat keberhasilan pemerataan mutu pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.

Untuk itu, UN seharusnya dapat digunakan sebagai acuan antar-provinsi dan sebagai pertimbangan siswa untuk masuk seleksi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sehingga sepatutnya hasil UN memberi informasi detail dan menyeluruh atas capaian kompetensi siswa. Dengan demikian, para guru dan pengajar diharapkan terdorong terus melakukan penguasaan dan peningkatan kompetensi diri agar siswanya termotivasi untuk belajar sungguh-sungguh dan menyukai proses belajar.

Namun, faktanya banyak siswa yang hanya mementingkan nilai semata. Hal itu didorong rasa takut dan mungkin malu jika gagal lulus UN. Hal itu juga yang menyebabkan guru dan sekolah hanya berfokus pada nilai, bukan pada peningkatan kompetensi diri sehingga informasi capaian siswa yang diperoleh dari hasil UN kurang lengkap.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan pada Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2015 di Depok, Senin (30/3/2015), lalu mengatakan bahwa tujuan utama pemerintah memberikan mutu pendidikan yang adil dan merata juga tidak dapat tercapai dengan baik karena kurang bermaknanya perbandingan antar-provinsi, yaitu ketika kecurangan terjadi dalam proses pelaksanaan UN itu sendiri. Jika hasil UN tidak lengkap, apa lagi ditambah kemungkinan terjadinya kecurangan, maka secara otomatis hasil UN belum dapat secara maksimal dimanfaatkan sebagai alat seleksi siswa untuk maju ke jenjang lebih tinggi.

Perubahan UN

Sebanyak 700.000 pengawas telah disiapkan untuk mengawasi jalannya UN tahun ini. Sementara itu, 35 juta eksemplar naskah UN harus didistribusikan tepat waktu agar 7,3 juta peserta ujian tahun ini dapat melaksanakan UN secara serempak.

Tahun ini, UN memang bukan lagi penentu kelulusan dan dapat diulang lewat ujian perbaikan pada tahun berikutnya. Bahkan, mulai 2016, kelulusan siswa sepenuhnya ditentukan oleh sekolah dengan mempertimbangkan capaian siswa pada seluruh mata pelajaran, keterampilan, maupun sikap dan perilaku siswa selama duduk di bangku sekolah. Selain itu, nantinya, UN juga dapat ditempuh beberapa kali dan wajib diambil minimal satu kali oleh siswa.

Perbaikan di berbagai sisi pun dilakukan, mulai peningkatan mutu soal yang mendorong deep learning siswa melalui soal-soal kontekstual, disertai survei dan kuisioner untuk mengidentifikasi faktor yang berpengaruh pada keberhasilan siswa, serta Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN) lebih lengkap dalam menggambarkan capaian kompetensi siswa. Terakhir, UN nantinya akan dilakukan menggunakan CBT atau Computer-Based Test secara merata di seluruh sekolah di Indonesia.
"Harapannya, ujian nasional tidak akan menjadi momok yang menakutkan lagi bagi siswa, guru, dan orang tua," ujar Mendikbud.

Sumber: Kompas

Walau Hasil UN di Bawah Standar, Siswa Akan Tetap Terima SHUN

KOMPAS.com — Setiap siswa yang telah mengikuti ujian nasional (UN) berhak mendapatkan sertifikat hasil UN (SHUN). Berapa pun nilai yang diperoleh siswa, sekolah wajib menyerahkan SHUN kepada siswa.
"Berapa pun nilai (UN)-nya, (SHUN-nya) tetap keluar. Sekolah tidak boleh ada alasan untuk menahan SHUN," kata Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, Nizam, seusai rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di kantor DPR RI, Senin (6/4/2015).

Nizam mengatakan, sekolah bisa mengumumkan kelulusan siswa setelah hasil UN diterima. Tujuannya ialah agar siswa tetap memenuhi kewajiban untuk mengikuti UN. Jika siswa tersebut belum memenuhi standar kompetensi lulusan (SKL) yang ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), yaitu 55, siswa memiliki pilihan untuk mengulang UN kembali atau tidak. Jika siswa memilih untuk mengulang, setelah ujian ulang, siswa akan menerima sertifikat hasil perbaikan UN.

Dia menambahkan, berapa pun nilai yang diperoleh peserta UN, hal itu tidak akan memengaruhi kelulusan maupun kesempatannya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Untuk masuk perguruan tinggi, lanjut Nizam, ada faktor lain yang menjadi ukuran sebab UN hanya dilihat sebagai salah satu pertimbangan.

Nizam mencontohkan, jika siswa tersebut memiliki nilai rapor sembilan, sementara nilai UN-nya empat, terdapat indikasi bahwa sekolah tersebut melakukan "obral" nilai kepada siswa.
Adapun hasil UN akan diserahkan kepada perguruan tinggi bersamaan dengan indeks integritas setiap sekolah. Hasil tersebut akan diserahkan pada 2 Mei, sedangkan pengumuman kelulusan akan dilakukan pada 15 Mei.

SKL 55 yang telah ditetapkan BSNP ditujukan bagi enam mata pelajaran yang diujikan. Siswa yang mendapat nilai UN di bawah SKL bisa mengulang UN pada 2016 mendatang. Namun, meskipun nilai UN di bawah SKL, siswa tetap mendapat SHUN dan tidak diwajibkan untuk mengulang.

Sumber: Kompas

Klasemen Liga Super Indonesia (QNB League) 2015 (Update 8 April 2015)

Gresik United untuk sementara memimpin klasemen QNB League usai menekuk Barito 1-0 pada laga ketiganya Sabtu (11/4/2015). Kompetisi tertinggi tanah air ini berubah nama menjadi QNB League karena QNB merupakan sponsor utama liga dengan kontrak 3 musim. Sebelumnya sempat memunculkan polemik karena dua klub, Arema dan Persebaya, tidak direkomendasi BOPI/ Kemenpora karena tersandung masalah legalitas klub akibat dualisme dalam verifikasi menuju profesionalisme klub.
Hari ini, 11 April, dilaksanakan 2 pertandingan:
PSM 3 - 3 Sriwijaya
Barito Putera 0 - 1 Gresik United

Berikut klasemen sementara Liga QNB:
Keterangan:
No.Urut - Nama Tim - Main - Menang - Seri - Kalah - Gol - Poin
  1. Gresik United 3 3 0 0 5-3 9
  2. Persipura 2 2 0 0 7-2 6
  3. Persib 2 2 0 0 4-0 6
  4. PSM makasar 2 1 1 0 7-3 4
  5. Persebaya 2 1 1 0 2-1 4
  6. Perseru 2 1 1 0 1-2 4
  7. Arema 2 1 1 0 1-4 4
  8. Sriwijaya 3 0 3 0 6-6 3
  9. Barito Putra 3 1 0 2 2-2 3
  10. Persela 2 1 0 1 1-2 3
  11. Persija 2 0 1 1 4-5 1
  12. Semen Padang 2 0 1 1 2-3 1
  13. Pusamania Borneo 2 0 1 1 2-3 1
  14. Persiram 2 0 1 1 1-3 1
  15. PBR 2 0 1 1 1-4 1
  16. Bali United 2 0 0 2 3-7 0
  17. Mitra Kukar 2 0 0 2 2-4 0
  18. Persiba 1 0 0 1 0-4 0

Sinopsis Film "Filosofi Kopi" (2015)

Filosofi Kopi merupakan sebuah film drama indonesia terbaru 2015. Film "Filosofi Kopi" 2015 di sutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko berdasarkan naskah skenario yang di tulis oleh Jenny Jusuf. Film yang di produksi oleh Visinema Pictures dengan durasi 117 Menit ini rilis perdana tanggal 9 April 2015 dan di bulan Desember 2015 ini kembali tayang di bioskop.

Filosofi Kopi (2015)

Sinopsis Film Filosofi Kopi (2015)

Film Filosofi Kopi 2015 bercerita tentang seorang anak petani kopi dimana sejak kecil dia dibesarkan di sebuah perkebunan kopi dia bernama Ben (Chico Jericho). Namun menginjak usia 12 tahun Ben pergi meninggalkan orang tuanya hingga dia bertemu dengan Jody (Rio Dewanto) dan keduanya pun langsung akrab dan mereka pun bersahabat baik. Ben pun di rawat dan di asuh oleh orang tua Jody hingga setelah Ben dan Jody dewasa mereka pun membangun sebuah kedai kopi dimana kedai tersebut mereka namai "Filosofi Kopi".

Suatu hari hutang yang bernilai ratusan juta pun mengancam keberadaan kedai Filosofi Kopi yang dibangun oleh Ben dan Jody. Di saat keduanya tengah mengatasi masalah hutang dan juga masalah diantara keduanya mucul seorang pengusaha dengan tantangan yang dapat menyelamatkan kedai Filosofi Kopi. Ben yang pandai dalam meracik kopi pun berhasil memenangkan uang sejumlah 1 miliar dari pengusaha tersebut namun sejak kemunculan El membuat hati Ben runtuh karena El mengungkapkan jika ada kopi yang lebih baik daripada kopi racikan Ben. Hingga mereka pun tak memiliki pilihan lain selain mencari kopi Tiwus karena Kopi Tiwus sendiri yang dapat menentukan keberadaan kedai Filosofi Kopi dan juga persahabatan Ben dan Jody.

Review Film Filosofi Kopi (2015)

Filosofi Kopi adalah sebuah buku fiksi karya Dewi Lestari yang akrab dipanggil dengan nama Dee. Selain Filosofi Kopi, karya lain Dee adalah Supernova, Rectoverso, dan Perahu Kertas. Melalui buku Filosofi Kopi ini, Dee ingin menghadirkan bagaimana perjuangan seorang yang memiliki hobi terhadap kopi dan memaknai kopi dari sudut pandang kehidupan. Buku ini dianugerahi sebagai karya sastra terbaik tahun 2006 oleh majalah Tempo . Pada tahun yang sama, Filosofi Kopi juga berhasil dinobatkan menjadi 5 Besar Khatulistiwa Award kategori fiksi.

Inti dari Film Filosofi Kopi yaitu menceritakan tentang hutang yang mengancam keberadaan kedai Filosofi Kopi yang didirikan oleh Jody dan Ben. Di tengah perjuangan mengatasi hutang dan belitan konflik di antara mereka, seorang pengusaha muncul dengan tantangan yang sanggup menyelamatkan Filosofi Kopi. Dengan keahliannya Ben berhasil meracik kopi yang diberi nama Perfecto, sampai kehadiran El yang mengatakan ada kopi yang lebih baik ketimbang mahakarya Ben meruntuhkan semuanya. Ben dan Jody tidak punya pilihan selain pergi mencari Kopi Tiwus yang akan menentukan kelangsungan Filosofi Kopi dan persahabatan mereka.

Detail Cast and Crew Film Filosofi Kopi (2015)

Genre : Drama
Produser : Anggia Kharisma, Handoko Hendroyono, Glenn Fredly
Sutradara : Angga Dwimas Sasongko
Penulis : Jenny Jusuf
Pemain Film :

Chicco Jerikho
Rio Dewanto
Julie Estelle
Jajang C. Noer
Slamet Rahardjo

Tanggal Rilis Perdana : 9 April 2015
Produksi : Visinema Pictures
Durasi : 117 Menit
MPAA Rating : R13+

Sumber : pusatsinopsis.com

Sinopsis Film "Die Hard 4.0 (Live Free or Die Hard)"

Kamu penggemar film Die Hard? Sudah nonton Die Hard 1, Die Hard 2, dan Die Hard 3? Sudah pula menonton yang terbaru, Die Hard 5? Kalau sudah, kamu memang pencinta Die Hard! Dari semua sekuel Die Hard, mungkin Die Hard 4 ini (Live Free or Die Hard), salah satu yang terbaik, terutama karena up to date dengan zaman sekarang, era digital/ internet. Film ini masuk jajaran pilihan saya karena saya suka sesuatu yang berhubungan dengan IT!

Sekuelnya yang keempat ini bercerita tentang serangan hacker terhadap sistem keamanan dan komunikasi di Amerika Serikat. Dalam film ini McClane (Bruce Willis) diutus untuk menangkap hacker hitam musuh FBI yang memporak-porandakan sistem IT negara yang disebut dengan Fire Sale. Fire Sale memiliki 3 langkah, pertama merusak seluruh sistem informasi yang ada. Kedua mengacaukan sistem keuangan dan telekomunikasi. Ketiga mengacaukan segala sumber daya lainnya (gas, air, listrik, nuklir, dll).

Suatu rencana kejahatan yang sangat mengerikan dan tidak bisa terbayang bila teroris itu mampu melakukannya. Aksi terorisme ini sendiri berawal dari ketidakpuasan Thomas Gabriel (Timothy Olyphant) tentang tidak dihargainya program yang dibuatnya saat masih menjabat Kepala Programer DOD bagian keamanan infrastruktur, dia berpendapat bahwa sistem keamanan jaringan Amerika sangat rentan dan meminta adanya pemeriksaan total tetapi tidak ada yang menghiraukannya. Bermotif balas dendam dan membuktikan apa yang diucapkannya. Thomas Gabriel sendiri mempunyai rencana untuk mendapatkan program penghancur. Ia mengadakan sayembara kepada hacker-hacker muda untuk membuat program yang dapat menghancurkan sistem komputer di Amerika Serikat. Setelah program pengahancur selesai dan siap digunakan, para hacker yang membuat dilenyapkan satu persatu. Namun hanya Matt Farrell yang selamat karena diselamatkan oleh John McClane. Rupanya Farell yang tidak tahu apa-apa tentang pemberontakan teroris dunia maya ini, terseret dalam aksi-aksi gila McClane yang berhadapan dengan kelompok yang kontra terhadap Farell.

Dengan kerjasama antara Matt Farrell, John McClane mereka dapat memahami konspirasi yang ada, dan mulai membongkar kejahatan teroris yang terjadi, sekaligus menghentikan aksi teroris lewat jaringan tersebut. Dan ketika Thomas Gabriel terdesak, dia menggunakan rencana licik dengan menyandera Lucy McClane, anak John McClane. Tetapi pada akhir cerita aksi terorispun dapat terhentikan dengan terbunuhnya semua pelaku teroris tersebut oleh John McClane .

McClane (Bruce Willis) membuktikan bahwa dia masih bisa menjadi jagoan negara di usia uzurnya, dan aksi-aksi berbahaya yang luar biasa. Mengambil plot IT dan komunikasi digital serasa menjadi tambah menarik cerita film ini. Susunan cerita sebenarnya sudah sesuai dengan runutan.

Tapi terlepas dari itu, aksi-aksi yang dihadirkan memukau. Dan yang lebih membuat kagum adalah, dalam film itu ditayangkan aksi membawa jet ke tengah-tengah jalan tol di Kota, aksi yang luar biasa dan layak untuk diperhitungkan didunia perfilman.

21cineplex

Sinopsis Film "Guru Bangsa Tjokroaminoto"

Jenis Film : Drama, Biography
Produser : Christine Hakim, Dewi Umaya Rachman, Sabrang Mowo Damar Panuluh, Didi Petet, Nayaka Untara, Ari Syar
Produksi : Yayasan Keluarga Besar HOS Tjokroaminoto, Picklock Production
Sutradara : Garin Nugroho
Pemain: Reza Rahadian, Christine Hakim, Didi Petet, Alex Komang, Egy Fedly, Sujiwo Tedjo, Maia Estianty, Ibnu Jamil, Chelsea Islan, Tanta Ginting, Deva Mahenra, Ade Firman, Deva Mahenra, Ade Firman, Alex Abbad, Christoffer Nelwan, Putri Ayudya.

Setelah lepas dari era tanam paksa di akhir tahun 1800, Hindia Belanda (Indonesia) memasuki babak baru yang berpengaruh ke kehidupan masyarakatnya. Yaitu dengan gerakan Politik Etis yang dilakukan oleh pemerintah Belanda. Tetapi kemiskinan masih banyak terjadi. Rakyat masih banyak yang belum mengenyam pendidikan dan kesenjangan sosial antar etnis dan kasta masih terlihat jelas.

Oemar Said Tjokroaminoto (Tjokro) yang lahir dari kaum bangsawan Jawa dengan latar belakang keislaman yang kuat, tidak diam saja melihat kondisi tersebut. Walaupun lingkungannya adalah keluarga ningrat yang mempunyai hidup yang nyaman dibandingkan dengan rakyat kebanyakan saat itu. Ia berani meninggalkan status kebangsawanannya dan bekerja sebagai kuli pelabuhan. Dan merasakan penderitaan sebagai rakyat jelata.

Tjokro berjuang dengan membangun organisasi Sarekat Islam, organisasi resmi bumiputera pertama yang terbesar, sehingga bisa mencapai 2 juta anggota. Ia berjuang untuk menyamakan hak dan martabat masyarakat bumiputera di awal 1900 yang terjajah. Perjuangan ini berbenih menjadi awal-awal lahirnya tokoh dan gerakan kebangsaan.

Tjokro yang intelektual, pandai bersiasat, mempunyai banyak keahlian, termasuk jago silat, ahli mesin dan hukum, penulis surat kabar yang kritis, orator ulung yang mampu menyihir ribuan orang dari mimbar pidato, membuat pemerintah Hindia Belanda khawatir, dan membuat mereka bertindak untuk menghambat laju gerak Sarekat Islam yang pesat. Perjuangan Tjokro lewat organisasi Sarekat Islam untuk memberikan penyadaran masyarakat, dan mengangkat harkat dan martabat secara bersamaan, juga terancam oleh perpecahan dari dalam organisasi itu sendiri.

Rumah Tjokro di Gang Peneleh, Surabaya, terkenal sebagai tempat bertemunya tokoh-tokoh bangsa Indonesia kelak. Di rumah sederhana yang berfungsi sebagai rumah kos yang di bina oleh istrinya, Suharsikin, Tjokro juga mempunyai banyak murid-murid muda yang pada akhirnya menetas, dan mempunyai jalan perjuangannya masing-masing, meneruskan cita-cita Tjokro yang mulia untuk mempunyai bangsa yang bermartabat, terdidik, dan sejahtera. Salah satu muridnya di Peneleh adalah Bapak Proklamator Indonesia, Soekarno.

Sumber: 21cineplex

Orang yang Pernah Menyusup Ruang Roda Pesawat

Otoritas Bandara Soekarno-Hatta geger petang kemarin, Selasa (7/4). Seorang pria ditemukan menyusup ke roda pesawat Garuda Indonesia yang mengangkasa dari Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau. Ketika siuman dari pingsannya, dia mengatakan menyelundup demi bertemu Presiden Jokowi.

Direktur Operasional dan Teknik PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo menyatakan kasus penumpang gelap di roda pesawat sesungguhnya bukan pertama kali terjadi di Indonesia. “Dulu pernah terjadi di Medan,” ujarnya kepada CNN Indonesia, Rabu (8/4).

Manto Manurung dan Siswandi Nurdin Simatupang (23 September 1997).
Manto Manurung dan Siswandi Nurdin Simatupang ditemukan menggigil di ruang roda pesawat –lagi-lagi Garuda– yang lepas landas dari Medan dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

Dua jam lebih Manto dan Siswandi berada di langit tanpa pelindung, pantas saja tubuh mereka nyaris beku. Kedua remaja asal Deli Serdang itu ditemukan petugas yang melihat ada pakaian menyembul di ruang roda depan pesawat. Saat ruang roda dibuka, Manto dan Siswandi masih melipat tubuh. Kondisi mereka lemah dengan kaki luka-luka dan tangan lecet.

Tak seperti Mario Stevan Ambarita yang merencanakan aksinya genap 10 hari, Manto dan Siswandi ketika itu hanya semalam menyusun rencana. Dini hari pukul 03.00 WIB, mereka menyelinap ke Bandara Polonia lewat parit yang terletak tak jauh dari landasan pacu. Dari situ, mereka mengendap-endap ke ruang roda pesawat. Tiga jam setelah bersembunyi di ruang roda, pesawat lepas landas. Manto dan Siswandi bertaruh nyawa. Ruang roda bukan tempat tamasya. Siswandi sempat sesak nafas karena kekurangan oksigen.

Lantas untuk apa Manto dan Siswandi nekat menyabung nyawa ke Jakarta? Tak ada alasan spesifik. Semacam kerasukan ide gila dari langit.

Tarsono (18 Februari 1981)
Sebelumnya, nyali gila menyusup ke ruang roda pesawat juga dilakukan Tarsono. Tubuhnya ditemukan di ruang roda pesawat Mandala oleh petugas apron. Luka-luka yang ia derita jauh lebih parah dari Mario, Manto, dan Siswandi. Kedua kaki Tarsono nyaris busuk, tubuhnya hitam legam dan berlumur oli. Belum lagi darah mengental di pakaiannya. Pilot dan puluhan penumpang yang mengerumuninya terkejut bukan kepalang. Tarsono langsung dibawa ke Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Belakangan diketahui ia menumpang gelap menuju Jakarta dari Bandara Ahmad Yani, Semarang.

Siapa Tarsono, bagaimana ia bisa menyelundup ke ruang roda pesawat, dan untuk apa dia ke Jakarta? Hingga kini pertanyaan-pertanyaan itu tak bisa sepenuhnya terjawab karena Tarsono hilang ingatan. Ia mengalami gangguan jiwa. Yang jelas, ia gelandangan dan pekerja serabutan. Hidupnya tak jelas.

Angkasa Pura selaku pengelola bandara tak ingin kisah-kisah itu terulang. Mereka langsung menggelar penyelidikan untuk mencari tahu kasus terakhir yang menimpa Mario, si penumpang gelap roda pesawat dari Pekanbaru.

Sumber: cnnindonesia

Sinopsis Film "Die Hard 3: With a Vengeance" (1995)

Die Hard with a Vengeance
Genre: Aksi
Sutradara: John McTiernan
Durasi: 131 menit
Pemain:
Bruce Willis sebagai John McClane
Jeremy Irons sebagai Simon Peter Gruber
Samuel L. Jackson sebagai Zeus Carver
Graham Greene sebagai detektif Joe Lambert
Colleen Camp sebagai detektif Connie Kowalski
Larry Bryggman sebagai inspektur Walter Cobb
Anthony Peck sebagai detektif Ricky Walsh
Nick Wyman sebagai Mathias Targo
Sam Phillips sebagai Katya
Kevin Chamberlin sebagai Charles Weiss
Richard E. Council sebagai Otto

Film Die Hard with a Vengeance adalah Film Hollywood bergenre aksi yang disutradarai oleh John McTiernan dan dibintangi oleh Bruce Willis, Samuel L. Jackson dan Jeremy Irons. Film ini merupakan sekuel ketiga dari Die Hard yang menceritakan tentang kisah John McClane menghadapi teka teki dari musuhnya yang muncul dengan nama Simon Says. Film Die Hard with a Vengeance ini rilis pada tahun 1995 yang lalu.

Film Die Hard: With A Vengeance bercerita tentang John McClane (Bruce Willis) yang kembali ke New York City setelah berpisah dari istrinya.
Ia akhirnya mendapat hukuman dari kepolisian karena sering minum alkohol.
Kembalinya McClane karena mempunyai musuh seorang teroris dengan nama Simon (Jeremy Irons) yang mengancam akan meledakkan bom di berbagai tempat bila McClane tidak mengikuti permainannya.

McClane harus menghadapi teka-teki yang diberikan Simon Says agar ia dapat mengetahui lokasi bom yang dipasang dan dapat menghentikannya sebelum bom itu meledak. Beruntung McClane mendapat sebuah partner bernama Zeus Carver (Samuel L. Jackson), seorang penjaga toko yang menyelamatkan McClane. Ternyata misi Simon Says tidak hanya ingin bermain dan meledakan bom, ia bersama para rekannya mempunyai misi lain yang digunakan hanya untuk pengalihan.
Mampukah mereka menggagalkan rencana pengeboman itu?

Sumber: style.tribunnews.com


Sinopsis Film "Guru Bangsa: Tjokroaminoto" (2015)

Guru Bangsa: Tjokroaminoto ( 2015 )

Director: Garin Nugroho
Writers: Ari Syarif, Sabrang Mowo Damar Panuluh, Erik Supit
Stars: Reza Rahadian, Christine Hakim, Alex Abbad, Egi Fedly, Chelsea Islan, Maia Estianty, Alex Komang, Ibnu Jamil, Deva Mahendra, Tanta Ginting, Putri Ayudya, Sujiwo Tejo, Christoffer Nelwan, Arjan Onderdenwijngaard

Sinopsis Mengenai Film Guru Bangsa: Tjokroaminoto 2015

Film drama biografi Indonesia berjudul “Guru Bangsa: Tjokroaminoto” ini adalah film biopik dari salah satu tokoh sejarah Indonesia yaitu seorang guru bangsa Indoensia bernama HOS Tjokroaminoto. Pada waktu setelah terlepas dari masa tanam paksa akhir tahun 1800, Hindia Belanda ( Indonesia ) pun memasuki babak baru yang memliki pengaruh terhadap masyarakatnya. Namun kemiskinan masih banyak ditemukan, banyak rakyat-rakyat yang masih belum mengenyam pendidikan dan kesenjangan social antar etnis dan kasta masih terlihat jelas.

Seorang Guru bangsa Indonesia bernama HOS Tjokroaminoto yang terlahir dari kaum bangsawan Jawa dengan latar belakang keislaman yang sangat kuat, melihat keadaan ini dan tidak hanya berdiam diri. Meskipun dalam keluarga dan lingkungan keturunan ningrat yang hidup dengan nyaman, beliau berani mengambil keputusan dengan meninggalkan status kebangsawannya dan memulai kerja sebagai kuli pelabuhan dan ikut merasakan penderitaan rakyat-rakyat jelata. Beliau pun menjadi pendiri dari Sarekat Dagang Islam ( SDI ) dan beliau juga menjadi guru bagi beberapa pemuda yang kelak menjadi tokoh-tokoh besar Indonesia dengan berbagai ideologi seperti Presiden pertama Indonesia, Soekarna, Kartosuwiryo serta para tokoh Partai Komunis Indonesia ( PKI ) seperti Alimin, Musso dan Tan Malaka.

Jadwal Tayang :
- Film Tayang: 09 April 2015
- Genre: Drama Biografi Sejarah
- Producer: Christine Hakim
- Production: Picklock Production
- Official: -
- Rating: R

Sumber: sinopsisfilem21.com

Tagar #RIPDAcademy2 Jadi Trending Topic, Ada Apakah Gerangan?

Tagar #RIPDAcademy2 menjadi trending topic utama twitter hari ini, Jumat (3/4/2015).
Ada apa gerangan sehingga muncul RIP atau Rest In Peace untuk kontes bakat dangdut Tanah Air yang selalu riuh dengan penonton?
Terutama ketika juri Saipul Jamil memberikan komentar peserta D'Academy 2. Rupanya tagar itu muncul karena kekecewaan atas keputusan dewan juri yang mempertahankan peserta D'Academy duet Rizki Ridho yang tersenggol, alias harus pulang.
Alasannya polling SMS dari pemirsa Indosiar rendah.

Masyarakat yang gemar menonton kontes dangdut itu menganggap juri tidak adil.
Mestinya, menurut mereka, Rizki Ridho laik dipulangkan karena kualitas vokalnya kalah dengan peserta lainnya. Namun, yang terjadi malah sebaliknya.
Juri Inul Daratista malah mempertahankan dan memberikan kesempatan duet Rizki Rihdo kembali tampil di konser 10 besar.
Dia berpendapat kehadiran si Kembar dari Medan ini membuat D'Academy banyak yang nonton.
"Kita sampe jual ayam buat dukung endah, tapi juri selamatkan Rizky ridho, dimana hati nurani anda @IndosiarID #RIPDAcademy2 @daratista_inul" kicau pemilik akun twitter @arief_wisudian.

Kiacuan lain tak kalah pedas:
Affih @RaffihAhmad
Ini d'academy2 ajang pencarian bakat atau pencarian rating? Hehe suara pas pasan ga dipulangin pfftt :| #RIPDAcademy2

Achie Irwansahers @AsihWidayantii
bilangnya cari generasi dangdut yg berkualitas, tapi nyatanya NOL BESAR. semlm apa2an itu.kesenggol ya kesenggol. GA ADIL !!! #RIPDAcademy2

CMIYC @KToyori
Kalo 2R keluar, studio sepi. Makanya di apresiasi. Itu bukan mengapresiasi tapi cuma mau cari sensasi! MEMALUKAN!! #RIPDAcademy2
Di fanspage IndosiarID yang memuat gambar-gambar aksi panggung Rizki Ridho juga ramai oleh bully para penonton D'Academyy.

Ciaah JeweLfishy
Ahh gga asik nihh, kemaren pas Albi trsenggol knpa gga di selamet.in jelas2 suara Albi bagus, ini yg suaranya gga ada apa2 nya malah masuk babak 10 besarr.. hufftt"

Anna LiLyana
Inul maluuu donk tiap malem ngomongya"pilih yg suaranya berkualiatas

Aris Harisona
JANGAN NONTON ACARA BODOH MACAM INI. Dimana Prserta jelek diperthankan demi rating..yang bagus dibuang.

Mengapa Zayn Malik Keluar dari One Direction?

TRIBUNNEWS.COM - Zayn Malik akhirnya angkat bicara setelah ia memutuskan keluar dari One Direction. Dalam curahan hati Zayn dalam wawancara dengan The Sun Zayn Malik mengaku kalau ia sendiri bahkan terkejut dengan reaksi penggemar. Ia tak menyangka reaksi Directioners begitu besar sejak ia memutuskan untuk pergi.
Penyanyi yang memulai kariernya dari ajang X-Factor UK ini mengatakan kalau ia tak menyesal telah meninggalkan boy band ternama dan terbesar di dunia.
"It is crazy and wild and a bit mad. Tapi, di kesempatan yang sama aku enggak merasakan lagi ada kontrol terhadap hidupku. Dan, aku merasa aku melakukan apa yang benar, benar untukku dan benar untuk the boys. Jadi aku merasa lega."

Dalam wawancara, Zayn Malik turut menceritakan kalau ia akan tetap berkarya dan bermusik walau tak bersama One Direction. Zayn Malik mengungkapkan, ia sedang mengerjakan musiknya sendiri saat ini. Ia akan merekam lagu solo perdananya bersama produser Naughty Boy. Bagaimana pun One Direction sangat berarti dalam kehidupan bermusik Zayn.Keputusannya ini pun tak membuatnya merasa bahagia.
"Aku merasa sudah membuat penggemar kecewa tapi aku tak bisa melakukan hal ini lagi. Bukan berarti aku tak mau kembali sama mereka atau apa pun, hanya saja aku enggak bisa melakukannya lagi karena itu bukan diri aku sebenarnya."

Senin Depan (6 April), Ujicoba UN Online Dimulai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan ujicoba ujian nasional (UN) online mulai pekan depan. Ujicoba UN online ini diharapkan membantu para siswa agar tidak nervous lagi.
"Pekan depan, kami akan melatih siswa menggunakan simulasi komputer. Ini untuk menjaga agar tidak ada siswa yang dirugikan saat tes nanti," kata Kabalitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan M Furqon saat konpres di acara rembuk nasional, Senin (30/3).

Untuk tahun ini, pelaksanaan UN online hanya berdasarkan usulan dari sekolah-sekolah. Kemendikbud juga sudah melakukan pendataan sekolah mana saja yang menggunakan ujian online.
"Kalau makin banyak sekolah yang menggunakan UN online akan makin banyak persoalan tertangani. Meski persoalan lain akan muncul juga," tuturnya.

Dia menambahkan, pelaksanaan UN online belum wajib diterapkan di sekolah-sekolah. Namun bagi sekolah yang infrastrukturnya memadai, diimbau menggunakan UN online.

Blusukan Menteri dan Tanggapan Siswa
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan melakukan blusukan ke sejumlah sekolah percontohan di Kota Depok. Anies ingin melihat persiapan para siswa menghadapi ujian nasional (UN), terutama sekolah yang menerapkan computer based test (CBT).
Anies mengaku gembira karena banyak siswa yang menyambut positif penerapan UN online. "Saya apresiasi anak-anak yang mau dites dengan sistem CBT. Sistem ini lebih objektif hasilnya dan jauh dari manipulasi," kata Anies saat kunjungan ke SMA 1 Depok, Kamis (2/4).

Febrian, siswa kelas 12 IPA mengatakan, pelaksanaan ujian dengan menggunakan komputer ini sangat menyenangkan. Namun, dia awalnya mengaku sempat kebingungan dalam uji coba dan pengisian identitas.
“Awalnya saya sedikit bingung, tapi lama-lama jadi terbiasa. Jadinya asyik karena UN dengan komputer ini lebih ringan tidak perlu menghitamkan buletan lagi yang sangat menyita waktu,” ujar Febrian.

Hal yang sama diungkapkan Fauzan. Siswa kelas 12 IPA yang berencana ingin melanjutkan kuliahnya di Institut Teknologi Bandung ini menilai, pelaksanaan UN CBT sangat membantu.
“Hari ini uji coba mata pelajaran Matematika. Enak kami sudah dikasih lembar untuk coret-coretan. UN CBT ini lebih efisien dan tidak melelahkan yang biasanya kami harus fokus saat menghitamkan lembar jawaban,” tutur Fauzan.

Aisyah, siswi kelas 12 IPA menyatakan, pelaksanaan UN CBT lebih efektif. Selain itu, siswa diberikan kemudahan untuk bisa mengerjakan soal yang lebih mudah terlebih dahulu.
”Jika ada soal yang belum dikerjakan ada tandanya. Pada pelaksanaannya, UN ini pun dapat meminimalisir kecurangan. Saya berharap UN CBT ini dapat terus dilanjutkan,” ucap Aisyah.

Sumber: jpnn

Afgan Gantikan Anggun Jadi Juri di X-Factor Indonesia 2015

Tribunnews- Menjadi juri ajang pencarian bakat X-Factor merupakan tantangan baru bagi penyanyi solo Afgan.
Bergabung dengan juri-juri lama seperti Ahmad Dhani, Bebby Romeo, dan Rossa merupakan kehormatan tersendiri untuk Afgan.
"Ini pengalaman baru buat saya, sangat menyenangkan yah," kata Afgan saat ditemui di press conference X-Factor, Ruang Serba Guna Lobby RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (25/3/2015).

Pada X-Factor 2015 kali ini, Afgan menggantikan posisi penyanyi Anggun C. Sasmi yang pernah menjadi juri X-Factor pada tahun pertama. Meski baru pertama kalinya menjadi juri profesional di layar televisi dan menggantikan posisi Anggun, tidak membuat Afgan merasa berkecil hati melakukan tugas barunya di industri musik.
"Ada yang kontra saya gantiin Anggun. Mungkin mereka merasa saya belum bisa memenuhi job ini. Saya sih berharap agar ngga disanding-sandingkan dengan Anggun," ucap Afgan, saat ditemui usai mengisi acara ulang tahun IRadio ke-14 tahun, di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2015).

Meski begitu, dia mengaku telah mempersiapkan diri untuk menjadi juri ajang pencarian bakat di bidang musik. Mulai dari mental, waktu, hingga pengetahuan tentang musik.
"Mental harus siap, karena jadi mentor ada yang suka dan ngga, ada juga yang anggap belum pantes. Kita juga harus benar-benar investasi waktu, karena kita juga jadi mentor. Image (musisi) yang dibentuk mau seperti apa, penuh tanggung jawab pastinya," kata pelantun ' Bukan Cinta Biasa'.

Afgan pun mengaku akan banyak belajar menjadi juri dari penyanyi Rossa. Sebab, pada X-Factor tahun pertama, Rossa juga menjadi juri bersama Anggun, Ahmad Dhani, dan Anang Hermansyah. Meski pada tahun ini, Anggun dan Anang tidak lagi menjadi juri di acara tersebut.
"Saya sih belajar melihat season X-Factor kemarin. Karena saya sahabat sama Ocha (sapaan Rossa), saya tanya ke dia bagaiman sistemnya. Jalaninnya harus fun, jangan serius. Saya belajar dari Ocha, kata dia 'Kalau perfoam mereka kurang bagus, begini caranya biar mereka ngga sakit hati,'. Jadi banyak belajar banget saya sama Ocha," imbuhnya.

Inilah Alasan Pemda Harus Segera Cairkan Tunjangan Profesi Guru

JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengimbau pemerintah daerah segera menyalurkan Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah triwulan pertama. Imbauan ini disampaikan mengingat tenggat waktu penyaluran TPG PNS Daerah selambat-lambatnya 16 April 2015.

Sebagai pedoman, pemda dapat menggunakan Petunjuk Teknis Penyaluran TPG Profesi Guru PNS Daerah Melalui Mekanisme Transfer Daerah yang telah dikeluarkan 31 Januari 2015. Pembayaran TPG PNS Daerah dialokasi dari APBN kemudian ditransfer ke APBD melalui mekanisme dana transfer daerah.
Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar Kemendikbud Sumarna Surapranata mengatakan, TPG PNS Daerah telah digelontorkan sejak akhir Januari 2015.

Menurut Sumarna, TPG PNS Daerah 2015 itu ada sekitar Rp 66 triliun (Rp 66.461.782.768.000). Untuk periode triwulan pertama sekitar Rp 16 triliun sudah ada di kas daerah sejak akhir Januari tahun ini.
“Kami harap agar pemerintah daerah segera mencairkan kepada guru sesuai jadwal selambat-lambatnya 16 April 2015,” ujar Sumarna di Jakarta, Kamis (2/4). Dia menambahkan, pemda jangan menahan penyalurannya. Sebab, sudah ada Surat Keputusan Tunjangan Profesi Guru PNS Daerah sebagai salah satu dasar penyaluran.

Imbauan ini, lanjut Sumarna, sebagai peringatan pertama terhadap penyaluran TPG PNS Daerah yang akan mendekati tenggat waktu pencairan periode triwulan pertama. Kemendikbud, kata dia, telah menerbitkan SKTP bagi 62.161 guru bukan PNS atau 57 persen dari 109.869 total guru yang menjadi sasaran penerbitan SKTP guru bukan PNS.

SKTP merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi guru penerima TPG. Berdasarkan data Kemendikbud, TPG periode triwulan pertama telah disalurkan dan diterima oleh 62.161 guru bukan PNS sejak tanggal 25 Maret 2015.

Penyaluran dilakukan dengan mekanisme APBN melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar Kemendikbud.
“TPG guru bukan PNS yang menjadi kewajiban pusat sudah cair sebanyak 78 persen," ujar Sumarna.

Sumarna mengatakan, kondisi guru bukan PNS sangat jauh berbeda dengan guru PNS daerah yang tersebar di 34 provinsi, dan 511 kabupaten kota di Indonesia.

Sebanyak 775.376 guru PNS Daerah atau 78 persen dari 990.482 total guru yang menjadi sasaran penerbitan Surat Keputusan Tunjangan Profesi Guru PNS Daerah masih belum mendapatkan TPG PNS Daerah.
"Padahal, mereka telah mendapatkan SKTP Guru PNS Daerah bersamaan dengan penerima tunjangan guru bukan PNS," kata Sumarna, Kamis (2/4).

Menurut dia, TPG merupakan hak guru dalam melaksanakan tugas profesionalnya dengan prinsip penghargaan atas dasar prestasi. Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 16 ayat 2 menyebutkan, guru yang telah memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan lainnya berhak mendapatkan tunjangan profesi yang besarnya setara dengan satu kali gaji pokok.

TPG memiliki dua mekanisme, yaitu mekanisme dalam APBN bagi guru bukan PNS. Kedua, mekanisme dana transfer dalam APBD bagi guru PNS Daerah. Dasar hukum penyaluran TPG PNS Daerah dan TPG Bukan PNS tahun 2015 adalah Peraturan Presiden nomor 162 tahun 2014 tentang Rincian APBN tahun anggaran 2015.

Kemudian, Peraturan Menteri Keuangan nomor 250/PMK.07/2014 tentang Pengalokasian Dana Transfer ke Daerah dan Desa, dan PMK nomor 241/PMK.07/2014 tentang Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Transfer ke Daerah dan Dana Desa.

Tujuan pemberian TPG PNS Daerah untuk meningkatkan mutu guru PNSD sebagai penghargaan atas profesionalitas berdasarkan amanat UU Guru dan Dosen. Antara lain, mengangkat martabat guru, meningkatkan kompetensi guru, memajukan profesi guru, meningkatkan mutu pembelajaran, dan meningkatkan pelayanan pendidikan yang bermutu.

Juknis Penyaluran TPG PNS Daerah Melalui Mekanisme Transfer Daerah menjelaskan, transfer dana TPG PNS Daerah dari kas negara ke kas daerah dilakukan sebanyak empat kali dalam setahun atau setiap triwulan.

Besarannya adalah 30 persen pada triwulan satu, 25 persen pada triwulan dua, 25 persen pada triwulan tiga, 20 persen pada triwulan empat. Rentang waktu pembayaran periode pertama, Januari-Maret 2015 dibayarkan di awal April 2015. Periode kedua April-Juni 2015 dibayarkan di awal Juli.

Periode ketiga, Juli-September 2015 dibayarkan awal Oktober 2015. Periode keempat Oktober-Desember 2015 dibayarkan pada awal Januari 2016. Dinas Pendidikan provinsi/kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya, melaporkan penyaluran TPG PNS Daerah paling lambat di akhir April 2015 untuk laporan triwulan satu.
Kemudian, laporan triwulan dua paling lambat akhir Juli 2015, laporan triwulan III paling lambat akhir Oktober 2015, dan laporan triwulan IV paling lambat akhir Desember 2015.

Sumber: jpnn

Naskah Soal Ujian Nasional Dibagi Tiga Amplop

Pemerintah menyiapkan tiga skenario pengamplopan sebagai antisipasi kekurangan naskah soal ujian nasional (UN) SMA/SMK. Dengan demikian, tidak ada sekolah yang menggandakan sendiri naskah UN.
"Sebanyak tiga macam pengamplopan naskah akan dibuat untuk mengantisipasi kekurangan naskah soal UN 2015 saat ujian berlangsung," kata Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kapuspendik Kemendikbud) Nizam kepada pers di Jakarta, Jumat (20/3).

Adapun tiga macam itu terdiri dari amplop berisi 21 naskah soal, 15 naskah soal, dan lima naskah soal. Dalam pelaksanaannya, kelas akan diberikan amplop berisi 21 naskah soal dengan siswa peserta ujian sebanyak 20. Hal itu untuk mengantisipasi kekurangan naskah soal bagi siswa.
“Standarnya adalah 20 siswa di dalam satu kelas, maka kami beri 21 ampolop. Sedangkan, kalau ada satu kelas isi 14 kita beri amplop berisi 15. Demikian juga bila siswanya empat orang, diberi amplop yang berisi lima,” jelas Nizam.

Sumber: jpnn

Akhir 2015, Guru Harus Sudah S1 dan Bersertifikasi

Sebanyak 1.587 guru di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara harus siap kehilangan haknya. Selain hak tungangan fungsional, para pendidik ini juga akan kehilangan tunjangan profesi. Menurut Kepala Bagian Pendataan Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari, Amran, penghilangan tunjangan ini sebagai imbas pemberlakuan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Ia menyebutkan bahwa regulasi itu mengatur pendidikan guru minimal harus sarjana (S1) jika ingin mendapatkan tunjangan.

Amran merinci, di Kota Kendari ada 1.587 yang tidak memenuhi kualifikasi S1. Terdiri dari guru TK 390 orang, guru SD 804 orang, guru SMP 77 orang, SMA 19 guru, SMK 290 guru, dan guru SLB 7 orang. Dari data tersebut, sebanyak 639 orang adalah nonPNS sedangkan 948 orang berstatus PNS.

Meski begitu, para guru yang belum mendapatkan gelar sarjana ini masih diberi kesempatan hingga akhir Desember 2015.
"Para guru yang belum S1, masih diberi kesempatan untuk meningkatkan kualifikasinya hingga akhir Desember 2015. Makanya, kami berharap para guru bisa memanfaatkan waktu yang ada," kata Amran seperti yang dilansir Kendari News (Grup JPNN.com), Selasa (3/3).

Guru yang tidak memenuhi kualifikasi S1 hingga Desember tahun ini lanjut Amran akan kehilangan hak hak subsidi tunjangan fungsional. Tapi khusus tunjangan profesi masih ada toleransi. Guru yang sudah disertifikasi dan sudah memiliki golongan IVa, atau masa kerja diatas 20 tahun, serta usia telah menginjak usia 50 tahun tetap akan mendapatkan hak profesinya.

Batas akhir ketentuan guru harus bersertifikasi dan mengantongi ijazah sarjana (S1) tinggal beberapa bulan lagi. Sesuai UU Guru, seluruh guru yang belum S1 harus menyelesaikan pendidikannya dengan batas akhir Desember 2015.
"Kalau bicara sesuai ketentuan UU, guru-guru yang tidak S1 sampai Desember 2015 ini tidak bisa mengajar," tegas Syawal Gultom, kepala Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Kebudayaan dan Peningkatan Mutu Pendidikan Kemendikbud, Senin (30/3).

Dia menambahkan, indeks kompetensi gurunya harus jelas. Hal itulah yang membuat semua guru harus mengantongi ijazah S1.
"Guru-guru yang tidak bersertifikasi dan tidak S1 sampai Desember 2015, sesuai ketentuan UU dilarang mengajar. Tapi, kami harus hati-hati melaksanakan ini karena bisa menyebabkan terjadinya kekurangan guru," terang Syawal.

Dia menyebutkan, hingga saat ini ada sekitar 40 persen guru dari 1,6 juta yang belum mengantongi S1. Syawal mengatakan, pihaknya akan membahas lagi terkait nasib guru-guru itu.

Sumber: Jpnn

UN 2015, Ukurannya Bukan Nilai tapi Kejujuran

Mendikbud meminta ekolah-sekolah tidak lagi melakukan kecurangan dalam mengatrol nilai ujian nasional (UN) siswanya. Pasalnya, nilai UN tinggi bukan jadi ukuran utama.
"Saya minta para kepala Dinas Pendidikan, kepala sekolah, dan guru-guru mengedepankan kejujuran dalam pelaksanaan UN. Yang kami nilai bukan hasil UN, tapi integritasnya," tegas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, saat pemaparan materi dalam Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Pusdiklat, Depok, Senin (30/3).

Dia menyebutkan, dengan dihapuskannya UN sebagai penentu kelulusan siswa, maka nilai tinggi bukan ukuran keberhasilan sekolah. Kemendikbud akan menilai intergritas setiap sekolah.
"Dalam UN, yang utama bukan siapa yang nilainya paling tinggi. Tapi siapa yang sekolahnya paling jujur karena yang paling diutamakan adalah integritasnya," ujarnya.

Dia menambahkan, bukan nilai tertinggi yang bisa masuk ke dunia global, tapi orang-orang integritas tinggi. Anak-anak Indonesia akan menghadapi masalah di mana-mana karena tidak menomorsatukan integritas.
"Makanya ini harus kita tumbuhkan semangat integritas. Mulai tahun ini akan kita panggil guru-guru serta sekolah yang integritasnya tertinggi untuk menerima reward dari pemerintah. Jadi saya imbau guru-guru, kepala sekolah, kadis Diknas mari berlomba-lomba tingkatkan integritas. Kita butuh siswa berprestasi tapi paling utama yang integritasnya tinggi," beber Anies.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Furqon mengatakan, salah satu isu yang dibahas dalam rembuk nasional adalah pelaksanaan ujian nasional.
"Sesuai arahan Pak Menteri, UN 2015 harus jujur dan berkualitas. Itu sebabnya, meski UN tidak menentukan kelulusan, namun diharapkan hasil UN tetap baik dan semangat siswa mencapai kompetensi tetap tinggi," kata Furqon, Selasa (31/3).

Dia menambahkan, mulai tahun ini juga akan ada indeks integritas sekolah. Dengan begitu, nilai yang tinggi namun diraih dengan cara yang tidak jujur bisa diblacklist.
Adapun pelaksanaan UN dimulai akhir semester V atau awal semester VI. Peserta didik dengan nilai kompetensi kurang, lanjut Furqon, dapat memperoleh pembelajaran remedian dan mengikuti ujian perbaikan pada 2016.
"Rancangan kebijakan UN 2016 mencakup materi/kompetensi yang diujikan merupakan irisan standar isi antara kurikulum 2006 dan 2013," tegas Furqon.

Sumber: jpnn

Sinopsis Film "Die Hard 2: Die Harder" (1990)

Sutradara: Renny Harlin
Penulis Skenario: Steven E. de Souza
Novel: Walter Wager
Pemain: Bruce Willis, Bonnie Bedelia, William Atherton, Reginald VelJohnson

Die Hard 2 merupakan sebuah film Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 1990. Film ini dimainkan oleh Bruce Willis, William Sadler, Bonnie Bedelia, Dennis Franz, dan masih banyak lagi. Disutradarai oleh Renny Harlin. Film ini merupakan film kedua dalam seri Die Hard.

Film ini mengisahkan tentang seorang polisi bernama Letnan John McClane (Bruce Willis). Setelah melakukan penyelamatan hebat di Nakatomi Plaza, Letnan John McClane kemudian menjalani kehidupan yang normal bersama istri tercintanya. Tepat di malam Natal, Letnan John McClane datang ke bandara Internasional Dulles yang berada di Dulles, Virginia.
Dimana Letnan John McClane bertujuan untuk menjemput istrinya yang tengah naik pesawat. Letnan John McClane sudah bisa membayangkan, dia akan menghabiskan malam Natal yang indah bersama istrinya. Namun ternyata harapan dari Letnan John McClane jauh dari rencana. Sebuah peristiwa, mengubah rencana yang indah tersebut menjadi masalah besar.

Diawali ketika sekelompok orang misterius datang ke bandara. Mereka ternyata adalah kelompok teroris yang dipimpin oleh Kolonel Stuart. Kolonel Stuart sendiri adalah mantan Pasukan Khusus Amerika Serikat yang ternyata masih menyimpan dendam tersendiri terhadap negaranya. Kolonel Stuart kemudian memerintahkan anak buahnya untuk mengambil alih sistem penerbangan di bandara.
Dengan senjata lengkap dan pengalaman yang mereka miliki, hal tersebut tidak terlalu sulit untuk ditaklukan. Akhirnya kelompok teroris tersebut berhasil menguasai bandara dan melakukan pembajakan sistem penerbangan. Hal tersebut tentunya membuat banyak pesawat tidak bisa melakukan pendaratan karena sistem penerbangan bandara yang dibajak. Termasuk salah satunya adalah pesawat yang ditumpangi istri dari John McClane yaitu Holly.

John McClane akhirnya menyadari ada sesuatu yang terjadi dengan pesawat yang ditumpangi istrinya. Hal tersebut tidak lepas karena pesawat yang ditumpangi istrinya tak kunjung mendarat, padahal telah melewati waktunya. John McClane kemudian mengetahui bahwa ada sekelompok teroris yang sedang membajak sistem penerbangan bandara. Selain itu, John McClane akhirnya mengetahui bahwa niat dari kelompok teroris melakukan pembajakan adalah untuk membebaskan seorang diktator yang telah lama ditangkap oleh Amerika Serikat dan menjadi tahanan yang dijaga paling ketat. Rencana dari kelompok teroris tersebut adalah untuk mengacaukan sistem penerbangan untuk membebaskan diktator yang juga sedang berada di salah satu pesawat. Akhirnya John McClane harus kembali beraksi bukan hanya untuk menyelamatkan istrinya namun juga untuk menyelamatkan nyawa banyak orang yang terancam.

Sumber: wikipedia

Lima Tahun Lagi, 252 Ribu Guru Akan Pensiun

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan merekrut ratusan ribu tenaga guru baru dalam lima tahun ini. Pasalnya, sebanyak 252.843 guru akan masuk batas usia pensiun (BUP) dalam kurun waktu 2015-2019.
"Karena itu Kemendikbud perlu merekrut guru baru untuk menggantikan guru yang pensiun tersebut," kata Kepala Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Kebudayaan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK) Kemendikbud Syawal Gultom, Rabu (1/4).

Dia menambahkan, guru merupakan kunci utama dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Namun, masih banyak masalah yang terungkap di berbagai daerah. Misalnya, ada daerah yang justru kelebihan jumlah guru di semua jenjang. Tapi ada juga yang kekurangan guru PNS dan guru tetap yayasan.
"Akar dari permasalahan ini sebenarnya ada pada distribusi pegawai. Guru yang masih belum terdistribusi dengan baik, berakibat pada kesulitan pemenuhan jam mengajar. Nah ini akan kami ubah agar penyebaran guru bisa merata," tegas Syawal.

Sumber: jpnn

Top