Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

Trending Pilihan Minggu Ini | Blog Pembunuh Bayaran dan Foto Ayu Ting Ting

Trending Pilihan Minggu Ini | Blog Pembunuh Bayaran dan Foto Ayu Ting Ting--- Tak dipungkiri, saat ini kita berada di abad ke-21, abad teknologi. Kemajuan teknologi juga berimbas pada teknologi informasi (internet). Kamu, saat ini, jika berada di blog ini (hehe) berarti mampu memanfaatkan internet dengan bijak. Seperti halnya segala sesuatu, selalu mempunyai dua sisi: positif dan negatif.

Pekan ini kita disuguhi sebuah kenyataan penggunaan teknologi informasi (internet) yang 'menyimpang'. Sayang, ya....

Berikut dua peristiwa yang Blog Pelajaran B. Indonesia di Jari Kamu pilih untuk diketengahkan:

Blog Penyedia Jasa Pembunuh Bayaran

Syukurlah, setelah ramai menjadi perbincangan di media (termasuk internet), Tim gabungan Polda Jabar dan Polrestabes Bandung akhirnya berhasil mengungkap dan menangkap sosok dibalik iklan jasa pembunuh bayaran yang beredar di internet alias pemilik blog tersebut.

"Alhamdulillah sudah tertangkap. Orangnya sudah digelandang ke Mapolrestabes Bandung," jelas Kapolda Jabar Irjen Pol Putut Eko Bayuseno, usai acara peresmian Rusunawa Kodam III/Siliwangi, di Jalan Sumarsana, Kota Bandung, Jumat (9/3).
"Kami masih mengembangkan kasus ini," singkat Putut.


Foto Syur Ayu Ting Ting

Ayu Ting Ting mendapat giliran menjadi korban tangan-tangan iseng. Foto syur mirip dirinya beredar luas di internet. Yakin foto-foto tersebut merupakan hasil rekasaya belaka, Ayu Ting Ting pun gemas dengan kejahilan si perekayasa foto tersebut.

Dalam foto yang beredar di internet itu 'Ayu' terlihat seksi dengan mengenakan mantel mandi berwarna merah. Sementara foto lainnya menampakan'Ayu' tengah beradegan intim dengan seorang pria bule.

Namun bila diperhatikan, foto-foto tersebut tak lebih hanya hasil rekayasa. Menurut ibunda Ayu, Ayu tak terganggu dengan ulah tangan-tangan jahil itu.
Di acara infotainment televisi, pakar telematika juga telah menyatakan, foto itu memang hasil rekayasa saja.

Referensi:
1.http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/03/09/111879/Sosok-Dibalik-Situs-Pembunuh-Bayaran-Ditangkap
2.http://hot.detik.com/read/2012/03/08/224134/1862070/230/foto-bugil-rekayasa-dirinya-beredar-ayu-ting-ting-gemas
Thanks to: Iskaruji dot com

Antiklimaks Timnas di Ajang Piala Hassanal Bolkiah 2012 Berkat Kisruh PSSI


TIMNAS U-21 BRUNEI TERNYATA PERNAH DIKALAHKAN TIM PRA-PON KALTIM
Kekalahan memalukan harus dirasakan timnas U-21 Indonesia saat menghadapi timnas U-21 Brunei Darussalam, dalam final turnamen Hassanal Bolkiah Trophy. Melawan tim tuan rumah di babak final yang digelar di Hassanal Bolkiah Stadium, Jumat (9/3/2012), Andik Vermansyah Cs dipaksa menerima kekalahan dengan skor 2-0.

Kekalahan ini tentu menjadi hal yang sangat luar biasa. Bagaimana tidak, dalam sejarah pertemuan kedua tim, belum pernah Brunei bisa menang melawan Indonesia.
Yang lebih mengejutkan, pada Desember 2011 lalu, timnas Brunei pernah menyerah kalah dari tim Pra PON Kalimantan Timur, saat kedua tim bertemu di ajang Sukan Borneo IV tahun 2011 yang digelar di Samarinda. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Palaran Samarinda itu, tim Brunei Darussalam dipaksa menyerah 2-1 di hadapan tim Pra PON Kaltim.

Keberhasilan Kaltim mengalahkan Brunei itu sekaligus memastikan mereka merebut medali emas Sukan Borneo 2011 cabang olahraga sepak bola dan itu sekaligus mengulangi kesuksesaan mereka di ajang yang sama dalam dua gelaran berturut-turut, serta mengukuhkan pula Kaltim sebagai raja sepakbola Kalimantan.
(Sumber: http://www.tribunnews.com/2012/03/09/timnas-brunei-ternyata-pernah-kalah-dari-tim-pra-pon-kaltim)


GAGAL, APA KATA WAKETUM PSSI?
Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman tetap mengapresiasi Garuda Muda. "Ini hasil yang baik. Jadi, mengapa harus mundur. Ini suatu tantangan. Kami akan mengevaluasi lagi untuk memberikan hasil terbaik. Apalagi tim ini akan diproyeksikan menghadapi SEA Games 2013," kata Farid di kantor PSSI, Senayan, Jakarta.
(Sumber: http://bola.vivanews.com/news/read/294974-waketum-pssi--ini-hasil-yang-baik)


GAGAL, APA KATA SEKJEN PSSI?
Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Goestoro, mengatakan, Indonesia belum berhak menjadi juara di turnamen Hassanal Bolkiah Trophy, setelah diberondong dua gol tanpa balas oleh tuan rumah Brunei Darussalam di babak final.

"Saya kira kita sama-sama sudah menyaksikan hasil pertandingan ini. Ternyata timnas kita belum berhasil juara," katanya sesaat setelah nonton bareng di depan kantor PSSI, Jumat (9/3/2012).
Disinggung soal hadiah, Tri Goestoro mengaku belum membahas hal itu. Akan tetapi, tentu ada apresiasi dari PSSI bagi seluruh komponen timnas U-21. "Akan ada apresiasi untuk pemain-pemain, tapi bentuknya belum tahu apa," pungkasnya.
(Sumber: http://www.tribunnews.com/2012/03/09/tri-goestoro-ternyata-indonesia-belum-berhasil-juara)


KENANGAN MANIS INDONESIA DI PIALA HASANAL BOLKIAH 2002
Indonesia memiliki kenangan manis di ajang turnamen Hassanal Bolkiah Trophy (HBT). Pada saat pertama kali digelar tahun 2002, timnas mampu menjadi juara dengan rekor fantastis. Indonesia mencetak 17 gol dan tidak pernah kebobolan selama turnamen. Penjaga gawang timnas kala itu, Samsidar bahkan dinobatkan menjadi pemain terbaik.

Pada gelaran pertama turnamen kelompok umur yang digagas penguasa Brunei, Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaullah tersebut, Indonesia tergabung di Grup B bersama Thailand, Vietnam, Singapura, dan Filipina. Indonesia sukses membuka penyisihan grup dengan menggulung Filipina dengan skor telak 10-0.

Keberhasilan timnas berlanjut saat mampu menekuk Vietnam 1-0. Di pertandingan ketiga, giliran Singapura yang dibekap dengan skor 2-0. Indonesia pun memastikan tiket semi final dengan poin sempurna setelah mengalahkan Thailand dengan skor tipis 1-0.
Indonesia melangkah ke semi final setelah menjadi jawara Grup A dengan poin sempurna. Langkah tersebut diikuti Thailand yang menjadi runner-up grup. Di babak semi final, Indonesia bertemu dengan Malaysia, sementara Thailand berjumpa Myanmar. Melawan Malaysia, timnas kembali berjaya. Gol tunggal Rahel Tuasalamony ke gawang Harimau Muda Malaya waktu itu, sukses mengantar Indonesia ke babak final.

Di partai puncak, timnas yang diperkuat sejumlah pemain muda berbakat seperti Samsidar, Eka Ramdani, Erik Setiawan, Bambang Pamungkas, Hamka Hamzah, Hermawan, Syamsul Chaerudin, Rahmat Afandi, Rahel Tuasalamony kembali menantang Thailand yang menang adu penalti dengan Myanmar di semifinal.

Indonesia pun mampu merengkuh Hasanah Bolkiah Trophy setelah menundukan Thailand di laga pamungkas lewat dua gol yang disumbangkan Johan Prasetyo, dan Rahel Tuasalamony.
(Sumber: http://bola.vivanews.com/news/read/294930-indonesia-pernah-raih-rekor-fantastis-di-hbt)

Sebuah kemunduran, dan pengurus dengan entengnya menafikan urusan menyatukan kembali skuad timnas yang terbelah dan hanya mampu berkoar: akan mengevaluasi.

Head To Head | Hasil Akhir Pertandingan Timnas U-21 di Piala Hasanal Bolkiah Brunei 2012

Head To Head | Hasil Akhir Pertandingan Timnas U-21 di Piala Hasanal Bolkiah Brunei 2012---
Bermaterikan pemain dari Liga Primer Indonesia saja dan waktu persiapan yang sangat singkat, Widodo meracik tim ini. Performanya memang makin hari makin meningkat seiring dengan makin kuatnya lawan yang dihadapi, namun Timnas U-21 mencapai titik antiklimaks dan kalah. Sebuah pelajaran kembali buat pengurus PSSI yang dengan bangga menyatakan optimis akan mencapai juara. Andai timnas kita bermaterikan pemain terbaik, mungkin hasilnya akan lain....
    Penyisihan Grup:
    2-0 (menang) vs Laos, 24 Februari 2012
    1-1 (seri) vs Singapore, 26 Februari 2012
    1-3 (kalah) vs Myanmar, 28 Februari 2012
    3-0 (menang) vs Philiphine, 4 Maret 2012

    Semifinal:
    2-0 (menang) vs Vietnam, 7 Maret 2012

    Final:
    0-2 (kalah) vs Brunei, 9 Maret 2012


    Foto: Google
    Thanks to: Iskaruji dot com

    Posting Ini Adalah Saksi Titik Kulminasi Kisruh Pengurus PSSI

    1. TANGGAPAN PEMERINTAH ATAS KISRUH PENGURUS PSSI
    Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menpora Andi Mallarangeng mengusulkan supaya ada rekonsiliasi di tubuh PSSI.
    Pemerintah, kata SBY, tidak harus selalu ikut campur tangan untuk hal semacam ini. "Kita kasih kehormatan kepada PSSI, utamakan kepentingan bangsa dan rakyat. Kalau ada konflik, ada Statuta dari FIFA, jalankan itu," ujarnya.
    (Sumber: http://www.tribunnews.com/2012/03/05/sby-pssi-jangan-sibuk-berkelahi)

    Menpora juga mengomentari kekalahan telak 10-0 Timnas U-23 Plus atas Bahrain, dalam lanjutan kualifikasi Pra Piala Dunia Putaran III, di Manama, Rabu (29/2/2012), malam.
    "Inilah hasilnya kalau pengurus PSSI ribut terus," kata Andi. Seharusnya, kata Menpora, semua mendahulukan kepentingan sepakbola nasional. "Dengan adanya dualisme kompetisi, maka Timnas yang dibentuk tidak diperkuat oleh pemain-pemain terbaik. Sebagian pemain terbaik yang bermain di kompetisi lain tidak diikutsertakan," kata dia.
    Solusinya, lanjut Menpora, adalah rekonsiliasi. Dimulai dengan kedua kompetisi IPL dan ISL berada di bawah PSSI. "PSSI mengakui ISL dan ISL mengakui PSSI sebagai induk organisasi sepakbola di Indonesia," kata dia.
    (Sumber: http://www.tribunnews.com/2012/03/01/menpora-timnas-dibantai-karena-pengurus-pssi-ribut-melulu)

    2. DJOHAR ARIFIN MERASA TERUS DIFITNAH
    Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Djohar Arifin Husin, menegaskan tak pernah mengatakan bahwa pemain tim nasional senior terkontaminasi mafia seperti tuduhan Asosiasi Pemain Sepak Bola Nasional Indonesia (APSNI).
    “Saya difitnah, saya tidak pernah mengatakan apa yang diomong seperti itu,” kata Djohar kepada Tempo, Selasa 6 Maret 2012. Djohar mengaku PSSI sedang berdiskusi dengan ahli hukum langkah yang sebaiknya diambil. Ia merasa ada oknum yang sengaja membenturkan dirinya dengan para pemain tim nasional. Fitnah-finah serupa, kata Djohar, telah sering diterimanya. “Sudah terlalu banyak fitnah ke saya,” kata mantan Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia itu.
    (Sumber: http://www.bolaindo.com/2012/03/06/djohar-arifin-merasa-banyak-difinah/)

    3. UPAYA KONI MENGAKHIRI KISRUH PENGURUS PSSI
    KONI berinisiatif memanggil pengurus PSSI, Indonesian Premier League (IPL), Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia(KPSI), dan Indonesia Super League (ISL) ke kantor KONI untuk mewujudkan rekonsiliasi di sepak bola Indonesia.
    Sebelumnya, Ketua KONI Tono Suratman mempersilakan bila Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) ingin menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Tono menegaskan bahwa pihaknya bakal merestui KLB dan bersedia membantu untuk menyampaikan hasilnya kepada FIFA. Menurut Tono, yang penting KLB nanti harus memenuhi syarat. "Pertama tidak diskriminasi, taat hukum, sesuai aturan, dan diakui oleh FIFA," Tono menegaskan. "Sebagai ketua KONI, saya berkewajiban untuk ikut membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di PSSI," lanjutnya.
    Tono menambahkan, pihaknya juga akan membentuk komite kecil yang terdiri dari berbagai elemen, seperti PSSI, KPSI, Liga Super Indonesia (ISL), Indonesian Premier League (IPL), dan KONI. Komite ini akan menjadi wadah untuk menyelesaikan masalah PSSI.
    (Sumber: http://www.jpnn.com/read/2012/03/09/120083/PSSI-Mangkir,-Rekonsiliasi-Batal-)

    4. PENGURUS PSSI MANGKIR HADIRI UNDANGAN KONI
    Jadwal rekonsiliasi untuk mempertemukan pihak bertikai yaitu kubu PSSI, KPSI, ISL, dan IPL, gagal terlaksana karena kubu PSSI tidak bisa menghadiri jadwal yang sudah disusun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Saat acara akan digelar, rupanya Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin tidak bisa hadir karena sedang berada di Brunei Darussalam untuk menyaksikan laga final Hassanal Bolkiah Trophy 2012.
    Selain Djohar, dua pejabat lainnya, Wakil Ketua Umum Farid Rahman dan Sekretaris Jenderal Tri Goestoro, juga mangkir tidak bisa hadir karena sedang berada di Singapura.
    Sebelumnya, pengurus PSSI juga memboikot dan tak hadir dalam acara Talkshow JLC (Jakarta Lawyers Club) di TVOne. Alasannya, stasiun TV ini berat sebelah. Padahal, dalam acara itu juga hadir pihak KONI, KPSI, LSI, dan Wakil dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
    (Sumber: http://www.jpnn.com/read/2012/03/09/120083/PSSI-Mangkir,-Rekonsiliasi-Batal-)

    5. PSSI AKAN UNDANG KLUB ISL
    PSSI menegaskan keinginannya untuk duduk satu meja dengan klub-klub yang mengikuti Indonesian Super League (ISL). Mereka mengundang klub-klub itu untuk berdiskusi minggu depan.
    "Kita sudah tentukan tempatnya, Rabu 14 Maret di Hotel Crown Jakarta," papar Penanggung Jawab Timnas, Berhard Limbong, di kantor PSSI, Jakarta, Jumat (9/3/2012).
    Sedikitnya 12 klub akan diundang yaitu Persisam, Persiba Balikpapan, Persipura, Persiwa, Pelita Jaya, Persib Bandung, Sriwijaya FC, Deltras Sidoarjo Persela Lamongan, PSPS Pekan Baru, Mitra Kukar dan Persidafon Dafonsoro.
    (Sumber: http://sport.detik.com/sepakbola/read/2012/03/09/173215/1863073/76/pssi-undang-klub-klub-isl-berembuk)

    6. BOLA PANAS ITU MAKIN BERGULIR
    Perseteruan antara PSSI dan Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI) semakin panas. Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar oleh KPSI yang mendapat mandat lebih dari 2/3 anggota PSSI akan digelar 18 Maret 2012 di Hotel Mercure Ancol Jakarta, bertepatan dengan jadwal Kongres Tahunan PSSI yang akan dilakukan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
    Wacana rekonsiliasi antara kedua pihak yang bertikai pun dianggap sudah terlambat karena jadwal kongres yang sudah dalam hitungan hari. Namun Ketua KONI, Tono Suratman, tetap yakin rekonsiliasi bisa tetap dilakukan, terutama setelah KPSI memenuhi panggilan KONI, Kamis (8/3/2012).
    "Senin (12 Maret 2012) kami akan bertemu PSSI dan IPL. Sangat diharapkan Pak Djohar bisa datang. Kami sudah siapkan tim untuk bekerja mengikuti perkembangan rekonsiliasi tersebut," ungkap Ketua Umum KONI itu.
    (Sumber: http://www.tribunnews.com/2012/03/09/ketua-koni-kalau-mau-rekonsiliasi-djohar-harus-hadir)

    7. BOLA PANAS PENOLAKAN HADIR ATAS UNDANGAN PSSI
    Anggota Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), La Nyala Mattalitti meyakini bahwa 12 klub Liga Super Indonesia (ISL) akan mengabaikan undangan PSSI. Pada Rabu, 14 Maret 2012, PSSI rencananya menggelar rekonsiliasi di hotel Crown, Jakarta.
    "Kalau mereka mau mengundang dan mengajak klub-klub tersebut, silahkan saja. Tapi saya jamin, mereka tidak akan ada yang datang. Karena mereka sudah memberikan mandat kepada kami untuk menggelar KLB," ujar La Nyala, Jumat 8 Maret 2012.
    La Nyala juga menyampaikan, dengan tidak hadirnya peserta klub ISL, bukan berarti KPSI tidak ingin melakukan rekonsiliasi. "Seharusnya dari awal jika PSSI ingin melakukan rekonsiliasi. Sekarang ini sudah terlambat," tuturnya.
    Ketua Pengprov PSSI Jawa Timur itu pun memaknai rekonsiliasi tidak sebatas hanya orangnya saja. "Tetapi juga sistemnya. Itu juga yang harus kami atur. Jika ingin rekonsiliasi, nanti setelah KLB," tegasnya.
    (Sumber: http://bola.vivanews.com/news/read/294992-kpsi-yakin-klub-isl-abaikan-undangan-pssi)

    Sementara itu, dua klub peserta Liga Super Indonesia (ISL), PSPS Pekanbaru dan Persipura Jayapura menyatakan akan menolak undangan PSSI untuk melakukan rekonsiliasi.
    "Bahasanya tidak jauh berbeda. Niatnya memang baik. Namun, itu sudah terlambat," kata Boy Sabirin, Manajer PSPS, Jumat 9 Maret 2012. "KLB kian dekat. Kami fokus untuk datang ke sana dan terus mengikuti kompetisi ISL," sambungnya.
    Senada dengan Boy, Ketua Harian Persipura Jayapura, La Siya menegaskan bahwa sikap PSSI yang melunak mengajak klub ISL berembuk telah terlambat. "Kamis kemarin, mereka tidak hadir saat diundang rekonsiliasi KONI. Jadi tidak ada alasan untuk memenuhi undangan rekonsiliasi PSSI kali ini," imbuh La Siya.
    (Sumber: http://bola.vivanews.com/news/read/294996-dua-klub-isl-tolak-rekonsiliasi-dengan-pssi)

    Haduhh, makin kacau saja. Kedua kubu, tak ada yang mau mengalah....

    Dari berbagai sumber

    Kado Termanis Jilid 2 Untuk Mulut Besar Pengurus PSSI

    Kado Termanis Jilid 2 Untuk Mulut Besar Pengurus PSSI---

    Inilah kado termanis jilid 2 yang harus kembali diterima pengurus PSSI yang bermulut besar dan belum sadar juga. Setelah kado kekalahan besar dari Bahrain, malam ini mereka harus menelan ludahnya.
    Di partai final, pengurus PSSI mendapat kado 0-2 dari tuan rumah Brunei.
    Inilah pengorbanan Andik. Dia sebenarnya ingin memperkuat Timnas Senior yang berlaga di Pra Piala Dunia saat Indonesia menghadapi Bahrain. Namun demi asa meraih kemenangan dengan mengangkat Piala Hasanal Bolkiah di Timnas U-21, keinginan itu harus dia pendam.
    Walau sudah berusaha keras, namun Garuda Muda harus mengakui keunggulan tuan rumah Brunei yang tampil dengan semangat berlipat ganda di hadapan rajanya. Kembali, PSSI yang harus introspeksi diri.
    Brunei selama ini dikenal masih tim ayam sayur.
    Brunei, sebelumnya pernah di-banned FIFA karena kisruh pengurus sepakbolanya yang berbuntut pembubaran oleh pemerintah.
    Kini, mereka bangkit dan membuat sejarah dengan juara di turnamen rajanya sendiri.
    Apa PSSI harus begitu pula?

    Foto: Google
    Thanks to: Iskaruji dot com

    Indonesia vs Si Kuda Hitam Brunei, Siapa yang Menang?

    Indonesia vs Si Kuda Hitam Brunei, Siapa yang Menang?---
    Sesaat lagi, Final Piala Sultan Hassanal Bolkiah 2012, turnamen antarnegara Asia Tenggara untuk level U-21, segera dimulai. Di luar dugaan, Indonesia akan bertemu tuan rumah Brunei Darussalam. Di semifinal, mereka mengalahkan Myanmar 3-2. Siapa yang menang?


      Brunei pernah dijatuhi skorsing oleh FIFA pada September 2009 karena intervensi pemerintah. Ketika itu pihak Kerajaan membubarkan BAFA (PSSI-nya Brunei) dan membentuk asosiasi baru pada Desember 2008.

      Selama masa skorsing tidak ada perkembangan dari konflik internal, sampai kemudian FIFA membekukan keanggotaan negara tersebut pada Maret 2010. Skorsing 20 bulan itu berakhir setelah FIFA turun tangan untuk membentuk federasi baru bernama NFABD di tahun 2011.

      Setelah di-banned FIFA, ternyata sepakbola Brunei berkembang pesat. Apakah Indonesia harus di-banned juga karena kisruh pengurus yang berkepanjangan? Semoga tidak harus seperti itu.....






      Sementara itu, penanggungjawab timnas, Bernhard Limbong, optimis Andik Vermansyah cs bisa meraih gelar juara di ajang Hassanal Bolkiah Trophy, melawan tuan rumah di Stadion Hassanal Bolkiah Stadium, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Jumat (9/3/2012) malam.
      "Saya kira kita bisa juara," katanya di kantor PSSI, Jumat (9/3/2012).
      Limbong mengatakan, aura kemenangan Indonesia sebenarnya sudah terlihat sejak babak penyisihan. Selain permainan impresif yang ditunjukkan, dukungan masyarakat Indonesia, baik yang berada di tanah air maupun di Brunei Darussalam terus mengalir. Tak tanggung-tanggung, ribuan suporter Indonesia juga memadati Stadion setiap kali Indonesia berlaga.
      Limbong mengatakan dirinya akan ikut bergabung nonton bareng laga final di depan kantor PSSI. "Kami buat acara nobar di sekretariat PSSI untuk memberi dukungan kepada mereka," ujarnya.
      Hmm, untuk propaganda seandainya menang ya, Pak?


      Referensi :
      1. http://sport.detik.com/sepakbola/read/2012/03/09/141654/1862661/76/fans-yakin-indonesia-juara
      2. http://www.tribunnews.com/2012/03/09/limbong-optimis-andik-cs-rebut-gelar-juara-di-brunei
      Foto: Google
      Thanks to: Iskaruji dot com

      Timnas U-21 Kalahkan Vietnam 2-0, Garuda Muda yang Masih Waras (Pengurus PSSI yang Belum Sadar)

      Timnas U-21 Kalahkan Vietnam 2-0, Garuda Muda yang Masih Waras (Pengurus PSSI yang Belum Sadar)---
      Timnas Indonesia U-21 berhasil menjejakkan kaki di babak final Piala Sultan Hassanal Bolkiah. Di semifinal, Andik Vermansyah dkk. mengalahkan Vietnam dengan skor 2-0.

      Berduel di Sultan Hassanal Bolkiah Stadium, Bandar Seri Begawan, Rabu (7/3/2012) sore WIB, Indonesia unggul 1-0 di babak pertama. Gol dibuat oleh Miko Ardiyanto pada menit ke-38.

      Berawal dari umpan silang Andik yang mengenai pemain lawan, bola kemudian disundul oleh Miko ke gawang Vietnam. Masuk.

      Di babak kedua, tepatnya menit ke-70, Indonesia menambah satu gol lagi. Kali ini, sebuah umpan terobosan Miko berhasil dituntaskan oleh Andik lewat tembakan kerasnya.

      Hingga berakhirnya pertandingan, skor 2-0 untuk kemenangan Indonesia tak berubah.

      Di final, Jumat (9/3/2012) mendatang, Indonesia akan bertemu Myanmar atau Brunei Darussalam. Myanmar dan Brunei saat ini sedang bertanding.

      Copas from: Detik.com

      Wawasan | Sejarah Kutai dan Borneo

      Wawasan | Sejarah Kutai dan Borneo--- Pada awalnya, Kalimantan dikenal dengan nama Borneo. Sebagai pulau nomor tiga terbesar di dunia (Sesudah Greenland dan Papua). Borneo muncul di abad kedua berkat tulisan ahli geografi Yunani, Ptolomeus. Potensi alamnya, yang nyaris tidak terbatas, menempatkan borneo sebagai gudang bahan mentah berbagai macam komoditas dunia.

      Dalam perkembangannya, pulau tersebut kemudian disebutkan oleh laporan perjalanan orang-orang Cina. Bahkan, nama Kutai berawal dari sebutan Cina, Kho Thay yang arti harfiahnya "kota besar". Kutai juga tercatat dalam Negarakertagama, buku kuno buatan tahun 1365 di Majapahit. Selain itu, ketika Ibnu Batutah, pelaut asal Maroko, menjelajah lautan dengan berlayar ke timur, dalam catatannya dia menulis, "Kami harus menunggu angin bertiup di Pulau Moel Jawa".

      Kini, sudah sekian abad berlalu, nama tersebut masih dikenal sebagai muara Mahakam, yaitu Muara Jawa. Ketika kawasan Muara Kaman menjadi pusat pemerintahan, banyak orang asing berdatangan. Tidak aneh bila ditemukan juga sejumlah makam Cina kuno di situs tersebut. Di sana ada nisan kayu bertuliskan: Liem Gho Koey. lnilah makam utusan Cina. Asal tahu saja, keluarga Liem sejak dulu juga sudah tertarik datang ke Kutai.

      Foto: Google

      Timnas U-21 Kalahkan Philiphine 3-0, Siapa Pencetak Gol-nya?

      Timnas U-21 Kalahkan Philiphine 3-0, Siapa Pencetak Gol-nya?---
      Lupakan sejenak kekalahan 0-10 di Pra Piala Dunia 2014 dan kontroversi yang menyertainya. Kita lupakan pula pengurus PSSI yang masih belum sadar juga. Kita berpaling sejenak ke ajang Piala Hasanal Bolkiah di Brunei. Berpaling kepada pemain muda, timnas U-21.
      Gol Pertama:
      Andik Vermansyah (menit ke-17) melalui sundulan kepala memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Fastabiqul.
      Gol Kedua:
      Andik menambah keunggulan Indonesia menjadi 2-0 (menit ke-44) melalui kotak pinalti setelah ia dijatuhkan di zona terlarang itu. Walau harus diulang, ia sukses menyarangkan 'dua gol' dengan dingin.
      Andik kemudian diganti di menit ke-73 untuk menyimpan tenaganya di pertandingan berikutnya.
      Gol Ketiga:
      Yosua Pahabol menambah keunggulan di menit ke-63 memanfaatkan bola yang lepas dari tangan kiper lawan setelah sebelumnya menahan tendangan Andik.

      Semoga pengorbanan pemain tak sia-sia walau pengurus kisruh melulu...
      Foto: Google
      Thanks to: Iskaruji dot com

      Head To Head | Hasil Akhir Pertandingan Indonesia di Pra Piala Dunia 2014

      Head To Head | Hasil Akhir Pertandingan Indonesia di Pra Piala Dunia 2014---
      Timnas sempat memiliki harapan baru ketika awal Djohar Arifin memimpin PSSI. Walau berbau kontroversi setelah memecat Alfred Riedl dan mengganti dengan Wim Rijsbergen (dibantu Rahmad Darmawan), timnas tetap mampu mengalahkan Turkmenistan.
      Kondisi berbalik ketika di babak ketiga, timnas dipimpin Wim seorang, tanpa RD. Dan di laga terakhir Indonesia vs Bahrain, timnas sempalan yg diwakili oleh pemain timnas U-23 yang berlaga di LPI dipimpin Aji Santoso, dibantai 0-10.
      Babak Kesatu: (Indonesia Langsung Melaju ke Babak Kedua)

      Babak Kedua:
      1-1 vs Turkmenistan (TANDANG)
      4-3 (Menang) vs Turkmenistan (TUAN RUMAH) 28 Juli 2011

      Babak Ketiga:
      0-3 (kalah) vs Iran (TANDANG) 2 September 2011
      0-2 (kalah) vs Bahrain (TUAN RUMAH) 6 September 2011
      2-3 (kalah) vs Qatar (TUAN RUMAH) 11 Oktober 2011
      0-4 (kalah) vs Qatar (TANDANG) 11 November 2011
      1-4 (kalah) vs Iran (TUAN RUMAH) 15 November 2011
      0-10 (kalah) vs Bahrain (TANDANG) 29 Februari 2012


      Foto: Google
      Thanks to: Iskaruji dot com

      Penyalahgunaan Narkoba: Jenis dan Akibatnya

      Penyalahgunaan Narkoba: Jenis dan Akibatnya--- Narkoba adalah singkatan Narkotika, Obat, dan Bahan Berebahaya. Narkoba merupakan sekelompok obat, bahan atau zat bahan makanan yang jika diminum, diisap, ditelan, atau disuntikkan akan berpengaruh pada kerja tubuh, terutama otak dan sering menimbulkan ketergantungan. Karena pengaruhnya pada kerja otak, narkoba mengubah perasaan, cara berpikir, dan perbuatan seseorang.
      Oleh karena itu, masalah narkotika dan psikotropika diatur oleh undang-undang.
      Contoh narkotika : candu, heroin (putaw), kokain, dan ganja.
      Contoh psikotropika: ekstasi dan shabu, obat tidur dan obat penenang. Barang siapa menggunakan dan memperjualbelikannya secara tidak sah, melanggar hukum dikenakan sanksi hukum. Ada juga narkoba yang tidak diatur oleh undang-undang yaitu zat adiktif lainnya.
      Contoh: nikotin, kafein, minuman penyegar, obat penghilang rasa sakit, dan alkohol pada minuman keras. Orang yang biasa merokok atau minum alkohol mudah beralih ke penggunaan narkoba lain.

      Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan narkoba oleh seseorang bukan untuk tujuan pengobatan, melainkan agar dapat menikmati pengaruhnya. Namun, jika pemakaiannya dihentikan pengaruhnya itu hilang. Setelah itu muncul perasaan tidak enak dan untuk menghilangkannya, ia menggunakan narkoba lagi. Akhirnya menjadi ketergantungan. Orang yang ketergantungan narkoba, walaupun tubuhnya tampak sehat, namun sebenarnya ia sakit.

      Gejala yang sering timbul terhadap ketergantungan narkoba disebut gejala putus zat atau sakaw (sakit karena putaw) dan toleransi, yaitu meningkatnya jumlah kebutuhan tubuh akan narkoba. Akibatnya menjadi mudah tersinggung, marah, bersikap kasar, sulit berkonsentrasi, mudah lupa, malas bekerja, malas belajar, dan dapat terlibat dalam tindakan kriminal untuk membeli narkoba, bahkan juga mencuri.

      Pemakaian narkoba yang berlebihan (overedosis) dapat menyebabkan kematian, kerusakan beberapa organ tubuh (hati, jantung, paru-paru, dan sebagainya) dan menimbulkan berbagai penyakit berbahaya yang sulit disembuhkan, seperti kanker paru, HIV/AIDS, hepatitis, bahkan gangguan jiwa.
      Penyalahgunaan narkoba adalah korban yang harus ditolong dan dirawat, bukan dihukum, kecuali jika melanggar hukum. Upaya pemulihannya, dibutuhkan dukungan dari orang-orang yang mengasihi dan mempedulikannya.

      Dikutip dari: buku "Menangkal Narkoba dan Kekerasan, Balai Pustaka

      Kado Termanis Untuk Kisruh Pengurus PSSI dan Arogansinya

      Kado Termanis Untuk Kisruh Pengurus PSSI dan Arogansinya---
      Inilah kado termanis buat pengurus PSSI yang Arogan. Setelah kemarin malam, Timnas U-21 dikalahkan Myanmar dengan skor 1-3, malam ini 'Timnas Senior' dibantai 10-0 oleh Bahrain.
      Tak banyak yang bisa diharapkan memang, 'Timnas Senior' yang dihuni sebagian kecil pemain eks-Sea Games plus pemain minim pengalaman internasional lainnya dari liga baru bernama LPI, babak belur.
      Dari segi teknik tak kalah sebenarnya, namun ganjaran 4 penalti dan 2 kartu merah bagi penjaga gawang dan pelatih, sangat berpengaruh terhadap mental pemain-pemain muda itu.
      Bukan salah pemain, PSSI yang harus introspeksi diri.
      Ingatlah pengorbanan Andik. Dia sebenarnya ingin memperkuat Timnas Senior yang berlaga di Pra Piala Dunia saat Indonesia menghadapi Bahrain. Namun demi asa meraih kemenangan dengan mengangkat Piala Hasanal Bolkiah di Timnas U-21, keinginan itu harus dia pendam.
      Ingatlah pula komitmen Diego keluar dari tim yang berlaga di luar PSSI (LSI), demi tetap bisa memperkuat timnas.

      Omong besar apa lagi yang akan diucapkan pengurus?

      Foto: Google
      Thanks to: Iskaruji dot com

      Top