Yadi's Web

Pendampingan Kurikulum 2013 Tahun 2018 di Klaster Muara Uya-- Tahun 2018 ini, Program Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 kembali dilaksanakan untuk jenjang SMP di Kabupaten Tabalong. Di tahun terakhir program pendampingan ini, sasaran pendampingan adalah 24 SMP baik negeri maupun swasta. Sekolah-sekolah tersebut selanjutnya dikelompokkan dalam klaster-klaster. Setiap klaster rata-rata beranggotakan 3 - 6 sekolah yang relatif berdekatan di kabupaten yang sama. Jumlah peserta dari masing-masing sekolah yang memperoleh pendampingan adalah 8 orang yang meliputi 8 (delapan) orang guru mata pelajaran kelas VII, yaitu guru Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, PKn, PABP, dan PJOK. Dengan demikian, total guru sasaran pendampingan adalah 192 orang.

Khusus untuk Klaster SMP Negeri 3 Muara, tempat saya bertugas melakukan pendampingan, berjumlah 4 orang guru B.Indonesia. Pendampingan K-13 untuk 4 orang guru sasaran pada Klaster SMP Negeri 3 Muara Uya kabupaten Tabalong, dimulai dengan IN 1 pada tanggal 3 Oktober dan ditutup dengan IN 2 pada tanggal 24 Oktober 2018.
Empat guru dari 4 sekolah sasaran tersebut adalah:
1. Hj.Fithratun Nisa, M.Pd. (SMPN 7 Muara Uya)
2. Rudiansyah, S.Pd. (SMPN 3 Muara Uya)
3. Srinawati, S.Pd. (SMPN 4 Muara Uya)
4. Rahmi, S.Pd. (SMPN 9 Muara Uya)

Pendampingan ON di SMPN 7 Muara Uya dilaksanakan tanggal 9 Oktober 2018, di SMPN 3 Muara Uya dan SMPN 4 Muara Uya dilaksanakan pada 10 Oktober 2018, dan di SMPN 9 Muara Uya dilaksanakan pada 11 Oktober 2018.

Tim kami (IK Klaster Bintang Ara), melakukan Pendampingan K.13 ke sekolah 3T (SMPN 4 Haruai dan SMPN 5 B.Ara).
Waktu berangkat, kita dibayang-bayangi akan rusaknya jalan karena terjadinya hujan selama 3 hari berturut-turut sebelumnya hingga saat berangkat pada Minggu 14 oktober lalu.
Pulangnya kita mengambil jalan lain yang hanya bisa dilewati jika tanah kering (cuaca panas).
Untunglah, dalam sekali perjalanan ini kami hanya mengalami yg namanya kelelahan, rebah, amblas, dan ban bocor. Kawan-kawan yang memang bekerja dan sudah berkali-kali lewat, lebih banyak yang dialami (kecebur sungai, nabrak pohon karet, luka, dll).
Alhamdulillaah perjalanan ON tersebut berjalan lancar dan semuanya selamat sehat wal afiat...

Tribute to kawan-kawan guru sekolah wilayah 3T....
Tak sekadar pekerjaan tapi pengabdian yang luar biasa....

Begini Kondisi Jalan ke Sekolah 3T-- Orang menyangka, kadang enak juga mereka yang bekerja di sekolah 3T, gajinya double. Tapi, lihatlah. Jalan yang ditempuh memang sangat memacu adrenalin. Tidak mudah dan mengancam jiwa. Kendaraan juga lebih cepat aus onderdilnya dan tentu jadi cepat rusak. Ingin tahu bagaimana jalan tempuh ke sekolah 3T? Tonton video ini.

Pengalaman yang tiada duanya... Klaster terekstrim dan mengesankan yang pernah dilalui. Untung tidak jadi melepas klaster ini jika tidak tentu menyesal...
Terima kasih kepada seluruh guru SMP Negeri 4 Haruai dan SMP Negeri 5 Bintang Ara yang telah membantu perjalanan dan menyambut kami. Pengabdian kalian luar biasa....