loading...
Pemain Sepakbola Top Dunia yang (Pernah) Bermain di Liga Indonesia-- Sepakbola Indonesia sedang dihebohkan dengan bergabungnya pemain top dunia di persepakbolaan tanah air. Media asing juga ikut heboh memberitakannya. Tahun ini, setelah Michael Essien memilih berkarier di Indonesia setelah resmi dipinang Persib Bandung, Carlton Cole dan Odemwingie menyusul kemudian. Cole mengikuti jejak Essien bergabung di Persib dan Odemwingie bergabung dengan Madura United.
Odemwingie, Cole, dan Essien bukanlah nama top pertama yang datang ke Liga Indonesia. Sebelumnya sudah banyak nama yang pernah top di kompetisi Eropa mencicipi atmosfer kompetisi Indonesia.
Berikut adalah daftar pemain tersebut seperti dikutip dari beberapa sumber:
Roger Milla
Penyerang kelahiran Yaounde, Kamerun, 65 tahun tahun lalu itu mencuat namanya ketika membawa Kamerun melaju sampai perempatfinal Piala Dunia 1990. Di turnamen itu Milla mencetak empat gol dan yang membuat publik makin terkejut saat itu dia sudah berusia 38 tahun. Milla bahkan masih bermain di Piala Dunia 1994 pada usia 42 tahun dan jadi pencetak gol tertua di Piala Dunia usai menjebol jala Rusia. Milla datang ke Indonesia pada 1994 saat didatangkan Pelita Jaya. Setelah semusim di sana, Milla main di Putra Samarinda hingga hingga 1996. Dia pensiun pada tahun 1999.
Mario Kempes
Siapa yang tak tahu penyerang legendaris Timnas Argentina ini? Dia adalah kunci Tim Tango saat menjuarai Piala Dunia 1978 dengan torehan enam gol selama kompetisi itu, termasuk dua gol ke gawang Belanda di laga final. Kempes tenar namanya di Eropa saat memperkuat Valencia. Kepindahannya ke Indonesia terjadi di tahun 1996 saat berusia 42 tahun. Memperkuat Pelita Jaya, Kempes main 15 kali dan bikin 10 gol.
Lee Hendrie
Nama Lee Hendrie tiba-tiba jadi tenar lagi saat digulirkannya Indonesia Premier League (IPL) pada 2011. Mantan gelandang Aston Villa dan Timnas Inggris itu memperkuat Bandung FC. Sayangnya seiring ketidakjelasan kompetisi tersebut, Hendrie hanya bermain beberapa bulan sebelum kembali lagi ke Inggris.
Marcus Bent
Marcus Bent pernah beberapa kali memperkuat klub Inggris seperti Everton, Ipswich Town, Charlton Athletic, dan Birmingham. Bent datang ke Indonesia pada musim 2011/2012 setelah dikontrak Mitra Kukar. Namun kariernya tak berjalan mulus karena dia dilepas pada 17 April 2012, karena cuma bikin empat gol dari 11 laga selama lima bulan.
Maboang Kessack
Sama seperti Roger Milla, Maboang Kessack juga alumni timnas Kamerun di dua Piala Dunia, yakni 1990 dan 1994. Kessack membela Pelita Jaya pada musim 1997/1998. Pemain berposisi gelandang serang itu bikin 12 gol dari 24 penampilan.
Pierre Njanka
Pierre Njanka juga alumni Piala Dunia 1998 dan 2002 yang bermain di Indonesia. Dia mencetak satu gol di Piala Dunia 1998 yakni ke gawang Austria. Total Njanka punya 47 caps dan dua gol untuk Kamerun. Kariernya di Indonesia dimulai pada 2008 saat didatangkan Persija Jakarta. Namanya melesat saat membawa Arema Indonesia jadi juara Liga Indonesia pada 2009/2010. Dia tampil 38 kali selama memperkuat Arema dengan torehan 10 gol. Setelah itu Njanka yang berposisi bek tengah sempat bermain di Atjeh United, Mitra Kukar, dan Persisam Putra Samarinda.
Michael Essien
Selama kariernya di Eropa, Michael Essien dikenal sebagai gelandang tangguh dan punya naluri gol tinggi. Kariernya makin melesat setelah direkrut Chelsea dari Lyon pada 2005. Selama kurang lebih sedekade di sana, Essie punya dua trofi Premier League, satu trofi Liga Champions, satu Liga Europa, dan empat Piala FA. Sayangnya cedera membuat penampilannya menurun sehingga dia dipinjamkan ke Real Madrid dan AC Milan sebelum memperkuat Panathinaikos tahun 2015.
Carlton Cole
Persib sekali lagi mengundang kehebohan dengan merekrut eks pemain Chelsea dan West Ham United, Carlton Cole. Setelah menyelesaikan proses negosiasi dan lolos tes medis, Cole diperkenalkan secara resmi oleh manajemen PT Persib Bandung Bermartabat di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Kamis (30/3/2017).
Hanya butuh tiga hari bagi Maung Bandung - julukan Persib - untuk merampungkan transfer Cole. Hal ini dikatakan Teddy Tjahjono, CEO PT Persib Bandung Bermartabat.
"Dia (Cole) datang Senin malam, Selasa negosiasi, Rabu medical test dan hasilnya lulus. Dia siap bergabung dengan Persib," ucap Teddy seperti dilansir dari situs resmi klub.
CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahyono, menuturkan, mulusnya perekrutan striker asal Inggris, Carlton Cole, tak lepas dari suksesnya Persib mendatangkan Michael Essien. Teddy mengatakan, bergabungnya Essien praktis membuat proses negoasiasi dengan Cole berjalan lebih mudah.
Bahkan, Cole sempat bertanya soal Persib kepada Essien. Hubungan Cole dan Essien cukup baik lantaran keduanya pernah terlibat kerja sama saat berseragam Chelsea.
Cole melengkapi kuota pemain asing Persib Bandung. Sebelum dia, pelatih Djadjang Nurdjaman sudah memiliki Vladimir Vujovic, Shohei Matsunaga, dan Michael Essien.
Pemain jebolan Chelsea yunior yang bernama lengkap Carlton Michael George Cole itu itu bertekad membayar kepercayaan manajemen dan penggemar dengan menyumbang banyak gol.
Peter Odemwingie
Peter Odemwingie tiba di Indonesia, Minggu (2/4/2017). Dia langsung diperkenalkan MU di Jakarta, sehari setelah tiba. Mantan penyerang West Bromwich Albion dan Stoke City itu merupakan salah satu striker yang ditakuti pemain bertahan Liga Inggris pada musim 2010/2011. Dia mampu mencetak 15 gol dari 32 penampilan bersama The Baggies.
Peter Odemwingie mempunyai alasan khusus hingga memilih bergabung bersama Madura United. Sempat bimbang menenukan masa depan, eks pemain Stoke City itu memantapkan pilihan karena keluarga.
Keputusan memilih bermain di Madura United, lanjut Odemwingie, karena sang anak yang suka dengan komodo yang merupakan hewan asal Indonesia. Dia berharap bisa membawa buah hatinya itu ke Pulau Komodo.
Selain itu, saat ini MU juga terdapat satu nama pemain kelahiran Nigeria yaitu penyerang naturalisasi Indonesia, Greg Nwokolo.
”Teman senegara saya mengajak ke Indonesia. Saya diminta untuk lama di sini. Saya juga suka Indonesia, termasuk Bali," ucap Odemwingie, yang lahir di Tashkent, Uzbekistan.
Mantan pemain Stoke City itu didatangkan Laskar Sape Kerap setelah sponsor mereka bersedia menanggung sebagian gaji pemain anyar mereka itu. Sponsor itu menanggung Rp 3 miliar gaji Odemwingie sementara sisanya yang tak diungkapkan ditanggung oleh Madura.
Odemwingie diikat kontrak oleh Madura United selama satu tahun. Mantan pemain West Bromwich Albion itu bakal menggunakan jersey nomor 24.
Mohamed Sissoko
Mitra Kukar tak mau kalah. Tim berjuluk Naga Mekes itu secara resmi mendatangkan mantan pemain Liverpool, Mohamed Sissoko. Penandatanganan kontrak pemain berposisi sebagai gelandang itu dilakukan pada Kamis (13/4/2017) malam WIB di salah satu hotel di Jakarta. Pemain asal Mali itu mendapatkan kontrak dengan durasi satu musim di Mitra Kukar.
Sissoko direkrut untuk menambah kuat lini tengah Mitra Kukar yang akan mulai berlaga di Liga 1. Kehadiran pemain berusia 32 tahun itu setidaknya bisa memberikan umpan-umpan manis ke lini depan Mitra Kukar untuk merobek gawang lawan.
Sissoko pun segera bergabung dengan Mitra Kukar di Tenggarong, Kalimantan Timur. Pemain asal Mali itu juga bisa dimainkan oleh Mitra Kukar saat melawan tuan rumah Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (15/4/2017).
Sumber: detiksport, kompas.com, liputan6.com, tribunnews.com
loading...
