Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

Uttaran: Meethi Selamatkan Nyawa Akash, Surabhi Diteror Nomor Tak Dikenal

Akash menyadari dia perlu untuk membiarkan Meethi pergi jika ingin selamat. Keduanya berjalan sampai jalan utama dan Akash memasukkan Meethi ke bus dan meminta dia untuk meninggalkan dia selamanya. Ketika bus mulai bergerak, Meethi berhenti dan keluar mencari Akash. Di tepi hutan, Meethi menemukan Akash yang jatuh pingsan karena digigit ular berbisa......
Melihat kondisi Akash yang memburuk, Meethi membahayakan nyawanya sendiri dengan menghisap bisa di luka Akash.

Pagi berikutnya, Akash terbangun dan menemukan Meethi terbaring tak sadarkan diri di dekatnya. Sadar atas apa yang Meethi lakukan untuk menyelamatkan dirinya, Akash panik dan mulai mencari bantuan. Tiba-tiba ia melihat maiyya berdiri di depannya dan maiyya bertanya mengapa ia mencoba menyelamatkan musuh. Akash mengaku ia berutang nyawa dan tidak akan membiarkan sesuatu terjadi pada Meethi.

Damini berpikir tentang Ichcha dan bertanya-tanya mengapa Tuhan memberi cobaan yang berat kepadanya. Tapasya masuk dan mencoba untuk menghiburnya. Dia memberikan celengan milik Ichcha dan meminta Tapasya tetap kuat demi putrinya. Bahkan Divya meminta Damini tetap bersabar dan tidak kehilangan harapan.

Kajri berhasil mendapatkan kesempatan untuk keluar rumah bersama Pavitra. Di pasar, dia meminta Pavitra masuk ke salon pijat kecantikan dan ia sendiri mencari telepon umum terdekat. Dia menghubungi nomor telepon rumah Meethi dan Tapasya yang mengangkatnya. Kajri mengatakan padanya untuk menyelamatkan Meethi sebelum terlambat tapi sayangnya Surabhi mendengar percakapan itu dari telepon lain.

Damini duduk di kuil ketika Kanha meminta dia untuk beristirahat. Damini menumpahkan kekesalannya karena semua orang hanya terus menyuruhnya tetap sabar tapi Meethi pun bahkan masih belum ditemukan. Dia selalu kehilangan orang dalam hidupnya dan tidak akan tahan lagi jika harus kehilangan Meethi.

Akash pergi ke rumah sakit untuk mencari dokter dan melihat foto Meethi dan dirinya di koran. Akash lantas menculik dokter dan meminta dia untuk pergi dengan diam-diam.

Kajri dan Pavitra kembali dari pasar. Nirbhay bertanya kepada istrinya dan ketika Kajri mencoba untuk berbohong dia menamparnya. Maiyya menyalahkan Pavitra atas kesalahan itu tapi Nirbhay juga menyalahkan Kajri. Nirbhay lalu menyiksa istrinya.

Surabhi mendapat panggilan dari nomor tak dikenal yang mengaku tahu identitas dirinya yang sebenarnya. Wanita itu memperingatkan bahwa permainannya akan berakhir dan berjanji akan mengungkap kedoknya. Surabhi menjadi cemas dan takut.

Setelah telepon gelap itu, Surabhi merasa khawatir tertangkap dan mulai berpikir untuk mengemasi pakaiannya. Kepada Kanha ia mengaku pergi menjenguk teman padahal untuk melarikan diri ke Aatishgarh. Seluruh keluarga mendatanginya dan Surabhi merasa setiap orang memandang curiga padanya dan ia merasa salah satu dari mereka yang telah menghubunginya.

Dokter memeriksa Meethi dan memberinya suntikan untuk membuatnya sadar kembali. Sebelum pergi, ia memberi peringatan kepada Akash agar merawat lebih baik dari dirinya. Setelah di rumah sakit, ia melihat foto di koran dan segera menghubungi polisi.

Akash menghubungi maiyya di telepon terdekat. Maiyya senang mendengar suaranya dan menanyakan apakah ada masalah. Akash berbohong dengan mengatakan ia tersesat di hutan dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tugas. Maiyya berpikir pasti ada sesuatu yang salah dan tidak percaya pada Akash.
Selanjutnya:
Uttaran Episode Surabhi Melarikan Diri dan Akash Berterus-terang pada Meethi tentang Jati Dirinya Merasa keberadaan dan kedoknya akan terbongkar, Surabhi mencoba melarikan diri. Dia ucapkan selamat tinggal kepada keluarga Kanha dan pergi ke stasiun bus. Tapi sebelum dia bisa masuk, Tapasya dan Rathore menangkapnya dan menjelaskan bagaimana mereka tahu tentang identitas Surabhi yang sebenarnya.

Wikipedia, youtube, bintang.com, dan sumber lainnya

Uttaran Episode Tapasya Mengetahui Kematian Ichcha, Akash Mencintai Meethi

Tapasya berencana memberikan kejutan kepada keluarganya, ia pulang dari rumah sakit tanpa memberitahukan siapapun. Hal itu membuat nenek yang saat itu bersamanya menjadi kerepotan. Nenek sudah melarangnya, namun Tapasya tetap keras kepala dan memutuskan untuk pergi ke rumah keluarga Bundela......
Semua keluarga (kecuali Jogi dan Rathore) telah berkumpul di kediaman Bundela untuk berkabung pada hari ketiga belas kematian Ichcha. Sementara puja sedang berlangsung, Nenek dan Tapasya kembali dan melihat banyak orang. Tapasya turun dari mobil dan tanpa sengaja menyentuh tempat abu jenazah Ichcha. Tapasya terus berjalan masuk ke dalam rumah.

Penasaran ingin tahu apa yang terjadi, Tapasya masuk dan melihat foto Ichcha dengan karangan bunga. Beberapa saat ia hanya mematung memandangi foto Ichcha sebelum akhirnya pingsan. Dalam pingsannya ia berbicara dengan Ichcha yang meminta dia untuk mengurus kedua anak perempuan mereka. Ketika Tapasya sadar kembali, Damini memberitahu padanya bahwa jantung yang berdetak di dalam tubuhnya adalah jantung Ichcha.

Di kediaman maiyya Ekadashi, semua anggota keluarga membahas kemungkinan keluarga Meethi dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Maiyya memanggil Akash dan meminta dia untuk membunuh Meethi sesegera mungkin. Ketika Akash mengutarakan keberatannya, maiyya melukai tangannya dan meminta Akash memilih antara dirinya dan Meethi.

Akash bingung dengan permintaan maiyya dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Batinnya menempatkan dia dalam konflik. Dalam frustrasi, Akash menangis di dalam hati.

Tapasya bertanya kepada semua orang tentang Meethi tapi tidak ada yang bisa menjawab. Akhirnya Mukta memutuskan untuk memberitahu ibunya tentang segalanya tetapi Rathore dan Jogi datang. Akhirnya, Jogi memberi pengakuan bahwa Akash sebenarnya adalah penipu dan kini Meethi pun hilang.

Tapasya dan Mukta berbicara tentang nasib Meethi. Tapasya ingat waktu dia menghabiskan waktu dengan Ichcha di masa kecil dulu dan kini merasa bertanggung jawab akan masa depan Meethi. Dia menyalahkan dirinya sendiri karena sebelumnya tidak mempercayai Mukta dan khawatir keberadaan Meethi.

Akash memberi tahu Meethi bahwa mereka akan kembali ke rumah keluarga. Dengan bersemangat, Meethi berkemas segera. Dia berjanji akan membawa banyak hadiah jika kembali lagi nanti, janji Meethi kepada Kajri. Maiyya Ekadashi mendoaakan Meethi agar dapat bertemu dengan ibunya segera dan menyarankan Akash untuk menyelesaikan suatu tugas.
Saat itu Kajri datang dan mereka berbagi momen emosional. Ketika melintas di dapur, Kajri tak sengaja mendengar Gomti berbicara dengan Pavitra tentang rencana maiyya untuk membunuh Meethi.

Veer datang ke kediaman Thakur menemui Jogi dan Rathore. Dia menyalahkan mereka atas hilangnya Meethi dan ketika Rathroe mencoba menjelaskan ia memintanya mundur. Damini mencoba menenangkan Veer. Veer menangis dalam frustasi karena telah kehilangan istri dan putrinya.

Mobil Akash mengalami kerusakan di hutan dan mereka mencoba menemukan jalan keluar. Akash terus mengingat kata-kata maiyya dan janji yang dibuatnya. Sementara itu, Meethi memetik bunga yang indah saat Akash akan menikamkan pisau ke arah Meethi. Meethi berbalik dan Akash lantas menyembunyikan pisau itu kembali.

Tapasya bermimpi tentang Meethi yang dalam bahaya dan bangun dengan kaget. Rathore bergegas untuk membantunya dan memberikan saran untuk tidak banyak berpikir dulu.

Meethi dan Akash berlindung di sebuah desa terdekat di mana beberapa orang sedang berpesta. Mereka mengundang untuk bergabung dan menari bersama. Akash mengingat semua momen yang ia telah habiskan dengan Meethi dan Akash memutuskan untuk melindungi Meethi dan melemparkan pisaunya ke api.

Paman Agarth memperingatkan maiyya Ekadashi tentang dugaan Akash jatuh cinta kepada Meethi tapi Ekadashi tidak mengindahkan. Maiyya merasa yakin dan menegaskan bahwa Akash hanya patuh padanya.

Di desa, Meethi menemukan seorang wanita tua yang bisa membaca garis tangan dan memohon dia untuk membaca takdirnya. Wanita itu mengatakan bahwa dia dan suaminya akan melalui fase sulit, tapi Meethi akan mengatasi itu semua. Akash merasa takut mendengar ramalan itu.

Akash menyadari dia perlu untuk membiarkan Meethi pergi jika ingin selamat. Keduanya berjalan sampai jalan utama dan Akash memasukkan Meethi ke bus dan meminta dia untuk meninggalkan dia selamanya. Ketika bus mulai bergerak, Meethi berhenti dan keluar mencari Akash. Di tepi hutan, Meethi menemukan Akash yang jatuh pingsan karena digigit ular berbisa.
Selanjutnya:
Uttaran: Meethi Selamatkan Nyawa Akash, Surabhi Diteror Nomor Tak Dikenal Akash menyadari dia perlu untuk membiarkan Meethi pergi jika ingin selamat. Keduanya berjalan sampai jalan utama dan Akash memasukkan Meethi ke bus dan meminta dia untuk meninggalkan dia selamanya. Ketika bus mulai bergerak, Meethi berhenti dan keluar mencari Akash. Di tepi hutan, Meethi menemukan Akash yang jatuh pingsan karena digigit ular berbisa.

Wikipedia, youtube, bintang.com, dan sumber lainnya

Uttaran: Akash Bersimpati pada Meethi, Keluarga Lacak Keberadaan Meethi

Sementara itu keluarga Akash alias Vishnu Palsu sangat senang mendengar kabar kematian Ichcha. Ekadashi, Aghat, Nirbhay, Gomati, Pavitra, dan Vishnu Palsu alias Akash merayakannya dengan mengadakan pesta......
Di saat menari-nari dalam pesta perayaan itu, Meethi mendatangi maiyya Ekadashi untuk menanyakan alasan perayaan. Maiyya mengatakan bahwa pesta itu dilakukan karena musuh lamanya telah meninggal. Hal ini membuat Meethi jijik dan segera meninggalkan pesta. Akash khawatir melihat Meethi menangis tapi maiyya Ekadashi tidak membiarkan dia pergi namun Meethi tetap bersikeras. Meethi memohon pengampunan kepada Tuhan dan bertanya-tanya bagaimana keluarga Akash ini bisa berlaku kejam.
Sementara Meethi berdoa, Akash menatapnya dengan takjub dan merasa bingung atas perasaannya kepada Meethi. Dia sekarang yakin bahwa balas dendam maiyya telah terbalas namun ia masih tidak mengerti mengapa maiyya tetap ingin menyiksa Meethi lagi.

Meethi menjauh dari pesta dan tak sengaja berdiri lagi di sisi lain rumah. Tapi sebelum meninggalkan tempat itu, ia melihat ada perempuan yang terkurung di salah satu kamar rumah tersembunyi. Rupanya itu Kadambari, istri paman Aghat. Aghat terlihat sangat marah melihat Meethi membebaskan Kadambari.

Kesal dengan aksi Meethi ini, paman Aghat dan Nirbhay memutuskan untuk memberinya pelajaran. Bahkan Gomti dan Pavitra bersekongkol untuk membuat Meethi makan daging kambing Prashada (persembahan). Meethi menolak dengan sopan tawaran itu dan mengatakan dia tidak makan daging. Mereka tetap memaksanya makan tapi Akash datang dan mencegahnya. Kali ini Akash berpihak pada Meethi melawan keluarganya.

Sementara itu, Mukta mendapatkan bukti Meethi tidak pernah ke Swiss. Rathore dan Thakur melaporkan hal ini ke polisi.

Nirbhay sengaja mematikan listrik rumah. Dalam keadaan gelap, Nirbhay berusaha melukai Meethi. Untungnya Akash datang di saat yang tepat. Meethi meminta perlindungan dari Akash. Kepada maiyya Ekadashi, Akash minta agar Nirbhay tak melukai Meethi.

Rathore dan Jogi sampai juga di Attisgard. Di tengah jalan, Rathore melihat Akash bermaksud menanyakan alamat namun tak cukup mengenali karena posisi Akash yang membelakangi dirinya. Saat ia hendak bertanya, Jogi memanggilnya untuk segera masuk ke mobil. Akhirnnya mereka tiba di haveli (kediaman) maiyya Ekadashi. Mereka bertanya tentang Akash sambil menunjukkan foto. Paman Agarth dan Nirbhay meyakinkan mereka bahwa orang dalam foto itu bukan dari Aatishgarh. Tapi saat Meethi datang membawakan minuman, Nirbhay bergerak menghalangi Meethi. Saat itu posisi duduk Jogi dan Rathore membelakangi arah datangnya Meethi. Paman Agarth berdiri dan mengucapkan terima kasih atas kedatangan Jogi dan Rathore. Saat keduanya berdiri, Meethi telah berbalik kembali menuju dapur.

Dokter mengizinkan Tapasya untuk pulang ke rumah. Tapi dokter mengingatkan agar Tapasya tidak terlalu stres, termasuk tidak diberitahu soal kematian Ichcha.
Tapasya tetap bersikeras, nenek pun bingung. Nenek Tapasya berusaha menelepon Jogi Thakur mengabarkan kepulangan Tapasya, tapi suara nenek tak terdengar jelas.
Selanjutnya:
Uttaran Episode Tapasya Mengetahui Kematian Ichcha, Akash Mencintai Meethi Tapasya berencana memberikan kejutan kepada keluarganya, ia pulang dari rumah sakit tanpa memberitahukan siapapun. Hal itu membuat nenek yang saat itu bersamanya menjadi kerepotan. Nenek sudah melarangnya, namun Tapasya tetap keras kepala dan memutuskan untuk pergi ke rumah keluarga Bundela.

Wikipedia, youtube, bintang.com, dan sumber lainnya

Uttaran Episode Pemakaman Ichcha, Tapasya Siuman, dan Meethi Merayakan Pesta Kematian Ibunya

Setelah keluar dari kamar mayat, Damini mendatangi wanita yang membawa Ichcha dan dia ditunjukkan barang-barang korban. Damini segera menyadari bahwa barang-barang yang sudah rusak itu adalah milik Ichcha......
Di Haveli, Meethi mengungkapkan keinginannya berbicara dengan Ichcha karena merasa mendapat firasat telah terjadi sesuatu. Maiyya meminta Akash untuk membawa Meethi ke telepon umum terdekat agar ia dapat berbicara dengan Ichcha. Anggota keluarga lainnya bertanya-tanya apa maksud maiyya melakukan itu.

Wanita yang membawa Ichcha ke rumah sakit bergegas menginformasikan Jogi Thakur tentang Damini yang pingsan dan menangis sambil menyebut nama 'Ichcha'. Seluruh anggota keluarga Thakur histeris mengetahui Ichcha meninggal dunia. Nenek Tapasya yang biasanya jahat pun menunjukkan penyesalan mendalam, apalagi setelah tahu Ichcha mendonorkan jantung untuk Tapasya, cucu kesayangan Nenek.

Meethi dan Akash tiba di telepon umum dan Akash membuat panggilan kepada seseorang dan menyerahkannya ke Meethi. Berpikir itu ibunya di telepon, Meethi bersemangat berbicara tentang Aatishgarh dan keluarga Akash. Dia juga meminta maaf karena bersikap kasar padanya di masa lalu dan pada saat itu orang di ujung telepon menyebutkan tentang pertemuan di kuil. Meethi tidak tahu kalau sebenarnya itu adalah Pavitra yang berbicara kepada Meethi seolah-olah sebagai Ichcha.

Meethi memutar kembali percakapan teleponnya dengan orang yang ia sangka Ichcha dan bertanya-tanya mengapa dia mengatakan mereka bertemu di kuil padahal mereka bertemu di penjara Satara untuk pertama kalinya. Ketika ia mengatakan tentang hal itu pada Akash, Akash merasa khawatir Pavitra melakukan kesalahan saat berpura-pura menjadi Ichcha. Meethi merasakan sesuatu yang ganjil.

Keluarga Thakur berusaha menenangkan Damini yang masih shock dan percaya bahwa Ichcha akan kembali dari kuil. Pada saat itu, dokter memberitahu mereka bahwa Tapasya telah siuman. Ia bertanya-tanya mengapa semua orang menangis. Jogi Thakur memberi tahu dokter tentang pengorbanan Ichcha untuk Tapasya.

Jenazah Ichcha disemayamkan di rumah keluarga Bundela. Jelang proses kremasi, anak kandung Ichcha justru tak hadir. Yuvraj masih di penjara sementara Meethi di desa Aathisgarh terputus komunikasinya. Akhirnya Veer minta Kanha yang menyalakan api upacara kematian (proses kremasi).

Anak buah Rathore mendapat info bahwa tiket pesawat Vishnu palsu dan Meethi ke Swiss dipakai orang lain. Rathore minta anak buahnya mencari alamat dan nama orang itu.
Surbhi memberi tahu kabar kematian Ichcha pada Ekadashi lewat surat. Meethi melihat surat atas nama Surbhi. Tapi saat hendak mengambilnya, surat itu keburu diambil Ekadashi.

Karena tidak dapat menghubungi keluarganya lewat telepon, Surabhi mengirimkan telegram ke maiyya memberi tahukan tentang kematian Ichcha. Rathore mendapat panggilan dari rumah sakit yang memberi tahu bahwa Tapasya telah siuman. Dia memberitahu semua orang tentang hal itu dan meninggalkan rumah sakit.

Meethi bertemu lagi dengan Sankrant. Dia menemukan Sankrant terjatuh di tanah dan ketika dia mencoba untuk membantu, Sankrant meminta dia untuk melarikan diri. Meethi terkejut dan memanggil Akash.

Tapasya sekali lagi bermimpi tentang Ichcha dan terbangun memanggil namanya. Sementara semua orang senang melihatnya sadar, Tapasya berulang kali menanyakan Ichcha. Keluarga memutuskan untuk menutup rapat tentang kematian Ichcha sesuai saran dokter mengingat kondisi jantung yang masih lemah.

Rathore menerima informasi tentang Meethi dan Akash dan menghubungi nomor yang diberikan. Beberapa wanita menjawab panggilan dan berpura-pura menjadi Meethi tapi Rathore menangkap keganjilan dan meminta mereka memberitahukan sebenarnya.

Meethi menerima telegram dari Surabhi dan bertanya-tanya bagaimana biia mengetahui alamat haveli ini. Ketika Meethi membuka surat itu, maiyya mengambilnya dan meminta tidak ikut campur dalam urusan orang lain. Maiyya kemudian membuka surat itu dan terkejut membaca tentang kematian Ichcha ini.

Semua keluarga Akash berkumpul di kamar maiyya dan bertanya tentang isi telegram itu. Maiyya kemudian memberitahu tentang kematian Ichcha dan ini membuat semua orang tercengang. Akash menghubungi Surabhi untuk mengkonfirmasi kebenarannya. Ia juga mendapat informasi bahwa abu Ichcha tidak akan ditabur di sungai sebelum Meethi kembali. Dia mengatakan keluarganya hampir sama dan meminta maiyya untuk menghibur karena musuh sudah mati sekarang dan mereka dapat mengirim Meethi pergi. Tapi maiyya mengambil ini sebagai kesempatan dan memutuskan untuk menyiksa jiwa Ichcha ini.

Maiyya memberikan manisan dan hadiah untuk Meethi dan meminta dia untuk bersiap-siap melakukan perayaan.
Selanjutnya:
Uttaran: Akash Bersimpati pada Meethi, Keluarga Lacak Keberadaan Meethi Sementara itu keluarga Akash alias Vishnu Palsu sangat senang mendengar kabar kematian Ichcha. Ekadashi, Aghat, Nirbhay, Gomati, Pavitra, dan Vishnu Palsu alias Akash merayakannya dengan mengaakan pesta.

Wikipedia, youtube, bintang.com, dan sumber lainnya

Serial Uttaran: Ichcha Kecelakaan dan Mendonorkan Jantungnya untuk Tapasya

Ichcha berdoa untuk kesembuhan Tapasya di kuil Kaali. Ichcha siap menukar nyawanya untuk keselamatan Tapasya. Ketika dia berjalan keluar ia melihat dua orang anak bermain dan membayangkan mereka menjadi Tapasya dan dirinya saat masa kecil dulu. Sebuah truk mendekat menarik perhatian Ichcha dan ia melompat untuk menyelamatkan anak-anak yang akan ditabrak truk itu.
Ichcha pun berteriak spontan, "Tapasya!"
Ichcha kemudian berlari dan menyelamatkan gadis kecil itu dari truk. Ichcha berhasil menyelamatkan anak kecil, tapi dia tak sempat lari dari hantaman truk. Tubuhnya pun tertabrak truk dan terpental cukup jauh. Terlihat wajah Ichcha berlumuran darah. Orang-orang di sekitar pun ketakutan, melihat apakah Ichcha selamat atau tidak. Adegan ini begitu mengaduk emosi.

Ibu dari anak-anak itu membawa Ichcha ke rumah sakit, tempat yang sama Tapasya dirawat. Wajah Ichcha berlumuran darah akibat kecelakaan. Di lorong rumah sakit, Ichcha melihat Damini dan memegang tangan Damini. Tapi karena wajah Ichcha penuh darah, Damini tidak mengenalinya. Ibu dari gadis cilik yang ditolong Ichcha minta dokter segera mengambil tindakan, tapi terkesan lambat. Jogi Thakur yang mendengar kegelisahan ibu dari gadis itu ikut membantu bicara pada pihak rumah sakit. Akhirnya Ichcha segera diperiksa (tapi Jogi tidak tahu bahwa wanita itu Ichcha). Sementara itu Damini mulai gelisah karena Ichcha belum kembali dari kuil.

Dokter yang menangani Ichcha hampir menyerah, bertanya apakah Ichcha ingin menelepon anggota keluarganya. Ichcha ingin tapi sudah tidak punya tenaga untuk berkata-kata.
Sementara itu Veer, Jogi Thakur, Rathore mulai menanyakan di mana Ichcha.

Di Haveli, Meethi memakai gaun untuk perayaan Holi dan meminta Kajri bergabung. Namun ia katakan itu tidak mungkin. Akhirnya, Meethi mengetahui bahwa itu adalah perayaan ulang tahun kematian suami maiyya dan Holi tidak dirayakan di haveli. Meethi merasa kecewa.

Veer mencoba menelepon Ichcha tapi tidak tersambung. Semua orang khawatir memikirkan menghilangnya Ichcha. Veer kemudian ingat Ichcha menyebutkan pergi ke kuil dan memberi tahu semua orang. Semua orang menganggap bahwa Ichcha di kuil pasti berdoa untuk kesembuhan Tapasya dan berharap doanya didengar. Di saat yang sama, Ichcha yang ditampilkan terbaring di rumah sakit namun keluarganya tidak menyadari kondisinya.

Maiyya meminta Meethi ke dapur untuk mencuci peralatan dan Gomti mengejek pekerjaannya. Kesal, Meethi membuang piring dan meneriaki Gomti karena menghinanya. Akash mendengar ini dan meminta Meethi berperilaku baik. Meethi merasa bingung dengan perilaku setiap orang di haveli.

Akash menjanjikan Meethi untuk menelepon keluarganya dan Meethi memberitahukan pesan apa yang diberikan. Di rumah sakit, dokter meminta Rathore untuk menemukan donor jantung segera karena mereka hanya memiliki sedikit waktu yang tersisa. Dokter yang menangani Tapasya masuk ke ruang penanganan Ichcha dan bicara dengan dokter yang menangani Ichcha. Dokter yang menangani Tapasya berkata bahwa pasiennya perlu donor secepatnya. Mendengar nama Tapasya, Ichcha kemudian berusaha untuk mengatakan dirinya ingin mendonorkan jantungnya. Dokter yang mendengar ini segera meminta suster untuk mendapatkan cap jempol Ichcha yang mengatakan akan mendonorkan jantungnya jika nyawayanya tak bisa diselamatkan.

Tak berhasil, Rathore yang ditampilkan berdiri di depan kuil Ganesa dan bertanya kepada dewa mengapa dia mencoba untuk mengambil Tapasya dan itu terjadi ketika ia mencoba untuk memperbaiki kesalahannya. Dia memohon kepada-Nya untuk menyelamatkan Tapasya seperti hidupnya dan menangis tak terkendali.

Kondisi kedua sahabat ini, Tapasya dan Ichcha ini menjadi kritis dan sementara dokter melakukan operasi bagi keduanya, terjadi percakapan telepati di antara keduanya. Ichcha meminta Tapasya untuk tetap kuat. Mereka berbicara tentang persahabatan mereka dan bagaimana Tapasya terasa akhir sudah dekat. Baik Ichcha dan Tapasya merasakan kehadiran masing-masing, saat itulah Ichcha menghembuskan nafas terakhirnya.

Akash kembali dan berbohong bahwa ia tidak menemukan telepon umum. Meethi marah dan ketika semua orang sedang tidur, ia menyelinap keluar dari rumah. Dia menemukan sebuah telepon umum terdekat dan upaya pertamanya adalah menghubungi Ichcha. Ketika dia tidak mendapatkan respon, dia menghubungi nomor Damini dan mendengar suaranya, Meethi menjadi mati rasa dan tidak dapat berbicara dengan baik dan panggilan pun terputus.


Para dokter membawa Tapasya untuk operasi transplantasi jantung dan Rathore dan keluarga diberitahu tentang hal itu. Mereka tidak menyadari fakta bahwa itu adalah Ichcha yang menyumbangkan jantungnya dan bertanya-tanya bagaimana untuk membayar utang ini. Damini pergi ke kamar mayat untuk melihat orang yang menyumbangkan jantung bersama dengan Jogi. Sementara ia mengatakan terima kasih, Damini menatap tubuh jenazah itu dan merasa seperti mengenalinya. Inilah momen yang menyayat hati.
Selanjutnya:
Uttaran Episode Pemakaman Ichcha, Tapasya Siuman, dan Meethi Merayakan Pesta Kematian Ibunya Setelah keluar dari kamar mayat, Damini mendatangi wanita yang membawa Ichcha dan dia ditunjukkan barang-barang korban. Damini segera menyadari bahwa barang-barang yang sudah rusak itu adalah milik Ichcha.

Wikipedia, youtube, bintang.com, dan sumber lainnya

Jika PSSI Tak Merespons KLB sampai 18 Juni, K-85 akan Lapor ke FIFA

Ketua Kelompok 85 (K-85) Letnan Jenderal Edy Rahmayadi akan segera berkirim surat kepada PSSI untuk kembali mendesak KLB (Kongres Luar Biasa). Jika tetap tak digubris, dia menegaskan bakal langsung menyurati FIFA.

Edy dipilih menjadi Ketua K-85 atas permintaan 92 voter. Mereka meminta presiden direktur PS TNI yang juga Pangkostrad itu untuk memimpin kelompoknya hingga KLB benar-benar bisa dilakukan.

Ia mengatakan, K-85 sudah dua kali berkirim surat kepada PSSI meminta segera digelarnya KLB. Namun hingga kini PSSI tidak merespons, tapi memilih akan lebih dulu memverifikasi para anggotanya yang ada di K-85 itu.

Pria kelahiran Aceh itu mengatakan bahwa K-85 akan kembali mengirimkan surat kepada PSSI soal desakan KLB tersebut. Jika sampai 18 Juni tidak juga dipenuhi, K-85 disebutnya bakal langsung berkirim surat kepada FIFA.
"Dalam statuta memang diatur jika KLB yang memiliki hak-hak suara ini (107 voter), salah satunya saya dari PS TNI mengajukan KLB. Tapi apabila sampai tiga kali mengajukan ini tidak dijawab, tidak diindahkan PSSI, ma ka dalam aturan main, kami akan menyurati FIFA dan tembusannya ke PSSI. Sehingga FIFA wajib mengecek, menindaklanjuti apa yang harus dilakukan PSSI," ungkap Edy di Jakarta, Selasa (24/5).

Menurutnya, KLB sudah memenuhi syarat untuk dilakukan dan PSSI sudah tidak bisa mengelak lagi. Apalagi mayoritas anggota PSSI menginginkannya.
"Secara normal, para pemilik suara kirim surat ke PSSI. PSSI akan menindaklanjuti ke FIFA. Nanti FIFA akan menurunkan tim normalisasi. Dalam kegiatan itu, akan ditentukan waktu KLB selama-lamanya enam minggu.
"KLB itu harus berjalan demokratis. Siapa yang menjadi calon. Kenapa ada syarat KLB? Yang pertama karena ketua umum PSSI berhalangan, organisasi tidak berjalan, dan 2/3 pemilik suara mengajukan KLB. Ini sudah 92 suara dari 107 anggota PSSI."

Sumber: detik.com

Bintang "Uttaran" Datang Lagi ke Indonesia, Ini Jadwal Kegiatannya

ANTV memastikan ada enam bintang serial Uttaran yang akan datang ke Indonesia pekan depan.

Mereka adalah Tinna Dutta (Ichcha/Meethi), Pratima Kasmi (Neni), Sreejita De (Mukta), Vikas Bhalla (Veer baru), Gaurav S Bajaj (Aman), dan Saurabh Raj Jain (Yuvraj).

Keenam bintang India itu rencananya akan menyapa penggemar mereka di Yogyakarta dan Jakarta.
"Tanggal 29 Mei (2016) mereka ada Meet n Greet di Yogya," kata Monica Desideria, GM Marketing Communication ANTV, saat berbincang dengan tabloidbintang.com, Selasa (24/5).

Kedatangan bintang Uttaran akan terbagi dalam dua rombongan. Empat orang pertama, yang terdiri dari Tinna Dutta, Sreejita De, Vikas Bhalla, dan Gaurav S Bajaj, akan tampil di Yogya. Sementara, dua sisanya akan menyusul beberapa hari setelahnya.

Usai Meet n Greet Yogyakarta, para pemain Uttaran akan tampil di pertunjukan drama musikal di Archipelago Stage, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pada 4 Juni 2016. Di acara tersebut keenam bintang Uttaran akan tampil full team.
"Acaranya cukup besar. Semacam (drama musikal) Mahacinta dan Mahabharata, tapi kami bikin lebih panjang,” terang Monica beberapa waktu sebelumnya.

Sumber: bintang.com

Uttaran Episode Kritisnya Kondisi Tapasya dan Penderitaan Meethi di Keluarga Akash

Tapasya dilarikan ke rumah sakit dan Rathore memohon dokter menyelamatkan istrinya. Mukta mulai menangis dan menyalahkan dirinya sendiri atas kondisi ibunya. Para dokter datang dan memberi tahu Rathore tentang kondisi kritis Tapasya dan mereka harus mengoperasinya segera.......
Sementara itu, Meethi mendapat mimpi buruk yang sama seperti yang Ichcha alami. Ia merasa takut. Dia melihat Akash batuk dan bergegas keluar untuk mengambilkan air untuknya. Dia mendengar seseorang menggedor pintu. Tiba-tiba maiyya datang dan meminta dia untuk tidak mendekati sisi haveli. Meethi takut mendengar ini, tetapi kembali ke kamarnya diam-diam. Dia kemudian meminta kepada Akash pergi dari haveli karena merindukan keluarganya.

Di rumah sakit, semua orang menunggu operasi Tapasya tapi dokter keluar dan mengatakan dia perlu menghentikan operasi di tengah. Dia menjelaskan bahwa kondisi Tapasya sangat kritis dan telah melakukan segala cara untuk menyelamatkan hidupnya.

Wisnu asli sekali lagi mencoba untuk menghubungi Mukta tapi Nenek Tapasya yang menjawab panggilan. Nenek langsung mengomel karena tidak menghubungi siapa pun dari Swiss. Wisnu asli jadi bingung dan mencoba untuk mengklarifikasi tapi Surabhi memutus telepon. Dia kemudian menghubungi Wishnu asli lagi dari telepon Mukta dan Wisnu menitip pesan lewat Surabhi ke Mukta bahwa ia ingin bertemu di Malad.

Ekadashi alias Maiyya terus menyiksa Meethi dengan cara yang halus. ketika maiyya mengangkat cadar Meethi, ia marah melihat sindur di dahi Meethi, maiyya Ekadashi menyiramkan air ke wajah Meethi. Semua orang terkejut melihat peristiwa itu, terutama Meethi, tapi maiyya meyakinkan dirinya bahwa itu bagian dari ritual untuk membuang sial.
Ekadashi bahkan menyuruh Pandita untuk mengatakan bahwa Meethi terancam jadi janda dan penyebab kematian Akash. Jika Meethi tak mau janda, dia harus mengambil air di sumur dan membasuh patung dewa dengan kaki telanjang sebelum matahari terbenam. Akash alias Vishnu Palsu pura-pura menenantang ide Ekadashi dan Pandita (Guruma). Tapi Meethi malah menenangkan Vishnu palsu atau Akash. Berdalih dia siap melakukan apa saja demi keselamatan pernikahan mereka. Saat Meethi menjalankan ritual dengan susah payah, Ekadashi dan Akash alias Vishnu Palsu tertawa puas menyaksikan ini dari jauh.

Wisnu asli menunggu Mukta di kafe tapi Surabhi datang ke sana dengan gadis lain. Dia mendekati Wisnu dan memperkenalkan dirinya sebagai Mukta dan mengatakan kepadanya bahwa dia hanya ingin bertemu dengannya untuk proyek kuliah. Wisnu kecewa mendengar ini, tetapi ketika ia menanyakan nama sekolah Ichcha, gadis itu terputus-putus dan Surabhi masuk untuk menyelamatkan situasi.

Gomti membuka ruangan terkunci dan mendengar teriakan seseorang untuk membuat kebisingan. Dia tangan dalam piring makanan dan seorang gadis dengan gelang ungu mengambil piring. Ketika Gomti keluar dia menemukan Meethi yang terkejut melihat ruang terbuka dan memberi tahu Gomti bagaimana maiyya telah memintanya untuk tidak mendekati sisi haveli. Sementara bercakap-cakap itu, Meethi melihat bayangan di sisi lain dari pintu dan merasa takut.

Dokter mengizinkan Rathore untuk mengunjungi Tapasya dan masuk dengan berat hati. Tapasya bangun dan mencoba untuk berbicara dengan Rathore. Rathore mengeluh kepada Tapasya merasa takut dia akan kehilangan dia. Tapasya mencoba menghiburnya dan meminta Rathore tidak marah padanya. Mukta lalu masuk dan meminta maaf kepada ibunya, tetapi ketika itu kondisi Tapasya ini menjadi buruk.

Persiapan untuk membuat acar dan rempah-rempah dimulai pada haveli dan maiyya meminta Meethi bergabung. Dia mencoba untuk memotong mangga tapi maiyya menegur dia untuk tidak melakukannya dengan benar. Dia membantu Meethi memotong mangga tetapi malah memotong jarinya. Meethi meringis kesakitan.

Di depan Akash, Meethi menangis dan memohon bisa pulang tapi maiyya datang dan mencoba memintanya tetap tinggal.
Setelah beberapa waktu, Meethi pergi ke koridor mencoba untuk mencari jaringan seluler, tiba-tiba seseorang datang dari belakang dan memperingatkan dia untuk meninggalkan haveli segera. Sebelum ketahuan, dia pingsan dan pria itu melarikan diri dari tempat itu.

Di rumah sakit, dokter memberitahu Jogi Thakur tentang kondisi tidak stabil Tapasya. Mendengar ini, Jogi merasa sedih dan teringat masa kecil Tappu. Dengan Damini, ia bernostalgia saat-saat Ichcha dan Tapasya bermain bersama.

Ketika Meethi siuman, dia memberitahu Akash tentang orang asing dan memohon Akash agar selalu bersamanya setiap saat. Ketika Meethi tertidur kembali, Akash bergegas memberitahu Mamaji dan Maiyaa tentang kejadian ini. Mereka menebak sosok itu pastilah saudara Akash yang bernama Sankrant.
Selanjutnya:
Serial Uttaran: Ichcha Kecelakaan dan Mendonorkan Jantungnya untuk Tapasya Dokter memutuskan untuk memberi Tapasya tabung oksigen dan memberitahu keluarga tentang kemungkinan operasi transplantasi jantung untuk menyelamatkan Tapasya. Semua orang terkejut mendengar ini. Ichcha lantas pergi ke kuil dan berjanji untuk berdoa sampai Tapasya sadar kembali.

Wikipedia, youtube, bintang.com, dan sumber lainnya

Serial Uttaran: Melindungi Ichcha dan Mukta, Tapasya Tertembak oleh Tej Singh

Tapasya mulai mendapat petunjuk tentang kaset video yang selalu membuat Tej Singh ketakutan. Tapasya mengunjungi Amla di rumah barunya. Amla bercerita pada Tapasya di mana Chanda biasa menyimpan barang-barang penting. ......
Berbekal petunjuk dari Amla, Tapasya mulai mencari dan akhirnya berhasil menemukan video bukti kejahatan Tej Singh tersebut yang disimpan oleh Chanda. Tapasya berencana memutar video itu saat keluarga Bundela merayakan Maha Shivratri. Gunvanti sudah curiga melihat gelagat Tapasya, tapi tak bisa berbuat apa-apa. Saat Puja berlangsung, Tapasya memutar video yang membuktikan Tej Singh menghabisi Baldev. Mukta dan Rathore yang datang ke Puja kemudian menelepon polisi. Terdesak, Tej Singh kemudian menyandera Mukta. Rathore berhasil melepaskan Mukta dari cengkeraman Tej. Ia sempat berduel dengan manusia jahat itu. Namun Tej Singh berhasil mendapatkan pistol dan hendak menembak Mukta. Melihat hal tersebut, Ichcha dengan sigap melindungi Mukta dari tembakan Tej Singh. Tapasya yang melihat hal tersebut, segera pasang badan untuk menutupi Ichcha dari peluru. DOR! Tapasya terkena peluru yang ditembakkan Tej Singh. Rathore histeris melihat Tapasya tertembak.

Selanjutnya:
Uttaran Episode Kritisnya Kondisi Tapasya dan Penderitaan Meethi di Keluarga Akash Tapasya dilarikan ke rumah sakit dan Rathore memohon dokter menyelamatkan istrinya. Mukta mulai menangis dan menyalahkan dirinya sendiri atas kondisi ibunya. Para dokter datang dan memberi tahu Rathore tentang kondisi kritis Tapasya dan mereka harus mengoperasinya segera.

Wikipedia, youtube, bintang.com, dan sumber lainnya

Delapan Tanda Lelaki Bermasa Depan yang Cerah

Apa yang Anda lihat ketika memilih pasangan? Pria yang berasal dari keluarga kaya dan terpandang? Jika tujuan hubungan Anda hanya saat ini, mungkin itu cukup. Namun, bila yang Anda cari adalah hubungan yang serius hingga ke pernikahan, ada kriteria lain yang sebaiknya Anda lihat, yaitu potensi kesuksesan dia.

1. Punya tujuan hidup
Ketika Anda bertanya apa tujuan hidupnya, ia akan menjelaskan secara rinci kepada Anda rencana jangka pendek dan menengahnya, apa yang ingin ia lakukan setahun mendatang, lima tahun, dan seterusnya.
Bahkan, ia menyiapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi kegagalan. Tidak hanya menjawab, “Kita lihat saja nanti, jalani saja hidup ini seperti air mengalir.”

2. Mandiri
Ia tidak bergantung pada orang lain dan mengandalkan kemampuan sendiri dalam hal apa pun. Misalnya, sejak awal mula bekerja, ia menanggung sendiri biaya hidupnya tanpa bantuan orangtuanya. Pria seperti ini menunjukkan bahwa ia bertanggung jawab atas hidupnya dan hidup orang yang ia sayangi. Si dia juga tak pernah mengeluh mengenai pekerjaannya. Karena ia sadar, untuk mencapai kesuksesan, tentu dibutuhkan usaha dan kerja keras.

3. Hobi menolong
Anda tentu pernah mendengar ungkapan semakin banyak memberi, akan semakin banyak menerima. Percaya atau tidak, ungkapan ini memang ada benarnya. Jadi, bila pasangan termasuk pria yang ringan tangan membantu orang lain, Anda perlu berbangga hati mendukungnya. Sebab, ini akan menjadi bekal atau tabungan untuk menuju kesuksesannya di masa depan. Siapa tahu seseorang yang ia bantu saat ini berperan penting dalam kariernya di kemudian hari.

4. Bersahabat dan berwawasan
Sikapnya yang bersahabat ditambah dengan wawasan luasnya biasanya akan mudah mengambil hati banyak orang, termasuk saat melobi orang-orang penting yang berkaitan dengan kariernya. Pengetahuannya tentang berbagai hal termasuk berita-berita terkini akan membuat orang lain merasa nyaman berdiskusi dengannya. Semakin banyak orang tertarik padanya, semakin luas juga networking-nya. Kalau sudah begini, Anda tak perlu khawatir dengan kualitas diri yang dimiliki si dia, kesuksesan pun akan segera menghampiri.

5. “Family man”
Pria yang bertanggung jawab dan menyayangi keluarganya biasanya adalah pria yang juga memerhatikan perkembangan kariernya. Ia akan selalu termotivasi meningkatkan karier lebih baik lagi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Selain itu, pria tipe ini cenderung setia pada pasangannya sehingga ia bisa menyeimbangkan waktu dan pikirannya untuk Anda dan pekerjaannya.

6. Memiliki investasi
Saat ini gaji si dia tak bisa dibilang besar? Tak perlu khawatir selama ia bisa mengatur pendapatannya dan tak selalu kehabisan uang di tengah bulan. Apalagi bila ia termasuk orang yang jeli melihat peluang bisnis. Tak perlu terlalu besar, berangkat dari bisnis kecil-kecilan pun bisa mengantarkannya menjadi pengusaha sukses. Dukung sepenuhnya ketika dia memiliki keinginan untuk mencicil rumah atau berinvestasi dalam bentuk lain, seperti saham atau reksa dana. Karena ini menunjukkan si dia sangat memikirkan masa depan.

7. Realistis dan lurus
Meskipun si dia bersemangat meraih mimpinya, tetap amati bagaimana usahanya meraih impian, jangan sampai si dia menghalalkan berbagai cara yang justru bisa menghancurkan masa depannya. Ingatkan untuk tetap realistis dengan kemampuan yang dimilikinya. Bila si dia ahli dalam bidang teknologi informatika, ia tak perlu memaksakan diri untuk menjadi seorang public relations karena tertarik melihat temannya yang sukses di bidang tersebut. Masing-masing orang kan memiliki kelebihan yang berbeda-beda.

8. Optimistis dan positif
Ia sangat tahu apa yang menjadi kelebihan dan kekurangannya sehingga ia selalu percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain ataupun ketika diberikan tanggung jawab baru. Ia hampir tak pernah berkata “tidak bisa” atau “malas deh melakukannya”. Ia selalu berpikir positif dan optimistis bahwa setiap tantangan yang datang pasti ada solusinya. Selain itu, ia juga terbiasa fokus dalam melakukan sesuatu sehingga tak cepat menyerah saat mengalami kegagalan.

Sumber: pelangimuslim.com

Serial Uttaran: Berhasil Nikahi Meethi, Akash (Vishnu Palsu) Mulai Jalankan Misi Balas Dendam

Mukta sudah berusaha mencegah pernikahan Meethi dengan Vishnu Palsu, bahkan dengan dukungan Rathore. Mukta masih bersikeras bahwa Vishnu palsu alias Akash menyimpan niat jahat, tapi tak ada bukti. Tapasya pun menampar Mukta. Hanya Rathore yang membela Mukta. Ini menimbulkan perdebatan antara Tapasya dan Rathore.
......
Rathore kemudian meminta maaf pada seluruh keluarga Bundela dan Jogi Thakur. Rathore pamit dan membawa Mukta pergi. Akash alias Vishnu palsu berakting, berkata sebaiknya pernikahan ini dibatalkan. Meethi tentu saja tidak setuju. Meethi tetap ingin menikah dengan Vishnu palsu. Pernikahan berjalanan lancar. Akash tersenyum puas.

Setelah menikah, Akash dan Meethi hendak bulan madu. Tapi dalam perjalanan ke bandara, Akash malah mengajak Meethi ke sebuah desa, kampung halamannya, Aatishgarh. Akash mengatakan dia masih punya keluarga. Meethi malah senang dan ingin minta berkat. Saat Meethi lengah, Akash merusak SIM Card milik Meethi agar dia tak bisa menghubungi keluarganya.
Pemirsa akan diperkenalkan karakter baru yang berdarah dingin. Adegan flashback menunjukkan bagaimana sepupu Akash tega membunuh orang hanya karena tidak percaya ramalan orangtuanya. Atau bagaimana ibu Akash menenggelamkan kepala gadis di sungai.

Rathore mengajak Mukta tinggal di hotelnya. Rathore begitu memanjakan Mukta. Mukta bingung saat Rathore membawakan kue ulang tahun, padahal itu bukan hari ulang tahunnya. Rathore berkata ini karena dia tak pernah merayakan ulang tahun Mukta sebelumnya. Rathore dan Mukta kemudian berdiskusi bagaimana Vishnu palsu alias Akash mengetahui soal tanda lahir Vishnu asli. Rathore dan Mukta berpikir pasti ada mata-mata yang membocorkan pada Vishnu palsu alias Akash.

Di kampung halaman Akash alias Vishnu palsu, kaki Meethi terluka terkena pecahan kaca. Ekadashi, ibu Akash menolong Meethi dengan melepas pecahan kaca tersebut. Meethi senang karena Maiyya Ekadashi begitu perhatian. Padahal saudara Ekadashi yang telah membuat jebakan sehingga kaki Meethi terkena beling.
Akash alias Vishnu palsu minta maaf pada Meethi, karena kini seharusnya mereka sudah bulan madu di Swiss, tapi malah berada di desa asal Vishnu palsu alias Akash. Meethi meminta dia untuk melupakannya. Kemudian Meethi dibawa ke kamarnya dan sementara dia di kamar mandi, Pavitra mencuri anting-antingnya.

Di Mumbai, ayah Veer mendengar pembicaraan Gunvanti dan Tej tentang penculikan Mukta yang gagal. Gunvanti berkilah macam-macam.
Rathore membuat panggilan ke agen perjalanan untuk mencari tahu keberadaan Meethi dan Akash. Dia mempertanyakan apakah mereka naik pesawat ke Swiss dan mendapat jawaban terkonfirmasi bahwa mereka ada di penerbangan. Hal ini menempatkan Rathore dan Mukta menjadi dilema dan mereka bertanya-tanya apa motif Akash sebenarnya.

Sementara bersiap-siap, Meethi berpikir menghubungi keluarganya tetapi kecewa karena tidak ada jaringan. Pavitra kemudian memasuki ruangan dan memuji rambut Meethi yang membuat wajahnya memerah. Ketika Ekadashi mendengar tentang hal ini dia bercerita tentang waktu ketika ia memotong rambutnya setelah kematian suaminya. Dalam kilas balik, dia ingat saat dia telah bersumpah untuk membalas dendam kepada Ichcha karena membuat dia kehilangan segalanya.

Meethi meminta Agarth Mama meramal masa depannya. Maiyya datang dari belakang dengan maksud memotong rambutnya. Dengan dendam, maiyya melangkah maju tetapi berhenti sendiri pada saat terakhir. Pada saat ini, Akash masuk dan mengatakan bahwa dia telah menginformasikan Jogi Thakur dan Veer tentang keselamatan mereka melalui email. Rathore menganggap langkah Akash cerdas karena mengirim surat sulit dilacak. Mukta curiga Akash dan Meethi tidak pergi ke Swiss.
Selanjutnya:
Serial Uttaran: Melindungi Ichcha dan Mukta, Tapasya Tertembak oleh Tej Singh Tapasya mulai mendapat petunjuk tentang kaset video yang selalu membuat Tej Singh ketakutan. Tapasya mengunjungi Amla di rumah barunya. Amla bercerita pada Tapasya di mana Chanda biasa menyimpan barang-barang penting.

Wikipedia, youtube, bintang.com, dan sumber lainnya

Uttaran: Vishnu Asli Muncul, Mukta Diculik, Kedok Akash dan Surabhi Terbongkar?

Telah
Vishnu asli datang ke rumah Ichcha setelah mendapat alamat dari penjara Satara. Hal ini membuat Surbhi panik. Vishnu asli senang saat akhirnya bertemu Ichcha. Ichcha pun menyapa Vishnu.......
Tapi sebelum Vishnu asli sempat menjawab, Vishnu palsu alias Akash terlebih dulu membalas sapaan Ichcha. Vishnu asli bingung melihat pemandangan ini.
Surbhi kemudian mengajak bicara Vishnu asli. Surbhi berdalih bahwa keluarga Ichcha tidak tahu Ichcha pernah dipenjara, dan berharap Vishnu asli menjauhi Ichcha. Vishnu asli memakluminya.

Rathore memberi kejutan dengan datang ke acara pra-pernikahan Meethi. Pada kesempatan itu, Rathore berdansa dengan Mukta dan Meethi. Rathore juga melakukan dansa romantis dengan Tapasya. Gunvanti dan Tej Singh memandang sinis pertemuan Rathore dan Tapasya. Tej Singh berkata kebahagiaan Tapasya tak akan berlangsung lama.
Sementara itu, Mukta memutuskan menceritakan keburukan Vishnu palsu alias Akash pada Rathore. Mukta berharap Rathore akan percaya padanya, karena seluruh keluarga Jogi Thakur dan Bundela sama-sama beranggapan Mukta ingin merebut Vishnu palsu dari Meethi.

Jogi Thakur menyuruh Surbhi dan Mukta pergi ke rumah keluarga Bundela. Tej Singh dan Gunvanti sudah menyiapkan rencana jahat untuk Mukta. Gunvanti minta tolong Mukta mengambil bunga untuk pernikahan Meethi dan Vishnu palsu. Rencananya, orang suruhan Tej Singh akan menculik Mukta saat itu. Tiba-tiba Mukta menerima telepon dari Vishnu asli. Vishnu asli dan Mukta berjanji bertemu di sebuah tempat. Surbhi yang mendengar percakapan ini begitu ketakutan.

Benar saja, Mukta diculik saat hendak menemui Vishnu asli. Namun bukan oleh Tej Singh, melainkan orang suruhan Vishnu Palsu alias Akash.

Menghilangnya Mukta membuat semua orang gelisah. Tapasya curiga ini ulah Mukta untuk menggagalkan pernikahan Meethi dan Vishnu palsu. Rathore kesal karena Tapasya terkesan lebih mencurigai Mukta ketimbang mengkhawatirkannya.

Rathore dengan petunjuk yang minim berusaha melacak jejak Mukta. Berhasil. Rathore pun membebaskan Mukta dari cengkeraman penculik. Sementara di rumah keluarga Bundela, upacara pernikahan Meethi dan Vishnu palsu sudah siap dimulai. Mukta pun harus berpacu dengan waktu untuk mencegah pernikahan dimulai.

Saat Mukta datang, bertepatan dengan momen Meethi hendak mengucapkan sumpah pernikahan. Mukta minta agar pernikahan dihentikan. Mukta mengatakan seluruh kejahatan Vishnu palsu. Tapi tidak ada yang percaya. Mukta kemudian mengatakan bahwa Vishnu yang asli memiliki tanda lahir di siku kiri. Mukta minta Vishnu palsu alias Akash menunjukkan tanda lahir tersebut. Akash alias Vishnu palsu menunjukkan tanda lahir yang diminta Mukta. Semua orang melihat Mukta sebagai pembohong. Mukta masih bersikeras bahwa Vishnu palsu alias Akash menyimpan niat jahat, tapi tak ada bukti. Tapasya pun menampar Mukta. Hanya Rathore yang membela Mukta. Ini menimbulkan perdebatan antara Tapasya dan Rathore.
Rathore kemudian meminta maaf pada seluruh keluarga Bundela dan Jogi Thakur. Rathore pamit dan membawa Mukta pergi untuk tinggal bersamanya.

Akash alias Vishnu palsu berakting, berkata sebaiknya pernikahan ini dibatalkan. Meethi tentu saja tidak setuju. Meethi tetap ingin menikah dengan Vishnu palsu. Pernikahan berjalanan lancar. Akash tersenyum puas.
Selanjutnya:
Serial Uttaran: Berhasil Nikahi Meethi, Akash (Vishnu Palsu) Mulai Jalankan Misi Balas Dendam Mukta sudah berusaha mencegah pernikahan Meethi dengan Vishnu Palsu, bahkan dengan dukungan Rathore. Mukta masih bersikeras bahwa Vishnu palsu alias Akash menyimpan niat jahat, tapi tak ada bukti. Tapasya pun menampar Mukta. Hanya Rathore yang membela Mukta. Ini menimbulkan perdebatan antara Tapasya dan Rathore.

Wikipedia, youtube, bintang.com, dan sumber lainnya

Uttaran: Veer dan Ichcha Telah Bersatu, Apa yang Terjadi dengan Pernikahan Meethi - Vishnu (Palsu)?

Telah
Ichcha mulai menyiapkan pernikahan Meethi. Ichcha menemukan kain sari yang dikenakannya saat menikah dengan Veer. Meethi ingin memakai sari tersebut untuk pernikahannya. Ichcha bilang kain tersebut terlalu sederhana, tapi Meethi tetap pada pendiriannya. Ichcha berharap Veer bisa datang ke pernikahan Meethi dan Vishnu......
Veer datang ke rumah Jogi Thakur. Kepada Ichcha, dia mengatakan sudah mengingat segalanya. Ichcha dan Veer berpelukan. Keduanya terlihat begitu bahagia. Veer mengatakan semua ini bisa terjadi karena bantuan dari Tapasya. Ichcha berterima kasih sekaligus menyayangkan Tapasya yang sampai rela menikah dengan Tej Singh demi mengembalikan Veer pada Ichcha.
Jogi Thakur masih belum bisa memaafkan Tapasya. Divya memohon pada Jogi Thakur untuk memaafkan Tapasya. Veer pun meminta Jogi memaafkan Tapasya.

Veer telah kembali kepada Ichcha. Kini Veer ingin bertemu dengan Meethi, anak perempuan yang selama 19 tahun tak pernah ditemuinya. Ichcha dan Veer merencanakan kejutan untuk Meethi. Saat Meethi pulang ke rumah, keadaan gelap gulita. Di sana sudah ada Veer. Meethi ingat pernah bertemu dengan Veer. Veer kemudian mengakui bahwa dirinya ayah Meethi. Meethi senang bukan main dan memeluk Veer. Meethi juga memeluk Tapasya dan memanggilnya dengan sebutan ibu Tapasya.

Ichcha dan Tapasya mengobrol berdua layaknya sahabat. Ichcha ingin Tapasya tinggal di rumah keluarga Thakur. Tapasya ingin Ichcha kembali tinggal di rumah keluarga Bundela. Ichcha tak enak pada Amla, yang bagaimanapun sudah berstatus sebagai istri Veer. Tapasya minta Ichcha tak terlalu memikirkan hal tersebut.

Ichcha didandani layaknya pengantin di rumah keluarga Jogi Thakur. Tapasya menghias rumah Bundela sedemikian rupa untuk menyambut kedatangan Ichcha. Ichcha datang bersama Veer dan Meethi. Gunvanti kaget karena dirinya punya cucu perempuan. Meethi yang tahu sikap Gunvanti pada Ichcha, bersikap dingin pada Gunvanti. Meethi kaget mengetahui Yuvraj adalah kakak kandungnya.

Vishnu menyerahkan kartu identitas ke rumah Jogi Thakur, diterima oleh Mukta. Vishnu berharap Mukta tak lagi mencurigainya. Mukta kaget saat Vishnu tiba-tiba bilang nama aslinya Akash. Vishnu berkata dia hanya bercanda. Mukta pun memutuskan pergi ke penjara Satara untuk mencari info soal Vishnu. Sayangnya lagi-lagu Vishnu lebih sigap. Terungkap ternyata Vishnu punya mata-mata di rumah keluarga Jogi Thakur! Siapa dia?
Temukan jawabannya...

Upacara pra-pernikahan Meethi mulai berlangsung. Semua sudah siap, kecuali Mukta. Mukta masih berada di Satara untuk mencari info soal Vishnu palsu. Meethi curiga Mukta sengaja mengulur waktu karena tak ingin Meethi menikah dengan Vishnu.
Mukta menunggu kedatangan Vishnu asli di penjara. Karena tak kunjung datang, Mukta memilih pulang. Mukta meninggalkan nomor HPnya pada penjaga penjara. Sialnya, bus yang dinaiki Mukta mengalami kerusakan.
Tapasya sedih Mukta tak kunjung pulang. Tapasya minta maaf pada Meethi karena Mukta membuat acara terhambat. Meethi berkata itu bukan salah Tapasya. Tapasya berjanji Meethi tak akan kehilangan Vishnu. Tapasya bercerita bagaimana dulu mencoba merebut Veer dari Ichcha tapi selalu gagal.

Mukta disindir Gunvanti persis Tapasya. Kalau dulu Tapasya ingin menggagalkan pernikahan Ichcha, sekarang Mukta ingin menggagalkan pernikahan Meethi. Mukta tidak bisa berkata-kata. Tapasya yang merasa malu dengan perkataan Gunvanti ikut memarahi Mukta. Mukta menangis dan berjanji tak akan merusak hari bahagia Meethi.

Mukta menangis di kamar. Mukta mencoba menelepon Rathore tapi gagal. Surbhi mencoba menghibur Mukta. Surbhi pura-pura mendukung langkah yang diambil Mukta. Mukta berkata sebenarnya dia sudah mengantongi bukti bahwa pria yang akan dinikahi Meethi bukan Vishnu. Mukta berniat menceritakan hal ini kepada Jogi Thakur, tapi Surbhi mencegahnya dengan dalih tak ingin Mukta dituduh berbohong.

Upacara sanget (ritual pra-pernikahan) Meethi dan Vishnu palsu alias Akash mulai digelar. Pada momen ini, Tapasya minta maaf pada Mukta atas sikapnya kemarin. Meethi dan Vishnu palsu alias Akash terlihat penuh kebahagiaan. Apalagi saat melihat aksi Tapasya mengerjai Tej Singh.

Vishnu asli meminta alamat rumah Ichcha terkini dari penjara Satara. Vishnu asli bingung melihat keramaian di rumah Bundela. Surbhi melihat Vishnu dan bertanya ada hubungan apa dengan keluarga Bundela. Alangkah terkejut Surbhi mengetahui pria itu adalah Vishnu yang asli. Surbhi pun memutar otak agar Vishnu asli tidak menggagalkan acara pernikahan Vishnu palsu dengan Meethi.

Vishnu asli datang ke rumah Ichcha setelah mendapat alamat dari penjara Satara. Hal ini membuat Surbhi panik. Vishnu asli senang saat akhirnya bertemu Ichcha. Ichcha pun menyapa Vishnu. Tapi sebelum Vishnu asli sempat menjawab, Vishnu palsu alias Akash terlebih dulu membalas sapaan Ichcha. Vishnu asli bingung melihat pemandangan ini.
Surbhi kemudian mengajak bicara Vishnu asli. Surbhi berdalih bahwa keluarga Ichcha tidak tahu Ichcha pernah dipenjara, dan berharap Vishnu asli menjauhi Ichcha. Vishnu asli memakluminya.

Rathore memberi kejutan dengan datang ke acara pra-pernikahan Meethi. Pada kesempatan itu, Rathore berdansa dengan Mukta dan Meethi. Rathore juga melakukan dansa romantis dengan Tapasya. Gunvanti dan Tej Singh memandang sinis pertemuan Rathore dan Tapasya. Tej Singh berkata kebahagiaan Tapasya tak akan berlangsung lama.
Sementara itu, Mukta memutuskan menceritakan keburukan Vishnu palsu alias Akash pada Rathore. Mukta berharap Rathore akan percaya padanya, karena seluruh keluarga Jogi Thakur dan Bundela sama-sama beranggapan Mukta ingin merebut Vishnu palsu dari Meethi.
Selanjutnya:
Uttaran: Vishnu Asli Muncul, Mukta Diculik, Kedok Akash dan Surabhi Terbongkar? Jogi Thakur menyuruh Surbhi dan Mukta pergi ke rumah keluarga Bundela. Tej Singh dan Gunvanti sudah menyiapkan rencana jahat untuk Mukta. Gunvanti minta tolong Mukta mengambil bunga untuk pernikahan Meethi dan Vishnu palsu. Rencananya, orang suruhan Tej Singh akan menculik Mukta saat itu.

Wikipedia, youtube, bintang.com, dan sumber lainnya

Uttaran: Surabhi kah yang Membantu Akash (Vishnu Palsu)?

Mukta berusaha keras menguak misteri siapa sebenarnya orang yang mengaku Vishnu. Beberapa kejadian membuatnya curiga bahwa itu bukanlah Vishnu......
Vishnu memeriksa kamarnya dan memeriksa apa ada yang diambil Mukta. Di situ terlihat foto Avinash, pria yang dibunuh Ichcha saat hendak membunuh Veer, 18 tahun yang lalu.

Sementara itu, kenalan Mukta mengaku kenal dengan sosok Vishnu. Mukta kaget saat temannya itu mengatakan nama asli Vishnu adalah Akash. Kenalannya itu meminta Mukta datang ke asramanya untuk memberikan bukti. Saat Mukta bicara lewat telepon itu, ada kelebatan manusia, namun tak ada siapa-siapa.

Ketika Mukta mendatangi temannya itu, ia berdebat dengan satpam dan tiba-tiba saja sesosok jasad manusia jatuh dari lantai atas. Siapa dia? Mukta terkejut bukan kepalang. Ternyata sosok yang barusan jatuh dari lantai atas itu adalah temannya tersebut.

Sosok itu bukan bunuh diri, tentu. Di scene berikutnya, penonton disajikan adegan munculnya Akash (Vishnu palsu) melepas sarung tangan. Ia lalu menelepon seseorang dan mengucapkan terima kasih atas bantuannya. Siapa sosok perempuan yang ditelepon Akash? Tentu, sosok itulah yang diam-diam mendengarkan pembicaraan telepon Mukta dengan temannya yang malang sebelum peristiwa itu terjadi. Surabhi kah?
Pemirsa bisa ketahui nanti di episode-episode berikutnya.
Selanjutnya:
Uttaran: Veer dan Ichcha Telah Bersatu, Apa yang Terjadi dengan Pernikahan Meethi - Vishnu (Palsu)?Ichcha mulai menyiapkan pernikahan Meethi. Ichcha menemukan kain sari yang dikenakannya saat menikah dengan Veer. Meethi ingin memakai sari tersebut untuk pernikahannya.

Wikipedia, youtube, bintang.com, dan sumber lainnya

Ustadz Solmed Bantah Dikeroyok, Ini Kronologisnya

Nama Ustadz Solmed, mendadak heboh. Pemilik nama lengkap Sholeh Mahmoed Nasution ini dikabarkan menjadi bulan-bulanan warga yang datang pada peringatan Isra Mikraj di Kampung Pasauran, Desa Pasauran, Kecamatan Cinangkan, Serang, Banten, pada Jumat, 6 Mei 2016.

Ustadz Solmed dikabarkan dikeroyok oleh warga, lantaran ia telat datang ke acara tersebut. Namun secara tegas Ustadz Solmed membantah adanya pengeroyokan yang terjadi kepadanya.

“Saya tidak tahu siapa yang menghembuskan isu kalau saya dikeroyok (kalau dikeroyok pasti saya akan membela diri). Alhamdulillah saya sehat wal afiat,” ungkap Ustad Solmed kepada awak media.

Tak mau membuat peristiwa tersebut semakin runyam, suami dari April Jasmine ini kemudian menceritakan kronologi kejadian peringatan Isra Mikraj tersebut. Menurutnya, panitia yang merubah lokasi acara, menjadi penyebab keterlambatan ia untuk hadir dalam acara tersebut.

“Tanggal 29 April 2016 saya mendapat undangan acara ke Serang Timur yang lokasinya kata panitia hanya 10 menit dari keluar tol Serang Timur. Sampai keluar Tol Serang Timur pukul 21.45 WIB, saya telefon panitia kalau saya sudah sampai Tol Serang Timur, tiba-tiba panitia mengubah lokasi dengan menyebut keluar Tol Cilegon Barat,” kata Ustadz Solmed.

Menurut Ustadz Solmed, wajar apabila terjadi keterlambatan dalam perjalanan dari Tol Cilegon Barat ke lokasi acara. Bahkan, Ustadz Solmed menyatakan bahwa ia memang dikondisikan agar terlambat sampai di lokasi acara tersebut.

“Saya tanya berapa lama jarak dari Cilegon Barat ke lokasi acara? Panitia sebut hanya 3 km (+- 10 menit ). Ternyata dari keluar tol Cilegon Barat saya harus menempuh perjalanan hampir dua jam, lokasinya ternyata di Karang Bolong, Banten. Wajar kalau saya sampai jam 00.00-an malam, saya merasa sedang dikondisikan harus telat sampai lokasi,” jelas Solmed.

Sumber: okezone.com

Siapkah Anda untuk Pensiun?

Mungkin Anda termasuk salah satu orang yang khawatir dengan masa depan dan hari tua.

Anda mungkin kerap memikirkan masa-masa pensiun, saat raga sudah tidak bisa bekerja mendatangkan uang kelak.

Saat sudah masuk masa itu, siapa yang akan membiayai kalau Anda sakit dan terpaksa dirawat di rumahsakit? Bagaimana dengan kehidupan sehari-hari dan keluarga?

Apakah mereka akan baik-baik saja, mendapatkan penghidupan yang layak?

Konon, kekhawatiran ini begitu menghantui, sampai-sampai ada yang tidak nyenyak tidur memikirkannya.

Tapi, nyatanya, tidak banyak orang yang sudah benar-benar mempersiapkan kebutuhan keuangan untuk masa pensiunnya.

Asal tahu saja, sekitar satu di antara tiga orang Indonesia belum menyiapkan jaminan kesejahteraan masa depan di saat pensiun.

Hal ini terungkap dalam survei The Power of Protection, Confidence in The Future yang dilakukan HSBC.

Selama Oktober sampai November 2015, HSBC melakukan survei ini di 12 negara, termasuk Indonesia.

Steven Suryana, Senior Vice President and Head of Wealth Management HSBC Indonesia, mengatakan, survei di Indonesia dilakukan terhadap 1.000 orang responden.

Para responden itu bukan nasabah HSBC.

Hasil survei menunjukkan bahwa sebanyak 64 persen mengkhawatirkan kesehatan fisik mereka di masa depan dan 54 persen khawatir tentang kesehatan finansial mereka.

Selain itu, 43 persen cemas pada kualitas hidup masa tua.

Kesehatan menjadi perhatian terbesar karena responden meyakini gangguan kesehatan akan berdampak luas terhadap berbagai aspek kehidupan.



“Sebanyak 72 persen responden khawatir gangguan kesehatan akan berdampak pada kualitas kehidupannya,” jelas Steven.

Kesehatan yang terganggu akan berpengaruh terhadap kemampuan dalam membiayai hidup (72 persen), keharmonisan keluarga (70 persen), kondisi psikologis (61 persen), hubungan dengan pasangan (57 persen) serta keberadaannya sebagai orangtua yang baik (50 persen).

Meski ada kekhawatiran terhadap kesehatan fisik, tetapi ternyata ada 33 persen responden yang menyatakan samasekali tidak memiliki proteksi.

Padahal mereka ini memiliki keinginan untuk mendapatkan cara agar mereka mampu melakukan pengelolaan finansial yang baik.

Di sisi lain, ada 67 persen responden yang menyatakan bahwa mereka telah melakukan persiapan finansial dalam bentuk tabungan, investasi dan asuransi.

Namun begitu, 38 persen dari responden tersebut mengaku belum memahami sepenuhnya persiapan finansial yang telah mereka lakukan sudah sesuai kebutuhan, serta dapat dijadikan jaminan di masa tua nanti atau masih kurang.

Selain itu, persiapan finansial yang dilakukan responden (44 persen), ternyata masih fokus pada perencanaan jangka pendek untuk kebutuhan-kebutuhan yang bersifat mendadak.

Ada pula 55 persen responden yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang proteksi yang tepat sesuai kebutuhan dan tidak tahu bagaimana cara memperolehnya.

Ada 36 persen responden yang berpendapat bahwa mereka saat ini merasa belum membutuhkan atau tidak menjadikan persiapan finansial jangka panjang sebagai prioritas.

Wah, gawat juga, ya! Kalau Anda termasuk orang yang belum siap, ada baiknya Anda mulai siapkan masa pensiun dari sekarang.

Sumber: tribunnews.com

Memakai Mobil Manual, Jangan Terlalu Sering Setengah Kopling!

Momen liburan panjang seperti ini biasanya banyak dimanfaatkan utnuk liburan panjang ke tempat yang jauh misalnya pedesaan, liburan ke gunung, pantai dan kota-kota lain yang durasinya panjang. Sialnya tak sedikit yang melakukan itu sehingga jalanan menjadi macet bahkan sering padat merayap, yang sulit adalah ketika jalur padat merayap dengan track tanjakan seperti di puncak bogr, telaga sarangan atau kota batu malang. seperti yang pernah dialami admin mobilku.org :-D

Nah sebagai pecinta mobil manual mungkin seringkali kita mengandalkan kopling saat ditanjakan/ padat merayap dengan menginjak pedal kopling setengah (setengah diinjak) tujuannya adalah agar mobil tidak turun saat menanjak akan tetapi juga mobil tidak maju dengan sedikit menekan gas.
Memainkan kopling terlalu sering ternyata tidak direkomendasikan meskipun sensasinya main setengah kopling cukup asyik :-), penggunaan setengah kopling ternyata memicu kampas kopling cepat habis.

Hal ini disebabkan saat kita menginjak setengah kopling maka akan ada gesekan yang terjadi antara flywheel dan cover clutch, coba bayangkan jika gesekan itu terjadi terlalu sering dan berulang-ulang... Idealnya setengah kopling memang berlaku sepersekian detik saat menginjak dan melepas pedal kopling (tidak berlangsung lama), ungkap Dadi, GM. Technical Service Toyota Astra Motor di Kelapa Gading (Rabu, 4/5/2016).

Lebih baik menginjak pedal kopling secara penuh atau tidak menginjaknya sama sekali, hal ini akan membuat komponen kopling awet tidak mudah habis/ aus/ rusak.
Nah daripada memainkan setengah kopling lebih baik memanfaatkan rem tangan (rem parkir) dan juga rem kaki (rem yang bisa dipakai) untuk menahan mobil tidak mundur, kemudian sedikit menginjak gas saat mobil hendak merayap maju dan melepas pedal rem pelan-pelan, ungkap Dadi

Mobil transmisi manual memang memberikan sensasi tersendiri bagi pengemudinya terutama yang hobi otomotif :-) meskipun mengemudi mobil sebenarnya manual lebih sulit.
Bagi sebagian orang banyak juga yang memilih transmisi otomatis karena simple dan mudah dipakai, sedikit lebih boros tidak apa-apa asalkan tidak repot :-)

Sumber: mobilku.org

Serial Uttaran: Veer Mengetahui Gunvanti Memberinya Obat Pelemah Ingatan

Meethi mengatakan pada seluruh anggota keluarga bahwa pernikahannya dengan Vishnu kemungkinan batal. Meethi berkata bahwa Mukta juga cinta pada Vishnu dan ingin merebut Vishnu dari Meethi. Mukta berusaha mengelak, tapi tak mungkin juga mengatakan kecurigaannya. Meethi menyimpulkan Mukta ingin membalas dendam masa lalu ibu mereka. Setelah dibujuk Jogi Thakur, Mukta akhirnya minta maaf pada Meethi........
Vishnu memeriksa kamarnya dan memeriksa apa ada yang diambil Mukta. Di situ terlihat foto Avinash, pria yang dibunuh Ichcha saat hendak membunuh Veer, 18 tahun yang lalu.

Sementara itu, Tapasya menemukan obat misterius yang dicampurkan Gunvanti ke susu yang diminum Veer. Tapasya pun mengganti obat tersebut dengan obat lain.

Tapasya menangis di kamar mengingat pertemuannya dengan Divya tadi siang. Melihat hal ini, Amla masuk dan menghibur Tapasya. Keduanya kemudian mengobrol. Tapasya kemudian bertanya di mana Chanda. Amla menjawab bahwa Chanda tengah berada di kuil. Kesempatan ini dipakai Tapasya untuk mencari kaset rekaman di kamar Chanda. Saat mencari inilah, Tej Singh masuk kamar Chanda. Tapasya dengan jujur mengakui sedang mencari kaset rekaman itu. Chanda yang menyaksikan pemandangan ini heran mengapa Tapasya begitu berani menghadapi Tej Singh yang licik.

Keluarga Bundela menggelar perayaan Puja. Di saat yang sama Ichcha pergi ke kuil memanjatkan doa jelang pernikahan Meethi. Ichcha berharap Veer bisa hadir di hari pernikahan Meethi. Pada saat itu ingatan Veer mulai kembali. Dia teringat hari pertama bertemu Ichcha sampai insiden kematian Avinash. Setelah ritual Puja selesai, Veer melabrak Gunvanti. Veer begitu marah selama ini dibohongi Gunvanti dan menikahkannya dengan Amla.

Pada saat ini, Tapasya masuk ke kamar dan membawa bukti berupa obat yang selalu dicekokin Gunvanti pada Veer. Gunvanti mencoba berkelit. Tapi Tapasya membawa serta bukti pemeriksaan laboratorium apa isi obat itu sebenarnya. Tapasya mengatakan sudah menukar isi obat itu dengan gula. Veer semakin marah. Gunvanti akhirnya menampar Veer, dan bersikeras yang dia lakukan demi kebaikan Veer. Veer marah dan pergi ke kamarnya. Umed menyalahkan Gunvanti.

Sementara itu, kenalan Mukta mengaku kenal dengan sosok Vishnu. Mukta kaget saat temannya itu mengatakan nama asli Vishnu adalah Akash.Selanjutnya:
Uttaran: Surabhi kah yang Membantu Akash (Vishnu Palsu)? Mukta berusaha keras menguak misteri siapa sebenarnya orang yang mengaku Vishnu. Beberapa kejadian membuatnya curiga bahwa itu bukanlah Vishnu.

Wikipedia, youtube, bintang.com, dan sumber lainnya

Indikator Mobil yang Wajib Diketahui Pengemudi!

Mobil sekarang memiliki banyak indikator yang bisa memantau kondisi/ keadaan/ kesehatan fungsi mobil, Indikator-indikator ini biasanya ditempatkan pada tripmeter/ MID dan jadi satu dengan Speedometer. Makin bagus teknologi mobil maka indikator yang disematkan juga makin banyak karena ini bisa memantau kondisi mobil/ kesehatan mobil, misalnya rem rusak maka otomatis mobil akan mendeteksi kerusakan yang terjadi dan menampilkan pada lampu indikator jika terjadi kerusakan.
Berikut ini beberapa lampu indikator yang wajib diketahui pemilik mobil:

1. Lampu Indikator Rem:
Biasanya bergambar tanda seru di dalam lingkaran, kadang-kadang juga ada tulisan brake. Lampu indikator akan menyala jika rem tangan diaktifkan dan akan mati jika rem tangan direlease, akan tetapi jika menyala terus menerus walaupun sidah dilepas ini artinya ada masalah pada rem mobil (biasanya minyak rem habis atau masalah lainnya, coba cek minyak rem dan tambahkan jika habis)

2. Lampu indikator ABS
Masih berkaitan dengan rem saat ini ada teknologi ABS yang dibenamkan pada sistem brake mobil, nah pada indikator dilambangkan dengan ABS dalam lingkaran. Jika indikator ABS ini menyala artinya ada malfungsi pada sistem ABS mobil

3. Indikator pintu
Biasanya lampu indikator pintu ini berlambang mobil yang terlihat dari atas dengan pintu terbuka, jika indikator ini menyala artinya ada pintu yang belum tertutup secara sempurna

4. Indikator seat belt
Indikator sabuk pengaman ini dilambangkan dengan orang duduk dengan sabuk pengaman, biasanya jika lampu indikator ini berkedip artinya sabuk pengaman belum dipasang... jika dalam beberapa waktu belum dipasang juga maka akan ada sinyal penringatan seperti alarm

5. Indikator suhu mesin
Suhu mesin ini dilambangkan dengan gambar gelombang (3 garis lengkung horisontal) dan juga satu garis tegak lurus (vertikal), jika suku mesin sudah tidak ideal maka lampu indikator suhu mesin ini akan menyala. Indikator suhu ini saat ini juga ada yang masih digital dengan lambang C-E-H (C= cold, E= sedang, H= Hot) disertai jarum, jika jarum menunjuk pada H ini artinya temperatur/ suhu mobil sudah tinggi dan ada baiknya pecinta otomotif menghentikan sejenak mobil (mengistirahatkan barang 30 menit). Jika terlalu sering mobil kepanasan (misalnya baru dipake 30 menit sudah panas) mana pecinta otomotif harus mengecek sistem pendinginan mobil mulai kipas radiator (berputar atau tidak), air radiator masih penuh atau kering, pompa air radiator, dll. Baca ulasan: mengatasi mobil sering kepanasan/ overheat

6. Indikator aki
Indikator aki digambarkan dengan lambang aki (kotak dengan kutup plus dan minus), jika indikator bergambar aki ini menyala artinya ada masalah pada aki mobil...coba bersihkan kutub-kutubnya atau tata ulang dudukan aki, cek juga kelistrikannya apakah masih standar atau tidak. Biasanya aki bisa bertahan antara 2 sampai 4 tahun jika dirasa aki sudah terlalu lama maka aki bisa diganti. Baca: cara merawat aki mobil agar awet

7. Indikator bahan bakar
Indikator BBM ini dilambangkan dengan pompa bensin yang ada di SPBU, nah jika indikator yang menyerupai pompa bensin ini menyala ini artinya bahan bakar pada tangki mobil mulai habis...jika melewati pom bensin segera isi

8. Indikator oli mesin
Indikator oli mobil ini berupa gambar seperti teko yang menetes, jika lampu indikator oli menyala artinya mesin mendeteksi kekurangan pelumas...segera ganti oli mesin

9. Indikator Airbags
Indikator kantung udara ini dilambangkan dengan orang yang duduk dilihat dari samping dengan airbags didepannya, nah jika indikator airbags menyala artinya ada kerusakan pada sistem safety (airbags) tersebut...segera periksa di bengkel resmi mobil

10. Indikator mesin
Lampu indikator mesin ini dilambangkan dengan gambar mesin (kotak sedikit tidak beraturan), jika lampu menyala dan mesin tidak dapat dihidupkan ini artinya ada masalah pada mesin, segera hubungi bengkel resmi untuk mengetahui masalah yang terjadi pada mesin ini

Sumber: mobilku.org

Top