loading...
loading...
Kendati pembekuannya sudah dicairkan, PSSI tetap diminta menyelesaikan berbagai permasalahan, termasuk soal tujuh klub yang meminta statusnya dikembalikan. Ketujuh klub yang menamakan diri Asosiasi Klub Sepakbola Indonesia (AKSI), yakni Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, Lampung FC, Persibo Bojonegoro, Persewangi Banyuwangi, Persipasi Kota Bekasi, dan Persema Malang, mendatangi kantor Kemenpora pada Selasa (10/5) kemarin.
Awalnya, mereka meminta Kemenpora untuk menunda pencabutan pembekuan PSSI. Sebab, ketujuh klub tersebut ingin agar statusnya dipulihkan dulu sebagai anggota PSSI.
Pada kelanjutannya, Menpora tetap mencairkan pembekuan PSSI. Kendati begitu, Menpora tetap meminta kepada PSSI menyelesaikan masalah tersebut dan bisa mengakui anggotanya yang sempat dipinggirkan.
"Saya berharap perubahan ini bisa memberikan sesuatu yang berarti dan nyata bagi diakuinya beberapa klub yang dulu dipinggirkan oleh PSSI," ujar Imam.
"Beberapa klub yang datang kemarin ke sini tentu itu harus menjadi catatan penting untuk diakui kembali. Yang penting juga terbuka untuk memberikan harapan bagi masa depan industri dan sepakbola tanah air."
Dua di antara tujuh klub itu, yakni Arema dan Persebaya, sempat mengalami permasalahan dualisme. Dualisme kedua klub ini juga menjadi salah satu alasan pembekuan PSSI setahun silam.
Menpora pun berharap masalah dualisme itu bisa diselesaikan dengan baik.
"Silakan itu jadi urusan internal, itu bukan domain pemerintah. Itu biarkan jadi urusan masing-masing," katanya.
Sumber: detik.com
loading...