loading...
loading...
Kebiasaan pemula saat mengemudi antara lain mudah panik, tergesa-gesa dalam mengemudi dan menyalakan fitur yang mangganggu menjadi penyebab seringnya kecelakaan akibat ketidaktahuan ini...nah untuk pemula sebaiknya simak beberapa hal salah yang dilakukan pemula saat setelah belajar mengemudi:
1. Menyalakan fitur yang tidak perlu
Biasanya pemula masih belum paham tentang gangguan yang ternyata berasal dari dalam mobil itu sendiri, gangguan ini bisa memecah konsentrasi dan berujung kecelakaan... apa saja fitur dan gangguan dalam mobil:
- menelpon sambil berkendara: tidak direkomendasikan
- sms: sangat tidak direkomendasikan
- bercanda dengan teman: harusnya ini bisa dikurangi
- menyalakan audio terlalu keras: ini bisa menghalangi suara klakson/ suara-suara dari luar mobil yang berakibat kurang pekanya pengemudi terhadap kondisi di luar mobil (di jalan)
2. Mengemudi tergesa-gesa
Mengemudi tergesa-gesa ini adalah kecenderungan orang yang baru belajar mobil, inginnya cepat sampai padahal membawa mobil bukan hanya bertanggungjawab pada keselamatan kita saja akan tetapi juga orang lain, sering ngebut akhirnya menabrak pengguna jalan lain...
Nah untuk menghindari hal ini biasakan berangkat lebih awal misalnya 1 jam atau 1/2 jam dari waktu normal, agar kita bisa menikmati mengemudi dengan enak dan aman.
3. Gampang Panik
Pemula biasanya gampang panik saat terjadi hal-hal yang belum pernah dialami saat belajar mobil, misalnya ban bocor saat berkendara atau mobil sedikit mundur saat di tanjakan, nah panik ini pengendalian mobil menjadi makin tak terarah karena pikiran tidak lagi jernih. Sebenarnya jika belajar lebih banyak (teori dan praktek) seorang pemula masih bisa berpikir jernis jika terjadi situasi seperti itu misalnya dengan tetap tenang dan mengendalikan mobil dengan perlahan mengurangi kecepatan mobil... (beberapa tips sudah kami ulas sebelumnya tentang ketika menghadapi rem blong, ban meletus, dan lain-lain)
4. Menempatkan barang tidak pada tempatnya
Menempatkan barang sembarangan selain bisamerusak barang bawaan juga bisa melukai penumpang apabila tertimpa barang tersebut, lebih parah lagi adalah kecelakaan terjadi akibat posisi barang bergeser dari tempatnya semula.
Lokasi yang sangat dilarang adalah menempatkan barang bawaan dibawah jok pengemudi, hal ini karena saat terjadi pengereman maka barang akan bergeser kedepan dan bisa mengganggu pedal rem, kopling ataupun gas...nah bisa dibayangkan saat tas/ kotak/ barang lainnya mengganjal rem dan kita tidak tahu maka sama saja mengemudi tanpa rem
Posisi lainnya adalah menempatkan barang di atas bangku belakang, jika mengerem barang (apa lagi barang keras) bisa jatuh mengenai kepala penumpang dan ini berbahaya...paling aman barang ditaruh di bagasi dan gunakan bracket, jika masih kurang bisa ditempatkan dilokasi yang benar-benar aman dari pergeseran (tidak menimbulkan akibat yang fatal meskipun bergeser)
5. Posisi duduk tidak ideal (terlalu santai atau terlalu tegak)
Nah kebanyakan pemula mengeset posisi mobilnya terlalu santai atau terlalu rebah, hal ini menyebabkan menurunnya respon pengemudi apabila terjadi situasi diluar perkiraan di jalan misalnya mobil di depan mengerem mendadak,,,maka kita akan kesulitan jika mengemudi terlalu santai karena disamping jarak dengan kemudi makin jauh juga pandangan terlalu minim.
Terlalu tegak juga kurang baik saat mengemudi yang menyebabkan tidak nyaman, mudah lelah/ stress... set lah kursi sesuai posisi paling ideal (tidak terlalu tegak dan tidak terlalu jauh), cukup nyaman akan tetapi masih punya visibilitas (kemudahan melihat lingkungan luar mobil) dan pastikan seatbelt terpasang dengan sempurna
6. Mengemudi dengan mengantuk
Banyak pengemudi meremehkan ini padahal mengantuk adalah penyebab terbesar terjadinya kecelakaan di jalan raya dan kebanyakan pengemudi pemula meremehkan hal ini, jika pecinta otomotif merasa mengantuk maka solusi paling efektif adalah tidur sebentar, pinggirkan mobil dan tidur sebentar barang 30 menit atau bahkan 15 sudah cukup untuk menghilangkan kantuk...karena tidak ada cara lain untuk menghilangkan kantuk kecuali tidur
Hindari makan atau beraktifitas lain saat pengemudi beristirahat (bermaksud istirahat karena mengantuk), karena makan akan menyebabkan kita makin mengantuk (sirkulasi darah diarahkan ke perut dan otak kurang suplai darah sehingga mengantuk), beraktifitas lain selain tidur juga tidak direkomendasikan karena akan menguras tenaga dan menyebabkan kantuk karena tubuh harus diistirahatkan. Gunakan waktu tidur yang singkat dengan kualitas yang baik,,,bahkan admin sering sekali tidur 10 menit untuk segar kembali dan menghilangkan kantuk, caranya cukup mudah pinggirkan mobil di pinggir jalan yang aman (keluar dari aspal) dan cari yang sejuk lalu tidur.
7. Terlalu dekat dengan mobil lain di depan
Mobil memiliki kemampuan mengerem yang terbatas bahkan meskipun dengan teknologi ABS dan EBD sekalipun, terlalu dekat dengan mobil didepan membuat jarak rem kita semakin sempit...hal ini akan berbahaya saat mobil didepan kita mengerem...pada kecepatan 80 kilometer/ jam idealnya mobil memiliki jarak pengereman 53 meter sedangkan untuk jarak dengan mobil di depan mungkin bisa lebih dekat lagi sekitar 40 meter
Patokan untuk jarak dengan mobil di depan adalah baca: jarak ideal dengan mobil didepan kita, selain resiko pengereman, jarak yang terlalu dekat juga menyebabkan kurangnya visibilitas kita terhadap jalan...hal ini karena jalan tertutup dengan badan mobil depan kita, kita tidak akan tahu jika didepan mobil depan kita ada lubang, mobil depan kita bisa menghindar akan tetapi karena kita telat mengetahuinya kita tidak bisa menghindar.
8. Mengemudi lebih dari kapasitas penumpang mobil
Pengemudi pemula biasanya belum paham tentang aturan bahwa mobil memiliki kemampuan yang terbatas, roda misalnya memiliki batas kemampuan membawa beban dan batas kecepatan..begitu pula dengan mobil yang didesain 7 orang jangan dipaksa memuat 9 orang...ini sangat berbahaya apalagi melaju pada kecepatan tinggi seperti di jalan tol atau jalan raya yang lalu-lintasnya cepat
9. Meremehkan rambu-rambu dan lampu sinyal belok
Di jalan terutama di jalan pengunungan banyak sekali rambu peringatan, rambu larangan, rambu perintah maupun rambu petunjuk... misalnya ada rambu-rambu jalan menurun gunakan gigi satu, nah lakukan perintah ini dan jangan sepelekan..misalnya ada rambu peringatan jalan licin maka mulailah waspada dengan pengereman kita...
Hal yang sama juga terjadi ketika pengemudi mau berbelok, selalu gunakan isyarat lampu sein karena mobil sangat berbahaya jika berbelok tanpa lampu sein karena kita tidak selalu bisa melihat belakang mobil ada kendaraan atau tidak (spion mobil terbatas visibilitasnya)
10. Tidak melakukan perawatan
Mobil harusnya dirawat secara periodik, mengganti oli tiap 10 ribu kilometer, mengganti kampas rem tiap 20-40 ribu kilometer, mengecek tekanan ban sebelum berangkat dan lain sebagainya...jika mobil tidak dirawat dengan baik maka keausan atau masalah mungkin akan terjadi seperti rem blong/ ban bocor/ lain sebagainya.... pastikan merawat secara periodik.
Sumber: mobilku.org
loading...