Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

Turut Berbelasungkawa atas Runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara (Kaltim)

Turut berduka cita atas musibah runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara Sabtu kemarin....

Jembatan Kutai Kartanegara adalah jembatan gantung terpanjang di Indonesia, terletak di Kab. Kutai Kartanegara (Kaltim). Bentang bebasnya yang tergantung tanpa penyangga mencapai 270 meter, dari total panjang jembatan yang mencapai 720 meter. Jembatan ini dibangun menyerupai Jembatan Golden Gate yang terdapat di San Fransisco. Jembatan yang menghubungkan Samarinda dan Balikpapan, Kalimantan Timur ini, baru dibangun sekitar tahun 2002.

Pada pertengahan Februari 2011, jembatan yang melintas di atas sungai Mahakam ini sudah mengalami pergeseran sekitar 15 cm ke arah dalam, sehingga saat itu masyarakat menghawatirkan akan ambruk. Namun saat itu dianggap bahwa pergeseran itu masih dalam batas toleransi sehingga tidak akan ambruk (Republika).
Jembatan Kutai sebelum ambruk

Jembatan yang juga disebut Jembatan Tenggarong itu akhirnya ambruk, Sabtu (26/11) sore, pukul 16.20 WITA. Bagian tengah jembatan runtuh tak terlihat lagi di permukaan air. Hanya tampak dua tiang pancang yang tertinggal. Diberitakan juga bahwa pada waktu kejadian, di badan jembatan megah tersebut sedang dilakukan perbaikan pada bagian tengah sebelah kiri jembatan. Saat kejadian, jembatan sedang ramai aktivitas lalu lalang kendaraan.

Dengan ambruknya jembatan ini, ada jalan alternatif yang bisa dilalui yaitu lewat jalan lama, tapi lebih jauh, karena harus memutar. Kepada Vivanews, kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum mengaku belum mendapatkan informasi mengenai runtuhnya jembatan yang dibangun sejak tahun 2000-an itu. ”Kami sedang mengumpulkan informasi tepatnya bagaimana kasus ini terjadi,” katanya.

Sumber berita: Dirangkum dari berbagai sumber

Berikut Foto-fotonya :








Sumber foto: Google

Galeri Foto | Skuad Indonesia Selection vs LA Galaxy

David Beckham bersama klub Major League Soccer (MLS) LA Galaxy, dipastikan datang di Indonesia pada 29 November 2011 mendatang. Klub asal Amerika tersebut akan menghadapi Indonesia Selection (Gabungan Timnas U-23 dan Senior) pada 30 November 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Siapa saja pemain yang terpilih, inilah mereka:
Pelatih :

Rahmad Darmawan
Kiper :

Kurnia Meiga (Arema)

Andritany A. (Persija)
Bek :

Diego Michiels (Pelita Jaya)

Abdulrahman (Semen Padang)

Victor Igbonefo (Pelita Jaya)

Hamka Hamzah (Mitra Kukar)

Zulkifli Syukur (Persib)


Gelandang :

Hasyim Kipuw (Persija)

Egi Melgiansyah (Pelita Jaya)

Okto (Persiram Raja Ampat)

Mahadirga Lasut (Mitra Kukar)

Ahmad Bustomi (Mitra Kukar)

Muhammad Ridwan (Sriwijaya FC)

Firman Utina (Sriwijaya FC)


Striker :

Andik Vermansyah. (Persebaya)

Patrick Wanggai (Persidafon)

Titus "Tibo" Bonai (Persipura)

Boas Solossa (Persipura)

Bambang P. (Persija)

Cristian Gonzales (Persisam)

Greg Nwokolo (Pelita Jaya)

Sumber foto: Google
Sumber berita:
http://www.tribunnews.com/2011/11/24/inilah-skuad-indonesia-selection-untuk-melawan-la-galaxy
http://kanalbola.vivanews.com/news/read/267183-ini-skuad-timnas-lawan-beckham-cs

Kliping | Takdir Kembali Pertemukan Indonesia dan Malaysia di Final SEA Games XXVI

Inilah skuad yang mengalahkan pasukan turbo Vietnam dengan skor 2-0. Gol dilesakkan Patrich Wanggai di menit ke-60 lewat eksekusi tendangan bebas, sementara gol kedua dilesakkan Titus Bonai di menit ke-89.

Kiper yang Tenang:

Kurnia Meiga


Bek yang Kokoh:

Gunawan D.C.

Hasyim Kipuw

Diego Michiels

Abdulrahman


Gelandang yang Enerjik:

Egi Melgiansyah

Okto Maniani

Andik V.

Mahadirga Lasut


Duo Striker yang Cetak Gol:

Patrick Wanggai

Titus Bonai

Sumber foto: Google

Kliping | Syamsir Alam dan Arthur Irawan, Calon Bintang Baru Timnas U-23 yang Tertunda


Syamsir Alam dan Arthur Irawan, merupakan dua di antara pemain muda lainnya yang harus menunda dulu 'sinarnya'. Sebenarnya, keduanya sama-sama diproyeksikan untuk timnas U-23. Bedanya, Syamsir masih bergabung dengan timnas U-23 di ajang Sea Games kendati belum masuk ke dalam 20 pemain di tim inti. Sedangkan Arthur telah dinyatakan tidak lolos seleksi Januari 2011 silam oleh Coach Riedl kala itu. Ia pun harus mengubur impiannya membela tanah air di ajang Sea Games 2011 kali ini.....
Syamsir Alam
Gagal terpilih dalam skuat inti yang akan berlaga di ajang SEA Games XXVI tahun 2011, tidak membuat striker Syamsir Alam kecewa. Anak muda yang kini bermain di klub Penarol Uruguay itu mengaku tetap mendukung para seniornya di Timnas U-23.
“Mungkin ini belum waktu saya. Allah punya rencana lain. Go for gold,” ucap Syamsir Alam melalui akun twitter-nya di @syamsiralam.
Masih melalui akun twitternya, striker kelahiran Balingka, IV Koto, Agam, Sumatera Barat, pada 6 Juli 1992 silam itu mengatakan, dirinya masih memiliki waktu untuk memperkuat Indonesia di ajang SEA Games yang akan datang. “Alam masih bisa dua kali SEA Games lagi kok. Harus doain menang dong. Kan kita cinta Indonesia,” imbuhnya.
Bahkan sebelum Indonesia berlaga, Syamsir Alam masih sempat membuat twit yang mendoakan Timnas U-23 Indonesia bisa menang. “Ya Allah, berikanlah kemenangan kepada kakak-kakak Saya. Amin,” ujarnya.

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan mengaku terpaksa mencoret Syamsir Alam lantaran pendeknya masa bergabung pemain itu ke Timnas U-23. Pencoretan pun dilakoni lantaran batas pemain SEA Games hanya sebanyak 20 orang.
"Syamsir Alam cepat beradapatasi, kalau saja waktu bergabungnya satu minggu lagi," kata Rahmad Darmawan dalam keterangan persnya di stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (7/11/2011). Atas kuota tersebut, Rahmad memilih pemain yang bisa bermain di beberapa posisi, walau pilihan tersebut bakal beresiko tinggi.
Arthur Irawan
Benar kata orang, kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda. Kamis (10/11/2011), Espanyol mengumumkan sudah merekrut Arthur.

Berikut petikan Espanyol di situs resminya:
"Di dalam sepakbola yang kian kompetitif, pencarian bakat-bakat muda sudah melintasi batas-batas jarak dan melatih pemain muda guna melatih mereka untuk menjadi pemain elit di masa depan telah menjadi faktor kunci dalam pengembangan sepakbola di masa depan. Perekrutan terakhir dari Espanyol, Arthur Irawan, adalah seorang pemain muda menjanjikan dari sepakbola Indonesia. Arthur mulai bermain di Jakarta selama 8 tahun layaknya bocah-bocah lain pada umumnya dan sempat menarik minat Manchester United pada usia dini. Tapi ia dan keluarganya lebih memilih untuk terus menjalani studi. Tantangan yang ada saat ini, menurut staf kepelatihan, adalah untuk melihat bagaimana si pemain akan beradaptasi dengan kebutuhan dan gaya sepakbola elit Eropa."

Arthur adalah WNI dan bukan pemain keturunan. Pemain kelahiran Surabaya 3 Maret 1993 ini lulusan Jakarta International School. Sebelum ini, Arthur sempat tercatat membela klub Lytham Town yang merupakan klub divisi amatir Inggris.
Diboyong Espanyol, klub yang kini menghuni posisi tujuh papan klasemen kompetisi teratas di Spanyol, jelas merupakan sebuah lompatan positif.

SATU LAGI, KITA BELAJAR DARI HAL INI
Referensi:
1.http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/11/10/223145/1765003/76/pemain-muda-indonesia-direkrut-espanyol
2.http://www.bolaindo.com/?page=berita&sub=detail&id=22512


Kliping | Bintang Baru Timnas (U-23) Indonesia di Sea Games 2011

Sepakbola adalah pertandingan kolektif. Mustahil bermain sendirian, dukungan dari pemain lain mutlak diperlukan oleh seorang bintang lapangan. Namun, kita boleh mencatat beberapa di antara mereka yang boleh dikata mulai 'naik daun' (Tahu kan artinya? Ini sebuah idiom, artinya mulai terkenal) di ajang Sea Games kali ini. Selain Okto dan Meiga, siapa lagi bintang Timnas U-23 (Under 23, timnas di bawah usia 23 tahun)? Simak saja narasi berikut:
Patrich Wanggai
Patrich Wanggai memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki penyerang lain, seperti visi yang sangat bagus untuk bermain. Menurut Rahmad Darmawan, kaki kanan dan kirinya yang sama-sama hidup. "Kita sudah lama tidak punya penyerang seperti dia (Patrich). Jika terus konsisten dan mau belajar, saya bilang dia akan jadi striker top Indonesia," puji Rahmad Darmawan atas Wanggai.

Kemampuan penyerang asal Persidafon Dafonsoro itu memang sudah terlihat menonjol dalam beberapa laga uji coba Timnas. Wanggai menjadi pencetak gol terbanyak untuk tim dengan mengoleksi sembilan gol. Kecakapan di mulut gawang lawan kembali ditunjukkannya dalam pertandingan penyisihan antara Indonesia - Kamboja yang berakhir 6-0 untuk Indonesia.
Diego Michiels
Diego merupakan pemain naturalisasi. Postur 180 cm-nya, menjulang di antara deretan pemain Indonesia. Bersama Gunawan Dwi Cahyo, ia termasuk pemain bertubuh ideal khas 'pejuang' yang beroperasi menjaga kedalaman area pertahanan. Model rambut mohawk, plus wajah bule dengan senyum menawan. Sejak bermain menawan dalam sesi ujicoba dan pertandingan pertama kontra Kamboja di ajang SEA Games, Diego langsung menjadi idola baru. Meski tidak langsung mencetak gol seperti 'sang senior; Irfan Bachdim, cara bermain di lapangan membuatnya langsung mendapatkan tempat di hati para pecinta sepakbola.

Talentanya juga terbilang lengkap. Meski berposisi asli di fullback kiri, ia kerap beroperasi di sayap kiri, bek kanan bahkan siap ditempatkan di bek tengah. Baginya, hal terpenting adalah bisa memakai kostum timnas Indonesia, dan memberikan prestasi besar bagi sepakbola tanah air. Prestasi dan menjunjung tinggi nama Indonesia itu pula yang membuatnya bersedia mengganti paspornya ke Indonesia. "Saya bangga dan senang bisa memberikan kemenangan pertama di ajang resmi perdanaku di Indonesia. Penonton di sini begitu luar biasa, dan saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk tampil sempurna dan maksimal. Bahkan, saya akan membela setiap jengkal areaku sampai pingsan sekalipun di lapangan. Kalau sampai mati, janganlah, saya masih muda" kata Diego, setengah bercanda. Sikap lucu dan terkadang berubah jadi imut itu pula yang membuat kepribadian Diego begitu disukai rekan-rekan, kalangan suporter timnas Indonesia dan penggemar Pelita Jaya, timnya saat ini.

Pada SEA Games kali ini, yang juga menjadi event besar pertama baginya, Diego berharap bisa meraih emas. "Saya mendengar dari beberapa teman, juga coach Widodo, kita sudah lama tak menjadi juara di kegiatan ini. Jadi, target kami harus meraih emas, meski saya tahu lawan kami di fase grup juga tak bisa dianggap enteng," imbuh pemuda yang musim lalu berlaga untuk Go Ahead Eagles. Lalu apa kunci permainannya?"Disiplin dan menambah kemampuan diri," tegasnya.
Titus Bonai
Isu berkurangnya nasionalisme pemain Papua mengemuka menyusul sikap ogah-ogahan beberapa pemain asal Bumi Cendrawasih saat dipanggil membela Tim Merah Putih di ajang internasional. Belum lama ini, Boaz Solossa mangkir dari panggilan timnas senior untuk pertandingan melawan Bahrain di ajang Pra-Piala Dunia 2010 zona Asia.

Sebelumnya Boaz beberapa kali menunjukkan sikap indispliner saat dipanggil timnas. Pemain asal Papua lainnya, Ian Luis Kabes, juga meninggalkan pelatnas Timnas Pra-Piala Dunia 2010 untuk persiapan melawan Iran. Persolan sikap nasionalis pemain Papua makin menyeruak saat isu separatisme kembali memanas di tanah Papua akhir-akhir ini. Banyak yang memperkirakan pemain asal Papua tak akan serius memperkuat timnas, termasuk pemain yang masuk skuad SEA Games 2011. "Tidak benar warga Papua kurang nasionalis. Saya bisa buktikan itu dan bisa dijadikan contoh," tegas Tibo, menyikapi tudingan miring tersebut.

Tibo mengatakan, Papua merupakan salah satu pulau yang menjadi bagian Indonesia. Karenanya, nama baik bangsa Indonesia juga menjadi pegangan bagi rakyat Papua, tak terkecuali dalam hal olahraga. Pemain Persipura Jayapura ini pun menyatakan sangat mencintai Indonesia. Terbukti, ia tak pernak menolak saat diminta tenaganya untuk bermain demi membela Timnas U-23 di ajang SEA Games 2011. Rasa nasionalisme yang dimiliki pemain Papua bahkan disebutnya melebihi segalanya.

Sebagai bukti nyata, setelah melakukan pertandingan melawan Arbil FC bersama Persipura di Irak dalam semifinal Piala AFC, pemain asal Papua langsung terbang ke Jakarta demi mengikuti pelatnas jelang SEA Games 2011, tanpa terlebih dahulu pulang ke kampung halaman. Tibo yang yang kini menjadi brand ambasador produk olahraga kebanggaan Indonesia, League, menegaskan tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengharumkan nama bangsa di ajang pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara ini. Untuk menjaga semangatnya, Tibo rela memboyong anak dan istrinya tinggal di Jakarta selama SEA Games berlangsung. "Ini adalah bukti bahwa saya dan warga Papua secara umum memiliki rasa nasionalisme yang sama dengan yang lainnya," tandasnya.

Kini Tibo bersama rekan-rekannya dari Papua dan anggota Timnas U-23, bertekad mempersembahkan medali emas sepakbola kepada Indonesia. Medali emas ini menjadi harapan seluruh warga di Tanah Air setelah terakhir kali Tim Merah Putih merebut medali emas pada SEA Games 1991 di Filipina. Jika cabang sepakbola berhasil menyumbang medali emas, ini akan menjadi prestasi tinggi bagi persepakbolaan Indonesia setelah mengalami masa kelam selama periode 20 tahun.

Siapa bintang berikutnya? Kita tunggu saja.....

Diolah dari Tribunnews dot com

Kliping | Hasil Pertandingan Indonesia vs Kamboja, Siapa Pencetak Gol-nya?

Indonesia tampil sempurna dalam debutnya di SEA Games XXVI, Senin, 7 November 2011. Bertemu Kamboja pada penyisihan Grup A di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Tim Merah Putih mampu unggul telak 6-0.

Berikut sang pencetak gol:
Titus Bonai
Menit ke-28: Memanfaatkan umpan Stevie Bonsapia, pemain Persipura itu sukses menanduk bola dan mengecoh penjaga gawang Kamboja, Sou Yaty. Indonesia unggul 1-0.

Patrich Wanggai
Menit ke-29: Giliran Patrich Wanggai yang menjebol gawang Kamboja memanfaatkan tendangan bebas yang gagal dijangkau kiper Sou Yaty. Skor 2-0.

Gunawan Dwi Cahyo
Menit ke-34: Gunawan Dwi Cahyo memanfaatkan kemelut di depan gawang Kamboja dengan menanduk bola liar dan kembali gagal dibendung oleh Sou Yaty. Indonesia pun unggul dengan skor 3-0.

Patrick Wanggai
Menit ke-40: Patrich Wanggai kembali menjebol gawang lawan. Memanfaatkan umpan Oktovianus Maniani, Patrich yang tak terkawal berhasil melepaskan tandukan keras yang gagal dihalau Sou Yaty. Skor 4-0 hingga turun minum.

Andik Vermansyah
Menit ke-80: Pemain yang masuk menggantikan Ferdinand Sinaga ini mampu mengecoh kiper Sou Yaty sekaligus membawa Indonesia unggul 5-0.

Ramdani Lestaluhu
Menit ke-81: Ramdani Lestaluhu memanfaatkan umpan Andik Vermansyah yang menyisir sisi kiri pertahanan lawan, Ramdani yang berada di depan gawang tanpa kesulitan mampu menaklukkan Sou Yaty. Skor akhir 6-0.

Semoga tidak anti-klimaks seperti AFF Cup 2010 lalu

Sumber: Vivanews, Detiksport.
Foto: AFP


Top