loading...
loading...
Tanya: Setiap melaksanakan shalat witir, kita biasa menggunakan tiga rakaat, yakni dua rakaat sekali salam, kemudian ditambah satu rakaat sekali salam. Bagaimana niat (rukun qauli) yg benar ketika shalat witir yg dua rakaat itu, sebab witir itu shalat ganjil sedang dua bukan angka ganjil?
Jawab: Shalat witir adalah shalat yang bilangannya ganjil, yg terbanyak dikerjakan tiga rakaat. Pelaksanaannya, bisa dg tiga rakaat sekaligus tanpa tahiyat awal (sekali salam), dan bisa dg dua kali salam, yaitu dua rakaat sekali salam dan satu rakaat sekali salam.
Bila alternatif yg kedua yg dilaksanakn, maka pelaksanaan yg dua rakaat itu dg niat: Ushalli sunnatan minal witri rak'ataini lillahi ta'ala. Di dlm hati niatnya: Aku shalat sunat dalam rangka shalat witir dua rakaat karena Allah.
Jadi, pelaksanaan yg dua rakaat itu bukan sampai di situ saja, tapi dlm rangka melaksanakan shalat witir.
(Sumber: Kliping B.Post Tanya jawab Bersama KH Husin Nafarin,M.A.)
Tanya: Apakah tarawih selalu disertai witir, apabila kita melaksanakan tahajjud apa disertai witir pula?
Jawab: Mendirikan shalat sesudah melaksanakan witir, seperti tahajjud dll, tdk boleh diwitiri lagi. Sabda Nabi yg diriwayatkan Abu Daud,Turmudzi, dan Nasai: Tidak ada 2 witir dlm satu malam.
(Sumber: Kliping B.Post Tanya jawab Bersama KH Husin Nafarin,M.A.)
Tanya: Dalam shalat Tarawih ada shalat witir, yg artinya shalat penutup. Bgm kalau kita ingin melaksanakan shalat lain (misalnya Tahajjud)?
Jawab: Boleh saja, lihat Fiqh Sunnah I hlm. 162.
(Sumber: Kliping B.Post Tanya jawab Bersama KH Husin Nafarin,M.A.)
loading...