Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

Sepuluh Fakta yang Sudutkan Jessica dalam Kasus Kopi Sianida

Sepuluh Fakta yang Sudutkan Jessica dalam Kasus Kopi Sianida
Dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin beberapa fakta menyudutkan terdakwa Jessica Kumala Wongso. Fakta-fakta itu dinyatakan dan beberapa di antaranya ada yang menjadi bahan pertanyaan soal keterlibatan Jessica dalam kematian Mirna. Termasuk diantaranya adalah fakta soal celana yang dibuang pembantu Mirna, hingga soal minuman pesanan Jessica.

Mirna tewas setelah minum es kopi vietnam di Kafe Olivier, Grand Indonesia, 6 Januari 2016. Saat kejadian Mirna bertemu dengan dua rekannya Jessica dan Hani.

Berikut 10 fakta yang telah menyudutkan Jessica yang dirangkum:

1. Tiba 40 menit lebih awal di Kafe Olivier
Di hari pertemuan Jessica, Mirna, dan Hani, ternyata Jessica datang lebih awal di lokasi pertemuan diantar ayahnya.

2. Pesan minuman lebih dulu
Jessica sudah memesan minuman untuk Mirna, padahal Mirna belum datang dan tidak minta dipesankan.
Meski minumannya sesuai dengan yang diminta Mirna.

3. Atur posisi tempat duduk dan barang di meja
Menurut rekaman CCTV dan kesaksian pegawai kafe, Jessica yang memesan meja untuk pertemuan hari itu dan memiliki akses terhadap barang-barang di meja.

4. Closed bill setelah memesan minuman
Jessica sudah membayar lunas minuman pesanannya, padahal minuman belum dibuat.
Sesuatu yang jarang sekali dilakukan pelanggan Kafe Olivier.

5. Tenang dan cenderung diam saja saat Mirna kejang
Manajer kafe, ayah Mirna, ahli digital forensik, dan ahli psikologi kompak mengatakan Jessica cenderung tenang dan diam saja saat kejadian.

6. Buang celana yang dikenakan saat bertemu Mirna
Pembantu Jessica dikatakan polisi telah membuang celana majikannya, dua hari setelah kematian Mirna.

7. Bohong soal pesan air mineral
Ayah Mirna merasa dibohongi Jessica yang mengaku hanya pesan air mineral saat bertemu Mirna.
Padahal di bon tertulis yang dipesan cocktail.

8. Garuk tangan dan paha saat Mirna tak sadarkan diri
Dalam rekaman CCTV, Jessica sempat berulangkali menggaruk tangan dan pahanya yang diduga akibat menyentuh racun sianida.
Dilansir dari situs klikdokter, selain berpengaruh kepada kerusakan organ, sianida ini ternyata juga mempunyai pengaruh jika kulit secara langsung terpapar olehnya.

Beberapa efek yang ditimbulkan saat sianida mengenai kulit secara langsung, misalnya kulit akan gatal-gatal, kemerahan atau bahkan melepuh seperti terkena air panas jika kulit Anda tergolong kulit yang sangat sensitif.
Dalam bahasa kedokteran, keluhan tersebut dinamakan Dermatitis Kontak Iritan karena sianida.
Meski begitu, tindakan menggaruk-garuk itu tidak dapat memastikan kalau Jessica terpapar sianida.
Sebab, diperlukan data untuk memastikan kebenaran Jessica garuk-garuk karena sianida atau sesuatu yang lain.

9. Gerak-gerik mencurigakan saat menunggu Mirna dan Hani
Jessica sibuk menengok ke belakang saat menunggu dan ahli psikologi menyebut itu menunjukkan bahwa Jessica sedang gelisah.

10. Beri keterangan tidak sinkron
Menurut ahli psikologi, keterangan yang Jessica berikan cenderung tak cocok satu sama lain dan itu pernah dikeluhkan kepolisian saat menginterogasi Jessica.(***)

Sumber: tribunnews.com

Keluarga Ini Tak Sengaja Temukan Ujung Pelangi, Begini Wujud (Foto)-nya

Keluarga Ini Tak Sengaja Temukan Ujung Pelangi, Begini Wujud (Foto)-nya-- Dongeng sering mengatakan jika kita menemukan ujung pelangi, maka kita akan menemukan tong berisi uang dan kepingan emas. Namun tong berisi kepingan emas itu ternyata tidak ditemukan oleh sebuah keluarga yang tanpa sengaja menemukan ujung pelangi.
Mereka pun harus bertanya dan berseru kecewa, "Dimana tong penuh kepingan emas itu?".

Meski kecewa karena tidak menemukan tong penuh emas, mereka tetap mengabadikan momen langka itu dan foto-foto bersama ujung pelangi tersebut langsung menjadi viral.

Dilansir dari Daily Mail, sebuah keluarga di Winconsin, Amerika Serikat, tanpa sengaja menemukan ujung pelangi yang muncul di kebun depan rumahnya.
Jessica Schinke sedang berada di rumah saudara perempuannya di Chippewa, Wisconsin, bersama dengan anak lelakinya ketika hujan mulai turun.
Saat hujan reda, anak laki-lakinya merengek ingin bermain di luar rumah bersama dua sepupunya, Victoria dan Alexandria.
Saat itulah mereka tanpa sengaja melihat ujung pelangi yang muncul di kebun depan rumah.

Walaupun kecewa karena tak ada tong berisi kepingan emas, mereka tetap bersemangat mengabadikan momen langka tersebut.
Jessica menambahkan jika ujung pelangi itu bergerak pelan dan perlahan menghilang.

Beruntung ia berhasil mengabadikan momen langka itu dalam waktu yang relatif singkat.
Ia pun mengunggah foto-foto hasil jepretannya ke sosial media. Foto tersebut kemudian menjadi viral.
Netizen kagum dan merasa iri dengan keluarga Jessica karena tanpa sengaja berhasil menemukan ujung pelangi. Mereka ingin merasakan hal yang sama. Tidak sedikit pula yang ikut mengunggah foto pelangi temuan mereka masing-masing.

Terbongkarnya Misteri dari Pelangi yang Penuh Rahasia

Cerita legenda yang ada tadi sesungguhnya sudah dipercayai selama ratusan tahun hingga pada akhir tahun 1673.
Pada masa itu seseorang bernama Rene Descartes akhirnya dapat menjelaskan secara tepat mengenai fenomena pelangi.

Seorang ilmuwan asal Perancis tersebut telah mengungkap dengan benar dimana ia menggambarkan keadaan pelangi dari sinar matahari yang menimpa butir air yang berada di udara.

Dijelaskan oleh penelitiannya bahwa pelangi akan terbentuk pada saat hujan dan ada sinar matahari. Jika pada keadaan biasa maka manusia hanya akan melihat sinar matahari sebagai cahaya yang berwarna putih saja.
Namun sesungguhnya sinar matahari tersebut memiliki berbagai warna seperti yang dapat kita lihat pada ketujuh warna pelangi.

Inilah rahasia dibalik pelangi, dimana ketujuh warna pelangi tersebut akan terlihat pada saat sinar matahari melewati butir air tersebut. Butir air ada yang ukurannya kecil kira-kira sekitar 0,01 mm namun ada pula yang ukurannya besar kira-kira sekitar 2 mm. Hanya saja bentuk pelangi yang sempurna dan terlihat indah akan dihasilkan dari butir air yang ukurannya besar tersebut. Jika butir air yang ada berukuran kecil, maka warna pelangi yang dihasilkan akan bercampur dan bertindihan serta terlihat pucat sehingga semua tidak akan terlihat indah selayaknya pelangi yang sempurna tadi.

Beberapa Variasi Pelangi yang Menjadi Rahasia

1. Pelangi kembar: pelangi ini terdiri dari lebih dari satu busur pelangi dimana terdapat pelangi lain dibelakang pelangi yang utama.
Pelangi yang lain tersebut terbentuk dari refleksi double yang dihasilkan oleh sinar matahari dan pusatnya berada di matahari itu sendiri.
Urutan warna dari pelangi yang lainnya terlihat terbalik dari pelangi pada umumnya.

2. Pelangi terbelah: pelangi ini sedikit mirip dengan pelangi kembar tetapi pelangi tersebut memiliki ujung yang menyatu sehingga terlihat seolah-olah terbelah menjadi dua selepas dari ujungnya.
Perbedaan lain adalah warna dari pelangi yang lainnya urutannya persis sama dengan pelangi utamanya.

3. Pelangi lingkaran: sesungguhnya semua pelangi berbentuk lingkaran sempurna, hanya saja saat kita berdiri ditanah mata kita tidak dapat melihat seluruh bentuk lingkaran tersebut, karena itulah umumnya kita hanya melihat separuh lingkaran pelangi.
Namun jika kita berada di pesawat ataupun gedung yang sangat tinggi maka kita dapat melihatnya.

4. Pelangi di Titan: mungkin Anda tahu bahwa kondisi di Titan sangat lembab dan juga basah.
Karena itulah memungkinkan terjadinya pelangi dalam bulan dari Saturnus ini.
Hanya saja cairan pembentuk pelangi tersebut bukan dari butiran air melainkan dari metan.
Selain itu karena lokasi dari bulan ini terletak sangat jauh dari pusat sinar matahari, maka warna pelanginya juga sangat pucat.

tribunnews.com

Juara II Lomba Blog Guru Ajang Gebyar TIK 2016

Keikutsertaan saya di ajang Gebyar TIK 2016,
tanggal 9-10 Agustus 2016,
akhirnya mencapai hasil. Masuk di kategori SMP/MTs
untuk lomba Blog Guru,
blog saya yang beralamat di
warta-bahasa.blogspot.com
berhasil meraih juara dua.

Kegiatan bertajuk
"Gebyar TIK 2016" ini
merupakan kerja BTIKP
dan Dinas Pendidikan
Provinsi Kalsel dengan
alokasi dana yang
cukup besar. Para
peserta selain mendapat
tas, baju, makan dan
penginapan gratis,
juga diberi uang saku,
transport, dan
tentu saja sertifikat (sertifikat lomba dan seminar). Lomba di tahun 2016 ini aalah keikutsertaan saya yang keempat. Pertama, tahun 2012 sebagai penggembira. Kedua, tahun 2013 sebagai finalis. Sempat tak ikut di tahun 2014, lalu masuk semifinal di tahun 2015. Akhirnya di tahun 2016, berhasil juga menjadi juara.
Tahun 2016 ini, lomba diadakan di Gedung baru BTIKP sendiri di Kayu Tangi.

Sebenarnya, kegiatan lomba ini telah dilakukan sejak tahun 2011. Selain lomba Blog Guru, BTIKP juga melaksanakan lomba Website Sekolah dan lomba Media Pembelajaran. Kegiatan lomba ini juga dilengkapi dengan acara seminar.
Besar harapan saya, kegiatan lomba ini dapat lebih menggairahkan aktivitas belajar kita tanpa batas ruang dan waktu yakni belajar melalui dunia maya (internet).

Serial Uttaran Episode Meethi Dituduh Polisi Pakistan sebagai Teroris

Seorang petugas polisi datang dan bilang pada inspektur soal wanita misterius yang menolak tasnya diperiksa dengan detektor logam. Di kereta, Meethi bertemu seorang wanita berkerudung.
Meethi bertemu seorang gadis, Fida, yang sebenarnya pelaku bom bunuh diri. Polisi tahu bahwa ada kemungkinan bom meledak di antara tiga kereta yang hendak menuju Jammu, Jaipur dan Jaunpur. Inspektur minta anak buahnya memberikan peringatan pada semua orang. Saat bicara dengan Fida, Meethi kaget dan takut dia pelaku bom bunuh diri. Melihat ekspresi Meethi yang ketakutan, Fida berkatya dia hanya bercanda. Suami Fida kemudian mengajak Fida pergi, karena ada yang dibicarakan. Meethi semakin curiga melihat Fida dan suaminya. Fida ditampar suaminya. Sang suami minta Fida tidak melupakan misi mereka. Akash siap pergi ke Jammu bersama Rathore untuk mencari Meethi.

Damini tiba di stasiun Jammu mencari Meethi. Tapi sebelum kereta tiba di stasiun Jammu, Fida meledakkan bom. Damini kaget melihat gerbong tempat Meethi berada mengeluarkan api. Akash dan Rathore tiba di stasiun Jammu, dan melihat Damini menangis. Akash menanyakan soal Meethi. Kaget melihat bom meledak, Damini menunjuk gerbong yang meledak dan secara perlahan menjelaskan semuanya. Rathore pelan-pelan menenangkan Damini dan bilang akan mencari Meethi. Tapasya kaget melihat ada bom di kereta saat menyaksikan berita TV. Di rumah, Ekadish melihat TV dan khawatir akan kondisi Akash.

Rathore bilang agar Akash tidak menyerah dan terus mencari Meethi. Dokter bilang pada Tapasya agar Mukta tidak diberitahu soal kabar duka dan mengejutkan demi kesehatan Mukta dan janinnya. Di lokasi ledakan, Damini menyalahkan Akash atas kematian Meethi. Damini bertanya apakah Akash bahagia. Rathore memberi tahu Tapasya dan Jogi Thakur tentang fakta bahwa Meethi ada di gerbong yang meledak akibat bom.

Meethi terhanyut di sungai, diselamatkan oleh pria muda dan ayahnya. Damini melaporkan soal Meethi yang hilang pada kantor polisi, kemudian diinterogasi. Damini bilang pada polisi soal Fida dan suaminya. Dokter memeriksa Vishnu dan Mukta, mengatakan keduanya baik-baik saja.

Samrat memberi tahu Ekadish bahwa Damini telah kembali bersama Rathore sementara Akash masih mencari Meethi. Inspektur di kantor polisi berusaha memberi semangat pada Akash dan minta Akash menenangkan keluarganya. Meethi mulai sadar di rumah Ashfaque, yang menyelamatkannya dari sungai. Keluarga Ashfaque mengurus Meethi dengan baik.

Meethi kabur dari rumah keluarga Ashfaque dan ditangkap polisi Pakistan. Meethi lalu dibawa ke kantor polisi. Nenek Tapasya datang ke kamar Damini dan membentaknya. Nenek Tapasya merasa Damini bertanggung jawab atas kesehatan Mukta yang menurun karena tahu Meethi hilang. Polisi menginterogasi Meethi. Sebelum Meethi memberikan penjelasan, Ashfaque tiba di kantor polisi. Ashfaque meyakinkan Ansari, inspektur di kantor polisi tersebut, bahwa kesehatan mental Meethi terganggu kemudian mengajaknya pulang.

Meethi minta izin pada ibu Ashfaque untuk menelepon Damini. Ashfaque bilang pada Meethi hal tersebut mustahil karena Inspektur Ansari adalah orang yang sangat waspada. Jika Ansari mencium hal mencurigakan, maka keluarga Ashfaque ikut kena masalah. Meethi pergi dari rumah Ashfaque dan mencoba menelepon ke Mumbai lewat telepon umum.

Persiapan Mehendi (acara pra-nikah) Nusrat mulai berlangsung. Zubeda memberikan Nusrat baju baru untuk dipakai saat acara Mehendi. Damini melihat Akash pulang dari Jammu dan kaget tak membawa pulang Meethi. Damini menuduh Akash tidak mencintai Meethi. Saba melihat Meethi memakai sindoor dan memunculkan keributan.

Meethi mengingat Akash dan keluar meninggalkan acara Mehendi. Saat itu Meethi berpapasan dengan kakak Ashfaque, Ashgar, yang tak lain adalah pria di kereta yang diperkenalkan Fida sebagai suaminya. Zubeda datang dan memperkenalkan Ashgar sebagai suaminya. Meethi berusaha mengingat pernah melihat Ashgar di mana. Akash pergi menemui Vishnu dan berharap Vishnu cepat pulih. Mukta kaget melihat Akash dan berkata pada Akash bahwa Mukta yakin suatu hari Meethi akan kembali dan Vishnu akan sembuh. Ansari, inspektur polisi, datang ke acara mehendi Nusrat. Ansari menanyakan siapa Meethi.

Ashgar tiba di saat yang tepat dan memberikan paspor Pakistan untuk Meethi. Ashgar memperkenalkan Meethi dengan nama Fida. Ashgar bilang pada Saba untuk selalu bersama Fida dan menjauhkan dari Ansari. Ashfaque bertanya pada Ashgar bagaimana dia menemukan paspor dengan cepat. Sementara Akash panik melihat foto pernikahannya pecah. Akash melukai tangannya sendiri saat memungut pecahan kaca bingkai foto.

Akash memulai perjalanan di kereta dengan rute sama dengan yang pernah dinaiki Meethi dan Damini sebelumnya. Niloufer datang bertemu Meethi, mengatakan dia sangat mencintai Ashfaque dan ingin menikah dengannya. Niloufer minta Meethi jaga jarak dengan Ashfaque. Damini pergi ke kantor polisi dan membantu pelukis sketsa menggambar wajah Fida. Akash tiba di stasiun Nangla dan mencari info soal Meethi.

Rathore menemui Ambika di penjara. Ambika masih bicara kasar pada Rathore. Damini kaget melihat Akash pulang ke rumah. Damini melihat foto Fida di koran lama. Akash pergi ke rumah tempat Fida pernah tinggal. Seseorang merasa cemas mendengar Akash menanyakan Fida, dan langsung memperingatkan Asghar soal kedatangan Akash.

Ashfaque membelikan sari untuk Meethi. Melihat sari, Meethi sangat senang dan bersemangat. Ashfaque mengatakan sari ini lambang pertemanan mereka. Niloufer cemburu mendengar ini. Nenek Tapasya melihat Mukta mempersiapkan Festival Teej buat Vishnu. Di Pakistan, Asghar bilang pada Meethi bahwa visanya telah siap dan Meethi akan pulang ke India.

Dokter keluar dari ruang operasi dan berkata pada Akash dan Damini bahwa Mukta dan bayinya selamat. Meethi memberikan kado untuk seluruh keluarga Ashfaque. Meethi juga bilang bahwa dia memiliki visa dan akan pulang ke India. Kembali ke Mumbai, Tapasya kaget melihat Nenek Tapasya berdoa di depan abu kremasi dan kaget diberitahu bahwa Vishnu telah meninggal.

Niloufer minta maaf pada Meethi setelah tahu kebenarannya. Niloufer minta saran pada Meethi bagaimana cara mendapatkan hati Ashfaque. Di Mumbai, Nenek Tapasya dan Divya berpikir bagaimana cara menangani kematian Vishnu. Bel rumah berbunyi dan Divya membuka pintu. Di sana ada Tapasya yang datang bersama polisi. Tapasya minta inspektur menahan Nenek Tapasya dan Divya atas pembunuhan Vishnu. Nenek Tapasya ketakutan dan bilang bahwa Vishnu tidak mati, tapi berada di rumah sakit. Tapasya memberi uang pada polisi yang ternyata polisi palsu. Ashqafue bertanya pada Asghar mengapa dia begitu cepat memulangkan Meethi.

Asghar bilang pada Meethi untuk siap-siap karena akan pergi esok hari. Akash dan Kanhaiya bersiap pergi ke Amritsar untuk mencari Meethi di acara yang diselenggarakan oleh India-Pakistan. Di Pakistan, Ansari meningkatkan keamanan karena mendengar ada pergerakan teroris di perbatasan Wagah. Meethi berpamitan pada keluarga Asghar dan bersiap pergi ke perbatasan Wagah bersama Asghar.

Mukta mendengar pertengkaran antara Rathore dan Tapasya. Mukta minta Tapasya pergi bersama Rathore. Ambika dibantu oleh ibunya kabur dari rumah sakit penjara. Akash dan Kanhaiya menghadiri acara Aman Ki Dua. Di Pakistan, bus yang ditumpangi Asghar dan Meethi dicegat polisi. Inspektur Ansari memeriksa identitas penumpang.

Ashfaque yang panik ditenangkan oleh orangtuanya. Ansari datang dan bertanya siapa yang sudah sampai ke rumah. Ashfaque berusaha meyakinkan Ansari bahwa Meethi alias Fida sudah pulang ke rumah ibunya. Mendengar hal ini, Ansari minta Ashfaque menelepon Fida agar Ansari bisa mendengar suaranya. Ansari tak percaya pada Ashfaque dan bilang bahwa Rizvi Saab telah salah dengan percaya pada Ashfaque. Ansari membawa Ashfaque ke kantor polisi sebagai jaminan bahwa Fida alias Meethi akan kembali. Sementara itu, Akash sampai di acara Aman Ki Dua dan mencari Meethi.
Selanjutnya:
Bagian Akhir (Episode-episode Terakhir) Serial "Uttaran" Cerita masih panjang dan seakan mengulang kisah-kisah saat Ichcha dan Tapasya kecil dulu. Setelah tokoh Ichcha dimatikan dan mendonorkan jantungnya untuk Tapasya, Tapasya tetap hidup. Veer kemudian menyusul 'dihilangkan'. Kisah berikutnya berlanjut dengan kisah kehidupan keluarga Meethi dan Mukta dengan pasangan dan anak cucunya. Nenek Tapasya masih tetap hadir dengan sifat jahatnya.
Tags: #uttaran episode hari ini

Wikipedia, youtube, bintang.com, dan sumber lainnya

Top