Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan ujicoba ujian nasional (UN) online mulai pekan depan. Ujicoba UN online ini diharapkan membantu para siswa agar tidak nervous lagi.
"Pekan depan, kami akan melatih siswa menggunakan simulasi komputer. Ini untuk menjaga agar tidak ada siswa yang dirugikan saat tes nanti," kata Kabalitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan M Furqon saat konpres di acara rembuk nasional, Senin (30/3).

Untuk tahun ini, pelaksanaan UN online hanya berdasarkan usulan dari sekolah-sekolah. Kemendikbud juga sudah melakukan pendataan sekolah mana saja yang menggunakan ujian online.
"Kalau makin banyak sekolah yang menggunakan UN online akan makin banyak persoalan tertangani. Meski persoalan lain akan muncul juga," tuturnya.

Dia menambahkan, pelaksanaan UN online belum wajib diterapkan di sekolah-sekolah. Namun bagi sekolah yang infrastrukturnya memadai, diimbau menggunakan UN online.

Blusukan Menteri dan Tanggapan Siswa
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan melakukan blusukan ke sejumlah sekolah percontohan di Kota Depok. Anies ingin melihat persiapan para siswa menghadapi ujian nasional (UN), terutama sekolah yang menerapkan computer based test (CBT).
Anies mengaku gembira karena banyak siswa yang menyambut positif penerapan UN online. "Saya apresiasi anak-anak yang mau dites dengan sistem CBT. Sistem ini lebih objektif hasilnya dan jauh dari manipulasi," kata Anies saat kunjungan ke SMA 1 Depok, Kamis (2/4).

Febrian, siswa kelas 12 IPA mengatakan, pelaksanaan ujian dengan menggunakan komputer ini sangat menyenangkan. Namun, dia awalnya mengaku sempat kebingungan dalam uji coba dan pengisian identitas.
“Awalnya saya sedikit bingung, tapi lama-lama jadi terbiasa. Jadinya asyik karena UN dengan komputer ini lebih ringan tidak perlu menghitamkan buletan lagi yang sangat menyita waktu,” ujar Febrian.

Hal yang sama diungkapkan Fauzan. Siswa kelas 12 IPA yang berencana ingin melanjutkan kuliahnya di Institut Teknologi Bandung ini menilai, pelaksanaan UN CBT sangat membantu.
“Hari ini uji coba mata pelajaran Matematika. Enak kami sudah dikasih lembar untuk coret-coretan. UN CBT ini lebih efisien dan tidak melelahkan yang biasanya kami harus fokus saat menghitamkan lembar jawaban,” tutur Fauzan.

Aisyah, siswi kelas 12 IPA menyatakan, pelaksanaan UN CBT lebih efektif. Selain itu, siswa diberikan kemudahan untuk bisa mengerjakan soal yang lebih mudah terlebih dahulu.
”Jika ada soal yang belum dikerjakan ada tandanya. Pada pelaksanaannya, UN ini pun dapat meminimalisir kecurangan. Saya berharap UN CBT ini dapat terus dilanjutkan,” ucap Aisyah.

Sumber: jpnn


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top