Siapa pun pasti mengenal sosok biksu yang dikenal sebagai Tang San Zang. Biksu dengan nama asli Xuan Zang (Hsuan Tsang) ini terkenal sebagai guru dari siluman kera batu Sun Wu Kong (Sun Go Kong) dalam kisah Perjalanan ke Barat karya Wu Cheng En (di Indonesia telah ditayangkan filmnya dengan judul Kera Sakti).
Namun sesungguhnya kisah asli perjalanan ke India yang dilakukan oleh Xuan Zang untuk mencari kitab suci dalam sejarah lebih dari sekadar khayalan penulis novel.
Xuan Zang benar-benar pernah hidup di Cina dan mengadakan perjalanan ke barat, namun tanpa disertai para muridnya yang merupakan siluman atau titisan dewa, melainkan seorang diri bahkan tanpa seizin kaisar Tang.
Tom Sam Cong dihukum Buddha Rulai karena tertidur disaat Buddha sedang melakukan khotbah, dia dihukum untuk menjalani 33 rintangan dan 99 kesulitan baru kemudian dia akan diangkat kembali menjadi salah satu murid utama Sang Buddha.
Lalu diceritakan pula, Sun Go Kong karena kenakalannya mengacaukan kahyangan, dia dikejar 100.000 pasukan langit dan akhirnya dihukum penggal kepala, tapi karena kesaktiannya yang tinggi pedang sebesar apapun tak sanggup untuk memenggal kepalanya, akhirnya karena usul dari Taishang Lao Cun dia dimasukkan ke dalam pot besar pengolah pil-pil sakti kepunyaan Taishang Lao Cun yang isinya api membara yang panasnya tak terbayangkan.
Tapi karena kecerdikan Go Kong, dia malah berhasil menelan pil sakti Taishang Lao Cun dan menjadi awal mula kesaktian “Mati Api” kepunyaan Go Kong yang dalam episode-episode selanjutnya berguna untuk melihat wujud asli dari para siluman musuh-musuh Go Kong. Berhasil kabur dari pot besar, dan menjadi tambah sakti dari pil tersebut, Go Kong berniat untuk mengobrak-abrik seluruh kayangan dengan membawa dendam membara atas Kaisar Kahyangan. Tetapi niat tersebut digagalkan oleh Sang Buddha Rulai, dengan berhasil mengurung Go Kong di Gunung 5 jari, dan 500 tahun kelak dia akan ditolong dan menjadi murid pertama dari Tom Sam Cong.
Di bawah gencetan dari Gunung 5 jari itulah Go Kong merenung atas kenakalan-kenakalannya di masa lalu, dari dia lahir dari dalam batu, berguru pada Maha Guru Bodhi sampai dia berhasil menguasai ilmu jurus 72 perubahan yang melegenda. Kemudian pula dikisahkan Jenderal Tien Peng yang kelak menjadi Cu Pat Kay jatuh cinta setengah mati pada Dik Chang’e yang sudah menaruh rasa pada Wu Kang yang menyelamatkan dia dari kejaran panah api.
sumber : id.wikipedia.org, kerasakti9698.com