loading...
loading...
Salah satu alasan mengapa tempat penyimpanan kotak hitam berada di ekor pesawat adalah karena bagian belakang pesawat dianggap lebih aman. Kepala Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi dalam penjelasannya sempat menyebut bahwa bagian belakang pesawat lebih "selamat".
"Pada saat accident (kecelakaan) dia (kotak hitam) di ekor, karena kalau benturan ekor itu paling selamat. Orang belakang lebih survive," jelas Tatang kepada media, Sabtu (11/1).
Lantas apakah duduk di bagian belakang pesawat lebih aman? Salah satu investigator KNKT dr Djunadi sempat berbagi kepada Republika tentang hal ini. Djunadi menilai, mau duduk di mana saja memang ada risikonya.
"Saya pernah mengisi acara beberapa tahun silam. Saya ditanya, di mana duduk yang paling aman kalau naik pesawat? Saya jawab saja, mau aman atau nyaman? Jadi begini, duduk di depan paling enak karena kalau ada manuver pilot kita bisa tahu. Duduk di tengah paling nyaman karena kalau ada goncangan, penumpang relatif tidak begitu kena guncangan. Nah sisanya memang duduk di belakang. Tapi kalau ada kecelakaan ya semua ada risikonya. Yang penting berdoa," jelasnya.
Memang setiap kali ada kecelakaan pesawat, publik selalu dibuat khawatir tentang standar keselamatan pesawat. Sebagai penumpang, yang terpenting adalah doa.
Sumber: Republika
loading...