Black Box alias kotak hitam adalah komponen penting dari pesawat karena alat ini merekam kegiatan yang terjadi di pesawat termasuk rekaman suara pilot. Black box merupakan kotak penyimpanan alat perekam kegiatan penerbangan yang terdiri dari Voice Cockpit Recorder (VCR) dan Flight Data Recorder (FDR). Data penerbangan tersebut meliputi waktu terbang, tekanan udara, ketinggian, kecepatan angin, keseimbangan horizontal, arah kompas, dan rekaman suara pilot selama 25 jam terakhir. Meski disebut kotak hitam, black box biasanya berwarna oranye - memiliki bodi yang tangguh dan tahan di berbagai kondisi ekstrem - dilapisi material aluminium, silika, baja anti karat, dan titanium. Black box bahkan mampu bertahan terhadap suhu 1.100 derajat celcius selama 1 jam, dan sanggup bertahan dalam air laut selama 30 hari, tahan terhadap bahan kimia, dan tahan benturan hingga 3.400 G.
Lantas apa dan bagaimana cara kerja kotak hitam? Kepala Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi sempat memberi penjelasan. Kuliah singkat tentang kotak hitam ini sengaja Tatang berikan agar jurnalis dan juga masyarakat awam memahami benda yang belakangan ini ramai dibicarakan.
Tatang menjelaskan, black box adalah istilah populer bagi masyarakat. Dia menyebut, sebutan resminya adalah "flight recorder" atau perekam penerbangan. Di dalamnya, lanjut Tatang, terdapat dua bagian penting.
Kotak hitam menjadi harapan terbesar untuk bisa mengungkap misteri di balik jatuhnya Air Asia QZ 8501. Bila investigasi usai, harapannya adalah bangsa ini bisa belajar dari kesalahan yang terjadi. Agar setiap penerbangan di atas kepulauan ini bisa lebih aman.
Sumber: Liputan6