loading...
loading...
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mempersiapkan peraturan menteri (permen) untuk mengharuskan setiap siswa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat memulai pelajaran. Aturan ini akan berlaku di seluruh sekolah di Tanah Air sebagai bentuk pendidikan karakter bangsa. Sebelumna, Indonesia Raya hanya dinyanyikan pada jam pertama saja.
"Ada sekolah yang (murid-muridnya) tidak pernah menyanyikan (Indonesia Raya) lagi. Padahal, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1958 disebutkan bahwa lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai pernyataan perasaan nasional," kata Dirjen Kebudayaan Kemdikbud, Hilmar Farid di Jakarta, Jumat (28/10).
Bentuk aturan tersebut, menurut Hilmar, adalah permen dan desainnya sudah disusun. Yang dibutuhkan selanjutnya adalah sosialisasi. Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan ingin langsung mempraktikkannya sebagai bentuk sosialisasi sambil menunggu aturan tersebut selesai dibuat dan dikeluarkan.
"Kapan (aturan) itu keluar? tidak tahu kapan waktunya, tergantung Menteri (Muhadjir Effendy)," ujar Hilmar saat ditanya kapan permen itu akan dikeluarkan.
Alasan dari adanya sekolah yang tidak lagi mengajak muridnya menyanyikan lagu Indonesia Raya, menurut dia, kombinasi dari banyak faktor. Salah satunya, karena kebijakan sebelumnya yang tidak sampai. "Kalaupun nanti aturan baru tersebut dijalankan harapannya itu dijalankan karena arti penting dari lagu Indonesia Raya itu sendiri, bukan karena paksaan".
Dengan aturan ini, pemerintah berharap, semua murid menyanyikan lagu Indonesia Raya saat hendak memulai pelajaran. Selain itu, murid juga menyanyikan lagu wajib nasional atau lagu daerah saat menutup pelajaran.
Ia berharap dengan bantuan dari 1.800 alumni Gita Bahana Nusantara yang tersebar di 34 provinsi, maka pendidikan karakter bangsa melalui lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan secara benar dapat berjalan optimal. "Bukan ingin agar tiga stanza lagu Indonesia Raya dinyanyikan semuanya, kami hanya ingin memperkenalkan keseluruhannya saja dan bagaimana menyanyikannya dengan baik."
Sumber: republika.co.id
loading...