Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...


FIFA Cekal Nurdin Halid

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden FIFA, Sepp Blatter, melarang Ketua Umum PSSI Nurdin Halid untuk dicalonkan kembali menjadi ketua umum badan sepak bola tertinggi di Indonesia itu periode 2011-2015. Sebab, Nurdin tidak memenuhi Statuta FIFA karena merupakan mantan narapidana.
Hal itu diungkapkan Duta Besar Indonesia di Swiss, Joko Susilo, dengan Blatter, di Zurich, Swiss, Selasa (8/3/2011) waktu setempat. "Apabila dicalonkan lagi maka FIFA tidak akan mensahkan. FIFA memenuhi prinsip statuta dan kode etik FIFA bahwa seorang narapidana tidak boleh memimpin organisasi sepak bola," jelas Joko saat dihubungi, Selasa (8/3/2011) malam.
Joko juga menjelaskan, Blatter membenarkan surat yang dikirimkan FIFA pada tahun 2007. Dalam surat tersebut, FIFA melarang Nurdin untuk menjabat kembali sebagai Ketua Umum PSSI pada tahun 2007.
Saat itu, Nurdin diputus bersalah oleh pengadilan sehingga FIFA meminta PSSI melakukan pemilihan ulang ketua umum. "Blatter mengakui jika sebenarnya surat di tahun 2007 itu memang ada. Namun, ada kongkalikong dalam internal FIFA dan kemudian di mentahkan," tukas Joko.
Nurdin memang tidak memenuhi Standar Statuta FIFA pasal 32 ayat 4 yang tertulis," The member of the Executive Committee...must not have been previously found guilty of a criminal offence." Artinya, anggota komite eksekutif tidak boleh pernah dinyatakan bersalah atas tindakan kriminal.
Sebelumnya, bergantian Nurdin Halid dan para kroninya (Nugraha Besoes, Max Boboy, dan seorang staf hukum PSSI, lupa namanya-sering muncul di TV) berdalih bahwa statuta FIFA hanya sbg acuan, pengembangannya sesuai negara masing-masing, dan yang paling kuat adalah statuta PSSI. Bayangkan, mantan napi boleh pimpin organisasi (PSSI) di Indonesia, di luar negeri justru dilarang! Pelecehan negara!!!
Sumber: Kompas.com

FIFA Juga Tolak Pencalonan Toisutta dan Arifin

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain Nurdin Halid, FIFA juga melarang Arifin Panigoro, Nirwan Bakrie, dan George Toisutta untuk dicalonkan pada Kongres PSSI yang mengagendakan pemilihan ketua dan wakil ketua serta anggota Komite Eksekutif (Exco) periode 2011-2015.
Hal itu merupakan hasil pertemuan Ketua Umum KONI Rita Subowo dengan Presiden FIFA Joseph "Sepp" Blatter di Zurich, Swiss, Selasa (8/3/2011). Rita menjelaskan, Blatter melarang Nurdin maju karena statusnya yang merupakan mantan narapidana yang dinilai melanggar Statuta FIFA. Tidak hanya itu, Blatter juga menolak ketiga calon yang digugurkan oleh Komite Banding untuk dicalonkan pada kongres pemilihan pengurus baru PSSI.
"Kalau Pak Nurdin karena statuta dan yang tiga (calon lain) karena hasil Komite Banding. Kalau melanggar, PSSI dapat serious suspension," kata Rita, lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (9/3/2011) dini hari WIB.
Bulan lalu, Komite Pemilihan mengumumkan hasil verifikasi mereka atas calon ketua umum PSSI periode 2011-2015. Dalam proses verifikasi itu, Komite Pemilihan meloloskan Nurdin dan Nirwan sebagai calon ketua umum baru serta menggugurkan Arifin dan Toisutta.
Tidak terima dengan hasil itu, Arifin dan Toisutta mengajukan banding. Namun, Komite Banding tidak mengabulkan banding kedua bakal calon pimpinan PSSI tersebut. Pada waktu bersamaan, Komite Banding juga menolak hasil verifikasi terhadap Nurdin dan Nirwan sehingga keduanya pun gugur dari pencalonan.
Karena tidak ada calon yang bisa dipilih, PSSI menunda penyelenggaraan kongres yang seyogianya diselenggarakan di Bali pada 26 Maret. FIFA kemudian meminta PSSI untuk membentuk Komite Pemilihan pada 26 Maret. Atas perintah FIFA pula, Kongres Pemilihan harus sudah digelar sebelum 30 April.
Sumber: Kompas.com

FIFA Minta LPI Dirangkul, Bukan Dihentikan

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden FIFA Joseph "Sepp" Blatter ternyata meminta PSSI untuk merangkul Liga Primer Indonesia (LPI), bukan menghentikan liga yang digagas Arifin Panigoro tersebut. FIFA akan menjatuhkan sanksi jika PSSI tidak mematuhinya.
Sebelumnya, anggota Komite Etik FIFA, Suryadharma "Dali" Tahir, yang melakukan pertemuan dengan Sekjen FIFA Jerome Valcke, di Zurich, Swiss, Senin (7/3/2011), mengatakan, PSSI harus menghentikan LPI yang dinilai ilegal. Proses penghentian LPI, kata Dali, berada di tangan pemerintah karena pemerintahlah yang memberikan izin pertandingan.
"Jika tidak dihentikan, konsekuensinya kita akan mendapatkan suspensi dari FIFA," kata Dali, saat dihubungi wartawan, Selasa (8/3/2011) malam.
Ketika Kompas.com mengonfirmasi hal ini kepada Duta Besar RI di Swiss, Joko Susilo, yang baru saja bertemu dengan Blatter di markas FIFA, Selasa (8/3/2011) waktu setempat, FIFA ternyata meminta PSSI untuk merangkul LPI.
"Tentang LPI, jika tidak bisa membereskan dengan merangkul LPI, PSSI akan kena sanksi," kata Joko.
FIFA, ujar Joko, memberikan kesempatan kepada PSSI untuk menyelesaikan masalah terkait dengan LPI sebelum Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. "Ya, sebelum kongres, makanya semua pihak harus duduk bersama," tutur Joko.
Seperti yang diketahui, hasil dari pertemuan itu, Blatter juga melarang Nurdin Halid maju pada Kongres PSSI yang mengagendakan pemilihan ketua dan wakil ketua serta anggota Komite Eksekutif (Exco) periode 2011-2015 karena statusnya mantan narapidana yang dinilai bertentangan dengan Statuta FIFA.
Sebelumnya, Suryadharma "Dali" Tahir sempat mengklaim bahwa dari hasil pertemuannya dengan Sekjen FIFA, Jerome Valcke, di Zurich, Swiss, Senin (7/3/2011), FIFA kembali menegaskan agar PSSI menghentikan liga tandingan yakni Liga Primer Indonesia (LPI). Jika tidak, FIFA mengancam akan memberikan sanksi kepada badan tertinggi sepak bola di Indonesia itu.
Dali mengungkapkan, proses penghentian liga yang digagas Arifin Panigoro tersebut berada di tangan pemerintah. Sebab, menurut Dali, pemerintah-lah yang memberikan izin pertandingan LPI.
"Jika tidak dihentikan, konsekuensinya kita akan mendapatkan suspensi dari FIFA," jelas Dali saat dihubungi wartawan, Selasa (8/3/2011) malam.

Sumber: Kompas.com


Baca juga:
# STEFANO LILIPALY AKHIRNYA BERSEDIA JADI WNI
# Sikap Resmi FIFA Terkait Kisruh PSSI
# Bukti Bobroknya Moral PSSI: 2007 FIFA Pernah Larang Nurdin Halid Jadi Ketum PSSI
# KISRUH PSSI: Nurdin Halid Merendahkan Martabat Bangsa
# KISRUH PSSI: Indonesia Banyak Memiliki Orang Pintar, Tapi.....


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top