Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Film berjudul I Leave My Heart in Lebanon adalah sebuah film yang menceritakan tentang kiprah pasukan garuda yang bertugas menjaga perdamaian di Lebanon, Timur Tengah. Cerita dalam Film ini di adaptasi dari karya Novel TB Silalahi dengan judul yang sama.
Film yang akan ditayangkan bertepatan dengan hari infantri Kamis, (15/12/2016) mendatang ini diperankan oleh Rio Dewanto sebagai Kapten Satria, Yama Carlos sebagai Lettu Arga, Boris Manullang sebagai Serka Gulamo serta beberapa prajurit lain dalam tim pasukan Garuda XXIII yang akan ditugaskan di Lebanon. Film ini mengisahkan tentang kiprah pasukan TNI saat bertugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB. Selama ini, film tentang atau berlatar militer Indonesia jarang dibuat.

Film ini mengisahkan Kapten Satria dalam tugas rutin dan diselingi berbagai kejadian menegangkan. Salah satunya saat harus melerai pertikaian antara tentara Israel dengan tentara Lebanon. Selain itu, ada usaha dia serta regunya membebaskan rekan prajurit Spanyol dari sandera pasukan Hizbullah.

Tak disangka, di sela tugasnya, Satria bertemu dengan Rania, seorang guru sekolah dasar. Saat itu, dia sedang berkunjung ke sekolah-sekolah guna memberikan pemeriksaan kesehatan dan informasi.
Dalam misinya di Lebanon, Kontingen Garuda XXIII tidak saja mencegah konflik dua negara yang sedang berselisih, melainkan memberikan bantuan sosial kepada warga setempat.

Film yang mengambil lokasi syuting di Indonesia dan Lebanon itu menyampaikan pesan bahwa bangsa Indonesia melalui Kontingen Garuda XXIII dapat mengukir prestasi dalam forum internasional, dan dicintai bukan saja oleh bangsa sendiri, melainkan bangsa lain.

Selain itu, film yang akan diluncurkan pada 15 Desember 2016 ini memperkenalkan budaya Bangsa Indonesia yang berbudi luhur serta dapat diterima dan membawa nama baik dalam kancah internasional. Film karya sutradara Benni Setiawan itu melibatkan personel TNI dengan persenjataan lengkap dan sejumlah aktor lain, di antaranya Boris Bokir, Revalina S. Temat, Baim Wong, Dedy Mizwar, Tri Yudiman, dan artis Lebanon, Jowy Khoury.

Para pemain yang akan berperan sebagai tentara harus melaksanakan pelatihan militer dasar sebelum memasuki proses pengambilan gambar. Selama empat hari, mereka digembleng dan dikenalkan tentang kehidupan kemiliteran di Batalion Infantri 328/Para Raider Kostrad, Cilodong.

tempo.co, tribun


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top