Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Sutradara: Zack Snyder
Penulis: David S. Goyer (screenplay), David S. Goyer (story)
Pemain: Russell Crowe, Henry Cavill, Amy Adams

Clark Kent/Kal-El (Henry Cavill) adalah seorang pria berumur 20 tahunan yang bekerja sebagai seorang wartawan dan merasa terasing oleh kekuatan di luar imajinasinya.
Berasal dari planet nun jauh bernama Krypton dan terdampar di Bumi, menimbulkan pertanyaan besar bagi Clark, Mengapa Saya ada disini? Clark diadopsi oleh orangtua angkatnya (Diane Lane) dan Jonathan Kent (Kevin Costner) yang mengajarinya banyak hal tentang nilai-nilai kehidupan. Clark menemukan dirinya memiliki kemampuan luar biasa yang berarti membuat keputusan sulit. Ketika dunia membutuhkan stabilitas , ancaman lebih besar muncul. Clark harus menjadi Manusia Baja untuk melindungi orang yang dicintainya dan bersinar seperti mercusuar - Superman.

"Man of Steel" dimulai dengan cerita yang memberi latar bagaimana Superman mempunyai kekuatan dahsyat. Ia berasal dari planet Krypton. Kedua orang tua Superman, Jor El (Russel Crowe) dan Lara Lor-Van (AyeletZurer) sengaja membuang Superman dari Planet Krypton yang akan musnah karena kehabisan energi. Kal-El adalah nama yang diberikan oleh Jor El dan Lara Lor-Van. Jatuh ke Bumi, Superman diasuh sepasang suami-istri Jonathan Kent (Kevin Costner) dan Martha Kent (Diane Lane). Masuk dalam keluarga manusia bumi, namaKal-El pun berubah menjadi Clark Kent.

Alur cerita berlanjut menuntun penonton untuk mengetahui riwayat Kal-El alias Clark Kent alias Superman. Mulai dari masa kanak, remaja, hingga menjelma menjadi penyelamat Bumi. Agar tidak membuat bosan penonton, kisah riwayat hidup Superman ditampilkan maju-mundur.

Superman akhirnya tampil perdana di hadapan masyarakat setelah kehadiran JendralZod (Michael Shannon) yang mempunyai niat jahat menjadikan Bumi sebagai tempat baru menggantikan Planet Krypton yang telah musnah. Superman muncul sebagai pahlawan dan menemukan musuh pertama-nya yang juga mempunyai kekuatan super. Pertarungan tentunya pasti dimenangkan Superman.

Namun, seperti apa Superman mampu mengalahkan Jendral Zod, itulah yang menjadi tugas penulis naskah dan sutradara Man of Steel untuk memuaskan fans Superman dan penonton.

Sayangnya, pertarungan Superman melawan kekuatan JendralZod yang sama hebatnya terlihat begitu monoton dan biasa saja. Efek pemuasan 3D begitu kental dibanding pertarungan yang mampu menghibur penonton.

Duel Superman dan Jendral Zod yang dahsyat menghancurkan gedung-gedung, pesawat, bahkan kereta api. Namun aksi duel mereka yang terlalu panjang terasa jadi pertarungan monoton yang membosankan.

Riwayat Clark Kent semasa kecil, remaja, hingga dewasa sebelum memperlihakan kekuatannya pada masyarakat bumi pada awal film justru lebih menarik. Penonton dibuat geram dengan ulah kawan-kawan Clark Kent di satu sisi, dan gemas di sisi lain ketika Clark Kent harus menahan diri.

Nolan dan Goyer gagal membuat pertarungan antara Superman dan Jendral Zod menjadi mahadahsyat. Seluruh pertarungan trilogi Batman yang pernah dibuat Christopher Nolan masih jauh lebih menarik.

Henry Cavill sebagai Superman terlihat biasa saja dan belum mampu memaksimalkan kemampuannya sebagai tokoh manusia super. Aktor asal Inggris ini belum mampu menjadi ikon Superman layaknya Hugh Jackman yang brilian memerani Wolverine, atau Christian Bale menjelma menjadi Batman. Atau Robert Downey Jr yang mampu memberi napas pada Tony Stark dalam Iron Man.

Kehadiran aktor senior seperti Kevin Costner, Diane Lane, serta Russel Crowe justru hadir dengan baik meski hanya menjadi pemeran pendukung. Kevin Costner berhasil mentransformasikan keinginan sutradara dalam memerani Jonathan Kent yang sangat humanis. Begitu juga Russel Crowe yang memerani ayah kandung Superman yang begitu bijaksana.

Namun secara keseluruhan Man of Steel tetaplah sebuah film megah yang hadir di tahun 2013 ini. Meski kemegahan tersebut tak mampu menjadikan si manusia super terlihat megah. Dalam hal kemegahan ini Man of Steel tampaknya masih kalah kualitas dibanding trilogi Batman Christopher Nolan dan masih kalah menghibur dibanding The Avenger milik Marvell.

Sumber: republika.co.id


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top