Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Beberapa Alasan Kuat Dugaan Pesawat Malaysia Airlines MH370 Dibajak--

Memasuki hari keenam hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370, dugaan pesawat dibajak lalu jatuh semakin menguat, menyusul dugaan pesawat jatuh di lautan India seperti dilaporkan Angkatan Laut Amerika Serikat.
Teorinya: pesawat dikuasai teroris, transponder dimatikan, pesawat berubah arah (dalam hal ini dilaporkan Return to Base), terbang empat jam sebelum akhirnya jatuh di lautan India.

Seberapa kuat teori tersebut? Mari kita uji dengan beberapa fakta.

Dalam kondisi normal, harusnya pesawat tiba di Beijing sesuai jadwal. Tapi karena ada sesuatu yang tidak biasa terjadi di kabin, pesawat itu masih hilang sampai hari keenam sejak lepas landas.

Masalah paling krusial adalah matinya transponder pesawat yang mengirim informasi ketinggian dan lokasi pesawat dan sistem pelaporan data Boeing. Pesawat pun hilang dari radar dan komunikasi antara pilot dan petugas darat.

Kalau misalnya ada bencana alam seperti petir atau lainnya, pasti ada laporan dari pilot (distress call). Dan kedua alat tadi tidak mati mendadak karena ada sistem listrik cadangan pada pesawat secanggih Boeing 777-200ER.

Beberapa saat lalu, pejabat Pers Gedung Putih, Jay Carney, menyampaikan keterangan perluasan pencarian pesawat ke Samudera Hindia. “Para pejabat Badan Keselamatan Transportasi Federal Amerika Serikat berada di Kuala Lumpur, dan bekerjasama secara erat dengan pemerintah Malaysia mengenai pencarian tersebut,” kata Carney seperti dikutip Antara.

Amerika Serikat, negara asal Boeing, akan menelusuri setiap petunjuk yang muncul, termasuk kemungkinan pesawat melenceng jauh sampai ke Samudera Hindia.

Seperti diberitakan KOMPAScom Kamis kemarin, sorang pejabat Amerika Serikat yang tidak namanya diketahui, mengatakan ada sinyal selama 4 jam dari pesawat itu ke sebuah satelit. Perkembangan informasi ini berdampak pada perluasan cakupan area pencarian, hingga 1.000 mil dari lokasi kontak terakhir penumpang dengan 239 orang di dalamnya tersebut.

Meskipun dibantah otoritas Malaysia, informasi pesawat terbang menuju Samudera Hindia tetap jadi pegangan tim AS karena sinyal yang ditangkap satelit bukan berupa transmisi data, melainkan upaya untuk membuat kontak. Boeing, perusahaan pembuat pesawat tersebut, menyediakan layanan satelit yang dapat menerima aliran data selama penerbangan.

Tim Amerika juga yakin matinya kedua alat pendeteksi pesawat karena campur tangan manusia dan dilakukan secara sistemis.

Beberapa pejabat AS percaya penutupan dua sistem komunikasi di pesawat MH370 terjadi secara terpisah. Sistem pelaporan data Boeing , demikian Antara, ditutup pukul 01.07, sedangkan transponder ditutup pada pukul 01.21 waktu setempat.

“Itu menunjukkan, itu mungkin adalah tindakan sengaja,” kata konsultan penerbangan ABC News, John Nance.

Bunuh Diri atau Terorisme?

Sementara itu, pengamat intelijen Prayitno Ramelan meyakini pesawat itu dibajak alih-alih disebabkan kondisi tidak lazim yang dialami oleh pilot atau co-pilot.

“Menurut saya ada beberapa penyebab ektrem. Dibajak aksi teror, masalah dekompresi (turunnya tekanan dan hilangnya oxygen), atau pilot bunuh diri. Karena transponder posisi off dan pesawat tetap terbang. Alasan terkuat adanya pembajakan pesawat. Pembajak tidak ingin pergerakan pesawat termonitor” kata Prayitno.

Adanya penumpang dengan paspor curian semakin menguatkan dugaan ini, sekalipun penelusuran intelijen tidak menemukan adanya potensi tersebut.

Menanggapi adanya kemungkinan pilot kena serangan jantung, Pray meragukan teori tersebut. “Kedua pilot cukup jam terbangnya. Kalau salah satu heart attack yg satu pasti mengirim report (distress call),” imbuhnya.

Terakhir, terkait teori keberadaan pesawat di laut China Selatan, sudah ditelusuri tim SAR Vietnam yang pulang dengan tangan hampa. Penelusuran dilakukan berdasarkan citra satelit yang dirilis oleh tim China yang belakangan mengkonfirmasi bahwa gambar dari satelit itu bukan bangkai kapal MH370. Kesaksian McKay, pekerja asal New Zealand dari lokasi pengeboran di laut lepas pantai selatan Vietnam dengan sendirinya belum terbukti.

Kompas


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top