Sayang sekali, di tengah gairah persepakbolaan yang kembali membumbung, masalah yang berkaitan dengan organisasi masih saja mengiris hati. PSSI sebagai induk organisasi sepak bola di Indonesia tidak mampu mengelola sepakbola agar lebih profesional. Liga tandingan yang ilegal pun muncul. Dan PSSI, seakan kebakaran jenggot.
Semoga, badai segera berlalu......
Berikut fakta-fakta yang bisa saya kumpulkan atas peristiwa yang amat menyita perhatian publik sepakbola ini, yaitu perseteruan PSSI dengan LPI:
1.Keberadaan LPI melanggar statuta FIFA. Namun, PSSI yg dipimpin mantan narapidana adalah melanggar statuta FIFA. Bahkan Nurdin msh bisa mimpin PSSI walau sedang di dalam penjara sekalipun.
2.LPI ilegal karena tidak mungkin dlm satu lembaga otoritas sepakbola, terdapat dua kompetisi profesional. Padahal, di Australia bisa jalan tuh dua kompetisi profesional?
3.Tiga klub LSI yg pindah ke LPI dikeluarkan dari keanggotaan dan dianggap keluar dari PSSI. Padahal, ketiga klub tersebut bukan keluar dari PSSI tetapi pindah dari LSI ke LPI, sedangkan keputusan untuk mengeluarkan Klub dari keanggotaan PSSI harus melalui kongres bukan secara serta-merta.
4.LSI sebagai kompetisi profesional. Nyatanya, masih menyusu ke APBD. Selama ini, saham klub 100% dimiliki oleh BTN (PSSI), bukan klub.
5.LPI adalah liga tarkam (liga antarkampung). Namun, LPI tidak menyusu pada APBD, saat ini dibiayai oleh konsorsium perusahaan Arifin Panigoro (yg notabene adalah pihak swasta, bukan uang rakyat)
6.LSI memiliki masa depan, berlaga di LCA/AFC Cup. Sedangkan LPI tidak. Maka, tidak salah jika PSSI menyatakan bahwa LPI hanyalah liga hiburan bagi rakyat.
7.Status LPI yang ilegal, membuat pemain berbakat yang berlaga di LPI tidak diperkenankan masuk timnas. Tentulah yang rugi adalah pemain dan timnas itu sendiri.
Berdasar fakta-fakta di atas, tentu lebih bijak jika PSSI mau menggandeng LPI untuk "jalan" bersama, membangun sepakbola negeri ini. Pertanyaannya: maukah PSSI?
Baca juga:
# Timnas U-23: Kumpulan Anak Muda Berbakat
# Curhat Bambang 'Bepe' Pamungkas Usai Piala AFF 2010
# Curhat Bambang 'Bepe' Pamungkas Usai Kemenangan Leg 2 Tapi Gagal Juara
# Timnas Garuda: Agenda Berikutnya
# Timnas Menang di GBK, Tapi Malaysia Juara