Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Hasil Pertandingan Timnas Indonesia (Update Piala AFF 2014)-- Terbilang komplit dengan skuat yang katanya lebih bagus dari sebelumnya, timnas senior tampil tak seperti yang diharapkan.

Indonesia vs Vietnam
Menghadapi tuan rumah Vietnam dalam laga pertamanya di ajang Piala AFF 2014, Sabtu malam, 22 November, timnas bermain monoton dan selalu dalam tekanan sehingga tak mampu mengembangkan permainan.
Sejak menit pertama, Vietnam sudah mengurung Indonesia dengan serangan berbahaya. Begitu banyak peluang Vietnam, namun mereka hanya mampu menceploskan 1 gol di babak pertama yang kemudian disamakan Zulham. Sedikit peluang, langsung gol.
Begitu juga di babak kedua, Vietnam hampir saja meraih angka penuh andai Syamsul Arief yang masuk menggantikan Boaz tak menciptakan gol dari sedikit peluang timnas Garuda yang ada. Gol yang sedikit berbau keberuntungan karena kiper Vietnam melakukan blunder, bola meluncur ke gawang melewati kedua kakinya setelah sempat ditahan dengan kedua tangan.

Berdasarkan peringkat FIFA, Vietnam berada di posisi yang jauh lebih baik daripada Indonesia. Per 23 Oktober 2014, Vietnam berada di peringkat ke-136, sedangkan Indonesia berada di peringkat ke-157. Vietnam merupakan tim terbaik kedua di Asia Tenggara setelah Filipina (129 dunia).

Susunan pemain Indonesia vs Vietnam:
Kurnia Meiga, Zulkifly Syukur, Boaz Solossa (Samsul Arif 61’), Raphael Maitimo, Rizky Rizaldi Pora, Achmad Jufriyanto, M Roby, Zulham Zamrun (Imanuel Wanggai 89’), Sergio van Dijk, Mohammad Ridwan, Manahati Lestusen (Firman Utina 76’)

Cadangan: Victor Igbonefo, Ramdani Lestaluhu, Evan Dimas, Cristian Gonzales, Made Wirawan, Imanuel Wanggai, Firman Utina, Samsul Arif, Supardi Nasir


Indonesia vs Filipina
Usai menang 4-1 atas Laos di laga perdana, anak asuh Dooley melumat Indonesia 4-0 di laga kedua dan memastikan diri ke semifinal.
Sejak di laga pertama kontra Vietnam sampai laga kedua melawan Filipina, Indonesia memainkan bola panjang. Terlihat dari kedua laga tersebut, Indonesia selalu memainkan bola-bola panjang alih-alih membangun serangan dari kaki ke kaki dan lini ke lini. Menjadi persoalan karena secara fisik, Filipina punya pemain-pemain berpostur besar ala Eropa. Alhasil serangan Indonesia mudah dibaca dan dipatahkan. Sebaliknya, Filipina tampil mendominasi dan menguasai laga dengan permainan umpam-umpan pendek.

Filipina unggul 1-0 pada menit ke-16. Gol tersebut tercipta lewat tendangan penalti Phil Younghusband.
Penalti bermula dari sebuah backpass yang kemudian direbut oleh Bahadoran. Pemain bernomor punggung 9 itu kemudian menerobos masuk ke dalam kotak penalti dan dilanggar oleh Firman Utina. Kartu kuning pun dikeluarkan untuk Firman. Younghusband yang maju menjadi eksekutor penalti tidak membuang percuma kesempatan tersebut.

Tiga gol lainnya tercipta di babak kedua. Yang memprihatinkan, proses gol ketiga Filipina bermula dari backpass yang ditangkap kiper Kurnia Meiga. Dari situ wasit memberi tendangan bebas tidak langsung kepada Filipina. Bukannya bersiap-siap mengantisipasi, para pemain Indonesia masih sibuk memprotes keputusan tersebut. Meiga juga tidak segera kembali ke gawangnya. Filipina dengan cerdik memanfaatkan situasi itu dengan melakukan free kick dengan cepat, dan dengan mudah menjebol gawang Indonesia.

Penderitaan makin lengkap usai Rizki Pora melakukan pelanggaran terhadap Younghusband sebelum pemain Filipina itu masuk ke dalam kotak penalti. Lantaran jadi pemain terakhir, Rizki pun mendapatkan kartu merah di menit ke-73.

Sebelumnya Filipina punya catatan buruk dalam 23 pertemuan kontra Indonesia. Total 21 laga dilalui dengan kekalahan dan dua lainnya berimbang.
Catatan tersebut pecah kala keduanya berhadapan di My Dinh Stadium, Selasa (25/11/2014) di lanjutan Grup A AFF Suzuki Cup 2014. Tak tanggung-tanggung, Filipina mengakhiri rekor buruknya dengan skor telak 4-0.

Susunan Pemain

Indonesia: Kurnia, M. Roby, Jufriyanto, Zulkifli, Rizki, Maitimo, Firman, Ridwan (Boaz 46), Zulham (Gonzales 65), Samsul Arif, Van Dijk

Filipina: Deyto, Aguinaldo, Guirado (Gier 15), Rota, Sato, Lucena, Ott, Steuble, Bahadoran, P. Younghusband, Reichelt


Indonesia vs Laos
Di pertandingan terakhir ini, peluang Indonesia untuk lolos memang terbilang tipis. Selain harus menang besar atas Laos, 'Garuda' harus berharap Filipina mengalahkan Vietnam pada laga lainnya di waktu yang sama. Namun demikian, apa yang diharapkan itu tidak terjadi. Vietnam menang 3-1 atas Filipina, dan Indonesia hanya menutup fase grup Piala AFF 2014 dengan kemenangan 5-1 atas Laos.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Hang Day, Hanoi, Jumat (28/11/2014), Indonesia tampil berbeda daripada laga melawan Filipina. Jika melawan Filipina mereka menerapkan umpan-umpan panjang, kali ini Indonesia menerapkan operan-operan pendek.
Serangan rapi yang dibangun pada menit kedelapan akhirnya berujung menjadi gol. Berawal dari tekanan di sepertiga akhir lapangan, bola diberikan Gonzales kepada Evan Dimas yang berdiri tidak jauh dari kotak penalti lawan. Evan kemudian mengecoh seorang pemain lawan dan langsung melepaskan sepakan kaki kiri keras. Indonesia unggul 1-0.

Pada menit ke-20, kembali diawali oleh skema operan-operan pendek Indonesia membobol gawang Laos. Kembali Cristian Gonzales yang menerima bola di dalam kotak penalti langsung memberikan bola ke kiri, ke arah Ramdhani Lestaluhu yang berlari masuk. Tanpa buang waktu, Ramdhani langsung menyambar bola dengan sepakan kaki kiri.

Laos kerap kali membalas serangan lewat serangan-serangan balik dan juga umpan panjang. Sebuah umpan panjang di menit ke-28 gagal diantisipasi dengan baik oleh barisan pertahanan Indonesia. Ini membuat Supardi Nasir melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Imbasnya, Supardi pun mendapatkan kartu merah.
Dari tendangan penalti tersebut, Khampengh Sayavutthi menaklukkan I Made Wirawan. Skor berubah menjadi 2-1.

Pada menit ke-50, Indonesia akhirnya mencetak gol tambahan. Gol bermula dari tusukan Evan dari lini tengah dan merangsek sampai ke dalam kotak penalti sebelum akhirnya melepaskan umpan datar. Umpan tersebut kemudian disambar oleh Ramdani di sisi tiang jauh. Indonesia unggul 3-1.

Di sisi lain, ketika Indonesia unggul 3-1, di laga lainnya Vietnam sudah unggul 3-0 atas Filipina di menit ke-58. Sebelumnya, di babak pertama Vietnam sudah unggul 1-0. Situasi ini tidak menguntungkan untuk Indonesia karena berapa pun skor yang didapat atas Laos peluang 'Garuda' bakal habis andai Vietnam menang atas Filipina.

Pada menit ke-81, Indonesia memperbesar keunggulan lagi menjadi 4-1. Umpan silang dari kanan yang dilepaskan oleh M. Ridwan disambut oleh Zulham Zamrun dengan sepakan kaki kiri. Sementara, pada laga lainnya, Filipina memperkecil skor menjadi 1-3 dari Vietnam lewat gol yang diciptakan Paul Mulders di menit ke-60.

Tujuh menit berselang, Zulham menjadi aktor terciptanya gol kelima Indonesia. Gelandang bernomor punggung 17 tersebut menusuk masuk dari sisi kiri dan melepaskan umpan datar. Bola umpan Zulham dipotong oleh Ketsada Souksavanh. Sial buat Souksavanh, bola malah masuk ke dalam gawangnya sendiri. Sementara di laga lain, Vietnam masih unggul 3-1 atas Filipina.

Hingga peluit panjang dibunyikan, Indonesia menutup Piala AFF tahun ini dengan kemenangan 5-1 atas Laos. Sementara Vietnam menang 3-1 atas Filipina.

Indonesia mengakhiri fase grup dengan berada di posisi ketiga klasemen Grup A. Indonesia mengoleksi poin 4, sementara Vietnam lolos dengan status juara grup lewat koleksi nilai 7, sedangkan Filipina ada di posisi kedua dengan nilai 6. Laos berada di posisi juru kunci dengan nilai 0.
Hasil ini mengulang hasil Piala AFF 2012 yang diwakili oleh pemain IPL saat dualisme kepengurusan PSSI terjadi.

Susunan Pemain Indonesia:
Indonesia: I Made, Zulkifli, Igbonefo, Supardi, Jufriyanto, Evan, Ramdani (Ridwan 55), Manahati, Hariono, Boaz (Zulham 66), Gonzales.
Berikut prestasi Indonesia di sepanjang keikutsertaannya di kejuaraan dua tahunan ini.
1996: Peringkat ke-4 (kalah 2-3 dari Vietnam di perebutan posisi ke-3)
1998: Peringkat ke-3 (menang adu penalti 5-4 dari Thailand setelah imbang 3-3)
2000: Peringkat ke-2 (kalah 1-4 dari Thailand di final)
2002: Peringkat ke-2 (kalah adu penalti 2-4 dari Thailand di final setelah imbang 2-2)
2004: Peringkat ke-2 (kalah 2-5 secara aggregate dari Singapura di final)
2007: Fase Grup
2008: Semifinal (kalah 1-3 dari Thailand di semifinal)
2010: Peringkat ke-2 (kalah 2-4 secara aggregate dari Malaysia di final)
2012: Fase Grup
2014: Fase Grup

tribunnews.com - sportdetik.com
Foto: tribunnews.com

Hasil pertandingan lainnya:

Ujicoba/ Persahabatan:
15 November 2014: Indonesia vs Suriah: Kalah 0-2

Ujicoba/ Persahabatan:
11 November 2014: Indonesia vs Timor Leste: Menang 4-0.

Piala Asia U-19 2014 Vietnam:
12 Oktober 2014: Timnas U-19 B vs Australia U-19: Kalah 0-1

Piala Asia U-19 2014 Vietnam:
10 Oktober 2014: Timnas U-19 B vs Uzbekistan U-19: Kalah 1-3

Semi Final Piala AFC 2014 (Kandang) Leg II:
30 September 2014: Persipura vs Qadsia SC: Kalah 0-6.

Semi Final Piala AFC 2014 (Tandang) Leg I:
16 September 2014: Persipura vs Qadsia SC: Kalah 2-4 di Mohammed Al-Hamad Stadium.

Penyisihan Grup E Asian Games XVII di Goyang Stadium
15 September 2014: Timnas U-23 vs Timor Leste: Menang 7-0

Ujicoba:
14 September 2014: Timnas Senior vs Malaysia: Menang 2-0

Piala AFF U-19 2014 di Myanmar:
9 September 2014: Timnas U-19 B vs Myanmar U-19: Kalah 0-3

Ujicoba:
9 September 2014: Timnas Senior vs Yaman: Imbang 0-0

Piala AFF U-19 2014 di Myanmar:
5 September 2014: Timnas U-19 B vs Thailand U-19: Kalah 2-6

Perempat Final Piala AFC 2014 (Kandang):
26 Agustus 2014: Persipura vs Kuwait SC: Menang 6-1.
(Persipura mencetak sejarah sbg klub pertama Indonesia yg lolos ke semifinal)

Perempat Final Piala AFC 2014 (Tandang):
19 Agustus 2014: Persipura vs Kuwait SC: Kalah 2-3 di Al Kuwait Sports Club Stadium.

Hasil sebelumnya


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top