Allah Swt berfirman : "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (QS An Nisa:58)
Dalam munajatnya Nabi Musa As berdoa 'Wahai Allah,tunjukan keadilanMu pada ku!' Allah Swt berfirman 'jika Aku menampakan keadilanKu,engkau tidak akan sabar dan akan tergesa-gesa menyalahkanKu' 'dengan taufiqMu'kata Musa As,'aku akan bersabar menerima dan menyaksikan keadilanMu'. FirmanNya 'Pergilah kamu ke mata air anu! Bersembunyilah kamu di dekatnya dan saksikan apa yang akan terjadi'.
Berangkatlah Musa As ke suatu bukit menuju mata air dan ia pun bersembunyi.Tak lama kemudian datanglah seseorang dengan menunggang kuda dengan membawa kantung uang yang penuh berisi yang diletakkan dekat mata air lalu berwudhu dan sholat kemudian pergi tanpa sadar kantung uangnya tertinggal.
Beberapa menit berselang,datang seorang pemuda tanggung hendak meminum air lalu mencuci muka dan mendapati kantong uang lalu mengambilnya dan pergi.
Sementara Nabi Musa As masih dalam sembunyi,datang orang ketiga yaitu seorang tua yang buta lalu mengisi air,minum,berwudhu dan sholat. Selesai sholat,datanglah penunggang kuda yang kantong uangnya tertinggal kemudian langsung menuduh kakek buta tsb.
Terjadi perdebadan sengit, si Penunggang kuda menghardik 'Hai,kakek tua kau mengambil kantong uang ku yang tertinggal disini?'. kakek tua berdalih 'Bagaimana mungkin aku mengambilnya melihat saja aku tidak ..!' si penunggang kuda gusar dan berkata'kamu jangan berdusta! sebab tidak ada orang lain disini selain kamu'. si kakek berkata 'Betul,saya berada sendiri disini tapi kamu kan tau,mata ku buta,bagaimana aku mengambilnya..?'. si penunggang kuda berkata keras 'mengambil kantong uang itu,tidak harus dengan mata,dungu! tetapi dengan tangan walaupun mata mu tidak melotot,tanganmu tetap dapat digunakan'.
Akhirnya kakek buta dibunuh oleh penunggang kuda,setelah itu di geledah untuk menemukan kantong uangnya tetapi tidak ditemukan kemudian ia pergi meninggalkan mayat kakek buta.
Melihat kejadian itu semua,Nabi Musa di tempat sembunyinya makin gusar dan tidak sabar lalu berkata 'Ya Tuhan,sungguh aku tidak sabar melihat kejadian itu namun aku yakin Engkau sangat ADIL ,kenapa kejadian mengenaskan itu bisa terjadi..???'.
Tidak lama kemudian Allah Swt mengutus malaikat Jibril menemui Musa As dan mengabarkan 'Allah Swt memerintahkan ku menyampaikan penjelasanNya kepadamu, Dia menyebut dirinya Maha Tahu hal gaib yang tidak kau ketahui.Dia Swt menyebutkan bahwa anak yang mengambil kantong uang itu adalah mengambil haq nya. Dulu,ayahnya bekerja dengan si penunggang kuda lalu di zalimi dengan bayaran yang kurang pantas dan uang yang dikantung itu sejumlah dengan bayaran yang harus diterima ayahnya'. Sedangkan kakek buta itu adalah orang yang membunuh ayah dari si pemuda tanggung tadi sebelum mengalami kebutaan.
"Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS AlMaidah:8)
Cerita Penuh Hikmah | Keadilan Allah
loading...
loading...
loading...