loading...
loading...
Inilah Hasil Pertemuan Menpora dengan Pengurus PSSI dan KPSI Bahas Surat FIFA--
Pertemuan Menpora Roy Suryo dengan PSSI dan KPSI menghasilkan keputusan untuk menggelar kongres pada 17 Maret mendatang.Dalam pertemuan yang dilangsungkan di Kantor Menpora di Senayan, Jakarta, PSSI diwakili oleh Djohar Arifin Husin dan CEO PT LPIS Widjajanto. Sementara dari pihak KPSI datang La Nyalla Mattalitti, Togar Manahan Nero, Hinca Panjaitan dan Joko Driyono. Hadir pula dalam pertemuan tersebut adalah Rita Subowo.
Usai pertemuan, di depan wartawan, Roy Suryo menyebut kalau antara PSSI dan KPSI sudah dicapai kesepakatan untuk mematuhi empat solusi yang sebelumnya diberikan FIFA yakni (1) revisi statuta, (2) pengembalian empat Exco, (3) unifikasi liga, dan (4) Kongres dengan voter Solo.
Kesepakatan antara PSSI dan KPSI itu tertuang dalam Rekonsiliasi Kepengurusan dan Kompetisi Berdasarkan Surat FIFA'.
"Empat poin dari kesepatakan ini sudah disepakati oleh Djohar dan La Nyalla. Keduanya menyatakan semua kesepakatan itu akan dipenuhi tanpa ada pertanyaan meskipun akan muncul pertanyaan dari rekan-rekan (wartawan)," ungkap Roy di hadapan wartawan.
Terkait hal tersebut, ditetapkan bahwa:
(1) Kongres akan digelar di Jakarta pada hari Minggu 17 Maret 2013.
(2) Kongres akan digelar oleh sebuah tim yang terdiri dari PSSI, KPSI dan Rita Subowo sebagai pengawas berdasarkan voter kongres di Solo pada Juli 2011.
(3) Voter Solo itu akan diverifikasi oleh tim yang terdiri dari PSSI, KPSI dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI)..
(4 Kompetisi ISL dan IPL tetap berjalan dan penyatuannya dibicarakan di KOngres 17 Maret tersebut.
"Pemerintah akan men-support dengan mekanisme yang sudah ada. Dengan terselenggaranya kongres itu maka akan terlengkapi sayarat yang ada (dalam keputusan FIFA). Kongres akan dilakukan oleh sebuah tim yang berisi PSSI, KPSI, dan Ibu Rita selaku pengawal."
"Tadi sudah disepakati, jika nanti kongres berjalan sukses maka KPSI otomatis akan hilang (bubar)," lanjut Roy.
Apa tanggapan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin?
"Pertemuan ini sangat bagus. Hal ini demi bangsa. Jadi semuanya untuk mendahulukan demi Merah-Putih," ujar Djohar usai pertemuan tersebut, Senin (18/2/2013) malam.
Ditanya lebih lanjut soal persiapan kongres tersebut, Djohar mengatakan akan "berkonsultasi" dengan AFC.
"Nanti kita akan meminta bimbingan dari AFC," tukasnya.
Terkait soal penyatuan liga, meski tidak disebutkan secara detil, Ketua KPSI La Nyalla Mattalitti menyebut kalau upaya menyatukan ISL dan IPL akan jadi salah satu pembahasan di kongres.
"Kompetisi tetap berjalan. Untuk penyatuan liga sudah disepakati. Saya punya cara sendiri dan Pak Djohar juga punya cara sendiri. Kami akan sodorkan ke kongres. Karena kongres milik anggota PSSI," ucap La Nyalla.
Kongres Tak Biasa
Kongres PSSI yang akan datang akan digelar dalam kondisi tak biasa dan menyalahi statuta. Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, mengaku siap menjadi penanggung jawab agar perhelatan itu berjalan sukses.
Dari pertemuan yang dilakukan Menpora, PSSI, KPSI dan KOI, disepakati akan digelar kongres pada 17 Maret mendatang. Itu artinya, sejak diumumkan pada Senin (18/2/2013) cuma berselang 27 hari hingga kongres tersebut digelar.
Kondisi ini menyalahi aturan yang terdapat dalam statuta PSSI, di mana penyelanggaraan kongres paling lambat diumumkan 30 hari sebelum hari H.
Atas kendala itu, Roy mengaku siap bertanggung jawab andai federasi tertinggi olahraga sepakbola, FIFA, keberatan dengan penyelenggaraan kongres PSSI yang rencananya akan berlangsung di Jakarta.
"Tapi saya sadar betul ada prosedur yang tidak normal. Dan saya siap bertanggung jawan atas pengambil alihan tanggal ini," jelas Roy dalam sesi konfrensi pers di kantornya.
Dalam kongres PSSI nanti, peserta yang mempunyai hak suara adalah voters kongres Solo. Untuk mengantisipasi kepengurusan pengprov dan klub ganda akan dilakukan verifikasi oleh tim yang beranggotakan PSSI, KPSI, yang dikawal oleh Rita Subowo.
detiksport.com
loading...