loading...
loading...
Kongres Tahunan PSSI digelar di Hotel Aryaduta, Minggu (8/1/2017). Dimulai pukul 09.00 WIB, Kongres diawali dengan sambutan dari Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi.
Menpora Imam Nahrawi juga berkesempatan memberikan sambutan. Dalam pernyataannya, pemerintah ia sebut mendukung penuh PSSI untuk bekerja sama membangun organisasi dan sepakbola Indonesia ke arah lebih baik.
Berikut hasil kongres PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu (8/1/2017).
1. Pelatih Timnas
Luis Fernandez dan Luis Milla Aspas menjadi kandidat kuat untuk menangani timnas Indonesia. Portofolio keduanya yang mentereng menjadi alasan utama PSSI akan mempertimbangkan mereka menjadi peracik strategi tim 'Merah-Putih'.
Luis Fernandez merupakan eks pelatih Paris Saint-Germain di rentang waktu 1994-1996 dan 2000-2003. Dia mampu memenangi lima trofi, termasuk saat menjadi juara Piala Intertoto di tahun 2001. Sementara itu, Luis Milla yang merupakan eks pemain Barcelona dan Real Madrid, merupakan pelatih yang sukses mengantarkan timnas Spanyol U-21 menjadi juara Piala Eropa di tahun 2011.
Jika terpilih, mereka akan merangkap jabatan melatih timnas U-22 untuk SEA Games 2017 dan Asian Games 2018, adalah Luis Fernandez dan Luis Milla.
Sementara untuk kandidat pelatih Timnas U-19, ada Indra Sjafri dan Wolfgang Pikal. Sedangkan di U-15, PSSI memiliki Fahri Husaini dan Rudy Eka sebagai calon.
"Dua masing-masing calon ini masih akan kami pertimbangkan lagi," ujar Edy di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu (8/1/2017).
2. Kompetisi Liga Indonesia 2017 PSSI memutuskan untuk menggulirkan kompetisi resmi musim berikutnya pada 26 Maret 2017. Tak ada perubahan dengan jumlah peserta, tetap 18 klub.
Terkait kompetisi musim depan, Edy menyebut untuk liga tertinggi masih akan menggunakan formasi yang sama.
"Untuk ISL seperti biasa home and away dengan 18 tim. Untuk divisi utama ada sistem zona 1-3, untuk Linus antar provinsi," katanya.
3. Kuota Pemain Asing di Klub
PSSI sudah menetapkan jumlah kuota pemain asing di kompetisi mendatang. Federasi sepakbola Indonesia itu menerapkan pembatasan pemain asing menjadi 2+1.
Maksud komposisi 2 plus 1 tersebut adalah masing-masing klub liga teratas hanya boleh merekrut dua pemain asing yang berasal dari negara mana saja dan satu pemain dari Asia.
4. Status Tujuh Klub Terhukum
Status Persebaya Surabaya akhirnya diputuskan. PSSI mengembalikan status klub berjuluk 'Bajul Ijo' itu, yang musim depan bakal tampil di kompetisi divisi utama.
Sementara itu, enam klub lainnya diputuskan untuk tampil di Liga Nusantara. Mereka adalah Arema Indonesia, Persipasi Bekasi, Persema Malang, Lampung FC, Persewangi Banyuwangi, dan Persibo Bojonegoro.
5. Pengampunan Terhadap Tujuh Mantan Pengurus Terhukum
Kongres Tahunan PSSI memutuskan untuk mengampuni tujuh orang mantan pengurusnya yang terhukum, dengan mencabut hukuman buat ketujuhnya.
Ada tujuh mantan anggota Komite Eksekutif PSSI yang sejak 2013 lalu berstatus terhukum tidak bisa lagi beraktivitas di sepakbola Indonesia. Mereka adalah Djohar Arifin, Bob Hippy, Sihar Sitorus, Tuty Dau, Mawardi Nurdin, Widodo Santoso, dan Farid Rahman.
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengumumkan bahwa tujuh orang tersebut statusnya sudah diampuni. Para voter pun menyetujuinya.
6. Persiapan Timnas untuk SEA Games 2017
Timnas Indonesia proyeksi SEA Games 2017 direncanakan akan menjalani rangkaian persiapan. Pemusatan latihan di Spanyol dan tur Asia merupakan agendanya.
Untuk pemain, Ketum PSSI, Edy Rahmayadi mengaku sudah mengantongi 50 nama yang akan dinilai oleh pelatih Timnas Indonesia. Nantinya, pemain-pemain tersebut akan diseleksi hingga mencapai jumlah tertentu.
Edy juga menjamin tak akan ada lagi pembatasan pemain. Klub disebutnya wajib melepas pemainnya ke Timnas Indonesia
"Klub itu milik Indonesia, mereka harus melepas pemain. Orang luar saja mau melepas pemainnya ke sini, masa kami tidak," kata pria yang juga menjabat sebagai Pangkostrad itu.
7. Asosiasi Pemain
Terkait asosiasi pemain, yang masuk jadi salah satu agenda pembahasan kongres kali ini, PSSI mengakui APPI (Asoasia Pesepakbola Profesional Indonesia) sebagai asosasi pesepakbola resmi di Indonesia. APSNI (Asosiasi Pemain Sepakbola Nasional Indonesia) yang sebelumnya ada telah mengundurkan diri.
"Jadi APPI yang akan bermitra dengan kami," kata Sekjen PSSI Ade Wellington.
Ada sejumlah agenda yang diusung pada kongres tahunan pertama kepengurusan PSSI 2016-2020 pimpinan Edi Rahmayadi yang terbentuk melalui kongres luar biasa 10 november di Hotel Mercure, Jakarta.
Salah satu agenda utama adalah pembentukan komite-komite dari kepengurusan. sesuai statuta PSSI yang mengadopsi statuta FIFA, ada belasan komite tetap dan tidak tetap yang harus dibentuk.
Komite-komite diketuai oleh seorang anggota Exco PSSI, wakil ketua komite juga anggota Exco.
Dengan demikian, setiap komite berisikan dua anggota Exco, dengan dua atau maksimal tiga orang lain dari luar kalangan Exco PSSI.
Berdasarkan statuta PSSI, komite-komite inilah yang disebut sebagai pengurus, sementara sekjen, serta badan-badan dan jajaran direktur disebut sebagai profesional.
Menurut keterangan, kongres di Bandung hanya akan mengesahkan pembentukan komite-komite, sementara badan-badan belakangan.
Dari 12 anggota Exco PSSI, diluar ketua umum dan dua wakil ketua umum, akan mengisi struktur dari belasan komite tetap. Antaranya, komite kompetisi, komite media, komite sepakbola wanita, komite futsal, dan lain-lain.
Disamping komite-komite yang sudah lazim seperti dalam kepengurusan sebelumnya, kongres tahunan disebut-sebut juga akan mengesahkan pembentukan Komite Tim Nasional.
Untuk komite baru ini, bahkan sudah ramai disebutkan akan diisi oleh Gatot Hariyo Sutejo, yang saat ini masih menjabat Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Indonesia (APSI).
Dengan pembentukan komite timnas, maka sangat mungkin masalah timnas tidak dikelola dalam sebuah badan seperti dalam kepengurusan sebelumnya.
Sumber: detiksport, tribunnews
loading...