Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Penampilan timnas makin hari makin ciamik saja. Di pertandingan ujicoba (sebanyak dua kali) melawan tim lemah Timor Leste dan Cina Taipei, kendati menang, kekuatan dan kekompakan pasukan Garuda memang belum teruji. Namun di pertandingan sesungguhnya melawan Malaysia, timnas bermain lebih baik, lebih kompak secara tim walau barisan belakang masih mudah ditembus. Hadirnya Bachdim dan Gonzales mampu melecut semangat pemain lain untuk tampil lebih baik.
Ketika melawan Laos, barisan belakang nampak begitu kompak (secara keseluruhan), nampak berlapis ketika tim lawan memasuki pertahanan. Satu indikasi yang patut dibanggakan adalah semua pemain bermain dengan sangat bagus, mereka main sebagai tim. Namun, andai saja Okto, Ridwan, dan Bachdim sedikit (sedikit saja) mengurangi ego-nya, mungkin timnas akan mendulang lebih banyak gol. (Catatan: Egoisitas bagi seorang pemain apalagi striker tetap perlu dimiliki).
Sedangkan ketika melawan Thailand, makin nampak egoisnya Okto. Sedikitnya dua kali ia membuang kesempatan untuk memberi umpan kepada pemain depan (Gonzales dan Bachdim). Irfan pun kurang berkembang permainannya karena ditempel ketat pemain lawan, ia akhirnya diistirahatkan dan digantikan dengan Bepe. Sedangkan menurut Riedl sendiri, setelah pertandingan, ia memang menginstruksikan pemain untuk bertahan, baru setelah ketinggalan 0-1, ia mengubah strategi menjadi menyerang. Tanpa Firman Utina, Hamka Hamzah, dan Ahmad Bustomi yang disimpan pelatih, superior Indonesia dibanding dua pertandingan sebelumnya kurang nampak. Tapi, okelah kalo begitu, bravo timnas!!!!!


STARTING ELEVEN

BACHDIM DAN OKTO: DUA DI ANTARA SEKIAN IDOLA BARU TIMNAS INDONESIA



INDONESIA BANTAI MALAYSIA 7-1
Kedua tim sama-sama langsung bermain terbuka sejak menit awal babak pertama. Tim tamu unggul lebih dulu di menit 17. Pergerakan individu Moh Safee mampu mengecoh Hamka Hamzah, Safee menyodorkan bola kepada Norshahrul Idlan yang berdiri bebas. Tanpa kesulitan Idlan menceploskan bola ke kanan gawang Markus.

Keunggulan tim tamu hanya bertahan empat menit, setelah Indonesia bisa membalas gol dan menyamakan kedudukan. Berawal dari umpan silang Oktovianus Maniani mengarah ke Irfan, namun dengan kecerdikannya, Irfan membiarkan lesatan bola yang malah membentur bek Malaysia, Asraruddin Putra yang terus menempelnya. Gol bunuh diri Asraruddin Putra tersebut cukup membangkitkan semangat juang Tim Garuda.

El Loco akhirnya membawa Indonesia unggul 2-1 di menit 31. Aksi Firman Utina yang bisa merebut bola dari pemain Malaysia, dilanjutkan dengan umpan kepada El Loco. Dengan cerdik striker naturalisasi asal Uruguay itu menggiring bola untuk mencari ruang tembak, sebelum melepaskan tendangan. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.

Indonesia memulai kick-off babak kedua dengan langsung menekan pertahanan negeri Jiran. Gol cepat dicetak Indonesia melalui aksi M. Ridwan. Kerja sama satu dua Ridwan dengan Irfan Bachdim, barisan belakang Malaysia gagal membaca umpan Bachdim kepada Ridwan, yang langsung melepaskan tendangan.


Peluang emas diperoleh Bachdim. Sayatan Okto di sisi kiri lapangan dilanjutkan dengan umpan kepada Gonzalez. El Loco melihat pergerakan Bachdim di sebelah kanannya dan langsung menyodorkan bola kepada mitranya di lini depan tersebut. Sayang tendangan Bachdim masih ditahan kiper Ramli.

Indonesia akhirnya menambah gol melalui Arif Suyono yang masuk menggantikan M Ridwan. Umpan panjang diberikan Nasuha ke mulut gawang Malaysia dan salah diantisipasi bek lawan. Suyono yang berdiri bebas, tanpa kesulitan menceploskan bola ke gawang Malaysia.


Unggul dengan margin cukup besar, membuat Indonesia puas. Riedl menarik keluar Gonzalez dan memasukan Bambang Pamungkas dengan sisa lima menit pertandingan. Namun gol Indonesia belum selesai. Okto yang bermain brilian di sektor kirim melepaskan umpan silang ke mulut gawang. Bepe gagal memotong bola, tapi ada Bachdim yang bisa menyongsong datangnya bola.

Skor 5-1 menjadi hasil akhir pertandingan ini dan sekaligus menjadi modal penting Indonesia di pentas AFF Cup 2010.








LAGI, INDONESIA BANTAI LAOS 6-0
Indonesia melanjutkan performanya yang fantastis dengan pesta gol. Tim besutan Alfred Riedl ini mencukur Laos 6-0, Sabtu (4/12/10) di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Dalam pesta gol ini, Firman dua kali menjebol gawang Laos pada menit ke-27 dan 49. Empat gol lainnya disumbang oleh M Ridwan (35), Irfan Bachdim (61), Arif Suyono (74) dan Oktavianus Maniani (80).

Tak seperti ketika melawan Thailand, mereka bisa menahan imbang raksasa sepak bola Asia Tenggara tersebut dengan skor 2-2, kali ini Laos tak berkutik. Sejak peluit kick-off berbunyi, tim besutan David Booth tersebut selalu mendapat tekanan.

Serangan bergelombang yang dibangun, baru membuahkan hasil pada menit ke-27. Aksi individu Christian Gonzalez harus dihentikan dengan cara menjegalnya di dalam kotak penalti.


Wasit pun mengganjar bek Laos Saynakhonevieng Phommapanya dengan kartu kuning, serta memberikan hadiah penalti. Firman, yang dipercaya sebagai algojo, sukses mengeksekusi tendangan 12 pas tersebut.


Pada menit ke-35, giliran M Ridwan yang menjebol gawang Laos. Kali ini, Ridwan menampilkan aksi menawan karena melewati tiga pemain Laos, termasuk penjaga gawang, sebelum melepaskan tendangan. Bola yang mengenai kaki pemain belakang Laos, mengarah ke gawang yang tak terkawal lagi, membuat Indonesia mengakhiri babak pertama dengan skor 2-0.


Usai jeda, pesta gol berlanjut. Ketika duel baru berlangsung empat menit, Firman mencetak gol keduanya dalam laga ini, dengan tendangan dari dalam kotak penalti. Bola bersarang di pojok kanan bawah gawang.

Setelah itu, giliran Bachdim yang menyumbang gol. Pemain keturunan Belanda tersebut memperlihatkan skill individunya ketika menceploskan bola ke pojok kiri bawah gawang, setelah menusuk dari tengah lapangan untuk menyambut umpan terobosan Gonzalez yang akhirnya digantikan Bambang di menit ke-67.


Tak puas dengan keunggulan 4-0, Indonesia terus bermain agresif. Dua gol tambahan pun bisa disarangkan dalam tempo enam menit, yang dilakukan Arif Suyono pada menit ke-74.

Gol Oktavianus Maniani melengkapi dominasi Indonesia di menit ke-80.












INDONESIA AKHIRNYA KALAHKAN THAILAND 2-1

Meski dipaksa bertahan dan tertinggal lebih dulu, Indonesia akhirnya berhasil mengalahkan Thailand 2-1 di penyisihan Grup A Piala AFF 2010. Thailand pun tersingkir karena di pertandingan lain Malaysia berhasil mengalahkan Laos.

Indonesia yang turun tanpa sejumlah pemain utama, termasuk kapten Firman Utina, mendapat kesempatan menyerang di delapan menit pertama. Akan tetapi, kecepatan dan keunggulan fisik "Gajah Putih" membuat tim "Garuda" mulai merapatkan barisan pertahanan.

Di paruh pertama, Thailand setidaknya memiliki tiga kesempatan emas. Salah satunya ketika tandukan Suttinun Phukhom melewati kiper Markus Haris Maulana di menit ke-41. Untunglah Eka Ramdani berjaga-jaga di depan gawang dan mengusir bola secepat mungkin.

Indonesia kembali dipaksa bertahan di babak kedua. Di menit ke-50, Markus membuat blunder ketika ia maju dan gagal menepis bola menyilang di kotak penalti. Datsakorn Thonglao langsung menyambut bola dengan tendangan keras, tapi Maman Abdurahman sudah siap mengusir bola dengan tandukannya.


Dua menit kemudian, giliran Christian Gonzales mendapat kesempatan mencetak gol ke gawang lawan. Bolanya sudah melewati kiper Sinthaweechai Hathairattanakool, tapi kemudian cuma menggelinding di samping gawang.

Thailand kembali mendapat peluang di menit ke-55. Kali ini tendangan salto Kirati Keawsombut meluncur deras ke gawang. Reaksi cepat Markus membuat bola terpelanting dan jatuh di atas gawang.

Tak lama kemudian, Kirait bisa menjebol gawang Markus. Namun, hakim garis lebih dulu mengangkat bendera sebagai tanda bahwa Kirait sudah berdiri offside sebelum mencetak gol.

Gawang Markus akhirnya bobol oleh aksi Suree Sukha di menit ke-69. Suree menyambut bola liar di kotak penalti dengan tendangan voli yang mengarah ke tiang jauh.


Sepuluh menit sebelum bubar, tensi serangan Indonesia memuncak. Gonzales dijatuhkan ketika hendak mengejar bola di kotak penalti.

Wasit menunjuk titik putih dan Bambang Pamungkas menyelesaikannya dengan baik. Skor 1-1 di menit ke-80.

Dua menit menjelang bubar, Indonesia kembali mendapatkan penalti ketika tendangan Arif Suyono membentur tangan Panupong Wongsa di kotak penalti.

Wasit kembali menunjuk titik putih dan lagi-lagi Bambang berhasil menjadi algojo dengan mengecoh kiper Sinthaweechai.


Susunan Pemain
Indonesia: 1-Markus Horison Maulana (g), 2-Mohammad Nasuha, 16-Muhammad Roby, 3-Zulkifli Syukur, 22-Muhammad Ridwan, 5-Maman Abdurahman (C), 6-Tony Sucipto, 8-Eka Ramdani (Ahmad Bustomi, 83'), 10-Oktovianus Maniani (Arif Suyono, 69'), 17-Irfan Haarys Bachdim (Bambang Pamungkas, 59'), 9-Christian Gonzales

Thailand: 18-Sinthaweechai Hathairattanakool (g), 2-Suree Sukha (Sunchao Nutnum, 76'), 3-Nattahaphong Samana, 5-Suttinun Phukhom, 6-Nataporn Phanrit (C), 7-Datsakorn Thonglao (Therdsak Chaiman, 67') 10-Teerasil Dangda, 11-Rangsan Vivatchaichok, 20-Panupong Wongsa, 25-Kirati Keawsombut (Sarayoot Chaikamdee, 72'), 28-Naruphol Ar-Romsawa






Inilah Sang Pelatih yang jenius memadukan pemain itu..........



Sumber berita (dengan perubahan) dan foto:
Antara
Okezone.com
Vivanews.com
Kompas.com
Detiksport.com
Bolaindo.com

Posting terkait Piala AFF 2010:
# Leg 2: Indonesia Menang, Malaysia Juara
# Curhat Bepe Setelah Kekalahan di Leg 1
# Pelajaran Berharga di Bukit Jalil
# Agenda Timnas yg Diduga Biang Kerok Kekalahan
# Vitamin Bernama Naturalisasi
# Sepak Terjang Timnas di Semifinal
# Nasionalisme Pendukung Timnas
# Sepak terjang timnas di penyisihan Grup


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top