loading...
loading...
Pelatih Timnas U-22 dan Senior Indonesia Luis Milla mengungkapkan kebahagiannya dengan kemajuan perkembangan para pemain yang dia panggil.
Milla mengungkapkannya melalui akun media sosial Instagram pribadinya @luismillacoach, Jumat (6/10).
"Dengan kerja sama yang baik, semua jadi lebih mudah. Kami akan terus berjuang," kata Milla singkat.
Mantan penggawa Real Madrid dan Barcelona itu resmi ditunjuk PSSI untuk menukangi Timnas Indonesia, Januari 2017. Setelah itu, dibantu PSSI dia mulai mencari pemain berusia di bawah 22 tahun di kompetisi sepak bola nasional, Liga 1 2017.
Sepanjang perjalanannya, Milla kerap kali bongkar pasang pemain. Tak lain, itu dilakukan demi mendapatkan pemain terbaik yang akan mewakili Indonesia di turnamen level internasional.
Namun, sepanjang kiprahnya bersama Timnas Garuda, Milla belum mendapatkan prestasi gemilang. Dia justru gagal mempersembahkan medali emas SEA Games 2017 Malaysia yang menjadi targetnya.
Milla juga gagal membawa Timnas U-22 lolos ke Piala Asia U-23 2018. Indonesia hanya mampu menempati peringkat ketiga usai kalah dari Malaysia di laga terakhir babak penyisihan Grup H.
Sementara pada pertandingan uji coba persahabatan resmi ayang tercatat di FIFA, Milla hanya menang di dua laga dari empat laga yang dimainkan. Dua-duanya saat timnas jumpa Kamboja.
Pada debutnya menjadi pelatih, Milla gagal membawa kemenangan saat menjamu Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor dengan skor 1-3, Maret lalu. Luis Milla mengantarkan kemenangan pertamanya di laga uji coba kala menghadapi Kamboja dengan skor 2-0 di Phnom Penh National Olympic Stadium, 8 Juni 2017.
Skuat Luis Milla meraih hasil imbang di dua laga lainnya yang digelar di Indonesia, yakni saat jumpa Puerto Rico dan Fiji.
Terakhir, Luis Milla membawa kemenangan buat Timnas saat kembali menjamu Kamboja pada laga uji coba yang digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10). Namun, laga itu tidak tercatat di agenda resmi FIFA.
Sumber: cnnindonesia.com
loading...