loading...
loading...
Setya Novanto diizinkan keluar oleh pihak rumah sakit. Ketua DPR itu dibawa ke Gedung KPK dengan memakai rompi oranye.
Pantauan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Novanto tiba jam 23.39 WIB, Minggu (19/11/2017). Dia tiba dengan menggunakan rompi oranye.
Novanto dibawa menggunakan mobil tahanan, dan duduk di bagian depan. Saat turun, dia langsung duduk di kursi roda.
Dia terlihat lemas, namun sempat menyapa wartawan dengan melambaikan tangan. Tak ada kata-kata terucap dari tersangka korupsi e-KTP itu.
KPK resmi mengeluarkan surat perintah penahanan untuk Setya Novanto pada Jumat malam (17/11). Namun penahanannya dibantarkan ke RSCM, Jakarta Pusat.
Namun pihak RSCM Kencana dan IDI menjelaskan Novanto tidak perlu dirawat lagi. Penyidik pun langsung membawanya ke rutan KPK.
Dikutip dari jpnn.com, ketua DPR Setya Novanto akhirnya buka suara setelah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (20/11) dini hari WIB.
Setelah menjalani pemeriksaan administratif, Novanto keluar dari sekitar pukul 01:13 dini hari WIB.
Ketua umum Partai Golkar itu terlihat berjalan kaki saat keluar dari gedung KPK.
Padahal, Novanto terus-terusan duduk di kursi roda saat tiba di gedung lembaga antirasuah itu.
Tersangka korupsi proyek e-KTP itu mengaku menerima upaya hukum yang dilakukan KPK.
“Saya sudah menerima (penahanan) tadi dalam kondisi saya masih sakit. Masih vertigo karena tabrakan,” kata Novanto.
Meski begitu, Novanto mengaku tak menyangka bakal ditahan secepat ini.
Dia sempat berharap masih diberi kesempatan untuk menjalani perawatan di rumah sakit.
Sumber: detik.com, jpnn.com
loading...