loading...
loading...
Indonesia menjalani kualifikasi Piala Asia pada akhir Oktober dan awal November 2017 di Korea Selatan. Hasil di kualifikasi Piala Asia sebenarnya tak berpengaruh besar bagi Timnas U-19. Sebab, mereka sudah dipastikan lolos ke putaran final karena berstatus tuan rumah.
Meski begitu, ajang kualifikasi Piala Asia bisa menjadi momen uji coba kekuatan Timnas U-19 dengan lawan-lawan kuat macam Korsel. Tim 'Merah-Putih' tergabung di Grup F bersama Korsel, Timor Leste, Brunei Darussalam, dan Malaysia.
Putaran final bakal menjaring lima runner-up terbaik dari semua grup.
Apabila Indonesia masuk dalam daftar tersebut, bakal ada enam runner-up terbaik yang lolos ke putaran final.
Dengan kata lain, jatah runner-up Grup F tidak akan dihibahkan ke Malaysia, kalau menempati peringkat ketiga pada akhir kualifikasi.
JADWAL PERTANDINGAN
1. 31 Oktober 2017: Indonesia vs Brunei Darussalam.
2. 2 November 2017: Indonesia vs Timor Leste.
3. 4 November 2017: Indonesia vs Korea Selatan.
4. 6 November 2017: Indonesia vs Malaysia.
HASIL PERTANDINGAN
Laga Pertama vs Brunei Darussalam
Timnas Indonesia berhasil memetik kemenangan di laga pertama Kualifikasi Piala Asia U-19. Garuda Muda menggasak Brunei Darussalam 5-0.
Bermain di Paju Public Stadium, Paju, Korea Selatan, Selasa (31/10/2017) siang WIB, Indonesia mendominasi jalannya laga sepanjang 90 menit.
Kesulitan sempat dialami Egy Maulana Vikir dkk di babak pertama. Brunei menumpuk hampir sembilan pemain di dalam area kotak penalti.
Indonesia baru bisa mencetak gol lewat bola diagonal. Muhammad Rafli berhasil melesakkan gol dengan sundulan setelah menyambut umpan silang.
Gol kedua pun berawal dari bola diagonal. Berawal dari sepak pojok, sundulan Asnawi Mangkualam dibelokkan oleh pemain lawan, yang mengarah ke gawang sendiri. Skor 2-0 pun bertahan sampai turun minum.
Di babak kedua Indonesia makin menggila. Tiga dilesakkan oleh Muhammad Iqbal di menit ke-51, Egy di menit ke-56, dan Saddil Ramdani di menit ke-61. Indonesia pun menyudahi laga dengan kemenangan 5-0.
Kemenangan ini membuat Garuda Muda memimpin Grup F dengan tiga poin, unggul selisih gol dari Malaysia di posisi kedua yang menang 3-1 atas Timor Leste di laga sebelumnya.
Susunan Pemain:
Indonesia: M. Aqil; Rachmat Irianto, Rifad Marasambessy, Firza Andika, Nurhidayat; Asnawi Mangkualam, M. Iqbal, Witan Sulaeman, M. Luthfi, M. Rafli, Egy Maulana
Brunei Darussalam: Mutalip; Rahemin, Wadud, Nazhan, Salleh (Alimin 81'); Aiman, Hadif (Firdaus 30'), Asyraff, Adi (Syahwan 85'), Aslan,Hariz
Laga Kedua vs Timor Leste
Melawan Timor Leste, Garuda Muda berhasil menang 5-0. Dalam pertandingan di Paju Public Stadium, Korea Selatan, Kamis (2/11/2017) pagi WIB, Indonesia kesulitan membobol gawang Timor Leste di babak pertama. Egy masih disimpan, skornya masih 0-0 saat turun minum.
Pelatih Garuda Muda, Indra Sjafri, melakukan pergantian pemain pada babak kedua. Semua keputusannya terbukti membuahkan hasil.
Saddil Ramdani, yang menggantikan Witan Sulaeman di menit 46, menjadi pencetak gol pertama Indonesia. Hanis Saghara menyelingi gol barisan para pemain pengganti, dengan mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-60.
Egy mencuri panggung sejak menit ke-84. Lewat sebuah serangan cepat, dia menfanfaatkan umpan Feby Eka Putra untuk mencetak gol pertamanya. Feby merupakan pergantian Indra dalam laga melawan Timor Leste.
Empat menit berselang, tendangan bebas terarah Egy berbuah gol keempat untuk Indonesia. Beberapa saat sebelumnya, pemain belakang Timor Leste melanggar Hanis Saghara.
Pada masa injury time, tepatnya 90+1, Egy bisa mencatatkan hat-trick . Umpan dari Muhammad Rifad Marasabessy, bisa diselesaikan oleh siswa Diklat Ragunan itu dengan tendangan dari jarak dekat.
Hat-trick Egy itu bisa disebut dicatat dalam waktu kilat, tepatnya tujuh menit. Dia kini sudah membukukan empat gol di kualifikasi Piala Asia U-19. bersama pemain timnas China, Liu Ruofan, dia menempati posisi teratas daftar pencetak gol terbanyak.
Laga Ketiga vs Korea
Indonesia tak berdaya di hadapan Korea Selatan. Korsel tampil mendominasi dari awal sampai akhir untuk menghempaskan Indonesia empat gol tanpa balas.
Memainkan laga Grup F di Paju Public Stadium, Paju, Sabtu (11/4/2017) siang WIB, pertandingan sebagian bersar berjalan satu arah. Indonesia sendiri kesulitan menciptakan peluang.
Sepanjang pertandingan, Korsel menciptakan begitu banyak peluang. Namun hanya satu yang berbuah gol di babak pertama yang dicetak Un Wonsang untuk menandai Korsel unggul 1-0.
Setepas jeda, Korsel tidak menurunkan intensitasnya sehingga bisa mencetak tiga gol lain dari Um Wonsang, Oh Sehun, dan Lee Jaeik.
Laga Keempat vs Malaysia
Eksperimen Indra Syafri berujung kekalahan. Rotasi pemain yang diterapkan ternyata tak efektif. Para pemain yang jadi
starter, justru tampil kurang maksimal. Hasilnya, Indonesia menyerah 1-4.
Di Paju Public Stadium, Senin (5/11/2017) pagi WIB, Indonesia tertinggal 1-2. Muhammad Hadi Fayyadh (7) dan Muhammad Akhyar Abdul Rasyid (34) pencetak gol Malaysia, yang dibalas oleh Hanis Saghara (43).
Malaysia bisa menambah gol pada menit ke-47. Shivan Pillay Asokan yang menciptakan gol itu lewat sundulan meneruskan bola tendangan sudut.
Tiga menit kemudian, Malaysia kian tak terkejar. Muhammad Luthfi melakukan pelanggaran pada Akhyar di dalam kotak penalti, hingga wasit menunjuk titik putih. Fayyadh bisa menceploskan bola ke dalam gawang. Malaysia unggul 4-1.
Indonesia memasukkan Saddil Ramdani pada menit ke-60 untuk menambah daya serang. Dia menggantikan Feby Eka Putra. Egy Maulana Vikri sudah masuk sejak babak kedua menggantikan Witan Sulaeman.
Susunan Pemain
Malaysia: Azri, Shivan, Anwar, Nabil (Tasnim 82), Syaiful, Nurfais (Zhafir 69), Nik Akif (Iskandar 88), Thivandaran, Ammar, Fayyadh, Akhyar
Indonesia: Rossy, Marasabessy, Firza, Nurhidayat, Kadek Raditya, Luthfi (Abimanyu 55), Iqbal, Asnawi, Feby (Saddil 60), Witan (Egy 46), Hanis
Sumber: detik.com
loading...