Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Jenis Film : Drama
Produser : Manoj Punjabi
Sutradara : Rizki Balki
Penulis : Alim Sudio
Produksi : MD Pictures
Pemain: Jefri Nichol, Indah Permatasari, Brandon Salim

Sinopsis
Bagi ANGGIA (INDAH PERMATASARI), makhluk yang paling menyebalkan di sekolah adalah ALVARO (JEFFRY NICHOLS). Cowok rese tersebut jadi KETUA OSIS, sedangkan Anggia jadi wakilnya. Mereka tidak pernah akur dalam rapat. Ketika Anggia tidak setuju diadakan Prom, Alvaro malah mengejek bahwa Anggia takut karena tidak akan dapat pasangan. Hal ini membuat Anggia kesal. Untung, muncul ALEX (BRANDON SALIM), sahabat kakak Anggia yang penuh perhatian dan pengertian. Super Ideal bagi Anggia.

Namun entah mengapa, nasib terus menyatukan Anggia dan Alvaro. Alvaro diharuskan menjadi tutor musik bagi Anggia saat jam sekolah selesai. Dua jam yang menyiksa bagi Anggia, berhadapan dengan cowok menyebalkan seperti Alvaro. Namun, hari demi hari, membuat Anggia mengenal Alvaro lebih dekat. Dibalik kesinisannya, tersembunyi perhatiannya yang unik. Dibalik keflamboyannya, tersimpan rasa sepi yang mendalam. Kekaguman dan rasa suka pun muncul. Namun tidak mudah bagi keduanya untuk mengakui perasaan tersebut. Masih ada Alex dalam kehidupan Anggia. Sedangkan Alvaro masih memiliki ATHALA (AMANDA RAWLES), gadis yang masih terbaring koma. Setiap saat, ketika Athala sadar dari komanya, Anggia harus bersiap melepas Alvaro, yang akan kembali pada Athala.

Review
Cinta tak melulu diawali rasa suka. Ada yang justru dimulai dengan benci, hingga akhirnya semesta merubahnya 180 derajat. Kisah inilah yang tersaji dalam produksi terbaru MD Pictures berjudul A: Aku, Benci dan Cinta. Berkisah tentang dua remaja SMA bernama Anggia (Indah Permatasari) dan Alvaro (Jefri Nichol) yang menjadi musuh bebuyutan di sekolah.

Anggia merasa kalau Alvaro adalah sosok yang rese dan tidak betanggung jawab. Meski menjadi cowok idaman di sekolah lantaran ketampanannya, namun Anggia tidak pernah terkesan dengan hal tersebut. Ia justru sangat benci ketika melihat saingannya itu tebar pesona. Di sisi lain, Alvaro sendiri melihat Anggia sebagai cewek yang judes dan kaku. Alhasil, keduanya tak pernah akur ketika bertemu.

Pada dasarnya, karya perdana sutradara Rizki Balki ini memiliki formula yang tidak jauh berbeda dibandingkan film di genre-nya. Namun, layar lebar yang diadaptasi dari novel karya Wulanfadi itu memiliki keunggulan karakter-karakternya yang kuat, solid dan alur cerita yang dinamis. Alhasil, A: Aku, Benci dan Cinta tidak akan terasa cheesy seperti kisah cinta remaja kebanyakan.

Setidaknya ada tiga karakter yang menjadi nyawa layar lebar ini. Selain Anggia dan Alvaro, ada Athala (Amanda Rawles), yang sangat menentukan ke mana ending-nya. Mungkin dari awal terlihat kalau ceritanya akan mudah ditebak. Tapi, sosok ketiga tersebut justru membuatnya samar dan Anda bakal diajak untuk terus menebak seperti apa akhirnya sepanjang film berlangsung.

Konflik dan kisah cinta yang dihadirkan pun lucu dan manis. Terlebih Anggia serta Alvaro selalu terlihat bertengkar dan tidak sependapat. Maklum, Alvaro merupakan Ketua Osis dan Anggia menjadi wakilnya. Mereka seperti air dan api yang tak pernah bisa menyatu. Namun entah mengapa, nasib terus mempertemukan keduanya di setiap kesempatan hingga muncul benih-benih cinta.

Selain itu, ada beberapa adegan di film ini yang dijamin bakal membuat Anda baper. Apakah sikap dan perasaan Anggia kepada Alvaro bisa menjadi cinta? Siapa sebenarnya sosok Athala? Temukan jawabannya hanya di A: Aku, Benci dan Cinta yang sedang tayang di Cinema XXI. Selamat menonton.

Sumber: 21cineplex


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top