loading...
loading...
Penyakit yang Diderita dr. Ryan Thamrin 'Dr OZ Indonesia' Sebelum Meninggal-- - Ryan Thamrin, dokter berusia 39 tahun yang dikenal sebagai pemandu Dr OZ Indonesia, acara kesehatan di layar kaca, dikabarkan meninggal dunia. Ryan Thamrin dikabarkan mengembuskan napas terakhir pada Jumat (4/8/2017) pukul 03.30 WIB.
Dalam pesan yang beredar di kalangan wartawan disebut bahwa finalis Abang None 2003 itu meninggal di Pekanbaru, Riau, Sumatera.
"Mohon doanya, semoga Almarhum diberi tempat yang mulia di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosanya serta diterima amal ibadahnya..Aamin YRA.. Selamat jalan Bang Ryan.. Terimakasih atas segala kontribusinya untuk membuat kita sadar akan pentingnya hidup sehat..We lost you very much and we will be missing you," demikian tertulis dalam pesan itu.
Kanker tersebut juga menyebabkannya menderita penyakit komplikasi, hingga terpaksa membuatnya absen memandu acara Dr. Oz Indonesia.
Tidak hanya itu, menurut sepupu almarhum, Doni Alprialdi, Dokter Ryan juga sering mengeluhkan sakit Maag akut.
Begitu juga menurut informasi dari kakak Ryan, jelang wafat ia menderita sakit saluran pencerahan atau maag.
"Informasi dari kakak almarhum, ybs mengalami sakit saluran cerna (maag) dan sulit makan," tulis rekan sesama dokter Ryan, dr. Suryo Bawomo dalam unggahannya di media sosial, Jumat (4/8/2017).
Ryan juga sempat tidak bisa mengkonsumsi makanan apapun. Dokter berusia 39 tahun itu kuga menolak untuk berobat.
"Beberapa hari menjelang wafat tidak bisa masuk makanan namun almarhum menolak berobat apalagi dirawat," lanjut dia.
Ryan wafat di kediaman kakaknya di Pekanbaru, Riau, pada Jumat (4/8/2017) pukul 3.30 WIB.
Setelah disemayamkan di rumah duka, finalis Abang Jakarta 2003 itu juga akan dimakamkan di Pekanbaru.
Hingga wafat, Ryan diketahui belum menikah dan berkeluarga.
Kabar wafatnya Ryan pun disambut ucapan doa dan belasungkawa warganet di media sosial. Semasa hidupnya, alumnus Universitas Padjadjaran itu sering melakukan aksi sosial dengan memberi pemahaman kesehatan untuk berbagai kalangan.
Bahkan Dokter muda itu sempat berobat di Malaka (Malaysia), dan saat itu jugalah ditemukan benjolan di belakang kepalanya.
Dokter Ryan sendiri juga pernah menjelaskan mengenai bagaimana penyakit Maag Akut bekerja dan cara mengatasinya dalam salah satu segmen acara Dr.OZ Indonesia.
Dalam segmen tersebut Dokter Ryan menjelaskan bahwa asam lambung biasanya dirasakan setelah makan dan akan terasa seperti gas yang naik hingga tenggorokan.
Selain itu salah satu bintang tamu dalam segmen itu dr. H. Ari Fachrial Syam, Sp.PD selaku konsultan penyakit lambung dan pencernaan, menjelaskan salah satu penyebab asam lambung dan maag adalah meminum kafein dan alkohol.
Agar lebih jelas kamu bisa saksikan video di bawah ini, saat beliau menjelaskan tentang cara mengatasi sakit maag.
Alasan Mundur dari Dr OZ Indonesia
Sebelum meninggal dunia, dr Ryan Thamrin terlebih dahulu memutuskan untuk mundur dari hadapan publik.
Hal itu dia lakukan sejak setahun silam, ketika tak lagi memandu acara Dr Oz Indonesia.
Tak disangka, keputusannya itu ternyata lantaran Ryan Thamrin ingin menghabiskan sisa waktunya bersama keluarga di Pekanbaru, Riau. Setidaknya begitu curhatan terakhir yang diucap Ryan Thamrin pada partnernya di acara Dr Oz Indonesia, dr Reisa Broto Asmoro.
"Dia bilang cuma mau spend time sama keluarganya, karena dia jarang banget ketemu sama keluarganya selama berpuluh-puluh tahun, sejak kuliah di Jogja," cerita Reisa Broto Asmoro saat ditemui Grid.ID usai syuting di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2017).
Namun sejak saat itu, Reisa mengaku tak lagi mendengar kabar tentang dr Ryan.
"Dulu awal-awal waktu dia cuti, sempat ngobrol. Makin ke sini makin jarang, karena sosmednya juga sudah enggak aktif kan," kata Reisa.
"Dia makin jarang megang sosmed," jelas dokter yang juga merupakan Putri Indonesia Lingkungan 2010 itu.
Setelah kepergiannya, kini terungkap bahwa Ryan Thamrin melakukan perawatan terkait penyakit kanker otak yang dideritanya selama setahun belakangan.
Karirnya
Karirnya di dunia hiburan bermula dari cover di majalah Aneka Yess! dan sempat menjadi Abang Jakarta tahun 2003.
Wajahnya pun kerap kali menghiasi sejumlah majalah.
Meski demikian, Ryan tak melupakan ilmu kedokteran yang didapatkan dari sejumlah universitas ternama.
Ryan pernah tercatat menimba ilmu di Fakultas Kedokteran Umum, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta tahun 2002.
Ia juga mengambil jurusan Klinis Kesehatan Reproduksi & Penyakit Menular Seksual di Mahachulalong kornrajavidyalaya University, Bangkok, Thailand, 2004.
Ryan juga menambah wawasannya di bidang ilmu Kedokteran Anti-Aging (Anti Penuaan Dini) - Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung, Tahun 2011
Ryan pun memadukan ilmu medisnya.
Dia dikenal sebagai dokter yang menangani masalah seksologi dan kesehatan reproduksi.
Berbagai ilmunya di dunia kesehatan pun melambungkan namanya dalam sederet acara talkshow dan rubrik konsultasi kesehatan.
Menghabiskan masa pendidikan sejak SD, SMP dan SMA di Tanjung Pinang, Riau, anak bungsu dari empat bersaudara ini kini diketahui tengah menjalani pendidikan spesialisasi.
"Ya almarhum sudah mengambil spesialisasi untuk S2. Karena dia memang ingin terus belajar. Apalagi sejak memandu dr OZ Indonesia berbagai pertanyaan disampaikan. Jadi almarhum harus menjawab," terang sepupu almarhum, Doni Aprialdi.
Selamat jalan Dok, jasamu telah menyelamatkan banyak orang..
Sumber: tribunnews
loading...
