loading...
loading...
PSSI memastikan delegasi FIFA dan AFC akan tiba di Jakarta pada Minggu (1/11/2015) mendatang. Delegasi bersama ini terdiri dari Kohzo Tashima (FIFA) dengan anggota H.R.H Prince Abdullah (FIFA) dan Mariano Araneta (AFC).
Selain itu, para Direktur AFC yakni James Johnson, Sanjeevan dan John Windsor akan mendampingi delegasi bersama tersebut. Sekjen PSSI, Azwan Karim mengatakan bahwa rombongan FIFA dan AFC akan memulai agenda pada 2 dan 3 November 2015.
"Mereka akan bertemu dengan PSSI, Presiden RI, Menpora, PT Liga Indonesia, perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov), Media, dan APPI," kata Azwan Karim seperti dikutip dari situs resmi PSSI, Kamis (29/10/2015).
Dijelaskan Azwan, PSSI masih menunggu kepastian Presiden Jokowi agar bisa bertemu delegasi bersama FIFA dan AFC. "PSSI juga berharap pertemuan ini menjadi titik awal pencerahan sepak bola Indonesia," jelas Azwan.
"Diharapkan ada solusi, sehingga sepakbola Indonesia dapat diterima kembali dan mendapat manfaat dalam pergaulan internasional. Sikap dan keputusan yang diambil dari delegasi ini nantinya adalah sikap resmi FIFA. Bukan atas nama perorangan," sambungnya.
Konflik antara Menpora dan PSSI mencuat setelah pemerintah memutuskan untuk membekukan PSSI pada April lalu. Menpora juga menganggap hasil Kongres Luar Biasa 2015 tidak sah karena status organisasi sepak bola di Indonesia sudah dibekukan per 18 April 2015.
Konflik itu pun berujung terhadap penghentian ISL. La Nyalla disebut beberapa kali mencoba bertemu dengan Imam di Kemenpora. Akan tetapi, upaya itu selalu tidak berhasil lantaran Imam dikabarkan sedang tidak berada di tempat.
Sumber: Kompas
loading...