Selamat datang. Selamat belajar, selamat berprestasi. Semoga sukses

Galeri Video

Powered by: Youtube

Kliping Pendidikan

Kliping Berita PNS

Otomotif

wawasan Islam

Kesehatan

loading...
loading...

Ternyata kebiasaan langsung menyalakan AC mobil ini tidak baik, bahkan berbahaya. Udara dari sentoran AC, jika bercampur dengan hawa panas di dalam mobil ternyata bisa menyebabkan kanker kalau dihirup. Dan jika kamu membiarkannya terjadi berulang-ulang kali, wah siap-siap menanggung risiko kesehatan yang buruk.

Seperti dikutip brilio.net dari Livescience, Kamis (24/9), sebuah penelitian mengungkap radiasi sinar matahari dapat menyebabkan reaksi kimia antara material plastik, pengharum ruangan, serta bahan pelapis yang digunakan untuk melapisi jog. Belum lagi reaksi-reaksi lain yang terjadi dari bahan lain dalam kabin yang jika bercampur dengan udara panas bisa menghasilkan berbagai zat baru, seperti misalnya benzena, sebuah racun yang salah satunya bisa menyebabkan penyakit kanker (karsinogen).

Nggak cuma bikin kanker, benzena juga diketahui bisa meracuni tulang-tulang dalam tubuh. Benzena juga bisa menyebabkan anemia serta menurunkan jumlah sel darah putih, sehingga jika kita menghirup racun ini dalam jangka waktu yang lama, kamu bisa saja terserang penyakit leukimia atau kanker darah. Ibu-ibu yang sedang mengandung juga dilarang keras untuk menyalakan AC dalam keadaan ini. Tingkat benzena yang dihasilkan ternyata bisa mengakibatkan keguguran pada janin.

Jika sebuah mobil terparkir dalam ruangan dengan kondisi jendela tertutup maka akan menghasilkan 400-800 miligram benzena. Tapi kalau diparkir di luar ruangan di bawah sinar matahari, tingkat benzena akan semakin meningkat mencapai 2.000-4.000 miligram, 40 kali tingkat benzena yang bisa ditoleransi manusia dari batas sebesar 500 mg/ft2.

Kalau kamu terbiasa langsung naik mobil tanpa membuka jendela, ya mau nggak mau kamu bakal menghirup banyak racun yang dengan sangat cepat masuk ke dalam tubuh kamu. Memang sih efek penyakitnya nggak bakal kamu rasakan secara langsung, tapi menurut beberapa pengakuan, ada beberapa orang yang mengeluhkan pusing, mengantuk, atau bahkan lemas setelah langsung menghidupkan AC.

Lalu bagaimana cara menghindarinya? Sebenarnya gampang kok. Sebelum menyalakan AC, biasakan untuk selalu membuka jendela dan pintu mobil supaya udara beracun yang ada di mobil bisa terbuang keluar. Nggak perlu lama-lama, kira-kira lima menit saja. Setelah itu barulah menyalakan AC, baru kemudian jendelanya ditutup setelah beberapa menit.

Atau kalau kamu nggak mau repot, kamu bisa membuka sedikit kaca saat memarkirkan mobilmu. Selain itu, usahakan untuk mencari tempat parkir yang teduh serta tidak terkena sinar matahari secara langsung, sebab benzena merupakan racun yang sangat fatal jika sudah terkena ginjal dan hati. Untuk membersihkannya pun bukan perkara mudah. Kalaupun bisa, tentu kamu harus merogoh kocek yang sangat dalam.

Berisiko
Banyak pengguna kendaraan roda empat yg tidak tahu bahwa menyalakan atau mematikan AC (air contitioner) mobil waktu berkendara dengan putaran mesin tinggi itu beresiko. Bukanlah bakal mencelakakan Anda, namun pendingin ruang mobil jadi cepat rusak atau tak dingin.

Menurut Rustam dari bengkel spesialis AC mobil di kawasan Duren Sawit, bila pemakai mobil sering menyalakan serta mematikan AC mobil dalam waktu berkali-kali dalam sebagian jam serta kendaraan itu sedang jalan dengan kecepatan tinggi, karena bakal terjadi perubahan putaran mesin serta beban kompresor mendadak besar.
"Jika dilakukan berulang kali, misalnya kurun waktu 30 menit saat di jalan tol Anda kian lebih dua kali mematikan serta menyalakan AC, jadi akan terjadi gesekan keras antar pulley serta pressure plate pada kompresor AC. Nanti komponen magnet clutch di kompresor bakal cepat terkikis serta akhirnya rusak," tutur pria asal Sukabumi itu pada KompasOtomotif.

Rustam menganjurkan, untuk pemakai mobil sebaiknya bila mematikan serta menyalakan AC itu saat kendaraan dalam posisi diam. Namun bila kondisinya memanglah mesti menyalakan atau mematikan saat jalan jadi harus dikerjakan penurunan kecepatan.
"Sebaiknya bila memang tak utama-penting sekali tunggulah waktu mobil berhenti saja. Peristiwa seperti ini kerap berlangsung terlebih mereka yang merokok didalam mobil serta kesukaannya kerap menyalakan serta mematikan AC. Kekuatan AC mobil bakal jadi berkurang," tuturnya.

Sumber : Brilio.net, Kompas


loading...
Bagikan artikel ini:
Suka artikel ini?
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Top